Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen


Pendidikan
Dosen Pengampu: Hj. Hunaidah, S.Ag,. M.pd.i

Oleh:
Kelompok 7

Rima Pradestia Jainab


Putri Nurfadilah

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BEKASI

Ujung Harapan, Bahagia, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi


1442 H/2021 M
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. yang senantiasa memberikan


taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW., para sahabat dan keluarganya.
Berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah
Manajemen Pendidikan ini. Adapun maksud dan tujuan kami disini yaitu
menyajikan beberapa hal yang menjadi materi dari makalah kami. Makalah ini
membahas tentang “Komunikasi dalam Manajemen Organisasi” makalah ini
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti untuk para pembacanya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Komunikasi dalam Manajemen
Organisasi. Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Akhir kata kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan dan
penyempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUHAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 2

A. Pengertian Komunikasi ............................................................................. 2


B. Tujuan dan Manfaat Komunikasi .............................................................. 2
C. Bentuk Komunikasi .. ................................................................................ 3
D. Prinsip dalam Komunikasi ....................................................................... 4
E. Faktor yang Menghambat dalam Kounikasi ............................................ 4
F. Teknik Komunikasi yang Efektif ............................................................. 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 6

A. Kesimpulan .............................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Komunikasi menyentuh segala aspek kehidupan kita. Sebuah penelitian


(Applboum, 1974 : 63) menyebutkan bahwa tiga perempat (70%) waktu bangun
kita digunakan untuk berkomunikasi membaca, menulis dan
mendengarkan (We spend an estimated three-fourths of our waking hours in
some form of communications-reading, writing, speaking and
listening). Komunikasi menentukan kualitas hidup kita. Termasuk di dalam
manajemen. Manajemen yang merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran- sasaran yang telah
ditentukan melalui sumberdaya manusia dan sumberdaya - sumberdaya
lainya. Tentu disini membutuhkan yang namanya komunikasi.

Membutuhkan berbagai macam Komunikasi merupakan sarana untuk


terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain, dengan adanya
komunikasi maka terjadilah hubungan sosial, karena bahwa manusia itu adalah
sebagai makluk social, di antara yang dengan yang lainnya saling membutuhkan,
sehingga terjadinya interaksi yang timbalk balik.

A. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Komunikasi?
2. Apa Tujuan dan Manfaat Komunikasi?
3. Apa Bentuk Komunikasi?
4. Apa Prinsip dalam Komunikasi?
5. Apa Faktor yang Menghambat dalam Komunikasi?
6. Apa Teknik Komunikasi yang Efektif?

B. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Komunikasi
2. Untuk Mengetahui Tujuan dan Manfaat Komunikasi
3. Untuk Mengetahui Bentuk Komunikasi
4. Untuk Mengetahui Prinsip dalam Komunikasi
5. Untuk Mengetahui Faktor yang Menghambat dalam Komunikasi
6. Untuk Mengetahui Teknik Komunikasi yang Efektif

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang,


kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi
agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

Komunikasi menurut para ahli:


-Menurut Himstreet & Baty, komunikasi adalah suatu proses penukaran informasi
antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-
simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
-Menurut The Odorson & The Dorson, komunikasi adalah penyebaran informasi,
ide-ide sebgai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama melalui
simbol-simbol.
-Menurut Charles H. Cooley, komunikasi berarti suatu mekanisme hubungan antar
manusia dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya
melalui ruang dan menyimpan dalam waktu.

B. Tujuan dan Manfaat Komunikasi

Pada umumnya, tujuan adanya komunikasi adalah untuk bisa berinteraksi


dengan baik, sehingga setiap orang mampu memahami dan mengerti bagaimana
cara berkomunikasi dengan baik. Selain itu, komunikasi juga bisa dijadikan sarana
informasi yang membentuk cara orang lain dalam berinteraksi.

Beberapa tujuan lain dari komunikasi adalah untuk mengembangkan bentuk


interaksi yang profesional, membentuk suatu keinginan yang baik, memiliki rasa
toleransi yang tinggi, bisa saling bekerja sama, saling menghargai satu sama lain,
dan mendapatkan sudut pandang lain yang menguntungkan.

Manfaat komunikasi:
a. Memahami dan memahami semua informasi yang dibutuhkan.
b. Komunikasi dapat mempererat tali persaudaraan baik antar pribadi, golongan,
kelompok, bangsa maupun negara.
c. Dengan berkomunikasi, Anda bisa mengetahui kebijakan dan peraturan
perundang-undangan.

2
d. Komunikasi sangat penting bagi organisasi dalam melakukan serta
menciptakan kerjasama yang baik.
e. Komunikasi dilakukan sebagai proses sosial berwarga negara.

C. Bentuk Komunikasi

- Komunikasi Berdasarkan Bentuk


a) Komunikasi Langsung, komunikasi langsung tanpa menggunakan alat.
Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan
penggunaan isyarat. Contoh : Berbicara langsung kepada seseorang.
b) Komunikasi Tidak Langsung, komunikasi tidak langsung biasanya
menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima
pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis waktu.
Contoh : Radio, televisi.
- Komunikasi Berdasarkan Sasaran
a) Komunikasi Massa, komunikasi massa adalah komunikasi dengan sasarannya
kelompok orang dalam jumlah yang besar.
Syarat-syarat komunikasi massa :
a. Pesan disusun dengan jelas, tidak rumit dan tidak bertele-tele.
b. Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami.
c. Bentuk gambar yang baik.
d. Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar radio.
b) Komunikasi kelompok, komunikasi kelompok adalah komunikasi yang
sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan
merupakan komunikasi langsung dan timbal balik. Contoh : Perawat dengan
pengunjung puskesmas.
c) Komunikasi Perorangan, komunikasi perorangan adalah komunikasi dengan
tatap muka atau bisa dapat juga melalui telepon. Contoh : perawat dengan
pasien.
- Komunikasi Berdasarkan Arah Pesan
a) Komunikasi satu arah, komunikasi satu arah adalah komunikasi yang
disampaikan oleh sumber kepada sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai
kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya. Contoh : Radio.
b) Komunikasi Timbal Balik, komunikasi timbale balik adalah komunikasi yang
disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik. Contoh :
komunikasi kelompok atau komunikasi perorangan.

3
D. Prinsip dalam Komunikasi

prinsip 1 : komunikasi adalah sesuatu proses simbolik


prinsip 2 : setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
prinsip 3 : komunikasi punya dimensi isi dan hubungan
Prinsip 4 : Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat keseng
Prinsip 5 : Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
Prinsip 6 : Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
Prinsip 7 : Komunikasi itu bersifat sistemik
Prinsip 8 : Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah
komunikasi
Prinsip 9 : Komunikasi bersifat nonsekuensial
Prinsip 10 : Komunikasi bersifat proseSual, dinamis dan transaksional
Prinsip 11 : komunikasi bersifat irreversible
Prinsip 12 : Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah

E. Faktor yang Menghambat dalam Komunikasi

1. Hambatan dari Proses Komunikasi


a. Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan
belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh
perasaan atau situasi emosional.
b. Hambatan dalam penyandian/simbol. Hal ini dapat terjadi karena bahasa
yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol
yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa
yang dipergunakan terlalu sulit.
c. Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media
komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak
dapat mendengarkan pesan
d. Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi
oleh si penerima
e. Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat
menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan
tidak mencari informasi lebih lanjut.
f. Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak
menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan
interpretative, Hambatan tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.

4
2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan
alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan (cacat tubuh
misalnya orang yang tuna wicara), gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
3. Hambatan Semantik
Faktor pemahaman bahasa dan penggunaan istilah tertentu. Kata-kata
yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti yang
berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima
pesan. Misalnya: adanya perbedaan bahasa (bahasa daerah, nasional, maupun
internasional)
4. Hambatan Psikologi
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi,
misalnya: perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim
dan penerima pesan, sehingga menimbulkan emosi diatas pemikiran-
pemikiran dari sipengirim maupun si penerima pesan yang hendak
disampaikan.
5. Hambatan Manusiawi
Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi,
kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat
pancaindera seseorang, dll.

F. Teknik Komunikasi yang Efekif


1. Berbicara efektif. Berbicara efektif artinya tidak bertele-tele, tidak berputar-
putar untuk menyampaikan suatu poin pembicaraan
2. Berbicara penuh motivasi. Komunikasi yang terjalin dan sampai kepada lawan
bicara haruslah yang bersifat mendorong.
3. Berbicara untuk mendapat perhatian. Pembicaraan yang membosankan dan
bertele-tele tentu akan membuat lawan bicara atau pendengar mengabaikan kata-
kata kita.
4. Berbicara melalu keinderaan. Agar tema/materi yang kita sampaikan
meninggalkan bekas dalam pikiran lawan bicara maka kita bisa menguatkan
komunikasi kita dengan ekspresi indera yang meyakinkan. Gerak tangan, tatapan
mata, senyuman, atau kernyitan dahi akan menambah kesan tentang tema yang
kita sampaikan.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada dasarnya komunikasi sangat diperlukan didalam kehidupan sehari-hari


dalam aspek apapun, baik itu dalam kegiatan berorganisasi atau dalam kehidupan
sehari-hari, dalam kegiatan berorganisasi, komunikasi diperlukan dengan tujuan
agar sebuah system atau komunikasi yang ada bisa terjalin dengan sempurna dan
lebih baik. Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian
pesan/informasi diantara beberapa orang.Karenanya komunikasi melibatkan
seorang pengirim, pesan/informasi saluran dan penerima pesan yang mungkin
juga memberikan umpan balik kepada pengirim untuk menyatakan bahwa pesan
telah diterima.
Tujuan komunikasi adalah berhubungan dan mengajak dengan orang lain
untuk mengerti apa yang kita sampaikan dalam mencapai tujuan. Keterampilan
berkomunikasi diperlukan dalam bekerja sama dengan orang lain. Ada dua jenis
komunikasi, yaitu verbal dan nonverbal, komunikasi verbal atau tertulis dan
komunikasi nonverbal atau bahasa (gerak tubuh). Komunikasi dua arah terjadi
bila pengiriman pesan dilakukan san mendapatkan umpan balik. Seseorang dalam
berkomunikasi pasti dapat merasakan timbale balik antara pemberi informasi serta
penerima informasi sehingga terciptanya suatu hubungan yang mutualisme antara
keduanya.

6
DAFTAR PUSTAKA
http://alvitaprima.blogspot.com/2013/05/makalah-komunikasi-dalam-
organisasi_23.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_organisasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi

http://radenmasyonatanpandukristanto.blogspot.com/2013/05/peran-komunikasi-
dalam-organisasi.html

http://andreprat.blogspot.com/2013/10/makalah-komunikasi-dalam-organisasi.html

Anda mungkin juga menyukai