Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

Disusun oleh :
Chandra Wijaya
Dian dinda kustantri
Hary mulyadi
M. Arrafi
Vivian

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan


Tanjungpinang
T.A 2018/2019

i
KATA PENGANTAR

            Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kita panjatkan puji serta syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayat, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah komunikasi bisnis ini.

            Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat menperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

            Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari
para pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini kedepannya.

            Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Tanjungpinang, 26 Juni 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

1.1 PENTINGNYA BAHASA........................................................................................................1

BAB II KAJIAN PUSTAKA...........................................................................................................2

BAB III PEMBAHASAN................................................................................................................3

2.1 PENGERTIAN KOMUNIKASI................................................................................................3

2.2 FUNGSI KOMUNIKASI......................................................................................................3-4

2.3 UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI.........................................................................................4-5

2.4 PENGERTIAN ORGANISASI KOMUNIKASI......................................................................5

2.5 MASALAH ORGANISASI KOMUNIKASI........................................................................5-7

BAB IV PENUTUPAN...................................................................................................................8

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam Suatu Perusahaan makna Komunikasi berperan sangat penting,
pentingnya komunikasi dalam perusahaan adalah dimana dalam melakukan
perejaan diantara sesamakaryawan memerlukan komunikasi yang efektif agar dapat
dimengerti pesan-pesan tentang pekerjaan . suatu pesan tentang pekerjaan yang akan
disebarluaskan maka pastilah informasi tersebut harus berjalan mengikuti suatu alur
dari pimpinan sampai kepada para karyawannya ataupun sebaliknya dan juga diantara
karyawan,komunikasiyang terjadi didalam suatuorganisasi nantinya juga akan
mempengaruhi kegiatan organisasi,seperti efisiensikerja, kepuasan karyawan dan
lainnya.
Agar komunikasi efektif maka komunikator harus tahu khalayak mana yang
diajadikannnya sasaran dan tanggapan apa yang diinginkannya.Ia harus tampil
dalam menyandi pesan dengan memperhitungkan bagaimana komunikan sasaran
mengawasandi pesan.Komunikator harus mengirimkan pesan melalui media yang
efisien dalam mencapai khalayak sasaran.

1.2 Perumusan masalah


Dalam penjabaran latar belakang di atas, rumusan masalah nya adalah
permasalahan komunikasi organisasi yang pernah ditemukan di lingkungan sekitar

1.3 Tujuan penulisan


Tujuan dari penyusunan makalah ini agar kita dapat mengetahui apa
permasalahan komunikasi yang biasa di temukan di lingkungan sekitar dan bagaimana
cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut

1
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
https://pakarkomunikasi.com/5-unsur-komunikasi
https://www.kompasiana.com/forfun2353/5b487f15cf01b420da396904/gangguan-semantik-
dalam-komunikasi
Pace, R. Wayne & Don F. Faules. 2001. Komunikasi Organisasi: strategi meningkatkan kinerja
perusahaan.

1
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Komunikasi


Komunikasi atau dalam bahasa Inggris disebut Communication berasal dari
bahasa Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang artinya "membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih". Dalam
pengertian secara khusus mengenai komunikasi itu sendiri menurut Hovland Komunikasi
adalah “proses mengubah perilaku orang lain”. Banyak ahli di dunia juga memberikan
sumbangan pemikiran tentang komunikasi.
Menurut Harorl D. Lasswell, Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses
yg menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan
akibat apa atau hasil apa.
Shannon & Weaver: Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yg saling
pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas
pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi
muka, lukisan, seni, dan teknologi.
Dari beberapa pengertian komunikasi dari para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa komunikasi adalah Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau
informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau
pengertian yang sama.

3.2 Fungsi Komunikasi


Fungsi dan tujuan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sektor dan
bidang yang sering kita jumpai :

1. Memberikan informasi

1
Fungsi komunikasi yang utama adalah memberikan informasi. Informasi akan diberikan
pada subjek komunikasi kepada orang yang menjadi objek komunikasi tersebut.

2. Menyampaikan pikiran atau pendapat

Komunikasi juga berfungsi untuk menyampaikan pikiran, perasaan atau pendapat


seseorang. Pendapat tersebut kemudian disampaikan dalam bentuk komunikasi yang
diterima orang lain.

3. Melakukan interaksi dengan orang lain

Tujuan komunikasi adalah untuk berinteraksi dengan orang lain dan sesama. Adanya
komunikasi membuat terjadinya sebuah interaksi sosial antara dua orang ataa lebih.

4. Menambah wawasan dan pengetahuan

Komunikasi juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan. Komunikasi memiliki


fungsi edukasi yang bisa membuat terjadinya transfer ilmu, wawasan atau pengetahuan
tertentu.

5. Mengisi waktu luang

Fungsi komunikasi juga dapat digunakan untuk mengisi waktu luang. Jika ada waktu
luang, seseorang bisa menggunakannya untuk berkomunikasi dengan orang lain.

3.3 Unsur-unsur komunikasi

1. komunikator

Komunikator merupakan unsur komunikasi yang bertindak sebagai penyampai pesan.


Komunikator merupakan sumber informasi bagi komunikan. Sehingga bagaimana
komunikator mendeliver sebuah pesan sangat mempengaruhi keberhasilan komunikasi.

2. Pesan

Pesan merupakan ide, informasi atau berita yang ingin disampaikan komunikator kepada
komunikan. Pesan disini bisa berupa kata-kata, tulisan, gambar atau lainnya.

3. Media komunikasi

1
Media komunikasi merupakan sarana atau saluran yang digunakan oleh komunikator
untuk menyampaikan sebuah pesan. Dalam berkomunikasi, pesan akan diterima oleh
pancaindra manusia baru selanjutnya diproses dalam pikirannya dan kemudian
menghasilkan sebuah feedback. Pesan yang disampaikan dalam bentuk sebuah gambar
dan suara biasanya akan lebih menarik dari pada pesan yang hanya disampaikan lewat
tulisan saja.

Pemilihan media atau sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah
pesan, bergantung pada sifat, jenis, atau bentuk pesan yang akan disampaikan. Pesan
dalam bentuk tulisan misalnya, dapat disampaikan menggunakan media Koran atau
majalah, sedangkan media televisi bisanya digunakan untuk menyampaikan pesan dalam
bentuk video (gambar dan suara).

4. Komunikan

Komunikan merupakan penerima pesan, pihak yang menjadi sasaran komunikasi. Target
yang ditentukan oleh komunikator untuk menerima pesan yang disampaikannya.
Komunikan bisa seorang indivisu, kelompok, organisasi atau lainnya. Komunikan
mempunyai tanggung jawab untuk dapat memahami apa yang disampaikan komunikator
kepadanya, untuk itu seorang komunikan yang baik harus memperhatikan apa yang
disampaikan komunikator dengan baik.

5. Feedback

Feedback atau umpan balik merupakan respon yang diberikan komunikan untuk
menanggapi pesan yang telah diterimanya dari komunikator. Sama seperti keempat unsur
komunikasi yang telah disebutkan sebelumnya, feedback memegang peranan penting
dalam tercapainya tujuan komunikasi. Feedback dari komunikan akan mengukur apakah
komunikasi berjalan dengan baik, apakah komunikan memahami pesan yang
disampaikan, dan apakah tujuan komunikasi tercapai atau tidak.

3.4 Pengertian komunikasi organisasi


Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran
pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi
tertentu. Definisi tersebut lebih menekankan kepada aspek fungsional (objektif).
Sedangkan bila dilihat dari perspektif interpretative (subjektif), komunikasi organisasi
dipandang sebagai proses penciptaan makna atas interaksi yang merupakan organisasi.
Komunikasi organisasi merupakan perilaku pengorganisasian yang terjadi dan bagaimana
mereka yang terlibat dalam proses itu bertransaksi dan memberi makna atas apa yang
terjadi.

1
3.5 Masalah komunikasi organisasi
Beberapa masalah dalam komunikasi organisasi yaitu :

1. Masalah teknis
Seperti yang kita ketahui, pada saat pandemi ini perusahaan menerapkan sistem kerja di
rumah dimana para karyawan bekerja dan berkomunikasi melalui aplikasi ZOOM . Yang
menjadi masalah adalah ketika sebuah jaringan/koneksi mengalami gangguan. Proses
komunikasi akan ikut terganggu karena perangkat yang ada tidak bisa bekerja

sebagaimana mestinya. Hal ini wajar dan sering terjadi mengingat sistem yang diciptakan
manusia tersebut memang membutuhkan perawatan rutin. Berikut adalah beberapa
permasalahan umum pada komunikasi yang ada dalam jaringan computer/Handphone.

a. Koneksi Jaringan Internet yang Lambat


Jaringan internet menjadi kunci dari komunikasi antar komputer yang lancar. Terjadinya
permasalahan pada jaringan internet bisa menyebabkan komunikasi antar komputer
menjadi terganggu. Kita bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu pada jaringan
internet yang ada. Jika memang jaringan sedang mengalami down sehingga kecepatannya
melambat, maka kita bisa menyimpulkan bahwa permasalahan memang ada pada
jaringan internet

c. Menimbulkan Kesalahan Informasi


Kesalahpahaman juga menimbulkan penerimaan informasi yang salah. Apabila
kesalahpahaman terus berlanjut dan tidak ada pembenaran, seseorang akan terus
membawa informasi yang salah. Kesalahan informasi ini bisa memicu terjadinya
permasalahan-permasalahan lainnya yang akan berpengaruh pada hasil kerja yang tidak
tepat. 

2. Masalah Semantik
Dalam ilmu komunikasi Semantik merupakan ilmu yang mempelajari tata
kalimat. gangguan semantik yaitu gangguan yang berkaitan dengan bahasa yang
digunakan dalam berkumunikasi seperti kata kata dan struktur bahasa yang digunakan
tidak sebagaimana mestinya sehingga membingungkan dan sulit di mengerti oleh
penerima.
Misalnya : pada saat presentasi, komunikator terkadang menggunakan bahasa yang
kurang jelas atau berbelit belit (bahasa daerah, nasional, maupun internasional).

3. Masalah Psikologis 
      Masalah psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi,

1
misalnya; pada saat komunikator dengan komunikan memiliki pemahaman dan
persepsi yang berbeda sehingga menimbulkan emosi diatas pemikiran-pemikiran
dari si pengirim maupun si penerima pesan yang hendak disampaikan.

4. Masalah Manusiawi
Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi,
kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat
pancaindera seseorang, dan lain-lain.

3.6 Solusi untuk mengatasi permasalahan komunikasi


Beberapa solusi yang dapat di terapkan untuk mengatasi masalah dalam komunikasi

1. pimpinan organisasi mesti menciptakan kedekatan hubungan dengan orang-orang yang


dipimpinnya. kedekatan ini akan menimbulkan kepercayaan. dan kepercayaan berlanjut pada
komunikasi yang baik. semestinya ini tidak perlu, karena siapapun atasan atau bawahan kita
dalam organisasi semestinya kita percaya dan komunikatif dengan sendirinya. masalahnya
adalah, di Indonesia, terutama untuk organisasi yang sangat berbasis
kekeluargaan/pertemanan, segala hal diawali dengan “kedekatan personal”.

2. jangan terlalu serius bekerja dalam organisasi. manusia perlu rehat, baik secara fisik
maupun secara batin. dan untuk itulah adanya kegiatan refreshing dalam berorganisasi. kalau
di perusahaan, biasanya refreshing ini berupa jalan-jalan berwisata ke luar kota. kalau untuk
organisasi kecil, bolehlah diselenggarakan pesta ulang tahun kecil-kecilan atau makan
malam bersama setelah pulang kerja. justru dengan adanya refreshing seperti ini, canda tawa
bisa mengalir mengisi obrolan-obrolan tidak penting.

3. bentuk media yang tepat untuk saling bersuara, dari hati ke hati. entah dalam curhat
session satu-dengan-satu-orang, atau dengan forum bersama di mana semua
pihak/bidang/bagian dapat meluangkan isi hatinya. baik mengenai pekerjaan, kerja sama dan
terutama tentang hubungan interpersonal. sebab munculnya masalah komunikasi belum
tentu karena tidak ada iktikad untuk berkomunikasi, melainkan bisa jadi medium yang tepat
untuk memfasilitasnya saja yang belum ada.

1
BAB IV

PENUTUPAN

4.1 Kesimpulan
Pada dasarnya komunikasi sangat diperlukan didalam kehidupan sehari-hari dalam
aspek apapun, baik itu dalam kegiatan berorganisasi atau dalam kehidupan sehari-hari, dalam
kegiatan berorganisasi, komunikasi diperlukan dengan tujuan agar sebuah system atau
komunikasi yang ada bisa terjalin dengan sempurna dan lebih baik.

Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian pesan/informasi diantara


beberapa orang. Karenanya komunikasi melibatkan seorang pengirim, pesan/informasi
saluran dan penerima pesan yang mungkin juga memberikan umpan balik kepada pengirim
untuk menyatakan bahwa pesan telah diterima.

Tujuan komunikasi adalah berhubungan dan mengajak dengan orang lain untuk
mengerti apa yang kita sampaikan dalam mencapai tujuan. Keterampilan berkomunikasi
diperlukan dalam bekerja sama dengan orang lain. Ada dua jenis komunikasi, yaitu verbal
dan nonverbal, komunikasi verbal atau tertulis dan komunikasi nonverbal atau bahasa (gerak
tubuh). Komunikasi dua arah terjadi bila pengiriman pesan dilakukan san mendapatkan
umpan balik. Seseorang dalam berkomunikasi pasti dapat merasakan timbale balik antara
pemberi informasi serta penerima informasi sehingga terciptanya suatu hubungan yang
mutualisme antara keduanya.

4.2 Saran
Tujuan komunikasi adalah berhubungan dan mengajak dengan orang lain untuk
mengerti apa yang kita sampaikan dalam mencapai tujuan. Keterampilan berkomunikasi
diperlukan dalam bekerja sama dengan orang lain. Ada dua jenis komunikasi, yaitu verbal
dan nonverbal, komunikasi verbal atau tertulis dan komunikasi nonverbal atau bahasa (gerak
tubuh). Komunikasi dua arah terjadi bila pengiriman pesan dilakukan san mendapatkan
umpan balik. Seseorang dalam berkomunikasi pasti dapat merasakan timbale balik antara
pemberi informasi serta penerima informasi sehingga terciptanya suatu hubungan yang
mutualisme antara keduan.

Anda mungkin juga menyukai