Oleh:
Apprillia Ardiani Putri
Sabrina Helga Nafilla
Syifa Dewi
Widya Dwi Utami
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai.
Tak lupa, penulis juga ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi baik dalam memberikan gagasan dan pandangan maupun dukungan
finansial.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tambahan
kepada para pembaca. Bahkan, lebih dari itu, kami berharap agar isi makalah ini dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pembaca.
Penulis sadar bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, terutama karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca untuk membantu meningkatkan
kualitas makalah ini.
PENDAHULUAN
Komunikasi adalah penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang
lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi
yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah
laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan
(Effendy, 2000:13). Sebagai mahkluk sosial manusia sangat memerlukan komunikasi satu
dengan yang lain. Tindakan komunikasi ini terus menerus terjadi selama proses kehidupan,
melalui komunikasi seseorang dapat membuat dirinya tidak merasa terasing atau terisolasi
dari lingkungan sekitarnya. Proses komunikasi akan berhasil apabila suatu pesan yang akan
disampaikan di dalam pikiran diterima atau dapat dimengerti oleh komunikan, sebaliknya
komunikasi akan gagal bila hal yang disampaikan tidak dimengerti atau tidak di sadari. Pada
dasarnya komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanpa
adanya 12 komunikasi manusia akan sulit untuk saling berinteraksi. Kemampuan
berkomunikasi yang baik sangat diperlukan dan penting dalam kehidupan seharihari, dalam
proses komunikasi bukan hanya harus mengetahui dan memahami cara menyusun kalimat
yang benar, melainkan kita harus mampu mengucap akan kalimat dengan tepat sesuai dengan
pesan yang akan disampaikan. Dalam sebuah proses interaksi, komunikasi merupakan suatu
hal yang sama sekali tidak bisa dihilangkan salah satu bentuk dari komunikasi adalah
komunikasi kelompok.
Istilah komunitas berasal dari bahasa latin communis yang artinya sama,kemudian menjadi
kata benda communitas yang artinya kesamaan. Komunitas lazim dipergunakan untuk
menyebut sebuah kelompok di mana anggotanya memiliki ketertarikan terhadap sesuatu yang
sama atau berada dalam habitat yang sama.
Seperti fungi dan definisi komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi juga diuraikan
dengan berbagai cara oleh pakar komunikasi. Untuk melakukan komunikasi dengan baik,
maka kita harus memperhatikan apa saja yang seharusnya dilakukan ole seorang komunikan,
terutama memperhatikan prinsip-prinsipnya. Dari tahun ke tahun minat orang untuk
mempelajari komunikasi makin banyak. Bukan saja di kalangan mahasiswa, tetapi juga di
kalangan anggota masyarakat lainnya.
Komunikasi memang merupakan sesuatu hal yang sangat fundamental dalam kehidupan
manusia, bahkan di tengah persaingan yang makin ketat dalam memperoleh peluang berusaha
dan meningkatkan karir. Dalam hidup masyarakat, orang yang tidak pernah berkomunikasi
dengan orang lain niscaya akan terisolasi dari masyarakatnya. Maka dari itu dalam makalah
kami membahas bagaimana prinsip - prinsip dalam komuniksi.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana mengatasi hambatan komunikasi yang timbul akibat perbedaan budaya
Dalam konteks globalisasi saat ini ?
Bagaimana mengurangi interpretasi yang mungkin terjadi Dalam proses
penyampaian pesan komunikasi?
Bagaimana meningkatkan keterlibatan dan partisipasi Dalam proses komunikasi?
1.3 Tujuan
untuk menciptakan pemahaman yang efektif antara pengirim dan penerima pesan.
Beberapa tujuan utamanya termasuk:
pemahaman yang jelas,pengiriman pesan yang efektif,pengaruh dan persuasi,pastisipasi dan
interaksi. Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, proses dan unsur-unsur komunikasi dapat
memberikan manfaat yang signifikan dalam berbagai konteks, baik dalam lingkungan pribadi
maupun profesional.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Empati: Mencoba memahami pandangan, perasaan, dan perspektif orang lain, serta
menunjukkan empati terhadap pengalaman dan kebutuhan mereka.
8. Responsif: Merespons dengan tepat waktu dan relevan terhadap pesan yang diterima,
serta menunjukkan penghargaan terhadap komunikasi yang diterima.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, individu atau kelompok dapat meningkatkan efektivitas
komunikasi mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat dan harmonis
dengan orang lain.
a. Mendengarkan efektif.
c. Menulis efektif
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa proses dan unsur komunikasi
memiliki peran yang sangat penting dalam menjalin hubungan interpersonal, memahami
informasi, dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan. Berikut adalah beberapa poin
penting yang dapat disimpulkan tentang proses dan unsur komunikasi:
Dengan memahami dan menerapkan proses dan unsur-unsur komunikasi dengan baik,
seseorang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara efektif,
membangun hubungan yang kuat, dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan dalam
berbagai konteks kehidupan.
3.2 Daftar Pustaka
West, R., & Turner, L. H. (2017). Introducing Communication Theory: Analysis and
Application. McGraw-Hill Education.
O'Hair, D., Wiemann, M., Mullin, D. I., & Teven, J. (2017). Real Communication: An
Introduction. Bedford/St. Martin's.
Tubbs, S. L., & Moss, S. (2018). Human Communication: Principles and Contexts. McGraw-
Hill Education.