Anda di halaman 1dari 47

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL ‘ ICHA MOM’S AND BABY CARE “

Dosen Pengampu: Fauziah Winda Gurnita,M.Tr.Keb

Mata Kuliah: Kewirausahaan dalam kebidanan


Kelas B Tegal

Disusun Oleh:

1. Daryati (2004296) 6. Rizqa Ulfah (2004326)


2. Dian Maya P. (2004300) 7. Rokhana (2004327)
3. Eka Yani P. (2004303) 8. Siti Herlina (2004331)
4. Evi Amdiarsih (2004305) 9. Yayah C. (2004345)
5. Novita Ika H. (2004320) 10. Yunita C. (2004347)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

i
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KARYA HUSADA SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Icha Mom’s and Baby Care”.Penyusunan makalah ini untuk
memenuhi salah satu tugas Kewirausaan kami berharap dapat menambah wawasan
dan pengetahuan bagi para pembaca.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini.karena


itu,kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca utnuk
melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu


selama proses penyusunan Makalah ini.

Tegal, 28 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................2
D. Manfaat . ................................................................................................2

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Pijat Hamil ............................................................................3


B. Manfaat ...................................................................................................4
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan .............................................................4
D. Petunjuk Senam Hamil .........................................................................11
E. Hal-hal yang perlu diperhatikan ...........................................................11
F. Persiapan alat dan bahan ......................................................................11
G. Tehnik Pijat Hamil................................................................................12
H. Pengertian Bayi....................................................................................16
I. Langkah-langkah...................................................................................17
J. Pelaksaan baby spa................................................................................18
K. Manfaat Baby spa .................................................................................26

BAB III ANALISIS USAHA

A. Profil Usaha...........................................................................................28
B. Biodata...................................................................................................28
C. Struktur Organisasi................................................................................29
D. Visi dan Misi Usaha .............................................................................30
E. Lokasi....................................................................................................30
F. Ruangan dan Tempat.............................................................................30
G. Waktu Operasional................................................................................30

i
BAB IV PEMBAHASAN

A. Target Pasar ..........................................................................................32


B. Aspek Pemasaran ..................................................................................32
C. Permintaaan...........................................................................................33
D. Penawaran..............................................................................................33
E. Rencana Penjualan.................................................................................34
F. Strategi Pemasaran................................................................................35
G. Bahan Produksi......................................................................................38
H. Analisa SWOT.......................................................................................39

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................42
B. Saran......................................................................................................42

ii
BAB I
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Melihat gaya hidup manusia yang terus berubah, membuat manusia
perlu memperhatikan pentingnya sebuah penampilan dan kesehatan,
khususnya para wanita. Sekarang ini banyak wanita yang memilih untuk
memiliki kesibukan diluar rumah seperti bekerja. Hal ini akan memicu
timbulnya kejenuhan, stres, bosan, dan sebagainya yang membuat para wanita
kurang memperhatikan soal penampilan dan kesehatannya. Untuk itu,
diperlukan sebuah tempat yang dapat membantu seorang wanita dalam
merelaksasikan dirinya agar dapat menghilangkan rasa penatnya dalam
aktivitas kesehariannya.
Sekarang ini banyak wanita yang sudah berkeluarga tertarik
membawa baby atau anaknya ke tempat yang sangat baik untuk kesehatan
sang baby. Salah satunya adalah sebuah tempat yang dinamakan dengan SPA
(Solus Per Aqua).Hal ini disebabkan karena kesehatan sangat penting bagi
seorang wanita dan anak Tempat SPA menjadi solusi yang baik dibidang
perawatan kecantikan dan kesehatan karena selain membantu merelaksasikan
para wanita yang sibuk dengan pekerjaannya, saat ini juga telah tersedia
sebuah tempat SPA yang ditujukan untuk wanita yang sedang hamil, dan
wanita yang sudah memiliki baby. SPA baby dijaman sekarang ini tersedia
karena melihat dari kebutuhan sang ibu yang sangat menginginkan sang
baby-nya dapat merasakan manfaat dari melakukan treatment SPA
Latar belakang perkembangan dunia bisnis sekarang ini, banyak
usaha yang telah dibangun diberbagai bidang salah satunya adalah sebuah
usaha perawatan yang tidak hanya berguna untuk kecantikan, melainkan juga
berguna untuk kesehatan, tempat tersebut dinamakan SPA.
Seorang bidan di Desa Banjaranyar alumni Stikes karya Husada
tahun 2020 berawal dari usaha homecare dengan modal sendiri sekitar 2 ( dua
) juta, membeli peralatan seperti kolam portable, neck ring dll, melakukan
home care kepada pasien – pasien yang membutuhkan keahliannya.

1
Kemudian ada peluang lahan dan modal yang cukup membangun sebuah
tempat usaha yang permanen di desa Banjaranyar pada tahun 2021 yang dapat
memfasilitasi hubungan kedekatan ibu dan anak seperti membuat sebuah
ruang treatment Care couple yang menyenangkan dan menenangkan agar
tempat tersebut benar-benar 3 merasa nyaman, relax, dan hubungan
kedekatan ibu dan anak akan lebih terjalin. Membuat desain ruangan
treatment couple untuk ibu dan anak dapat dilihat dari kebutuhan aktivitas
treatment seperti treatment massage, hand and foot treatment, sauna, dan
treatment-treatment lainnya yang dapat dilakukan oleh sang ibu dan anak agar
dari treatment tersebut momen kebersamaan ibu dan anak akan terlihat
kedekatannya.

B. Tujuan
1. Mengenalkan masyarakat tentang perawatan balita diluar kesehatan
konvensional
2. Membantu mempererat jalinan kasih ibu dan bayi
3. Memberikan informasi tentang tumbuh kembang bayi
4. Memberikan informasi tentang tumbuh kembang balita
5. Memberikan sarana bermain balita
6. Memberikan perawatan pada ibu hamil nifas dan menyusui

C. Manfaat
1. Meningkatkan IQ balita
2. Menyehatkan balita dan merangsang motorik
3. Mengasah kemandirian keberanian dan percaya diri, Bayi menjadi rileks
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
5. Merangsang keberanian bayi, memudahkan tidur bayi
6. Ibu hamil dan nifas mendapatkan pelayanan yang memuaskan

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Pijat Hamil


Massage/Pijat merupakan aplikasi tekanan pada jaringan lunak
tubuh, seperti kulit, otot, tendon dan ligament. Pijat merupakan salah satu
cara untuk memunculkan wellness for body and mind (Kusmiyati. 2015).
Menurut World Health Organization (WHO) setiap negara perlu
mengangkat serta mengembangkan pengobatan tradisional di masing-
masing negara. Saat ini, masyarakat dunia memiliki kecenderungan untuk
kembali ke alam (back to nature) dalam hal menjaga, memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatannya, dengan memanfaatkan pelayanan
kesehatan tradisional yang salah satunya adalah pijat. Dalam
pengembangan pelayanan kesehatan tradisional, maka terdapat tiga
komponen yang harus dikembangkan, yakni product, practice, dan
practitioner yang dimaksud Pijat itu sendiri adalah teknik perawatan
tubuh dengan cara mengusap, menekan, meremas/mencubit, menepuk dan
menggetarkan menggunakan tangan, kaki tanpa atau dengan alat bantu
lain berujung tumpul, umumnya menggunakan minyak kelapa yang
adakalanya diperkaya dengan ramuan tradisional khas Indonesia pada
permukaan tubuh yang memberikan efek stimulasi dan relaksasi,
melancarkan peredaran darah, melancarkan peredaran limfe (getah
bening), mengoptimalkan dan menguatkan fungsi organ tubuh untuk
meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Pijat merupakan teknik terapi
manipulasi pada jaringan lunak tubuh yang meliputi : kulit, daging (otot)
dan urat (tendon dan ligamen). Teknik manipulasi pijat terdiri dari
gerakan tarikan dan peregangan yang memberi manfaat pada sistem
sirkulasi darah, limfe dan syaraf. Terapi pijat dipergunakan untuk
meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah serta
merangsang sistem limfatik (getah bening).

3
Karenanya, pijat diyakini sangat efektif untuk mengatasi stres,
meningkatkan relaksasi, meredakan nyeri otot, meningkatkan kelenturan
otot, mengurangi sakit kepala, meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan
memperbaiki kualitas tidur (Kemenkes, 2015).

B. Manfaat
Manfaat dari Prenatal Massage adalah antara lain:
1. Menurunkan hormon penyebab stres, ketegangan dan juga dapat
memperbaiki mood pada ibu hamil.
2. Meningkatkan kualitas tidur lebih baik dan juga meningkatkan
rasa bahagia pada ibu hamil.
3. Membantu mengeluarkan produk-produk sisa metabolisme tubuh
melalui limfatik dan system sirkulasi yang dapat mengurangi
kelelahan dan membuat ibu lebih berenergi
4. Membantu mengurangi keluhan ibu hamil seperti nyeri
punggung bagian bawah, kekakuan leher, kram pada kaki,
pusing kepala, oedema dan pergelangan kaki bengkak

C. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan prenatal


Massage
1. Pilih waktu yang tepat.
Waktu di sini tentunya menyangkut beberapa kesempatan
seorang ibu hamil melakukan pijat. Sebaiknya tidak melakukan
pijatan pada 3 bulan pertama. Namun, dapat melakukan pijatan ketika
usia kandungan memasuki trimester kedua. Hal ini dikarenakan pada
usia trimester kedua, seorang ibu hamil sudah tidak mengalami rasa
mual dan juga muntah.Melakukan teknik pijat pada trimester pertama
memang tidak berbahaya, akan tetapi akan membuat seorang ibu
hamil merasa tidak nyaman. Pemilihan waktu yang tepat juga pada
saat mood seorang ibu hamil sedang baik tanpa emosional yang
tinggi dan juga rasa sensitif.
2. Pilih tenaga professional
Jika ingin melakukan teknik pijat ibu hamil, tentunya harus

4
memilih seorang tenaga profesional yang sudah ahli di dalam
bidangnya. Tentunya, harus memilih tenaga profesional,seperti
terapis atau masseur. Masseur di sini adalah seseorang yang sudah
terlatih untuk melakukan pijat pada ibu hamil. Ibu hamil harus
menghindari diri dari tenaga pijat yang memang belum profesional.
Hal ini akan membuat merasa khawatir dan juga tidak rileks ketika
sedang mengandung
3. Tanpa Wewangian.
Jika ibu hamil sangat sensitif terhadap bau wewangian dengan
bau yang sangat kuat. Sebaiknya, jangan menggunakan minyak
ataupun aroma terapi yang dapat membuat ibu hamil merasa mual.
Peningkatan hormon estrogen ternyata sangat berdampak pada indra
penciuman seorang ibu hamil sehingga penciumannya menjadi lebih
peka. Ibu hamil sebaiknya meminta kepada masseur atau tenaga
profesional untuk tidak menggunakan aroma apapun selama proses
pemijatan. Karena hal ini akan berdampak buruk dan tidak akan
merasa nyaman. Beberapa wangi aromaterapi dapat menyebabkan
seorang ibu hamil mengalami kontraksi. Namun, jika tidak
bermasalah dalam mencium wewangian, ibu hamil dapat memilih
wewangian yang bisa menambah relaksasi pada saat
pemijatan/massage.
4. Posisi yang sempurna
Tentunya, melakukan pijat pada ibu hamil membutuhkan posisi
yang cukup baik dan juga nyaman. Jika ibu melakukan pijat hamil
kurang dari 4 bulan, ibu dapat berbaring. Namun, jika sebaliknya,
lebih baik melakukan teknik pijat dengan tidak berbaring dan
terlentang dalam waktu yang cukup lama. Ibu hamil dapat meminta
tenaga ahli untuk menggunakan sebuah meja dengan dilubangi
bagian tengahnya agar dapat menopang perut dengan sangat nyaman
dan tidak terhalangi. Selain itu, ibu hamil dapat menggunakan bantal
untuk membantu posisi berbaring menyamping.
a. Prone (terlungkup)

5
Posisi ini disarankan pada trimester pertama. Untuk mencegah
tekanan intrauterine gunakan dua bantal untuk menyokong pelvis
di kedua anterior superior spina iliaka. Kita juga membutuhkan
bantal yang tinggi di pergelangan kaki hindari flexi yang terlalu
dalam pada telapak kaki karena dapat menyebabkan kram.

Sumber: Trend ilmu https://www.trendilmu.com/2015/04/macam-


macam-posisi-pasien.html

b. Supinasi (terlentang)
Posisi ini disarankan pada kehamilan 14-22 minggu. Pada
trimester pertama posisi supinasi juga diperbolehkan dan tidak
memerlukan peralatan ekstra. Hanya menggunakan bantal
dibawah lutut untuk membantu meratakan lumbal ditempat tidur.
Mulai pada usia 14 minggu gunakan bantal yang diletakan
disebelah kanan, kemudian selipkan bantal untuk mengangkat
sisi kanan dari bawah tulang rusuk ke sendi pinggul.

Sumber: https://www.trendilmu.com/2015/04/macam-macam-
posisi-pasien.html

6
c. Semi reclining (semifowler)
Pada usia kehamilan mulai 23 minggu disarankan untuk
menggunakan posisi semireclining dan menghindari posisi
supinasi. Pada posisi ini sudut kemiringan dari kepala hingga
sendi pinggul adalah 45-47 derajat. Gunakan bantal untuk
menyangga tulang servikal dan juga tulang belakang.
Tambahkan bantal untuk menyangga dibawah lutut dan dibawah
betis.

Sumber: https://briyudistira.wordpress.com/2014/02/11/jenis-
jenis-pemberian-posisi-tubuh- pada-pasien

5. Tepat pada sasaran


Tentunya, ketika melakukan pijatan harus mengenai
daerah yang tepat. Jangan sampai melakukan pijatan pada daerah
yang dilarang. Pijat ibu hamil dapat dilakukan pada daerah kaki,
tangan, punggung, pundak dan juga panggul. Hindari untuk
memijat area perut karena akan menimbulkan kontraksi.

6. Pijat titik aman


Hal yang perlu diperhatikan dalam memijat ibu hamil tentunya
harus pada titik yang aman. Sangat penting bagi ibu hamil untuk
tidak menekan langsung pada tulang pergelangan kaki dan tumit
karena hal ini akan memicu kontraksi. Pastikan tenaga ahli dan juga
suami tidak menekan daerah tersebut.
Titik pijat yang harus dihindari pada ibu hamil adalah:

7
a. Gall Bladder
Merupakan titik tertinggi yang terletak di atas trapesius, sedikit
kebelakang. Selain dapat menstimulasi let down reflek dan
mensekresi prilactin, oksitosin titik ini juga dapat memicu
kontraksi uterus dan perdarahan.

Sumber: Kusmini S, M.Kep, SP.Kep.An dkk, Modul Touch


Taining. Sidoarjo. IHCA
b. Kidney I
Titik ini disebut “gushing spring”. Terletak pada garis vertical
yang membagi ditengah pada telapak kaki

c. Large Instine 4
Disebut “meeting mountaints” atau “great eliminator”. Terletak
diantara ibu jari dan telunjuk. Dapat menyebabkan kontraksi
uterus dan mempercepat kemajuan persalinan.

8
Sumber: https://manado.tribunnews.com/2018/09/18/menekan-5-
titik-pada-tubuh-ini-bisa- redakan-sakit?page=2

d. Spleen 6
Disebut “meeting point of the three yin leg meridians”. Terletak
3 cun di atas pergelangan kaki posterior medial ke tibia (di
bawah tibia). Dapat menyebabkan kontraksi rahim dan
mempercepat persalinan.

Sumber: https://herbalremedies.knoji.com/one-point-healing-
acupressure-point-sp-6/
e. Spleen 10
Disebut “ocean of blood”. Terletak sekitar 2 inci di atas patella
di tengah vastus medialis. Dapat menstimulasi perdarahan uterus
dan keguguran.

9
Sumber: http://acupunctureschoolonline.com/sp-10-sea-of-
blood-xuehai-acupuncture- points.html

f. Liver 3
Terletak diantara jari pertama dan jari kedua kaki. Dapat
menyebabkan perdarahan uterus dan keguguran. Juga dapat
mempercepat kemajuan persalinan.

Sumber: https://manado.tribunnews.com/2018/09/18/menekan-5-
titik-pada-tubuh-ini-bisa- redakan-sakit

g. Bladder 67
Terletak di sebelah luar pada jari kelingking kaki kira-kira 0,1
cm di belakang kuku. Dapat menurunkan bagian terbawah dari
janin, digunakan untuk mempercepat persalinan yang sulit.

h. Ovary Reflex
Terletak di bagian luar di tengah antara pergelangan kaki dan
tumit di mana jaringan terasa kenyal. Dapat menstimulasi
uterus.

10
D. Petunjuk Senam Hamil
1. Gunakanlah buku panduan ini dengan sebaik-baiknya
2. Lakukankah pemijatan sesuai dengan prosedur yang tertulis
3. Pemijatan bisa dimulai dari usia kehamilan trimester dua dengan
durasi setiap pemijatan selama 1,5 jam dan bisa dilakukan dua kali
dalam satu bulan.
4. Sebelum melakukan pemijatan yang harus dilakukan oleh bidan adalah:
i. Memastikan klien/ibu hamil berada pada posisi yang nyaman
ii. Pertimbangkan suhu ruangan

E. Hal-hal yang harus diperhatikan


Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan massage
punggung :
5. Tanyakan kepada klien apakah klien menyukai usapan punggung karena
beberapa klien tidak menyukai kontak secara fisik.
6. Perlu diperhatikan kemungkinan adanya alergi atau kulit mudah
terangsang, sebelum memberikan lotion atau oil.
7. Hindari untuk melakukan masase pada area kemerah-merahan, kecuali
bila kemerahan tersebut hilang sewaktu dimasase.
8. Massage punggung dapat merupakan kontraindikasi pada pasien
imobilitas tertentu yang dicurigai mempunyai gangguan penggumpalan
darah.
9. Indentifikasi juga faktor-faktor atau kondisi seperti fraktur tulang rusuk
atau vertebra, luka bakar,daerah kemerahan pada kulit, atau luka terbuka
yang menjadi kontraindikasi untuk massage punggung.
F. Persiapan alat dan bahan
1. Persiapan alat
- Kursi (jika ada) / tempat duduk dan tempat bersandar.

11
- Kasur, sprei putih, selimut, bantal.
- Aromatherapy candle.
- Minyak aromatherapy sesuai keinginan pasien.
- Handuk.
2. Persiapan terapis.
- Menyiapkan alat dan mendekatkannya ke pasien.
- Mencuci tangan.
3. Persiapan lingkungan
- Menutup gorden atau pintu.
- Pastikan privasi pasien terjaga.

G. Teknik pijat hamil


1. Pemijatan daerah kepala:
Memijat kulit kepala, membuat lingkaran kecil dari dahi di sepanjang
garis rambut dan turun ke pelipis, dan meremas leher dari bawah
2. Pemijatan Daerah bokong dan Punggung
Buka selimut pada daerah punggung hingga ke gluteal (bokong) ibu
kemudian balurkan minyak di daerah punggung dan mulai dengan
peregangan
a. Lakukan pemijatan berupa usapan lembut, lambat dan panjang atau
tidak putus- putus dengan menggunakan ujung jari yang ditekan
lembut dan ringan
- Mulailah dari atas punggung meluncur ke bawah pada kedua
sisi tulang belakang hingga atas otot gluteal
- Kembali lagi dari bawah ke atas.
- Tekanan pijatan ke atas dikurangi.
b. Pijat daerah pinggang dan bahu dengan meremas otot panggul dan bahu
a) Pinggang: Lakukan kneading (meremas otot) mulai dari otot
gluteal (bokong) dan pinggang dengan lembut bergeser bolak
balik
b) Bahu: Lanjutkan kneading (meremas) ke bagian atas bahu
c. Memijat menyilang daerah bahu dan bokong
a) Urut dari daerah bahu ke daerah gluteal ( daerah bokong )

12
secara menyilang dari sisi kanan ke sisi kiri
b) Urut dari daerah gluteal ke daerah bahu ( daerah bokong )
menyilang dari sisi kanan ke sisi kiri
c) Lakukan hal ini secara bergantian.
d. Pijat daerah sekitar ilium dengan cara menekan pada daerah sekitar
ilium kemudian bergerak ke daerah punggung hingga ke bahu
menggunakan tarian jempol sambil memutar ibu jari
e. Memijat daerah otot spina.
- Gunakan jempol untuk membentuk lingkaran keluar pada sisi
kanan dan kiri otot spina (secara sirkular)
- Gunakan jempol untuk menekan ke dalam dan keluar dari spina
f. Lakukan gerusan pada otot tulang belakang dengan menggunakan
buku jari tangan, dapat bergerak maju-mundur
g. Deeper Cross Friction Therapy
- Gunakan 2 tangan 4 jari, dimulai dari sisi atas otot gluteal.
- Meluncur dari alur lamina diatas otot tulang belakang –
lanjutkan ke punggung ke atas hingga bahu dan kembali
h. Ellbow Teknik
- Letakkan salah satu telapak tangan pada bahu dan siku tangan
lainnya pada punggung.
- Meluncur turun pada otot tulang belakang dari bahu dengan
utama tekanan pada otot.
i. Akhiri pemijatan daerah punggung dengan usapan lembut daerah
punggung.

3. Pemijatan untuk daerah lengan


Langkah-langkah pemijatan daerah lengan sebagai berikut:
a. Melakukan pemijatan daerah lengan dengan mengusap lembut lengan
bawah lalu naik ke atas
b. Melakukan teknik V Stroke. Buat huruf V diantara ibu jari dan jari
telunjuk, pijat dari lengan bawah ke lengan atas.
c. Kneading: Buat bentuk hati antara ibu jari dan jari telunjuk, saat

13
memijat ibu jari diarahkan naik turun hingga bertemu jari telunjuk.
Pemijatan dimulai dari bawah ke lengan atas.
d. Usap samping (leaf stroke): mengusap lembut tangan bagian samping
dari atas kebawah dengan menggunakan ujung jari
e. Gerusan; Membuat gerakan seperti mengguerus dengan menggunakan
buku jari tangan. Dilakukan dari atas sampai lengan bawah.
f. Memijat tangan menggunakan ibu jari untuk membuat lingkaran kecil
di atas telapak tangan; di punggung tangan, menggosok di antara
ruang-ruang tulang; meluncur ke bawah setiap jari.
4. Pemijatan daerah paha
Tahapan pemijatan daerah paha adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pemijatan lembut dimulai dari daerah lutut hingga ke
panggal paha
b. Melakukan teknik V – Stroke : Buat huruf V antara jempol dan
telunjuk. Pijat dari lutut sampai pangkal paha.
c. Melakukan pemijatan pada otot hamstring yaitu tiga buah otot yang
berkelompok dan terletak di bagian belakang paha dengan cara
meremas otot-otot tersebut
d. Melakukan pemijatan meremas pada otot quadriceps yaitu kumpulan
dari empat otot besar yang terletak dipaha depan dan berfungsi untuk
meluruskan lutut dan menekuk hip (panggul)
e. Melakukan pemijatan pada sisi paha bagian luar mulai dari lutut
kearah pangkal paha dengan menggunakan sisis antara ibu jari dan
telunjuk
f. Melakukan pemijatan dengan teknik Chisel fist yaitu melakukan
gerusan dengan buku jari mulai dari lutut kearah pangkal paha. ump
digunakan dengan 2 tangan maupun 1 tangan.
g. Teknik Splitting hamstrings yaitu kedua tangan umpeng tindih
memberikan tekanan dari atas lulut hingga ke pangkal paha.
h. Teknik Criss – cross. Kedua telapak tangan posisi melintang pada
paha kemudian melakukan gerakan maju mundur dari arah lutut
kearah pangkal paha

14
i. Teknik Compression jari-jari kedua tangan pemijat saling menyilang/
bertautan kemudian melakukan pemijatan dengan telapak tangan dari
arah lutut kearah pangkal paha

5. Pemijatan daerah Betis (jangan gunakan tekanan yang sangat pada betis)
a. Melakukan pemijatan/usapan lembut pada daerah betis mulai dari
bawah sampai kearah lutut.
b. Pemijatan dengan teknik V – Stroke yaitu memijat menggunakan
sisi dalam jari telunjuk dan jempol kemudian memijat daerah
betis dari bawah ke atas.
c. Melakukan peremasan lembut pada otot betis. Dengan lembut
lakukan pada daerah betis sampai ke lutut.
d. Teknik Leaf stroke dengan menggunakan jempol dengan membuat
setengah lingkaran (seperti gerakan membentuk daun) pijat daerah
betis dari bawah keatas.
e. Melakukan teknik Chisel Fist dengan melakukan gerusan ke
arah atas dari pergelangan kaki dengan menggunakan buku
jari pemijat.
f. Melakukan teknik Pumping Tahan lutut dengan telapak tangan
kemudian lakukan dorso fleksi dan ekstensi secara bergantian pada
telapak kaki dengan lembut
g. Lakukan massage dengan lembut pada kaki
h. Usap dengan lembut bagian telapak kaki
i. Gosok telapak kaki dengan arah ke atas dan ke bawah dengan
menggunakan buku
– buku jari
j. Pijat dari jari kaki ke tumit dengan ibu jari dan bergerak kembali ke

arah jari kaki Setelah selesai pemijatan, bersihkan badan ibu

dengan menggunakan handuk.

15
H. Pengertian Bayi

Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah


terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik
bayi selalu menjadi perhatian utama, terutama pada bayi yang terlahir
prematur maupun bayi yang terlahir cukup bulan namun memiliki berat
badan rendah. Baik ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si bayi juga
harus selalu mengawasi serta memberikan perawatan yang terbaik bagi bayi
sampai bayi berumur 1 tahun.

http://carapedia.com/pengertian_definisi_bayi_info2132.html

Pengertian Bayi secara kasar dapat diartikan sebagai manusia yang baru
lahir dan berumur di bawah 12 bulan atau satu tahun. Akan tetapi, secara
pasati, tidak ada batasan yang jelas. Berdasarkan psikologi, pengertian bayi
adalah periode perkembangan yang merentang dari waktu kelahiran
seoseorang hingga berusia 18 atau 24 bulan.
http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/06/pengertian-bayi.html
Menurut Husaini Bayi adalah seorang anak berusia 0 - 12 bulan.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_bayi_info2132.html Menurut
pendapat buku karangan dr.Rr. Danis Widyastuti periode bayi yaitu sejak
usia 2 minggu sampai 2 tahun. Awalnya, bayi sangat tergantung pada
keberadaan ibunya. Lambat laun, kondisi ini akan berubah. Artinya, bayi
akan belajar untuk mandiri. Bayi mulai belajar mandiri pada saat ia sudah
tidak mau untuk digendong terus-menerus karena ingin bergerak sendiri.
Menjelang umur setahun bayi tidak mau dipegang, ia akan meronta karena
ingin bebas dan belajar jalan sendiri atau ingin memegang mainannya
sendiri. (2001:2)

Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan


bahwa bayi adalah seorang manusia yang baru lahir dan berusia 0 sampai 1
tahun atau bahkan sampai 2 tahun. B. Pengertian Baby Spa SPA singkatan
yang tidak asing bagi kalangan kaum wanita. Istilah ini berasal dari bahasa
Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air
sebagai medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama dengan

16
spa dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya.
http://id.theasianparent.com/tag/spa-bayi/#ixzz2liyxbZEj

Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak


dengan memadukan layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby
hydro), pijat bayi (baby massage) hingga perawatan kulit menggunakan
coklat untuk anak.

http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?
id=2514_Baby-Spa:- Bayi-Usia-0-Bulan-Sudah-Bisa-Massage?- SPA Bayi
pada dasarnya hanya terdiri dari pijat Bayi dan ada beberapa yang
mengajarkan berenang pada Bayi.

http://cantikitumenawan.wordpress.com/2012/11/25/menghadirkan-spa-
bayi-dirumah/

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa baby


spa merupakan suatu tindakan perawatan dengan media air yang dilakukan
secara sederhana yaitu senam bayi, berenang, pijat bayi yang tujuannya
memberikan stimulasi bagi tumbuh kembang bayi. A. Pengaruh Baby Spa
Terhadap Tumbuh Kembang Bayi Bayi yang diberikan baby spa tentu akan
berbeda tumbuh kembangnya dengan tumbuh kembang bayi yang tidak diberi
baby spa. Hal ini dikarenakan rangkaian baby spa bertujuan merangsang saraf
sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus tertentu
sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun
mentalnya. B.

Usia Ideal Bayi Melakukan Baby Spa Usia 3-6 bulan adalah saat
tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa. Setelah usia 3 bulan neck
control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki
sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yaitu
refleks menyelam (dive reflek) dan refleks berenang (swim reflek). Refleks
menyelam, yang disebut juga respon bradycardic, menyebabkan bayi untuk
menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam. Refleks
renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang ditempatkan

17
di air akan menggerakkan lengan dan kaki dalam gerakan renang. Ketika
refleks berenang dan refleks menyelam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat
seperti perenang yang alami.

I. Langkah-langkah Melakukan Baby Spa

1. Persiapan Baby Spa

a) Bak mandi

b) Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa
menggerakkan tangan dan kakinya.

c) Pelampung leher (neck ring)

d) Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag berkualitas yaitu
aman dan nyaman digunakan.

e) Popok

f) Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di


dalam air.

g) Handuk

h) Baby oil

i) Mainan anak untuk di kolam

j) Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja
aman untuk anak.

k) Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa l)
Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa m) Bawalah
handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi

J. Pelaksanan Baby Spa

1. Pemanasan Sebelum memulai aktifitas berenang,

Bayi sebelumnya harus melakukan pemanasan sebentar seperti


menekuk kaki, tangan, didampingi oleh terapis. Pemanasan penting karena

18
bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh. Dengan pemanasan
suhu tubuh akan meningkat kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan
suhu ini akan diikuti dengan meningkatnya denyut jantung yang akan
menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat sehingga
pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak. Setelah pemanasan
ini, diharapkan bayi akan mampu menggerakan anggota tubuh dengan
cepat, kuat, sudut gerak yang luas, dan rasa nyaman

2. Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C.

Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan popok
serta neck ring ke dalam bak mandi.

3. Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit


4. Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk

Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu. Saat
posisi terlentang massage dimulai dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah.

Saat tengkurap berikan massage pada punggung bayi.

a. Pijat Kaki Bayi.


Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan,
karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif diantara bagian
tubuh bayi yang lain. Ambil salah satu telapak kakinya dan secara
lembut putarlah beberapa kali ke arah kiri, lalu ulangi lagi ke arah
kanan. · Setelah itu, pijat lah punggung telapak kakinya mulai dari
arah mata kaki ke arah jari-jari kaki. Pindah ke telapak kaki satunya
dan ulangi seperti itu. · Oleskan sedikit minyak, mulai pijat dengan
kedua tangan Anda secara perlahan, mulai dari daerah paha, terus ke
bawah. Buatlah pijatan secara bergantian antara tangan kanan dan
kiri Anda. Gerakan pijatan harus selembut mungkin, meniru gerakan
memerah susu. Pindah ke kaki yang sebelahnya lagi danlakukan
pijatan yang sama.Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan
tepuk-tepuk sepanjang tungkainya dengan tangan yang lain. Usap
turun naik dari jari-jari kakinya sampai ke pinggul kemudian

19
kembali. Kemudian, pijat telapak kakinya dan tarik setiap jari-
jemarinya. Gunakan jempol Anda untuk mengusap bagian bawah
kakinya mulai dari tumit sampai ke kaki dan pijat di sekeliling
pergelangan kakinya dengan pijatan-pijatan kecil melingkar.
Pijat tumit: gunakan ibu jari Anda untuk memijat dengan
membentuk lingkaran pada tumit bayi. Memerah susu dalam teknik
ini, peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki seperti memegang
tongkat pemukul. Kemudian gerakan tangan ke pergelangan kaki
secara bergantian seperti memerah susu atau, dengan arah yang
sama, gunakan kedua tangan secara bersamaan mulai dari pangkal
paha dengan gerakan memeras, memijat dan memutar kedua kaki
bayi secara lembut. ·
Tehnik Pijat Telapak kaki Untuk memijat telapak kaki bayi, caranya
yakni tidak dipijat-pijat tetapi diurut menggunakan ibu jari secara
bersamaan pada seluruh permukaan telapak kaki dari arah tumit ke
jari-jari. · Tehnik Pijat Jari Ingat bahwa tulang pada ruas jari kaki
bayi masih belum kuat, karena itu pijatan tidak perlu disertai dengan
penekanan. Pijatlah dengan lembut jarijari kaki satu persatu dengan
gerakan memutar menjauhi telapak kaki dan akhiri dengan tarikan
lembut pada setiap ujung jari. Jari kaki: bagian ini adalah penutup
dari pijatan bagian kaki bayi. Peganglah jari mungilnya satu per satu
menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, kemudian secara lembut
tariklah searah dengan jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di
ujung jari kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari kakinya. ·
Punggung kaki Gunakan kedua ibu jari untuk membuat lingkaran
disekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah
dengan lembut seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari secara
bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari. Teknik lain yakni
dengan membuat gerakan yang membentuk lingkaranlingkaran kecil
dengan kedua ibu jari secara bersamaan dari daerah mata ke jari kaki
Betis Pada bagian betis kaki dengan salah satu tangan anda,
kemudian remas-remas dari pangkal lutut menuju pergelangan kaki.

20
Gerakan ini dapat diulang berkali-kali. · Paha Pada bagian paha,
pemijatan dilakukan dengan cara meremas dan memutar. Pegang
bayi pada bagian pangkal paha dengan kedua tangan secara
bersamaan, kemudian buatlah gerakan meremas dengan lembut
sambil memutarkan kedua belah tangan yang dimulai dari pangkal
paha hingga ke arah mata kaki. · Gerakan akhir Bagian akhir ini
semua kaki dipijat, yakni dengan merapatkan kedua kaki bayi, lalu
letakkan kedua tangan secara bersamaan pada pangkal paha.
Kemudian, lakukan usapan-usapan dengan lembut dan halus pada
kedua kaki bayi dari atas ke bawah.
b. Pijat Perut Bayi
Untuk pemijatan di daerah perut, hindari pemijatan pada tulang
rusuk. Selain itu, jangan lakukan pemijatan pada bagian perut ini
setelah selesai makan. Mengayuh pedal sepeda Pemijatan perut ini
dilakukan dengan menggerakkan kedua tangan keatas dan kebawah
secara bergantian seperti mengayuh pedal sepeda. Arah pijatan
dimulai dari atas kebawah perut. Gerakan berikutnya, jepit kedua
pergelangan kaki bayi dengan tangan kiri, lalu angkat kedua kaki
tersebut lurus sedikit diatas perut. Sedangkan untuk tangan kanan
bisa langsung dilakukan gerakan mengusap-usap perut dari atas
sampai ke jari-jari kaki. Terakhir, untuk melemaskan otot-otot perut
dan pangkal paha, kedua lutut ditekuk pelan-pelan dan dengan
lembut menuju ke permukaan perut bayi. Atau, masing-masing
tangan anda memegang pergelanagan kaki, kemudian gerakkan
kedua kaki bayi secara bergantian seperti sedang mengayuh sepeda.
· Bulan – matahari Disebut gerakan bulan – matahari karena gerakan
yang harus dibentuk adalah membuat lingkaran dengan ujung-ujung
jari tangan mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus
buntu) sesuai arah jarum jam, kemudian kembali ke arah kanan
bawah (seperti bentuk bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu
membuat bulatan penuh (seperti bentuk matahari). Lakukan kedua
gerakan ini secara bersamaan dengan tangan kiri membuat gerakan

21
lingkaran penuh dan tangan kanan membuat setengah lingkaran. ·
Ibu jari kesamping Dalam gerakan ini, pertama-tama perut bayi pada
bagiannya tekan masing-masing ibu jari diantara pusar perut.
Kemudian, gerakkan kedua ibu jari tersebut menyamping ke arah
tepi perut kanan dan kiri. · Pijat Alur Jam Membayangkan ada
gambar jam pada perut bayi. Perut bayi bagian paling atas dianggap
jam 12, bagian perut bawah di anggap jam 6, lalu buat gerakan
berikut: buat lingkatan searah jarum jam dengan tangan kanan anda
dibantu dengan tangan kiri dimulai pada jam 8 (didaerah usus buntu)
· Hati-hati jika melakukan pemijatan pada daerah dada dan perut.
Jangan sampai terlalu menekan ke perut. Beberapa dokter tidak
menyarankan pemijatan pada bagian perut, karena bisa mengganggu
organ dalam bayi. Perhatikan juga reaksi yang timbul selama proses.
Jika bayi tampak gelisah, berusahalah memalingkan kepala,
memukul jidat, meringis kesakitan, berontak bahkan menangis,
sebaiknya hentikan dulu. Mungkin dia sedang tidak nyaman karena
tekanan yang terlalu kuat atau sebab lain. · Gerakan jari berjalan
Dikatakan dengan gerakan jari berjalan karena penekanan
bertumpuk pada pergerakan kelima ujung jari. Namun demikian,
penekanan jari perut dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati.
Jangan menekan perut dengan jari-jari terlalu keras karena akan
menimbulkan rasa sakit dan mungkin berbahaya sekali bila
mengenai tulang rusuknya. Berikut cara memijat dengan teknik jari
berjalan pada perut. Letakkan ujung-ujung jari pada pada perut bayi
bagian kanan bawah dan buatlah gerakan dengan tekanan sesuai
arah jarum jam dari kiri bawah guna memindahkan gelembung-
gelembung udara yang terselip di balik kulit. Dengan kedua telapak
tangan, buatlah gerakan dari tengah dada ke samping luar seolah
sedang meratakan lipatan kertas. ·
Gerakan I love You Posisikan bayi terlentang dengan bertelanjang
dada. Gerakan pertama membentuk huruf “I” dengan melakukan
usapan mulai dri dada kiri atas turun sampai kerusuk kiri. Gerakan

22
kedua, bentuk huruf “L” dengan melakukan usapan mulai dari dada
kanan atas turun ke rusuk atas lalu disambung rusuk kiri. Gerakan
ketiga, bentuk huruf “J” dengan usapan dari dada kanan atas turun
kerusuk kanan, disambung sampai rusuk kiri lalu diteruskan ke dada
kiri atas.Gunakan ujung jari tangan Anda, buat pijatan-pijatan kecil
melingkar. Gunakan pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang
membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita
membentuk huruf I – L – U terbalik. Berikut tahapan memijat: 1.
Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I) 2. Urut melintang
dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L) 3.
Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung
membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di
perut kiri bayi. · Pijat Lengan Bayi Pegang pergelangan tangan bayi
dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan
tangan yang lain. Ambil salah satu lengannya dan lakukan gerakan
seperti yang Anda lakukan terhadap kakinya gerakan seperti
memerah susu, mulai dari ketiaknya, terus hingga ke pergelangan
tangan. Kemudian pegang telapak tangannya, dan putar-putar secara
perlahan beberapa kali, ke arah kanan dan kiri. Pindah ke lengan
satunya lagi dan lakukan hal yang sama.Pijat turun naik mulai dari
ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat telapak tangannya
dan tekan, lalu tarik setiap jari. Ulangi pada lengan yang lain. · Pijat
Punggung Bayi Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua
kaki Anda dan gerak-gerakan kedua tangan Anda naik turun mulai
dari atas punggungnya sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan
dengan membentuk lingkaran kecil di sepanjang tulang
punggungnya. Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu
dan garuk punggungnya ke arah bawah. ·
Pijat di Kepala dan Wajah Bayi Angkat bagian belakang kepalanya
dengan kedua tangan Anda dan usap-usap kulit kepalanya dengan
ujung jari Anda. Kemudian, gosok-gosok daun telingannya dan
usap-usap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan

23
mulai dari puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua
pipinya. Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.
c. Dada
Gerakan Jantung Teknik ini yaitu dengan membuat gerakan yang
membentuk gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari
kedua tangan anda di ulu hati, setelah itu, gerakkan tangan ke atas
tulang selangka dan berakhir ke posisi semula dibawah ulu hati.
Gerakan tadi seolah membuat gambar jantung. · Menyilang Gerakan
menyilang dimulai dari tangan kanan yang memijat menyilang dari
ulu hati kea rah bahu kiri dan kembali kea rah ulu hati. · Lingkaran
kecil Buatlah gerakan lingkaran kecil disekitar putting susu. d.
Tangan · Teknik Pijat India Teknik perlahan cara India bermanfaat
untuk relaksasi otot dan arahnya menjauhi tubuh. Caranya,
peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari
pundak seperti memegang gagang senter. Kemudian, gerakkan
tangan kanan dan kiri kebawah secara bergantian dan berulang-
ulang seolah sedang memerah susu sapi. Atau, kedua tangan
melakukan memeras, memijat dan memutar secara lembut pada
lengan bayi mulai dari pundak hingga pergelangan tangan. ·
Memijat ketiak Biasanya wilayah dibagian ketiak ini merupakan
wilayah yang sensitif. Ketika jari menyentuh wiyah ini, bayi akan
menolak bukan karena sakit, tetapi mungkin dia merasa geli dan
senang karena menganggapnya sedang bermain. Gerakan memijat
ketiak ini, pertama angkat tangan bayi dengan salah satu tangan
anda. Kemudian, buatlah gerakan memijat pada wilayah ini, lalu
menurun hingga ke bagian tulang rusuk dan perut. Yang perlu
diperhatikan adalah bila wilayah ketiak ini terdapat benjolan atau
terdapat pembengkakan kelenjar, sebaiknya jangan memijat pada
wilayah ini. · Pergelangan tangan Pemijatan pegelangan tangan ini
dimulai dari pergelanagn tangan (siku) kearah pundak. atau, dengan
kedua tangan lakukan gerakan memeras, memutar dan memijit
secara lembut pada lengan bayi mulai dari pergelangan tangan ke

24
pundak. Pijitan ini berguna untuk mengalirkan darah ke jantung dan
paru – paru. · Telapak tangan Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak
tangan seolah membuat lingkaran – lingkaran kecil dari pergelangan
tangan kea rah jari – jemari. Sedangkan keempat jari lainnya
memijat punggung tangan. · Jari Pijat jari bayi satu – persatu
menuju ujung jari dengan gerakan memutar. Akhiri gerakan ini
dengan tarikan pada tiap ujung jari. Dalam tarikan ujung jari ini,
anda bisa membunyikan suara “tak” dari lidah, sehingga bila si bayi
mendengar suara itu dia akan tampak gembira. · Gerakan
menggulung Gerakan ini seperti menggulung sebatang pensil
dengan kedua tangan. Caranya, anda pegang lengan bayi bagian
atas/bahu dengan kedua telapak tangan. Kemudian, gerakkan kedua
telapak tangan maju dan mundur seolah sedang menggulung
bergerak naik dimulai dari pangkaal lengan menuju pergelangan
tangan/jari-jari. · Gerakan akhir Sama seperti gerakan akhir yang
dilakukan pada pemijatan kaki.
d. Muka
Membasuh muka Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan
anda dengan lembut sambil bicara pada bayi secara halus. Gerakan
kedua tangan anda kesamping pada kedua sisi wajah bayi seperti
gerakan membasih muka. Cara seperti ini dapat dilakukan sambil
bermain “ciluk-ba”. · Dahi Arah gerakan memijat dahi seperti arah
membasuh muka. Caranya, letakkan jari-jari kedua tangan anda
pada pertengahan dahi. Tekan dengan lembut bagian ini mulai dari
tengah dahi bayi kearah samping kanan dan kiri. Setelah itu, gerakan
ke bawak ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran – lingkaran kecil
di pelipis, kemudian gerakan kearah dalam melalui daerah bawah
pelipis dibawah mata.
Alis Memijat bagian alis mata caranya ialah dengan meletakkan
kedua ibu jari anda diantara kedua alis mata. Lalu, pijat bagian ataas
mataa/alis mulai dari tengan kesamping searah dengan bulu rambut
alis. ·

25
e. Dagu Pijatan pada dagu ini atau rahang bawah,
Pegang pipi kiri dan kanan dengan kedua tangan dan kedua
ibu jari diletakkan ditengah dagu bawah mulut.selanjutnya adalah
menekan dua ibu jari pada dagu, lalu kesamping menuju kea rah pipi
bawah atau samping mulut. Lingkaran kecil dirahang Gunakan jari
telunjuk kedua tangan anda untuk membuat lingkaran kecil
diseputar wilayahy rahang bayi. Berhati-hatilah, mungkin diwilayah
ini rahang bayi sedikit sensitive menerima tekanan yang agak sedikit
keras. Karena itu, tekanan hendaknya dibuat selembut mungkin,
sehinggga tidak merasakan sakit. · Belakang telinga Dengan tekanan
lembut, gerakkan jari-jari kedua tangan anda mulai dari belakang
telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil diseluruh kepala.
f. Punggung · Gerakan maju mundur (kuda goyang)
Bayi ditidurkan tengkurap dengan posisi kepala disebelah
kiri dan kaki disebelah kanan anda. Lalu, pijatlah punggung bayi
hingga ke bawah leher dengan gerakan maju dan mundur dengan
kedua telapak kanan. Lalu kembali dari bawah leher sampai ke
pantat bayi.
Usapan punggung · Tahan bokong bayi dengan tangan
kanaan, lalu dipijit punggung bayi dengan telapak tangan kiri anda
mulai dari leher sampai bokong dimana tangan kanan berada. ·
Gerakan selanjutnya, pegang kedua pergelangan kaki bayi dengan
tangan kanan anda, kemudian usap yang dimulai dari pinggang
hingga tumit. (Putri,Alissa : 2009).
Spa bayi selesai bayi dapat diberi minum dan berganti
pakaian.
K. Manfaat Baby Spa
Bagi tumbuh kembang bayi:
1. Alat ini bisa digunakan untuk bayi yang baru lahir sampai usia 24
bulan.
2. Mengembangkan keterampilan motorik fisik, keseimbangan,
koordinasi tangan dan kaki.

26
3. Stimulasi mental, sirkulasi darah untuk pertumbuhan otak dan
meningkatkan IQ
4. Membangun sistem saraf, mengurangi stress, membantu agar anak
tidur dengan teratur.
5. Kesehatan pernafasan, meningkatakan asupan oksigen,
mengambangkan paru-paru.
6. Meregangkan otot, meluruskan struktur tubuh dan persendian
setelah lahir.
7. Aerobik, memperkuat jantung, menambah nafsu makan.
8. Terapi untuk bayi prematur dan bayi dengan ikut serta bayi kuning
9. Kenyamanan lingkungan bagi bayi yang tinggal 7-9 bulan di dalam
air, di atas tanah.
10. Bagi orang tua:
a. Nyaman = bayi spa di rumah anda sendiri
b. Bersih = Kolam renang bayi pribadi.
c. Aman = Mengontrol suhu air dan lingkungan sendiri
d. Fleksibel = menjadwal sendiri kapan untuk bayi belajar
berenang.
e. Praktis = Disimpan ketika tidak digunakan.
f. Menyenangkan = Banyak warna warna lembut untuk merangsang
bayi tanpa mengganggu mata mereka.
g. Lengkap = Semua yang anda butuhkan untuk memulai bayi anda
berenang.
h. Quality = Produk yang dibuat sesuai dengan Standar
Keselamatan dan Mendapatkan Sertifikasi dari berbagai negara.
i. Mengembangkan kepercayaan dan hubungan dengan bayi anda.

27
BAB III

ANALISIS USAHA

A. PROFIL USAHA

Nama Usaha “ICHA MOM AND BABY CARE “


Jenis Usaha Jasa Pelayanan Stimulasi Tumbuh Kembang
Balita dan Perawatan pada Ibu
Alamat Jl. Raya Banjaranyar- Balapulang Kec. Balapulang
Perusahaan Kab. Tegal
Nomor 085280884388
Telepon Wa
Instagram Ichamomandbaby
Facebook Icha
Bank BRI
Perusahaan
Bentuk badan -
hukum
Mulai berdiri 2021

B. Biodata Pemilik
Bisnis Icha Mom and Baby care ini dilakukan secara perorangan
dengan profil biodata pemilik dan terdapat 2 asisten bidan
1. Nama :Faticha , STr.Keb
Alamat : Jl Raya Banjaranyar 12/03 Kp Kaligimber
Tempat/tanggal lahir : Tegal, 07 Agustus 1980
Pendidikan terakhir : DIV Kebidanan
Posisi : Pemilik

2. Nama : Nurul Istikomah, Amd. Keb


Alamat : Ds Bumijawa Rt 02/03 Kec Bumijawa
Kab. Tegal

28
Tempat/tanggal lahir : Tegal 03-03-1998
Pendidikan terakhir : DIII Kebidanan
3. Nama : Jasmin Amd.Keb
Alamat : Ds Balapulang Kulon Rt 02/03 Balapulang
Kab. Tegal
Tempat/tanggal lahir : Tegal, 25 Desember 1998
Pendidikan terakhir : DIII Kebidanan

C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk mebedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukan
hubungan keterkaitan antara setiap bagian untuk emncapai tujuan yang
lebih ditetapkan. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu
wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.
Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal
melalui saluran tunggal.
Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi
orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak mewnciptakan birokrasi
yang berbelit-belit, sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan
kelebihan dan menutupi kekurangan dari bagian setiap individu.
Adapun struktur organisasi dari usaha “Icha Mom and Baby Care “ adalah
sebagai berikut:

Faticha, STr.Keb
Pemilik dan Pelaksana

29
Nurul , Jasmin
Amd.Keb Amd.Keb
Pelaksana Pelaksana

D. Visi dan Misi Usaha


Visi “ Pelayanan Ibu dan balita dengan kualitas Prima”
Misi “ Menjadi pilihan masyarakat dalam pelayanan ibu dan balita
dengan kualitas prima dan memuaskan”
E. Lokasi
Terletak di samping jalan raya berlokasi di jalan Raya Banjaranyar Rt
06/02 .
F. Ruangan dan Tempat
Tempat luas sekitar 9,5 x 15 m
Ruangan : terdapat 1 kamar bersalin 1 kamar nifas 1 kamar periksa
1 ruangan baby gym dan baby massage 1 kamar mandi untuk baby
swim, 1 ruang obat 2 kamar mandi, 1 kamar asisten bidan dan dapur.

G. Waktu Operasional

Jam Jenis Pelayanan

30
24 jam Persalinan

Senin- Sabtu Pelayanan praktik (priksa) ibu hamil nifas, bayi


Jam 07.00-08.00 atau balita
wib
Pagi

Senin-Sabtu Jam Pelayanan praktik (priksa) ibu hamil nifas, bayi


16.00-20.00 wib atau balita

Senin-Minggu Pelayanan Mom and Baby Care


Jam 07.00-10.00 Bisa dengan reservasi
wib
Pagi
dan jam 15.30-
16.30 Sore

BAB IV
PEMBAHASAN

31
A. Target pasar
Sasaran Mom and baby care adalah semua ibu-ibu hamil nifas menyusui bayi
dan balita wilayah banjaranyar balapulang dan sekitarnya
B. Aspek Pemasaran
Gambaran Umum Pasar ( STP )
· Segmen Pasar merupakan gambaran umum dari konsumen usaha kita
Prenatal yoga ini ditujukan pada ibu ibu hamil dari timester 1-3
1. Kelas ibu hamil pada trimester 1 (minggu ke - 1 – 14)
Pada trimester ini ibu hamil mengalami ketidakseimbangan fisik dan
mental berupa mual dan muntah, anemia, mudah  tersinggung dan tidak
bersemangat. Maka, untuk itu ibu hamil hanya diperbolehkan
melakukan gerakan sederhana. Praktik yoga yang disarankan untuk
trimester ini adalah yang ringan dan membantu calon ibu untuk
beristirahat, seperti melakukan relaksasi, berlatih teknik napas yoga.
2. Kelas ibu hamil pada trimester 2 (minggu ke- 14-28)
Pada trimester ini merupakan masa kehamilan normal karena tingkat
energi calon ibu telah kembali, morning sickness telah berkurang.
Praktik yoga yang disarankan untuk trimester ini adalah yang dapat
meningkatkan kekuatan otot punggung agar dapat menyangga janin dan
melindungi pinggang dari cedera.
3. Kelas ibu hamil trimester 3 (minggu ke-28-40)
Pada trimester terakhir ini beban kandungan akan mencapai bobot
maksimal, menjelang saat kelahiran otot-otot dan sendi panggul akan
melembut, dan mulut rahim akan membuka maka fokus praktik yoga
yang dianjurkan adalah untuk menghadapi persalinan yaitu yang
bermanfaat untuk mengatasi ketidaknyamanan fisik, dan mengatasi
kecemasan seperti melakukan postur relaksasi. Teknik olah napas yang
dilakukan sejak awal masa kehamilan juga membantu untuk
menguatkan mental, mengatasi cemas, dan menghemat energi pada
detik-detik persalinan kelak.
4. Bayi dan Balita

32
Rentang umur yang tepat untuk melakukan baby spa adalah 3-6 bulan
dikarenakan usia tersebut kekuatan leher dan punggung bayi dinilai
cukup untuk menopang tubuh selama berendam.
5. Ibu Nifas
Rentang pelayanan ibu nifas sejak ibu melahirkan sampai 40 hari,
Setaputri, Karinta Arini, 2020
C. Permintaan
Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
Target pemasukan per minggu setiap trimester minimal 5 ibu hamil.

Tahun Perkiraan Permintaan


( dalam Unit )
10 % pada tahun pertama 20 pelayanan ibu hamil
15 bayi dan balita
20 % pada tahun ke dua 25 pelayanan ibu hamil
20 bayi dan balita
30 %  pada tahun ke tiga 30 pelayanan ibu hamil
25 bayi dan balita

D. Penawaran
·         Penawaran dari produk
Nama Kapasitas kelas/ bulan Harga tiap paket
Perusahaan ( dalam Unit ) kelas
Pesaing
Icha Mom and 15 ibu hamil per kelas Rp.50.000
baby

Tahun Perkiraan Penawaran


( dalam Unit )
Tahun pertama 15 ibu hamil per bulan
10 perawatan bayi

33
Tahun ke dua 20 ibu hamil per bulan
15 perawatan bayi
Tahun ketiga 25ibu hamil per bulan
20 perawatan bayi

E.   Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1
tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
Rencana produk yang ditawarkan icha mom and baby care, yang telah
promosikan dalam waktu satu tahun karena sebelumnya ada ketertarikan
dari klien atau ibu hamil terhadap pelayanan ibu dan bayi .
a. Rencana jangka pendek
Kunjungan 5 kali gratis 1 kali treatment jenis apapun
b. Rencana jangka menengah
Bagi ibu yang telah kunjungan sebanyak 8 kali gratis pemeriksaan 1
kali.
c. Rencana Jangka Panjang
Bagi ibu yang telah melakukan kunjungan sebanyak 12 kali akan
mendapatkan diskon biaya persalinan di Icha Mom and baby spa sebesar
300 rb.
Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar
(A) (B) (C = A-B) Penjuala (E = DX100% /
n C)
Tahun ke-1 20 15 20-15=5 5 xRp Rp 250.000
50.000
Tahun ke-2 25 20 25-15=5 5 x Rp Rp 250.000
50.000
Tahun ke-2 30 25 30-20=5 5x Rp Rp 250.000
50000

Bayi
Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar
(A) (B) (C = A-B) Penjuala (E = DX100% /
n C)
Tahun ke-1 15 10 15-10=5 5 xRp Rp 250.000

34
50.000
Tahun ke-2 20 15 20-15=5 5 x Rp Rp 250.000
50.000
Tahun ke-2 25 20 25-20=5 5x Rp Rp 250.000
50000

F. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan
5. Product
Seiring perkembangan jaman, terjadi perubahan tingkat kebutuhan
manusia termasuk juga kebutuhan manusia untuk
mendapatkan treatment yang dapat membantu merelaksasikan tubuh yang
telah penat atau sebuah tempat yang dapat membantu merefreshkan
pikiran. Selain itu, Mom and Baby Spa ini memiliki pengaruh terhadap
Tumbuh Kembang Bayi. Maka Spa menjadi sebuah tempat alternative
yang dapat menjawab kebutuhan tentang hal tersebut.
.     2. Price
Icha Mom and Baby care

Jenis Harga
Pijat hamil 70.000
Birthing ball 75.000
Rebozo 50.000
Acupresure 60.000
Pijat Nifas 40.000
Pijat ASI 50.000
Lulur 50.000
Totok vagina 60.000
Wagipul ratus 100.000

Baby Care
Jenis Harga
Baby Massage 50.000
Baby Swim 50.000
Baby Brain gym 20.000
Massage nafsu makan 50.000
Massage batuk pilek 50.000

35
Massage bab, kram perut 50.000

Paket bunda nifas Rp 250.000


Paket baby ceria Rp. 75000 Pijat Renang gym
c.   Promotion
Beberapa cara yang dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran
programIcha Mom mom and baby care, antara lain:
1) Memasarkannya melalui mulut ke mulut. Menginformasikan adanya
program prenatal yoga di rumah bersalin Bunda pada teman, kerabat
dekat, dan para tetangga sekitar.
2) Menyebarkan brosur, serta pamflet untuk mengenalkan program
prenatal yoga pada masyarakat.
3) Memasang spanduk atau neon box di depan lokasi :Icha Mom and
baby care ” agar mudah dilihat dan dikenali oleh masyarakat saat
orang – orang melewati lokasi tersebut.
4) Melakukan kerja sama dengan bidan daerah setempat atau puskesmas
untuk menjaring ibu-ibu hamil agar bersedia mengikuti prenatal yoga
5)  Memberikan promo khusus bagi peserta prenatal yoga pada kondisi
tertentu.

d.   Placement
Placement yaitu cara untuk mendistribusikan jasa kita untuk sampai ke
tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan yaitu secara langsung
ke konsumen dngan pelayanan yang diberikan langsung ke konsumen.
e.  People
1)   Tenaga medis
Tenaga medis di Icha Mom and Baby care terdiri dari
 Bidan
Sejumlah 3 orang terdiri dari: 2 bidan pelaksana dan 1 bidan pelaksana
sekaligus sebagi pemilik dan koordinator
Kualifikasi :
  Bidan Koordinator

36
a)  Pendidikan minimal S1 Kebidanan
b) Memiliki STR, SIB yang masih berlaku
c) Pengalaman praktik program minimal selama 7 tahun
d) Mampu dan terampil dalam pelaksanaan klinis profesi bidan dan
manajemen program KIA (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi).
e) Dapat bekerja dalam tim
Bidan Koordinator (Pedoman Bidan Koordinator Kemenkes RI
2010)
a)  Pendidikan minimal DIII Kebidanan
b) Memiliki STR, SIB yang masih berlaku
c)  Memiliki sertifikat keahlian
d) Pengalaman praktik program minimal selama 5 tahun
e) Mampu dan terampil dalam pelaksanaan klinis profesi bidan dan
manajemen program KIA (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi).
f) Dapat bekerja dalam tim.
-       Bidan Pelaksana
a) Pendidikan minimal DIII Kebidanan
b) Memiliki STR, SIB yang masih berlaku
c) Memiliki sertifikat pelatihan prenatal yoga, APN
d) Pengalaman praktik program minimal selama 2 tahun
e) Mampu dan terampil dalam pelaksanaan klinis profesi bidan
f) Dapat bekerja dalam tim.

G. Bahan dan alat produksi


1. Peralatan yang dibutuhkan
No Nama Merk Jumlah Harga Jumlah
Unit harga

37
1. Matras TPE6 MM 3 Rp Rp900.000
Single Layer 300.0
00

2. Gym Ball Happy Fit 75 3 Rp Rp


cm original 150.0 450.000
anti burst 00

3. Sound Samsung 1 Rp Rp
Music MX-H56500 3.500. 3.500.000
000
4. Bantal Bolster Yoga 3 Rp10 Rp 300.00
Yoga Hitam 0.000

5 Kolam Rp
portabelnec 2000.000
k ring dll
Rp7.150.0
00

2. Sarana Penunjang
Sarana penunjang adalah faktor pentingdalam menjalankan suatu
usaha.
Berikut adalah sarana penunjang dalam produksi usaha ini.
No Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Listrik Rp 100.000
2 Air Rp 60.000
Total Rp 160.000

. Biaya Petugas
Jumlah petugas 2 bidan x Rp 750.000 = Rp 1.500.000
H. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
1. Telah menyelesaikan program S1 kebidanan dan D3 kebidanan

38
2. Dua (2) Tenaga Terapis sudah memiliki sertifikat pelatihan mom and
baby spa
3. Tempat yang dimiliki adalah milik sendiri dan memiliki nama yang
mudah diingat oleh masyarakat.
4. Memiliki modal yang cukup dengan pinjam ke bank dan milik sendiri
5. Tempat pelayanan memiliki ijin praktek mom’s and baby care
6. Lokasi Pelayanan mom’s and baby care berada ditempat yang
strategis yaitu di pinggir jalan utama atau jalan propinsi sehingga
mudah dilihat semua orang yang melewatinya.
7. Lingkungan sekitar termasuk lingkungan yang bersih.
8. Memiliki sarana dan prasarana yang menunjang dan menarik dalam
pelayanan mom’s and baby care.
9. Lingkungan sekitar tempat mom and baby care termasuk masyarakat
yang padat  penduduk.
10. Pemilik usaha icha mom’s and baby care bekerjasama dengan
produsen herbal seperti SR 12 dan EBSCO
11. Pemilik usaha icha mom’s and baby care bekerjasama dengan
produk susu hamil untuk mengembangkan kegiatan berupa prenatal
yoga
12. Ada kegiatan jumat berkah yaitu pembagian sembako atau alat tulis
kepada anak- anak yatim piatu
13. Promosi usaha melalu media social seperti instagram
14. Memiliki wajah yang menarik, Memiliki solidaritas yang
tinggi,Pandai bersosialisasi, Memiliki rasa humor, Kreatif dan inovatif
& Ramah dan santun.

b. Weakness ( kelemahan yang berasal dari internal)


1. Masyarakat masih beranggapan bahwa pijet bisa dilakukan di dukun
pijet tidak perlu ke tempat pelayanan seperti mom’s and baby care
2. Tempat pelayanan berada di desa bukan di daerah perkotaan
3. Modal didapatkan dari hutang bank

39
c. Opportunity ( kesempatan yang dari eksternal)
1. Bidan praktek yang memiliki tempat usaha seperti mom’s and baby
care di daerah banjaranyar masih sedikit
2. Usaha sejenis kurang laku
3. Memiliki SDM 24 jam yang standby di tempat pelayanan
4. Memiliki jejaring dengan alumni pelatihan mom and baby spa

d. Threats ( Ancaman yang berasal dari eksternal)


1. Ada satu (1 ) tempat usaha yang sama dengan icha mom’s and baby
care
2. Jarak tempat usaha mom and baby spa dekat sekitar 500 meter
3. Memiliki pesaing tenaga kesehatan yang sudah bersertifikat kompetensi
mom’s and baby spa
4. masa pandemic kunjungan berkurang
5. bahan baku semenjak pandemic ada beebrapa yang uslit diperoleh dan
harga tidak stabil
Gambar

40
41

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Melakukan mom and baby care secara teratur akan menjaga secara teratur akan
menjaga kesehatan calon ibu hamil nifas bayi dan balita dan menciptakan lingkungan
yang terbaik, karena janin yang belum mampu bernapas dengan paru-parunya sangat
bergantung pada tali pusat dan plasenta yang mengalirkan oksigen, nutrisi makanan, dan
semua reaksi hormonal.
B. Saran
Usaha Mom and Baby Care dapat berkembang dengan baik dan bermanfaat
bagi masyrakat pada umumnya dan ibhamil pada khususnya dengan adanya inovasi
inovasi ibu hamil dapat lebuh tertarik untuk mengikuti pelayanan Icha Mom and Baby
Care

42
DAFTAR PUSTAKA

Devi Asrini.2019. Modul Panduan Prenatal Massage (Pijat Hamil).Jakarta :Poltekkes Jakarta I

Naufal Adnan Faris.2019. Pengaruh Baby Massage dan Baby Spa (Solus per Aqua) terhadap
Motorik Kasar Bayi Usia 4-6 Bulan.2019.
http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/59629 September
2021

Octarina Mona. 2015. Proposal Baby Spa . https://pdfcoffee.com/business-plan-66-


pdfree.html diakses pada 29 September 2021

Setiaputri Karinta Arini.2020.Kenali Perdarahan lokia dan Pembekuan darah setelah


melahirkan https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/komplikasi-
persalinan/serba-serbi-perdarahan-setelah-melahirkan-lokia/ diakses pada 29
September 2021

43

Anda mungkin juga menyukai