Komunikasi efektif
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah”komunikasi efektif” ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kelompok
i
Daftar isi
Kata pengantar……………………………………………………….
Daftar isi………………………………………………………………
Bab I pendahuluan…………………………….…………………….
1. 1 latar belakang……………………………………………………
1. 2 Rumusan masalah………………………………………………..
1. 3 tujuan………………………………………..................................
3. 1 Kesimpulan……………………………………………………….
3. 2 Saran………………………………………………………………
Daftar pustaka…………………………………………………………
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 latar belakang
1. 2 Rumusan masalah
1. 3 Tujuan
Untuk menciptakan sebuah komunikasi yang efektif, maka sebuah proses komunikasi
harus mengandung unsur-unsur komunikasi. Unsur-unsur komunikasi setidaknya harus
terdiri dari enam hal, yaitu sumber, komunikator, pesan, channel, komunikasi itu sendiri,
dan efek. Unsur-unsur dalam membangun komunikasi efektif :
- Berhadapan.
- Mempertahankan kontak mata.
- Membungkuk ke arah klien.
- Mempertahankan sikap terbuka.
- Tetap relax.
2. Pesan (Message)
Yang dimaksud dengan pesan adalah informasi yang akan kita kirimkan kepada
komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran. Pesan yang kita kirimkan dapat berupa
pesan-pesan verbal maupun pesan nonverbal.
3. Encoding
Encoding adalah proses mengambil pesan dan mengirim pesan ke dalam sebuah bentuk
yang dapat dibagi dengan pihak lain. Informasi yang akan disampaikan harus dapat di-
encode atau dipersiapkan dengan baik.
4. Decoding
Decoding terjadi ketika komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran menerima pesan
yang telah dikirimkan. Dibutuhkan keterampilan komunikasi untuk
melakukan decode sebuah pesan dengan baik, kemampuan membaca secara menyeluruh,
mendengarkan secara aktif, atau menanyakan atau mengkonfirmasi ketika dibutuhkan.
5. Media atau Saluran Komunikasi (Channel)
Media atau saluran komunikasi adalah media atau berbagai media yang kita gunakan
untuk mengirimkan pesan. Jenis pesan yang kita miliki dapat membantu kita untuk
menentukan media atau saluran komunikasi yang akan kita gunakan. Yang termasuk ke
dalam media atau saluran komunikasi adalah kata-kata yang diucapkan, kata-kata yang
tercetak, media elektronik, atau petunjuk nonverbal. Dalam era post modern sperti saat ini
media komunikasi lebih merancu pada media sosial yang mencakup banyak massa seperti
contoh yang biasa kita temukan yaitu, facebook,Instagram, twitter dan msih bnyak lagi.
Sebelum menjadi sebuah komunikasi efektif maka hal ini memiliki proses terlebih
dahulu sebelum semua kegiatan komunikasi efektif terealisasikan dan proses tersebut ialah
sebagai berikut.
.1. Informasi
2. Sosialisasi
Proses komunikasi membuat masyarakat menjadi lebih dekat dan akrab satu sama lain.
Proses komunikasi membuat masyarakat tidak lagi enggan untuk bersosialisasi sehingga
menjadi sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif di masyarakat.
3. Motivasi
Proses komunikasi juga memiliki fungsi untuk menjelaskan tujuan tiap masyarakat dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Masyarakat yang melalui proses komunikasi
dapat menentukan pilihan dan keinginan dan mendorong kegiatan berdasar tujuan
bersama.
Proses komunikasi juga berguna untuk media bertukar fakta dan mencari solusi dalam
perbedaan pendapat.
5. Pendidikan
1. Pengetahuan
Tingkat pengetahuan seseorang menjadi faktor utama dalam komunikasi. Seseorang dapat
menyampaikan pesan dengan mudah apabila ia memiliki pengetahuan yang luas. Seorang
komunikator yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi, ia akan lebih mudah memilih
kata-kata (diksi) untuk menyampaikan informasi baik verbal maupun non verbal kepada
komunikan. Hal ini berlaku juga untuk seorang komunikan. Seorang komunikan dapat
merespon atau menginterpretasikan informasi yang diberikan komunikator dengan baik
apabila ia memiliki pengetahuan.
2. Persepsi
Persepsi adalah suatu cara seseorang dalam menggambarkan atau menafsirkan informasi
yang diolah menjadi sebuah pandangan. Pembentukan persepsi ini terjadi berdasarkan
pengalaman, harapan, dan perhatian. Proses pemahaman manusia terhadap suatu
rangsangan atau stimulus ini dapat memiliki padangan yang berbeda-beda. Selain dapat
menjadi pengaruh baik, persepsi juga dapat menjadi penghambat untuk komunikasi.
3. Lingkungan
3. 2 Saran
Menurut saya komunikasi efektif pada era sekarang lebih pada pemberian persuasif
dan imperatif dalam berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Sebut saja retorika
yang di sebut sebagai seni berbicara secara tidak langsung menggunakan komunikasi
efektif sebagai landasan utamanya. Dan menurut saya komunikasi efektif adalah cara yang
terbaik untuk membuat individu-individu yang mengintrovertkan diri agar lebih terbuka
dan lebih bersosialisasi di lingkungannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_efektif.
chalouiss.blogspot.com
pakarkomunikasi.com
romeltea.com