Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KOMUNIKASI (MSDM)

Muhamad rifai-2411807175

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini. Adapun tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah.
Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak
menemukan hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan
dari berbagai pihak makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan sumbang saran
dan keritik dari semua pihak yang membaca makalah ini yang sifatnya
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Harapan penulis semoga makalah  ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membacanya. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak atas dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.

Bogor, 16 januari 2020

Penulis

                  

                                            DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................i  


DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1    Latar Belakang...................................................................................1

BAB II 
      PEMBAHASAN..............................................................3
                        2.1 Pengertian Komunikasi..............................................3
                        2.2 Proses Komunikasi...................................................3
                        2.3 Hambatan dalam Komunikasi...................................5
                        2.4 Lambang Komunikasi.............................................6
2.5 Fungsi Komunikasi..................................................................7
2.6 Tujuan Komunikasi.................................................................8
2.7 Jenis-jenis Komunikasi............................................................9
BAB III         
 PENUTUP..................................................................................15
  Kesimpulan...........................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................16

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting. Bukan
hanya dalam kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan manusia secara
umum. Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan kita. Kita
semua berinteraksi dengan sesama dengan cara melakukan komunikasi.
Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang
kompleks, dan teknologi kini telah merubah cara manusia berkomunikasi
secara drastis.
Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata yang terucap belaka,
melainkan bentuk dari apa saja interaksi, senyuman, anggukan kepala yang
membenarkan hati, sikap badan, ungkapan minat, sikap dan perasaan yang
sama. Diterimanya pengertian yang sama adalah merupakan kunci dalam
komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan pengertian yang sama, maka
yang terjadi adalah “dialog  antara orang satu”.
Organisasi atau Organization bersumber dari kata kerja bahasa
latin Organizare“to form as or into a whole consisting of interdependent or
coordinated parts (membentuk sebagai atau menjadi keseluruhan dari
bagian-bagian yang saling bergantung atau terkoordinasi). Organisasi adalah
sarana dimana manajemen mengkoordinasikan sumber bahan dan sumber
daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.
Tujuan organisasi tidak akan tercapai apabila tanpa manajemen dan
komunikasi. Manajemen tidak akan mungkin ada tanpa organisasi.
Manajemen ada, jika ada tujuan yang akan dicapai dan diselesaikan.
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada
peninjauannya yang terfokus pada manusia-manusia yng terlibat dalam
mencapai tujuan organisasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN
                                                                             
2.1.        Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu
maupun  kelompok. Dalam  kehidupan sehari-hari disadari atau tidak komunikasi adalah
bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Manusia sejak dilahirkan sudah berkomunikasi
dengan lingkungannya.Widjaja (2008: 1)
Menurut Ruslan (2008:83) bahwa:
“Komunikasi merupakan alat yang penting dalam fungsi public
relations.”
Publik menaungi dan menghargai suatu kinerja yang baik dalam kegiatan komunikasi secara
efektif dan sekaligus kinerja yang baik tersebut untuk menarik perhatian publik serta tujuan
penting yang lainnya dari fungsi public relations.
Menurut Suprapto (2011:6) komunikasi adalah:
“Suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama manusia.”
Menurut Keith Davis dalam  bukunya “Human  relation at
work”adalah :“Komunikasi adalah  proses jalur  informasi dan
pengertian dari seorang ke orang lain”
Berdasarkan kutipan-kutipan di atas, komunikasi dapat disimpulkan
merupakan  kegiatan  interaksi yang dilakukan dari satu orang ke orang lain, sehingga
akan tercipta persamaan makna dan tercapai satu tujuan.

2.2          Proses Komunikasi

 Proseskomunikasimenurut Komala(2009:83)  adalah:“Proses komunikasi terjadi 
manakala manusiaberinteraksi dalam aktivitas komunikasi, menyampaikan
pesan mewujudkan motif komunikasi.”
            Sehingga dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi
merupakan suatu proses berinteraksi atau terjadinya transaksi dengan maksud dimana komponen-
komponennya saling terkait dan  para komunikator beraksi dan bereaksi.
Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap yaitu :
1.        Proses Komunikasi Secara Primer
            Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran
dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam
proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat, gambar, warna, dan lain
sebagainya yang secara langsung mampu “menerjemahkan” pikiran dan atau
perasaan komunikator kepada komunikan.
2.        Proses Komunikasi Secara Sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua
setelah memakai lambang sebagai media pertama.
Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasinya
karena komunikan sebagai sasarannya berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya
banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan banyak lagi
adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi. Effendy
( 2007: 11).
Proses komunikasi memiliki tujuh unsur, diantaranya sumber, pesan, media,
penerima, pengaruh, tanggapan balik, lingkungan. Setiap unsur memiliki peranan yang
sangat penting dalam membangun proses komunikasi. Bahkan ketujuh unsur ini saling
bergantung satu sama lainnya. Artinya, tanpa ke ikutsertaan satu unsur akan memberi
pengaruh pada jalannya komunikasi Cangara (2010 : 28). Agar komunikasi efektif, proses
penyandian oleh komunikator harus bertautan dengan proses pengawasan sandian oleh
komunikan. Effendy
(2007 : 19) melihat pesan sebagai tanda esensial yang harus dikenal oleh komunikan.
Semakin tumpang tindih

3
bidang pengalaman (field of experience)       komunikator    dengan            bidang pengalam
an komunikan, akan semakin efektif pesan  yang dikomunikasikan.

2.3         Hambatan dalam Komunikasi
Menurut Ruslan (2008 : 9-10) Adalah :

1.      Hambatan Dalam Proses Penyampaian (SenderBarries)


Hambatan di sini bisa datang dari pihak komunikatornya yang mendapat kesulitan dalam
menyampaikan  pesan – pesannya, tidak menguasai materi pesan dan belum memiliki
kemampuan sebagai komunikator yang handal.
Hambatan ini bisa jugaberasal dari penerima pesan tersebut (receiver barrier) karena
sulitnya komunikan dalam memahami pesan itu dengan baik.Hal ini dapat disebabkan oleh
rendah  nyatingkat penguasaan bahasa, pendidikan, intelektual dan sebagainya yang terdapat
dalam diri komunikan. Kegagalan komunikasi dapat pula terjadi dikarenakan faktor-
faktor : feed backnya bahasa tidak tercapai, medium barrier (media atau alat yang
dipergunaan kurang tepat) dan decoding barrier (hambatan untuk memahami pesan secara
tepat).
2.      Hambatan secara Fisik (Phsysical Barries)
Sarana fisik dapat menghambat komunikasi yang efektif, misalnya pendengaran
kurang  tajam dan gangguan pada sistem pengeras suara (sound system) yang sering terjadi
dalam suatu ruangan kuliah/seminar/pertemuan. Hal ini dapat membuat pesan – pesan  itu
tidak efektif sampai dengan tepat kepada komunikasi.
3.      Hambatan Semantik (SemantikPers)
Hambatan segi semantik (bahasa dan arti perkataan), yaitu adanya perbedaan pengertian
dan pemahaman antara pemberi pesan dan penerima tentang satu bahasa
atau  lambing. Mungkin saja yang disampaikan terlalu teknis dan formal, sehingga
menyulitkan  pihak  komunikan yang tingkat pengetahuan dan pemahaman bahasa teknis
komunikator yang kurang.
4.      Hambatan Sosial (sychossialnoies)
Hambatan adanya perbedaan yang cukup lebar dalam aspek kebudayaan, adat istiadat,
kebiasaan, persepsi, dan nilai – nilai yang dianut sehingga kecenderungan, kebutuhan serta
harapan – harapan kedua belah pihak yang berkomunikasi juga berbeda.

2.4                         Lambang- lambang Komunikasi

sistem lambang terus berkembang di dalam setiap kebudayaan, sejak


zaman primitif hingga zaman teknologi sekarang. Begitupun dengan jenis-
jenis lambang dalam  proses komunikasi juga ikut mengalami
perkembangan.
 Berikut ini berbagai Jenis lambang komunikasi :
1.      Lambang Gerak, merupakan  lambang  yang menggunakan anggota badan.
Misalnya, menunjuk, artinya menunjuk sesuatu hal, menggeleng, artinya
tanda tidak setuju, mengangguk, tanda setuju, melambai, tanda memanggil
seseorang, dan lain sebagainya.
2.       Lambang Suara, lambang suara merupakan lambang yang menggunakan
pendengaran, misalnya mendengarkan radio, sirene ambulan, bel masuk
sekolah, menangis, berteriak, dan lain sebagainya.
3.       Lambang Warna, merupakan lambang yang menggunakan warna-warna.
Misalnya warna kuning, hijau, merah, pada lampu lalu lintas memiliki arti
yang berbeda. Warna lingkaran pada kotak obat juga memiliki arti yang
berbeda, ada yang berwarna hijau, merah, dan biru pada kotak obat
menandakan sifat obat yang berbeda.
4.      Lambang Gambar, lambang gambar adalah lambang yang menggunakan
gambar-gambar untuk menunjang proses komunikasi. Contohnya iklan pada
surat kabar, rambu-rambu lalu lintas, poster pada jalan raya dan lain
sebagainya.
5.      Lambang Bahasa, merupakan lambang komunikasi yang menggunakan
bahasa, baik bahasa lisan, maupun tulisan. Bahasa lisan adalah bahasa yang

4
dilisankan (diucapkan), contohnya orang yang berbicara. Adapun lambang
tertulis adalah lambang berbentuk tulisan.
6.      Lambang Huruf, lambang huruf adalah lambang yang menggunakan huruf.
Contohnya menulis surat pasti membutuhkan gabungan baik huruf  untuk
membentuk kalimat pada surat.
7.      Lambang Angka, lambang angka merupakan lambang yang menggunakan
angka-angka. Misalnya penggunaan alat hitung seperti meteran, timbangan,
dan lain sebagainya.
Lambang komunikasi untuk memudahkan penyampaian informasi /pesan/atau berita dari
komunikator kepada komunikan agar komunikan memperoleh pengertian yang sama atas
suatu pesan.
·           Kegunaan Lambang Komuniksi
Air University USA dalam buku”Comunication Skill”
Komunikasi adalah proses yang memiliki tiga Komponen :
•            Seseorang yang memindahkan arti
•            Simbol yang memindahkan arti
•            Seseorang yang menerima simbol dan memindah arti

2.5  Fungsi Komunikasi
Fungsi dari komunikasi sangat berkaitan dengan satu sama lain meskipun terdapat suatu fungsi yang
dominan yang terbagi atas 4 bagian, yaitu: Fajar (2009:10-11).
1.             Komunikasi Sosial
Komunikasi sebagai komunikasi sosial sangat penting untuk membangun konsep diri kita.Aktualisasi untuk
kelangsungan hidup untuk memperoleh keberhasilan. Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia
bisa dibuktikan akan tersesat karena tidak dapat menata dirinya dalam satu lingkungan.

2.    Komunikasi Ekspresif
Komunikasi  yang  menjadi alat untuk menyampaikan perasaan-perasaan
kita.Perasaan-perasaan tersebut dapat diungkapkan melalui musik/lukisan/tarian.
3.    Komunikasi Ritual
Komunikasi  ritual yang biasanya dilakukan secara kolektif, suatu komunitas sering
melakukan  upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup yang disebut para
antropologis.
4.    Komunikasi Instru mental
Komunikasi berfungsi sebagai instrument untuk mencapai tujuan-tujuan  pribadi dan
pekerjaan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

2.6  Tujuan Komunikasi
Setiap proses komunikasi memiliki tujuan untuk efisiensi dan efektivitas. Efisiensi
maksudnya adalah dengan sumber daya yang ada, tetap diusahakan sebuah proses komunikasi
mencapai hasil yang maksimal. Ketika seorang komunikator menyampaikan pesan, materi
pesan yang disampaikan sebisa mungkin mendapatkan feed back yang positif dari penerima
pesannya, efektivitas diartikan sebagai cara mengoptimalkan setiap fungsi komponen dalam
proses komunikasi.
Setiap unsur
yang terlibat dalam proses komunikasi ,baik itu komunikator media,pesan,maupun
komunikan  harus memainkan perannya secara tepat untuk menciptakan  iklim yang
kondusif  sehingga proses komunikasi mencapai tujuannya Komala (2009 : 139-140).
Tujuan sentral dari kegiatan komunikasi terdiri atas tiga tujuan utama, yaitu:

Effendy (2007 : 32).


1.     To secureunderstanding
2.     To establishacceptance
3.     To motivateaction

Maksudnya adalah (to secure understanding) memastikan komunikan


mengerti pesan yang diterimanya, Jika kata komunikasi sudah dapat di
5
mengerti dan diterima, maka penerimanya itu harus dibina (to establish
acceptance). Pada akhirnya kegiatan dimotivasikan (to motivate action).

2.7  Jenis- jenis komunikasi
Dr.Arni Muhammad (2009:4), membagi  komunikasi  ke dalam dua
jenis, yaitu sebagai berikut:
·               Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal bentuk yang paling umum digunakan dalam organisasi.Oleh
karena itu penting bagi  seseorang pemimpin untuk mengetahui lebih banyak mengenai
komunikasi verbal.
Yang dimaksud dengan komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunankan
simbol-simbol atau kata-kata baik yang dinyatakan secara lisan maupun secara tertulis.
Komunikasi verbal merupakan karakteristik khusus dari manusia. Tidak ada makhluk lain
yang dapat menyampaikan bermacam- macam arti melalui kata- kata.
Kemampuan  menggunakan komunikasi verbal secara efektif sangat penting, karena dengan
adanya komunikasi verbal memungkinkan pengidentifikasian tujuan, pengembangan
strategi dan tingkah laku untuk mencapai tujuan.
Komunikasi verbal dapat dibedakan atas komunikasi lisan dan komunikasi tertulis.
Komunikasi lisan dapat didefinisikan sebagai suatu
proses dimana  seseorang  pembicara berinterak sisecara lisan dengan pendengar untuk
mempengaruhi tingkah laku penerima. Sedangkan komunikasi tertulis apabila keputusan
yang akan disampaikan oleh pimpinan itu disandikan dalam simbol- simbol yang dituliskan
pada kertas atau pada tempat lain yang bias dibaca, kemudian dikirimkan pada karyawan
yang dimaksudkan. Didalam organisasi, terdapat bermacam-macam tipe dari komunikasi
lisan seperti: instruksi, penjelasan, laporan lisan, pembicaraan untuk mendapatkan
persetujuan kebijaksanaan, memajukan penjualan dan menghargai orang lain dalam
organisasi. Sedangkan dalam komunikasi tertulis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
seperti penampilan komunikasi dan pemilihan kata yang digunakan.
·          Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal sama pentingnya dengan komunikasi verbal karena keduanya itu saling bekerja
sama dalam proses komunikasi. Dengan adanya komunikasi  nonverbal dapat memberikan penekanan,
pengulangan, melengkapi dan mengganti komunikasi verbal, sehingga lebih mudah ditafsirkan maksudnya.
 Yang dimaksud dengan komunikasi nonverbal adalah penciptaan dan pertukaran pesan dengan tidak
menggunakan kata-kata seperti komunikasi yang menggunakan gerakan tubuh, sikap tubuh, vocal yang bukan
kata-kata, kontak mata, ekspresi muka, kedekatan jarak dan sentuhan. Atau dapat juga dikatakan bahwa semua
kejadian di sekeliling situasi komunikasi yang tidak berhubungan dengan kata-kata yang diucapkan atau
dituliskan. Dengan  komunikasi nonverbal orang dapat mengekspresikan perasaannya melalui ekspresi wajah,
nada atau kecepatanberbicara.
Tanda-tanda komunikasi nonverbal belumlah dapat diidentifikasikan seluruhnya tetapi hasil penelitian
menunjukkan bahwa cara seseorang duduk, berdiri, berjalan, berpakaian, semuanya menyampaikan informasi
pada orang lain. Tiap gerakan yang seseorang buat dapat menyatakan asal kita, sikap kita, kesehatan atau bahkan
keadaan psikologis seseorang. Arti dari sebuah komunikasi verbal dapat diperoleh melalui
hubungan  komunikasi verbal dan nonverbal. Atau dengan kata lain komunikasi verbal akan lebih mudah
diinterpretasikan maksudnya dengan melihat tanda-tanda nonverbal yang mengiringi komunikasi verbal tersebut.
Komunikasi nonverbal dapat memperkuat dan menyangkal pesan verbal.
v    Lima Jenis yang  Mempengaruhi  Keberhasilan  Komunikasi
1.         Jenis Komunikasi Menurut Lawan Bicara
a)              Komunikasi Pribadi
b)             Komunikasi Umum
2.         Jenis  Komunikasi Menurut Jumlah Orang yang Berkomunikasi
a)              Komunikasi Perseoranagn
b)             Komunikasi Kelompok
3.         Jenis Komunikasi  Menurut Cara Penyampaian
a)              Komunikasi Lisan
a.                   Langsung
b.                   Tidak Langsung
b)             Komunikasi Tertulis
Dalam bentuk Gambar, foto,tabel,daftar ,naskah,surat, dll              
4.         Jenis Komunikasi Menurut Tujuan

6
a.              Komunikasi untuk tujuan memberi perintah
b.              Komunikasi untuk tujuan diskusi atau perundingan
c.              Komunikasi untuk tujuan pemberian empati
d.             Komunikasi dengan tujuan memberi nasehat,saran atau kritik
e.              K omunikasi dengan tujuan wawancara
5.         Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
a.              Komunikasi Internal
Komunikasi internal yaitu komunikasi yang berlangsung di dalam organisasi atau  institusi :
ü  Komunikasi antara atasan dan bawahan
ü  Komunikasi antara bawahan dan atasan
ü  Komunikasi horizotal
b.         Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternl yaitu komunikasi yang berlangsung antara pihak organisasi/ instsitusi dengan pihak
diluar organisasi.
v  Manfaat  Komunikasi
Manfaat Komunikasi di tempat yaitu :
a.       Dapat mendapatkan keterangan atau informasi yang di perlukan dalam  pelaksanaan pekerjaan.
b.      Dapat mewujudkan  kerjasama antar personil di tempat kerja dalam rangka pelaksanaan tugas atau pekerjaan.
c.       Dapat memudahkan dalam  pengambilan keputusan.
d.      Dapat memudahkan dalam  penyampaian kebijakan ,peraturan ataupun  ketentuan  yang berlaku ditempat kerja.
e.       Dapat mendapatkan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan ditempat kerja.
f.       Dapat memudahkan  karyawan maupun pimpinan dalam mengakses perkembangan  ilmu dan teknologi.
v  Manfaat bagi manusia
Manusia secara naluriah sesuai dengan kodratnya memiliki sifat sebagai individu dan
sebagai makhluk sosial. Sebagai individu ia ingin mendapat perhatian dari kelompoknya
dengan berbagai cara dan daya. Dengan demikian manusia satu dengan manusia lain
memerlukan hidup ditengah-tengah manusia-manusia lain pula (hidup bermasyarakat). Hidup
bermasyarakat adalah hidup berkelompok, berteman, berkeluarga, berbangsa dan hidup
bernegara.
Disadari antara kelompok masyarakat satu dengan kelompok masyarakat satu dengan
masyarakat lain tidak selalu berdekatan tetapi terpisah-pisah dan bahkan tersebar satu dengan
lain yang jaraknya berjauhan.
Untuk melakukan hubungan sudah jelas diperlukan komunikasi agar dapat saling tukar
menukar informasi.
Apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas tidak hanya diartikan sebagai
pertukaran berita dan pesan, tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar
menukar data, fakta dan ide, maka manfaat komunikasi secara teoritis maupun praktisnya
adalah sebagai berikut:
a)      Manfaat komunikasi secara teoritis :
-    Dapat memberikan informasi
-    Dapat memberikan hiburan
-    Dapat memberikan pengaruh orang lain
-    Dapat mengenal diri sendiri dan orang lain
-    Dapat mengenal dunia luar
-    Dapat menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna
-    Mengubah sikap dan perilaku
-     Dapat membantu orang lain
-    Dapat mengemukakan kebutuhan dan kepentingan, dan lain-lain.

b)  Manfaat komunikasi berhubungan antar sesama manusia


-    Dapat mengakrabkan kita dengan sesama
-    Dapat mengetahui kabar berita
-    Tali silaturahmi tetap terjaga
-    Memperlancar hubungan dengan sesama
v  Unsur-unsur Komunikasi
a)Sumber

7
Sumber dasar adalah yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam
rangka memperkuat pesan itu sendiri.
Sumber dapat berupa :
-    Lembaga: Universitas, institut, akademi, sekolah tinggi, dan lain-lain.
-   Personal : Rektor, dekan, direktur, saudara, dan lain-lain
-    Non lembaga/non personal: buku pedoman universitas, buku pedoman fakultas, UUD dan
lain-lain.
b) Komunikator
Dalam komunikasi, setiap orang ataupun kelompok dapat menyampaikan pesan-pesan
komunikasi itu sebagai suatu proses, dimana komunikator dapat menjadi komunikan dan
sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator.
c)  Pesan
Pesan Adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat secara
panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu
mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.
-  Cara menyampaikan: melalui lisan, tatap muka
langsung/menggunakan                                 media/saluran.
-   Bentuk pesan : informatif, persuasif dan koersif
-    Merumuskan pesan: umum, jelas dan gamblang, bahasa jelas, positif, seimbang, sesuai
dengan keinginan komunikan.
-   Hambatan-hambatan terhadap pesan: hambatan bahasa dan teknis.
d)     Channel / Saluran
Channel Adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media
komunikasi dapat dikategorikan dalam 2 bagian:
-          Media umum : radio CB, OHP dan sebagainya
-          Media massa : pers, radio, film dan televisi
e)      Efek
Adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku orang, sesuai / tidak
sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, maka
itu berarti komunikasi berhasil, demikian juga sebaliknya.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Komunikasi adalah  segala proses kegiatan antar dua orang ( dua pihak) atau lebih
untuk berbagi informasi, ide, dan perasaan. Sesuatu itu dinamakan komunikasi karena
karakteristiknya yang unik, merupakan suatu  proses dinamis, terikat konteks, simbolik.
Dalam praktiknya, fungsi-fungsi tersebut dapat muncul bersamaan. Dengan  kata lain, setiap
peristiwa komunikasai memiliki satu fungsi atau lebih. Proses konumikasi melibatkan
serangkaian kegiatan yang berlangsung terus –menerus. Kegiatan itu meliputi penyandian atau
pengkodean, pengiriman kode, serta penerimaan dan pemahaman kode.
            Unsur –unsur yang terlibat dalam komunikasi adalah komunikastor dan komunikan,
pesan, saluran,konteks, balikan, serta gangguan. Agar komunikasi dapat berhasil dengan baik,
Dalam berkomunikasi, suatu kondisi yang berbeda menutut perlakuan yang berlainan.Atas
dasar itu maka komunikasi dapat dikelompokkan atas beberapa jenis sesuai sudut pandangnya.
Ditinjau ditinjau dari situasinya, komunikasi terbagi atas komunikasi formal, informal, dan
semiformal. Dilihat dari simbol yang dipakainya, komunikasi dapat dikelompokkan atas
komunikasi verbal dan nonverbal.
Dipandang dari ada tidaknya media yang digunakan, komunikasi terdiri atas
komunikasi bermedia dan tak bermedia. Bertolak dari sasarannya komunikasi dapat
8
digolongkan atas komunikasi intrapersonal, interpersonal, wawancara, serta komunikasi dalam
kelompok kecil dan besar( komunikasi massa/ publik).
3.2 saran penulis sangat mengharapkan atas kemanfaatan makalah yang telah di buat
ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.satujam.com/pengertian-komunikasi/
https://mfauzanali.wordpress.com/2016/10/15/makalah-komunikasi/
http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2014/12/proses-komunikasi-dan-penjelasannya.html

10

Anda mungkin juga menyukai