Anda di halaman 1dari 13

Nama Mata Kuliah : Profesionalisme Kebidanan

Nama Dosen : Dr.Yessy Nur Endah Sary, S. SIT. M.Kes

HUBUNGAN BIDAN, IBU DAN KETERAMPILAN


KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN

DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
1. PUTRI KUSUMA WARDANI
2. RENY YUNITASARI
3. RETI AGUNG ARIYANI
4. RETNO DWI AMBARSARI
5. RIFQI FIRMANIA AYUNANI
6. RISMAYANTI
7. RIZKA DEVI SAVITRI
8. ROMLAH NUR ASIH
9. RORO NURFITA
10. SEPTI FIRMANING RAHAYU
11. SEPTIN PURWANTI
12. SITI HALIMATUS SAKDIYAH
13. SUCIATI
14. YULINDA NERAWATI

S1 STIKES HAFSHAWATY GENGGONG

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “HUBUNGAN BIDAN DAN
KETERAMPILAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN” Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih
kepada semua yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita, amin.

Lumajang, 27 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
A. Pengertian Komunikasi.........................................................................2
B. Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan Kebidanan.............................2
C. Unsur Unsur Komunikasi.....................................................................3
D. Tujuan Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan................................4
E. Proses Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan..................................4
F. Faktor – Faktor Komunikasi Dalam Pelayanan Kebidanan.............5
G. Jenis – Jenis Komunikasi Dalam Pelayanan Kebidanan...................7

BAB III PENUTUP......................................................................................9


3.1 Kesimpulan.............................................................................................9
3.2 Saran.......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita tidak


pernah lepas dari yang namanya komunikasi, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Komunikasi secara langsung salah satunya adalah dengan cara
bertemu dan bertatap muka secara langsung sedangkan komunikasi secara
tidak langsung bisa melalui perantara orang ketiga yang menyampaikan pesan
nantinya. Hal ini pasti selalu ada di dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi
sifat manusia itu sendiri adalah makhluk social yaitu makhluk yang tidak
dapat hidup sendiri melainkan perlunya interaksi dengan manusia lainnya.
Komunikasi merupakan seni penyampaian informasi (pesan, ide,
sikap/gagasan) dari komunikator untuk mengubah/membentuk perilaku
komunikan (pola, sikap, pandangan, dan pemahaman) ke pola pemahaman
yang dikehendaki bersama.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Hubungan Bidan dan Keterampilan Komunikasi Efektik dalam
Pelayanan Kebidanan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Hubungan Bidan dan Keterampilan Komunikasi
Efektik dalam Pelayanan Kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
1. Komunikasi
komunikasi merupakan seni penyampaian informasi (pesan, ide,
sikap/gagasan) dari komunikator untuk mengubah/membentuk
perilaku komunikan (pola, sikap, pandangan, dan pemahaman) ke
pola pemahaman yang dikehendaki Bersama.

2. Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk
menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlihat dalam
komunikasi.Tujuan komunikasi efektif adalah memberi
kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara
pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap,
pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih menggunakan
bahasa non verbal secara baik. Komunikasi efektif terjadi apabila
sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima
dengan baik atau sama oleh komunikan,sehingga tidak terjadi salah
persepsi.

B. KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KEBIDANAN


Komunikasi yang efektif mengandung makna bahwa
komunikasi dilakukan dengan baik dan tidak terlalu tergesa-gesa.
Fokus utama dalam komunikasi kebidanan adalah bagaimana
menerapkan komunikasi terapeutik dengan cermat tetapi juga tidak
memakan waktu banyak.
C. UNSUR UNSUR KOMUNIKASI
Dalam melakukan komunikasi, menurut Aristoteles, ada
beberapa unsur yang harus dipenuhi yaitu siapa yang berbicara, apa
yang dibicarakan, dan siapa yang mendengarka.
1. Komunikator
Adalah seseorang atau kelompok yang menyampaikan pesan
kepada orang lain (komunikan). Komunikator disebut juga sebagai
pembawa berita, pengirim berita, atau sumber berita dalam hal ini
bisa bidan, klien, atau yang lainnya.
2. Pesan (Message)
Pesan atau amanat adalah sesuatu yang disampaikan komunikator.
Agar dapat diterima dengan baik, pesan hendaknya dirumuskan
dalam bentuk yang tepat, disesuaikan, dan dipertimbangkan
berdasarkan keadaan penerima, hubungan pengirim dan penerima,
serta waktu komunikasi dilakukan. Pesan yang disampaikan
kepada klien dapat berupa nasehat, dukungan, petunjuk dan yang
lainnya.
3. Komunikan
Adalah pihak lain yang diajak berkomunikasi yang merupakan
sasaran dalam komunikasi, atau orang yang menerima pesan,
berita, atau lambang. Komunikan bisa perorangan, kelompok, atau
organisasi.
4. Media (Channel)
Media atau channel adalah sarana atau alat dalam penyampaian
pesan. Media dapat berupa buku, brosur, pamflet, radio, televisi,
OHP, laptop, lembar catatan klien, rekam medik dan lain-lain.
5. Umpan Balik (Feed Back)
Umpan balik adalah respon yang diberikan oleh komunikan
terhadap pesan yang diterima.
D. TUJUAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

Komuniasi bertujuan untuk memudahkan, melancarkan,


melaksanakan kegiatan tertentu dalam mencapai suatu tujuan.
Artinya, dalam proses komunikasi, terjadi suatu pengertian yang
diinginkan bersama sehingga tujuan lebih mudah dicapai.

Pada dasarnya komunikasi memiliki 3 dampak, yaitu :

1. Memberikan informasi, meningkatkan pengetahuan,


menambah wawasan. Tujuan ini sering disebut tujuan yang
kognitif.
2. Menumbuhkan perasaan tertentu, menyampaikan pikiran, ide,
atau pendapat. Tujuan ini sering disebut tujuan afektif.
3. Mengubah sikap, perilaku dan perbuatan. Tujuan ini sering
disebut tujuan konatif atau psikomotorik.

E. PROSES KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari saat


menciptakan informasi sampai dipahami oleh komunikan. Komunikasi
adalah sebuah proses, sebuah kegiatan yang beralngsung kontinu. Koseph
De Vito (1996) mengemukakan komunikasi adalah transaksi. Hal tersebut
dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses, di mana
komponen – komponen saling terkait. Bahwa para pelaku komunikasi
beraksi dan beraksi sebagai satu kesatuan dan keseluruhan.
Proses komunikasi dalam pelayanan kebidanan dapat
digambarkan sebagai berikut :
a. Komunikator
1. Mengembangkan ide atau pikiran yang ingin disampaikan.
2. Mengkode ide atau pikiran dalam bentuk lambang verbal atau
nonverbal
3. Menyampaikan pesan melalui saluran komunikasi dan
menggunakan metode tertentu.
4. Menunggu umpan balik dari komunikan untuk mengetahui
keberhasilan komunikasi.
b. Komunikan
1. Menerima lambang – lambang yang disampaikan oleh
komunikator.
2. Membaca atau menyandi lambang verbal atau nonverbal yang
disampaikan oleh komunikator.
3. Menggunakan pesan yang telah disampaikan.
4. Memberikan umpan balik kepada komunikator.

F. FAKTOR – FAKTOR KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN


KEBIDANAN

Faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi adalah sebagai berikut


:

1) The Act (Perbuatan)

Pebuatan komunikasi menginginkan pemakaian lambang –


lambang yang dapat dimengerti secara baik dan hubungan – hubungan
yang dilakukan oleh manusia. Pada umumnya lambang – lambang
tersebut dinyatakan dengan bahasa atau dalam keadaan tertentu tanda –
tanda lain dapat pula dipergunakan.

2) The Scene (Adegan)

Adegan sebagai salah satu faktor dalam komunikasi ini


menekankan hubungan dengan lingkungan komunikasi. Adegan ini
menjelaskan apa yang dilakuakn, simbol apa yang digunakan, dan arti
dari apa yang dikatakan. Dengan kata lain adegan adalah sesuatu yang
akan dikomunikasikan dengan melalui simbol apa, sesuatu itu dapat
dikomunikasikan.

3) The Agent (Pelaku)

Individu – individu yang menagmbil bagian dalam hubungan


komunikasi dinamakan pelaku – pelaku komunikasi. Pengirim dan
penerima yang terlibat dalam hubungan komunikasi ini, adalah contoh
dari pelaku – pelaku komunikasi tersebut. Dan peranannya sering kali
saling menggantikan dalam situasi komunikasi yang berkembang.

4) The Agency (Perantara)

Alat – alat yang dipergunakan dalam komunikasi dapat


membangun terwujudnya perantara. Alat – alat itu selain dapat
berwujud komunikasi lisan, tatap muka, juga alat komunikasi tertulis,
sepertisuatu perintah, memo, buletin, nota, surat tugas, dan sejenisnya.

5) The Purpose (Tujuan)

Menurut Grace dalam Thoha (1997), ada 4 macam tujuan yaitu :

· Tujuan fungsional (the fungsional goals) adalah tujuan yang


secara pokok bermanfaat untuk mencapai tujuan – tujuan
organisasi/lembaga.
o Tujuan manipulasi (the manipulative goals) adalah tujuan yang
dimaksudkan untuk menggerakkan orang – orang yang mau menerima
ide -ide yang disampaikan, yang sesuai ataupun tidak dengan nilai dan
sikapnya.
o Tujuan keindahan (the aesthetics goals) adalah tujuan untuk
menciptakan tujuan – tujuan yang bersifat kreatif.

G. JENIS – JENIS KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN


KEBIDANAN
Jenis – jenis komunikasi terbagi 2, yaitu :
a. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan
bahasa sebagai alat sehingga komunikasi verbal ini sama artinya
dengan komunikasi kebahasaan. Komunikasi kebahasaan dapat dijalin
secara lisan dan tulisan. Penggunaanya lebih akurat dan tepat waktu.
Simbol yang digunakan sebagai alat adalah kata yang
mengekspresikan ide dan perasaan, membangkitkan respons
emosional, atau menguraikan objek observasi dan ingatan. Misalnya,
untuk mengungkapkan perasaan “Sudah gaharu cendana pula” artinya
sudah tahu bertanya pula.
b. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak
menggunakan bahasa tulisan ataupun lisan, tetapi menggunakan
bahasa kial, gambar atau sikap.Proses pemindahan pesan tanpa
menggunakan kata – kata.
a) Bahasa Kial
Bahasa kial menggunakan gerak tangan atau tubuh sebagai
isyarat atau lukisan suatu perbuatan. Gerakan tersebut mempunyai arti
pesan dalam konteks komunikasi. Misalnya ketika bidan memimpin
persalinan terdengar gaduh di luar. Lalu bidan keluar sambil
menggeleng – gelengkan kepala.
b) Bahasa Gambar
Bahasa gambar mengekspresikan sikap pesan dalam
komunikasi dalam bentuk gambar. Misalnya gambar dilarang
merokok.
c) Bahasa Sikap
Bahasa Sikap digunakan untuk menyampaikan pesan atau
mengekspresikan pikiran dan perasaan atau pendirian. Misalnya
bungkam, dingin, dan tak acuh.
BAB III
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Komunikasi efektif dalam pelayanan kebidanan adalah
komunikasi yang mampu untuk menghasilkan perubahan sikap
pada pasien/ klien yang terlibat dalam komunikasi.Tujuan
komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami
pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga
bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik
seimbang, dan melatih menggunakan bahasa non verbal secara
baik.

B. SARAN
Bidan harus mempunyai kemampuan komunikasi yang
efektif dalam memberikan pelayan kebidanan agarmemberi
kemudahan pada pasien/ klien dalam memahami pesan yang
disampaikan.
DAFTAR PUSTAKA

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Komunikasi-
dalam-Praktik-Kebidanan.pdf
https://www.academia.edu/36349752/
KOMUNIKASI_DALAM_PRAKTEK_KEBIDANAN_KETERAMPILAN_INTI_K
OMUNIKASI_INTERPERSONAL_KONSELING_KIP_K

Anda mungkin juga menyukai