Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BENTUK BENTUK KOMUNIKASI

“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas Terstruktur


Mata Kuliah Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan yang
diampu oleh Ibu Dewi Puspitaningrum, S. SiT, M.Kes”

Disusun oleh :

Hamnah Latifah

G0E020017

PRODI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2020/2021
Kata Pengantar

Alhamdulillah. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Sehingga dalam hal ini, saya telah
berhasil menyelesaikan tugas makalah Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
BAB Konsep Dasar Komunikasi yang dibimbing oleh Ibu Dewi
Puspitaningrum, S. SiT, M.Kes Tak lupa kami berterimakasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam proses terselesaikannya makalah ini.

Tentunya sebagai manusia biasa, dalam penyusunan makalah ini masih


banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan guna mengalikasikan
komunikasi yang lebih baik khususnya dalam berkomunikasi dengan pasien atau
masyarakat.

Semoga dengan adanya makalah ini dapat berguna bagi pembacanya untuk
memahami, mengetahui dan mengaplikasikan Etika, Moral dan Akhlak pada saat
berkomunikasi.

Semarang, 23 September 2020

Hamnah Latifah

2
Daftar Isi

DAFTAR ISI

Kata pengantar…………………………………………………………..……….. 2

Daftar isi…………………………………………………………...…...………... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG………………………………………..………… 4

B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………….…. 5

C. TUJUAN MASALAH …………………………………….……….…… 5

BAB II PEMBAHASAN

A. DEVINISI KOMUNIKASI BERETIKA…………….…………….…… 6

B. BENTUK BENTUK KOMUNIKASI…………………………….......... 7

C. PEMBAGIAN KOMUNIKASI KELOMPOK.............….……….……. 8

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN…………………………………………...................... 10

B. SARAN………………...…………………………………….….......... 10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….…….….10

3
BAB I

(PENDAHULUAN)

A. Latar Belakang

Dunia telah memasuki era baru. Era Revolusi Industri 4.0 yang
dipenuhi dengan berbagai kecerdasan buatan sehingga mempermudah
seluruh pekerjaan manusia. Hal ini menimbulkan berubahnya cara manusia
berkomunikasi dengan drastis.

Seharusnya seorang komunikator memiliki sikap dan sifat yang


baik. Pentingnya komunikator saat berkomunikasi sangat dipandang di era
revolusi ini termasuk dalam etika, moral dan akhlak di kehidupan individu,
masyarakat, maupun negara jika cara berbicara seorang komunikator dapat
nyaman didengar dan mudah untuk diterima oleh seorang komunikan,
maka sudah baik seorang komunikan atau lawan bicara akan menikmati
dan menerima pembicaraan dengan senang hati. Sebaliknya, apabila
seorang komunikator tersebut berbalik arah dari beberapa sikap atau sifat
diatas maka seorang komunikan akan merasa tidak nyaman dan bahkan
sulit untuk meneriama pembicaraan. Karena seseorang komunikator yang
memiliki etika moral dan akhlak yang baik dapat mempengaruhi seorang
komunikan atau lawan bicara dari segi apapun.

Makalah ini disusun untuk turut memperbaiki etika, moral dan


akhlak dalam berkomunikasi sesuai dengan bentuk komunikasi. Agar
kedepannya seorang komunikator dapat lebih memperhatikan hal ataupun
sikap dan sifat saat berkomunikasi.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi yang baik dan beretika?
2. Apa saja bentuk bentuk komunikasi?
3. Apa saja pembagian kelompok manusia?

C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu melakukan komunikai yang baik dan beretika
2. Mahasiswa mampu berkomunikasi sesuai dengan bentuk komunikasi
yang ada terhadap komunikan

5
BAB II
(PEMBAHASAN)

A. Pengertian Komunikasi Beretika


Secara etimologi etika berasal dari bahasa Yunani "Ethos" yang
memiliki arti adat kebiasaan. Dalam bahasa Latin disebut dengan
"Mores" yang menjadi akar atau asal kata moral. Menurut A.
Handbook of Cristian Ethics, etika adalah ilmu normatif yang
memandang manusia sebagai tenaga moral, mempertimbangkan
tindakan kebiasaannya dan karakter dengan tinjauan tentang baik dan
buruk. Sedangkan menurut A.S. Horby Dictionary, etika adalah ilmu
tentang moral atau prinsip-prinsip kaidah moral tentang tindakan moral
dan kelakuan. Jadi, etika adalah teori, kaidah, peraturan tentang
tingkah laku manusia yang dipandang dari baik dan buruknya.1
Menurut Collins (2009) etika adalah beberapa peraturan yang telah
ditetapkan untuk dipatuhi oleh individu maupun kelompok ahli dalam
bidang perbuatan. 2
Dalam berkomunikasi memiliki etika yag baik itulah adalah
penting, terkhusus bagi para komunikator seperti motivator, bagian
pelayanan atuupun seorang guru. Karena seorang komunikator yang
baik akan membuat komunikan menjadi lebih nyaman dan menyerap
dengan mudah apa yang disampaikan oleh seorang komunikator, ada
beberapa teknik berkomunikasi yang baik dan beretika, diantaranya :
 Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan
lingkungan
 Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh komunikan (lawan
bicara)

1
Menatap mata komunikan (lawan bicara) dengan lembut
6
2
 Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
 Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
 Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
 Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuaikan dengan
kondisi
 Tidak mudah terpancing emosi komunikan (lawan bicara)
 Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang
terjadi
 Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan
gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara
 Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara
yang baik

B. Bentuk Bentuk Komunikasi


1. Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi pada diri sendiri atau


dengan dirinya sendiri. Tipe komunikasi intrapersonal sama dengan
proses berpikir, yaitu ketika seseorang secara sadar (sengaja)
mengirimkan informasi pada dirinya untuk menganalisis sebuah
situasi dan mengambil sikap atau keputusan. Ketika kita ingin
memecahkan suatu masalah, membuat keputusan, ataupun mencari
sebab dan akibat, kita akan berinteraksi dengan diri kita sendiri apa
yang baik dan apa yang buruk, serta apa yang dapat kita lakukan
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Contoh kegiatan yang
dilakukan pada komunikasi interpersonal adalah berdoa, bersyukur,
tafakkur, berimajinasi secara kreatif dan lain sebagainya.

2. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang berlangsung


antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Komunikasi ini juga
dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang yang
saling berkomunikasi antara satu individu dengan individu
lainnya. komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya
mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya
yang dialogis berupa percakapan. Salah satu contoh kegaiatan yang
dilakukan pada komunikasi interpersonal adalah wawancara. 7
3. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok adalah kegiatan komunikasi yang berlangsung
diantara anggota suatu kelompok. Pesan atau informasi yang
dikomunikasikan menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok,
Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga
atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang
dikehendaki.

Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat dalam


kelompok masing-masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan
kedudukannya dalam kelompok tersebut. Pesan atau informasi yang
disampaikan juga menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok
dan bukan bersifat pribadi. Contoh kegiatan yang dilakukan
Workshop, Kuliah, Briefing, Seminar dan lain-lain.

C. Pembagian Komunikasi Kelompok


1. Komunikasi dalam kelompok besar (large group,massa atau macro
group).

Komunikasi dalam kelompok besar adalah sekelompok komunikan


yang berjumlah banyak sehingga dalam situasi komunikasi hampir
tidak terdapat kesempatan untuk memberikan tanggapan secara verbal.
Menurut Effendy (1993:77) komunikasi kelompok besar adalah
komunikasi yang ditujukan kepada afeksi (perasaan) komunikan dan
prosesnya berlangsung secara linear.

Jadi dapat dikatakan bahwa dalam komunikasi kelompok besar sangat


sulit untuk melakukan kontak pribadi. Komunikator dalam komunikasi
ini cenderung hanya membakar emosi komunikannya dan tanggapannya
bersifat emosional. Contoh komunikasi kelompok besar adalah kongres
dari sebuah organisasi (bersifat formal) dan kampanye di lapangan
(bersifat non formal).

2. Komunikasi dalam kelompok kecil.

Komunikasi kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang


relative kecil dan masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan
yang sama dan mempunyai derajat organisasi tertentu diantara
mereka. Robert F.Bales dalam bukunya Interaction
Analysis dalam Effendy, (1993:30) mendefinisikan kelompok kecil 8
Process

adalah sejumlah orang yang terlibat interaksi satu sama lain dalam suatu
pertemuan yang bersifat tatap muka (face to face), dimana setiap
anggota memiliki kesan dan persepsi antara satu sama lainnya cukup
kentara sehingga ia baik pada saat timbul pertanyaan maupun
sesudahnya dapat memberikan tanggapan kepada masing-masing
perseorangan.

Contoh : komunikasi antar manager dengan sekumpulan karyawan,


ceramah, diskusi, dll.

3. Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi adalah komunikasi antarmanusia yang terjadi


dalam hubungan organisasi yang berlangsung secara formal maupun
nonformal dalam sebuah sistem yang disebut organisasi. Komunikasi
organisasi sering dijadikan sebagai objek studi sendiri karena luasnya
ruang lingkup komunikasi tersebut. Pada umumnya komunikasi
organisasi membahas tentang struktur  dan fungsi organisasi, hubungan
antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian, serta budaya
organisasi.

4. Komunikasi massa

Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media


massa agar penyampaian pesan cepat tersampaikan. Komunikasi massa
juga merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media)
dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal,
berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen  dan
menimbulkan efek tertentu. Jadi, Komunikasi massa sebagai pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. 

BAB III
9
(PENUTUP)

A. Kesimpulan
Bentuk komunikasi adalah hubungan antara komunikator dengan
komunikan yang kketik melakukan interaksi. Pada komunikasi etika dan
cara penyampaian yang baik adalah suatu hal yang penting yang harus
dimiliki komunikator, ada beberapa bentuk komunikasi yang dapat kita
ketahui :
1. Komunikasi Interpersonal > Interaksi Individu
2. Komunikasi Intrapersonal > Interaksi antara dua
orang atau lebih
3. Komunikasi Kelompok > Interaksi yang dilakukan
secara ramai dan dipimpin

Komunikasi sangat sering kita lakukan terkhusus untuk jiwa


bersosialisasi yang tinggi, dan komunikasi dilakukan untuk membantu
seseorang dengan memberika saran yang baik.

B. Saran
Semoga dengan adanya diselesaikannya makalah ini, baik pembaca
maupun penyusun mampu menerapkan komunikasi yang beretika baik dan
juga dapat memposisikan interaksi sesuai dengan bentuk komunikasi yang
ada.

Daftar Pustaka

http://fadilatulatqiya.blogspot.com/2016/08/makalah-bentuk-bentuk-komunikasi-
dalam.html

10

Anda mungkin juga menyukai