Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

Di Susun Oleh :
1. MEITHA MAULIDA 0123006
2. NURUS SHOBAH AKAMLIYAH PUTRI 0123009
3. RAISA SAHRANI 0123014

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


STIKES BOGOR HUSADA
KOTA BOGOR
2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji serta syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT.
Karena berkat rahmat kasih dan sayangnya kami dapat mengerjakan dan
menyelesaikan tugas kami yang berjudul “ Konsep Dasar Komunikasi “ dengan tepat
waktu.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada siapapun yang terlibat dalam
penyelesaian tugas kami, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Komunikasi dalam Praktik Kebidanan karena berkat kemudahan dan
pemahaman yang diberikan kami dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas kami
dengan baik dan tepat waktu.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam pengerjaan
tugas kami, untuk itu kami dengan ikhlas lapang dada menerima kritik dan saran dari
pembaca maupun dari pihak dosen.

Bogor, 05 Maret 2024

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................I
DAFTAR ISI.................................................................................................................II
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................1
1.3.1 Tujuan Umum.......................................................................................................1
1.3.2 Tujuan Khusus.......................................................................................................2
1.4 Manfaat.....................................................................................................................2
BAB II............................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1 Tinjauan Pustaka......................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Komunikasi ........................................................................................3
2.2 Pembahasan..............................................................................................................4
2.2.1 Unsur - Unsur Komunikasi...................................................................................4
2.2.2 Jenis Komunikasi..................................................................................................5
2.2.3 Hukum Komunikasi yang Efektif..........................................................................9
2.2.4 Model Komunikasi..............................................................................................10
2.2.5 Proses Komunikasi..............................................................................................11
2.2.6 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi..............................................13
2.2.6 Manfaat Komunikasi...........................................................................................14
BAB III.........................................................................................................................15
PENUTUP....................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................15
3.2 Saran.......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16

II
III
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial, bahkan tidak ada seorangpun yang mampu
hidup sendiri. oleh karena itu sudah selayaknya media komunikasi secara psikologis
dapat membantu manusia untuk menyatakan identitas dirinya sehingga kita dapat
menyampaikan apa yang ada dalam dirinya kepada orang lain.
Komunikasi antar manusia merupakan kajian integral dalam aktivitas
kehidupan manusia. Keseharian manusia melakukan komunikasi verbal maupun non-
verbal. Sebagai contoh di industri kesehatan, bahwa telah mengkaji pentingnya
komunikasi antara dokter, tenaga kesehatan dan pasien.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?


2. Sebutkan unsur - unsur komunikasi!
3. Sebutkan jenis komunikasi!
4. Apa hukum komunikasi yang efektif?
5. Apa saja model komunikasi?
6. Bagaimana proses komunikasi?
7. Sebutkan faktor - faktor yang mempengaruhi komunikasi!
8. Apa saja manfaat komunikasi?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui konsep dasar komunikasi

1
1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi


2. Untuk mengetahui unsur - unsur komunikasi
3. Untuk mengetahui jenis komunikasi
4. Untuk mengetahui hukum komunikasi yang efektif
5. Untuk mengetahui model kumonikasi
6. Untuk mengetahui proses komunikasi
7. Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi komunikasi
8. Untuk mengetahui manfaat komunikasi

1.4 Manfaat

 Agar mahasiswa dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan lancar dan
dapat menempatkan komunikasi yang seharusnya pada orang atau tempat
yang tepat.
 Perguruan tinggi menyediakan pembelajaran mengenai komunikasi, dan
dapat lebih dekat menjalin komunikasi antar pengajar dan mahasiswa
 Untuk masyarakat agar menerapkan komunikasi yang baik antar sesama

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi" berasal dari bahasa Latin, "communis", yang berarti membuat


kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Akar
katanya "communis" adalah "communico" yang artinya berbagi. Komunikasi juga
berasal dari kata "communication" atau "communicare" yang berarti " membuat
sama" (to make common).
Makna dari komunikasi adalah pertama, dalam prosesnya melibatkan
pertukaran simbol atau tanda baik verbal maupun nonverbal, kedua adanya
kebersamaan antara pengirim dengan penerima pesan. Komunikasi berorientasi pada
adanya kesamaan dalam memaknai suatu simbol dengan tujuan menciptakan
hubungan kebersamaan, keakraban atau keintiman antara pihak-pihak yang
melakukan kegiatan komunikasi.
Menurut John. R. Wenburg dan William W. Komunikasi merupakan suatu
usaha untuk memperoleh makna.
Menurut Donald Byker dan Loren J Andersou, Komunikasi (manusia) adalah
berbagi informasi antara dua orang atau lebih.
Sedangkan menurut William Gorden, Komunikasi secara ringkas dapat
didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.

3
2.2 Pembahasan

2.2.1 Unsur - Unsur Komunikasi

Unsur komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar suatu proses komunikasi
dapat berlangsung. Dari pengertian ini maka yang dimaksud unsur komunikasi dari
waktu ke waktu mengalami perkembangan. Hal ini terkait pula dengan perkembangan
peradaban manusia dalam caranya berkomunikasi. Tentu saja sangat terkait pula
dengan penggunaan teknologi.
Adapun unsur-unsur tersebut sebagai berikut :
1. Komunikator
Komunikator adalah pihak (baik bersifat peorangan, kelompok maupun
lembaga) yang berbicara untuk menyampaikan pesan di dalam suatu proses
komunikasi.
2. Pesan
Pesan merupakan suatu informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator kepada penerima. Baik secara langsung maupun tidak
langsung.
3. Media komunikasi
Media komunikasi adalah jalur fisik yang digunakan untuk
mentransmisikan pesan. Contohnya meliputi percakapan langsung ataupun
melalui media telepon.
4. Penerima
Penerima adalah individu atau kelompok yang menerima sebuah pesan
atau informasi. Penerima harus memiliki kemampuan untuk memahami pesan
yang diterima.
5. Umpan balik
Umpan balik adalah sebuah tanggapan atau respon yang diberikan oleh
penerima. Umpan balik penting untuk memastikan bahwa informasi atau
pesan sudah diterima dengan benar.
6. Lingkungan
Lingkungan adalah faktor tertentu yang dapat mempengaruhi
komunikasi, mencakup lingkungan fisik, sosial budaya, psikologis dan waktu.
Ada penambahan unsur-unsur komunikasi persepsi, sikap,
pengetahuan, keterampilan dan budaya.

4
2.2.2 Jenis Komunikasi

Secara garis besar, komunikasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu komunikasi


verbal dan non-verbal.
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah penyampaian pesan melalui kata-kata.
Komunikasi verbal adalah penggunaan bahasa untuk mentransfer informasi
melalui berbicara atau bahasa isyarat.
Ini adalah salah satu jenis yang paling umum. Komunikasi ini sering
digunakan dalam pidato, presentasi, panggilan telepon, rapat dan percakapan
sehari-hari.
Contoh komunikasi verbal :
A) Berbicara dengan orang lain
B) Membaca koran atau majalah
C) Menulis surat perjanjian, surat lamaran pekerjaan dll.
D) Pidato atau presentasi didepan banyak orang
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah penggunaan gerak tubuh, bahasa tubuh
dan ekspresi wajah untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
Komunikasi nonverbal berguna saat mencoba memahami pikiran dan
perasaan orang lain. Jika mereka menunjukkan bahasa tubuh yang “tertutup”,
seperti lengan disilangkan atau bahu membungkuk, mereka mungkin merasa
cemas, marah atau gugup.
Berikut adalah jenis komunikasi berdasarkan kualifikasi tertentu :
1) Menurut Cara Penyampaian
Menurut cara penyampaian, komunikasi dibagi menjadi empat jenis :
a) Komunikasi lisan
Komunikasi lisan adalah komunikasi dengan cara berbicara.
Komunikasi bentuk ini dilakukan antara kedua belah pihak secara
bertatap muka, baik secara langsung dengan kehadiran fisik maupun
melalui media seperti telepon atau panggilan video.

5
b) Komunikasi tertulis
Komunikasi tertulis adalah komunikasi melalui tulisan atau
dengan cara menulis, mengetik, atau mencetak simbol, seperti huruf
dan angka untuk menyampaikan informasi. Contohnya adalah
komunikasi melalui chat telepon maupun email dll.
c) Komunikasi visual
Komunikasi visual adalah sebuah rangkaian proses
penyampaian informasiatau sebuah pesan dengan penggunaan media
penggambaran yang hanya terbaca oleh indra penglihatan. Komunikasi
visual memadukan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis,

ilustrasi, dan warna, seperti foto, gambar, sketsa, bagan, dan grafik.
2) Menurut Keberlangsungan
a) Komunikasi Langsung
Komunikasi yang dilakukan tanpa bantuan, campur tangan,
perantara pihak lain maupun media komunikasi
b) Komunikasi Tak Langsung
Komunikasi yang dilakukan melalu perantara,baik pihak ketiga
maupun alat komunikasi yang lain.
3) Menurut Perilaku
a) Komunikasi Formal
Komunikasi formal adalah komunikasi resmi yang biasanya
terjadi dalam suatu lembaga atau organisasi, terutama lembaga resmi
pemerintah. Komunikasi seperti ini biasanya sudah mempunyai aturan
dan tata caranya sendiri menurut rules dari organisasi atau
perusahaanya.
b) Komunikasi Informal
Komunikasi informal terjadi dalam suatu organisasi yang tidak
ditentukan dalam struktur organisai dan tidak dapat pengakuan resmi
yang juga tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi yang
bersangkutan, misalnya adalah obrolan antar teman, desas-desus dan
sebagainya.

6
c) Komunikasi Nonformal
Komunikasi nonformal adalah komunikasi yang terjadi antara
bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan
pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.
4) Menurut Maksud
Menurut maksud dilakukanya komunikasi, ada beberapa
jenis komunikasi: 1. Pidato 2. Ceramah
3.Presentasi 4. Wawancara dll.
5) Menurut Ruang Lingkup
a) Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau
lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi di antara anggota
organisasi atau perusahaan tersebut saja (komunikasi yang dilakukan
orang dalam). Komunikasi internal dibagi menjadi 3 macam :
I) Komunikasi vertikal, komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan. Contoh
mahasiswa kepada dosen atau karyawan kepada bos.
II) Komunikasi horizontal, merupakan komunikasi yang terjadi di antara orang yang
memiliki kedudukan sejajar.
III) Komunikasi diagonal, komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
b) Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal merupakan komunikasi yang
berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di
luar organisasi atau perusahaan tersebut. Contoh komunikasi eksternal
antara lain eksposisi, pameran, promosi dan publikasi.
6) Menurut Level / Kualifikasi Komunikasi
Komunikasi diklasifikasikan berdasarkan konteks situasional
lingkungan di mana komunikasi berlangsung. Konteks situasional lingkungan
dibatasi faktor-faktor peserta komunikasi, umpan balik, kedekatan, saluran dan
lain-lainnya. Klasifikasi komunikasi dilakukan oleh berbagai macam
pandangan dari pakar komunikasi menurut kajiannya.

a) Komunikasi intrapersonal, komunikasi pada diri sendiri yang difokuskan pada


kognisi, simbol dan intensi individu. Komunikasi ini menekankan pada peran dari

7
proses komunikasi pada diri sendiri seperti merenung, berkhayal, dan lain-lain.
Komunikasi interpersonal pusat dari aktivitas komunikasi karena dengan mengenal
diri sendiri akan lebih mudah memahami orang lain
b) Komunikasi interpersonal, komunikasi ini mengacu pada komunikasi tatap muka
(face to face communication). komunikasi interpersonal sebagai suatu proses yang
melibatkan pertukaran informasi, makna dan perasaan yang dibagikan pada orang lain
melalui pesan verbal dan nonverbal.
c) Komunikasi kelompok kecil, meskipun jumlah kelompok kecil tidak dibatasi secara
pasti, biasanya kelompok kecil berjumlah 5 sampai dengan 7 orang. Komunikasi ini
biasanya ditujukan untuk tujuan tertentu, misalnya persahabatan, atau keluarga.
Komunikasi ini biasanya mempunyai ciri kohesif, sinergi, jaringan dan adanya aturan.
Komunikasi kelompok selalu mencakup interaksi interpersonal, dan lebih kepada
teori-teori interpersonal komunikasi yang penerapannya dalam tingkatan kelompok
d) Komunikasi organisasi, komunikasi ini berhubungan dengan komunikasi
interpersonal dalam organisasi yang di dalamnya terdapat hierarki.
e) Komunikasi publik, komunikasi ini biasanya berupa komunikasi dari seseorang ke
banyak orang, pesannya bersifat persuatif dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu
analisis khalayak, kredibilitas pembicara, dan proses penyampaian pesan yang bersifat
membujuk.
f) Komunikasi massa, pesan dalam komunikasi ini disampaikan kepada orang
banyak/masyarakat melalui media, baik cetak maupun elektronik.
g) Komunikasi antarbudaya, merupakan komunikasi yang dilakukan oleh orang-orang
yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda.

2.2.3 Hukum Komunikasi yang Efektif

Salah satu soft skill yang penting dimiliki seorang leader adalah komunikasi
yang efektif. Komunikasi adalah keterampilan yang paling penting dalam hidup. Agar
efektif, maka seharusnya berkomunikasi dengan pendekatan konstruktif, bukan
destruktif. Meski tidak selalu mudah, komunikasi yang 'membangun' - baik dengan
pimpinan, dengan bawahan, atau rekan kerja - akan menyegarkan mental yang diajak
bicara, dan menyebarkan energi positif. Berikut hukum komunikasi yang efektif :
1) Respect, rasa hormat dan sikap menghargai merupakan hukum yang pertama dalam
berkomunikasi dengan orang lain. Suatu komunikasi yang dibangun atas dasar sikap

8
saling menghargai dan menghormati akan membangun kerja sama diantara orang
yang berkomunikasi.
2) Empathy, kemampuan untuk mendengar, mengerti dan merasakan apa yang
dirasakan dan disampaikan oleh komunikan.
3) Audible, kualitas suara dan bahasa yang dapat didengar dan dimengerti dengan
baik dan benar oleh komunikan
4) Clarity, kejelasan pesan dan tujuan komunikasi yang sesuai dengan konteks dan
situasi sehingga tidak menimbulkan kesalah fahaman yang menimbulkan banyak
dampak yang tidak diinginkan.
5) Humble, sikap rendah hati, terbuka, dan tidak sombong dalam berkomunikasi.
Kunci komunikasi yang efektif bukan hanya tentang menyampaikan dengan
tepat, tetaapi juga menerima dan mendengarkan dengan baik.

2.2.4 Model Komunikasi

Banyak ahli merumuskan model komunikasi. Dari berbagai model yang telah
dirumuskan, model komunikasi diklasifikasikan ke dalam tiga jenis model, yaitu
model komunikasi linear, model komunikasi transaksional, dan model komunikasi
interaksional.
1. Model Komunikasi Linear
Model komunikasi linear adalah model komunikasi yang sangat
sederhana. Model ini menggambarkan komunikasi berlangsung secara satu
arah. Arus pesan digambarkan bersifat langsung dari pengirim pesan ke
penerima pesan, komunikator ke komunikan. Contohnya adalah komunikasi
pada acara televisi, radio maupun berbagai tulisan dalam media masa.
2. Model komunikasi Transaksional

9
Model komunikasi transaksional adalah model komunikasi yang
menekankan pada pentingnya peran pengirim pesan dan penerima pesan
dalam proses komunikasi yang berlangsung dua arah. Dalam model ini
digambarkan bahwa kita berkomunikasi tidak hanya sebagai ajang untuk
pertukaran pesan, melainkan juga untuk membangun hubungan.
3. Model Komunikasi Interaksional
Model komunikasi interaksional adalah model komunikasi yang
menggambarkan komunikasi berlangsung dua arah. Contohnya adalah seorang
bidan yang memberikan penyuluhan kepada ibu hamil. Dalam hal ini bidan
sebagai komunikator yang memberikan pesan penyuluhan yang memberikan
pesan menjaga kehamilan yang baik bagi ibu hamil, dan Ibu hamil sebagai
komunikan.

2.2.5 Proses Komunikasi

Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan


kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif
Proses komunikasi terbagi menjadi 2 :
1. Proses Komunikasi secara Primer
Merupakan proses penyampaian pikiran atau perasaan
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang atau
simbol sebagai media. Dalam pola ini terbagi menjadi dua lambang
verbal dan nirverbal.

10
A. Lambang verbal yaitu bahasa, yang paling sering digunakan
karena bahasa mampu mengungkapkan pikiran komunikator.
B. Lambang nirverbal yaitu lambang yang di gunakan dalam
berkomunikasi yang bukan bahasa, namun merupakan isyarat
dengan menggunakan anggota tubuh antara lain; kepala, mata,
bibir, tangan dan sebagainya.
2. Proses Komunikasi secara Sekunder
Merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada
orang lain dengan menggunakan alat dan sarana sebagai media kedua
setelah memakai lambang (sebagai media pertama). Komunikator yang
menggunakan media kedua ini karena yang menjadi sasaran
komunikasi yang jauh tempatnya, atau banyak jumlahnya. Dalam
proses komunikasi secara sekunder ini semakin lama akan semakin
aktif dan efisien, karena didukung oleh teknologi informasi yang
canggih.

Proses komunikasi dalam macam-macam komunikasi


1. Proses Aplikasi Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata- kata,
baik lisan maupun tulisan atau bentuk komunikasi yang menggunakan kata-
kata, baik dalam bentuk percakapan maupun tulisan. Komunikasi ini paling
banyak dipakai dalam hubungan antar manusia. Melalui kata-kata, mereka
mengungkapkan perasaan, emosi pemikiran, gagasan, atau maksud mereka,
menyampaikan fakta, data dan informasi serta menjelaskannya, saling bertukar
perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan bertengkar. Dalam komunikasi
verbal itu bahasa sangat memegang peranan yang penting.
2. Proses Aplikasi Komunikasi Nonverbal

11
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas
dalam bentuk tanpa kata-kata. Dalam berkomunikasi hampir secara otomatis
komunikasi nonverbal ikut terpakai. Karena itu, komunakasi nonverbal
bersifat tetap dan selalu ada. Komunikasi nonverbal lebih bersifat jujur
mengungkapkan hal yang akan diungkapkan karena spontan. Non verbal juga
bisa diartikan sebagai tindakan-tindakan manusia yang secara sengaja
dikirimkan dan diinterpretasikan seperti tujuannya dan memiliki potensi akan
adanya umpan balik dari penerimanya. Dalam arti lain, setiap bentuk
komunikasi tanpa menggunakan lambang-lambang verbal seperti kata-kata,
baik dalam bentuk percakapan maupun tulisan. Komunikasi non verbal dapat
berupa lambang-lambang seperti gesture, mimik wajah dan lain-lain.
3. Komunikasi Langsung
Merupakan suatu proses komunikasi yang dilakukan secara langsung
tanpa adanya bantuan dari perantara pihak ketiga maupun media komunikasi
dan tidak dibatasi oleh jarak. Dalam proses komunikasi tatap muka,
komunikator dan komunikan saling berhadapan, sehingga komunikator dapat
melihat sekaligus mengkaji diri si komunikan secara langsung. Komunikasi
langsung memiliki beberapa keunggulan, karena dengan bertemu langsung
maka lawan bicara dapat melihat ekspresi maupun nada bicara lawan
bicaranya yang dapat mengurangi risiko salah paham.

4. Komunikasi Tidak Langsung


Proses komunikasi dilaksanakan dengan adanya bantuan dari pihak
ketiga maupun alat sebagai media komunikasi. Pada komunikasi tidak
langsung, komunikasi dilakukan dengan menggunakan saluran untuk
meneruskan pesan kepada komunikan yang jauh tempatnya atau banyak
jumlahnya, akibatnya umpan balik tidak terjadi atau tertunda pada saat
komunikasi dilancarkan. Komunikator tidak langsung mengetahui tanggapan
komunikan pada saat komunikasi. Contohnya adalah komunikasi dengan
menggunakan telepon seluler melalui platform media sosial maupun platform
lainnya.

12
2.2.6 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi adalah sebagai berikut :


1. Faktor Personal
Faktor personal diklisifikasikan dalam 3 faktor yaitu
a) faktor emosional (misalnya mood, respon terhadap stress, bias
pribadi),
b) faktor sosial (pengalaman sebelumnya, perbedaan budaya
perbedaan bahasa)
c) faktor kognitif (misalnya kemampuan pemecahan masalah, tingkat
pengetahuan dan bahasa).
Selain ketiga faktor tersebut, yang dapat mempengaruhi komunikasi
adalah persepsi. Persepsi membantu seseorang menentukan makna dari pesan
yang diterima sebab setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda
terhadap informasi yang diterima.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan terdiri dari :
a) faktor fisik (misalnya, kurangnya privasi, akomodasi yang tidak
nyaman)
b) faktor penentu sosial (misalnya, faktor sosial politik, ekonomi).
Faktor lingkungan sangat mempengaruhi kefektifan komunikasi
meliputi : Waktu, lokasi, kenyamanan, kebisingan, privasi dan suhu udara.
Misalnya, pada saat berkomunikasi terjadi kebisingan maka akan
mempengaruhi kualitas pesan yang disampaikan.
3. Faktor - faktor yang Berhubungan
Faktor hubungan mengacu pada status individu dalam kedudukan
sosial, kekuatan, tipe hubungan, usia, dan lainnya. Dalam komunikasi sikap
juga mempengaruhi interaksi dan menentukan bagaimana sesorang berespon
kepada orang lain, pengalaman masa lalu dan tingkat keterbukaan dan
penerimaan. Selain itu orang yang memiliki status ekonomi, etnis, sosial
budaya, latarbelakang akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.
Komunikasi dapat juga dipengaruhi oleh jarak dan waktu.

2.2.6 Manfaat Komunikasi

Manfaat komunikasi secara teoritis :

13
1. Mengenal diri sendiri dan orang lain
2. Menciptakan dan memelihara hubungan jauh lebih bermakna
3. Dapat mengemukakan kebutuhan dan kepentingan
4. Mengubah sikap dan prilaku
5. Memberikan informasi
6. Memberikan hiburan
7. Memberikan pengaruh terhadap orang lain

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manusia merupakan makhluk sosial, manusia mempunyai hak yang salah


satunya dalah berkomunikasi. Komunikasi tidak akan berjalan begitu saja tanpa
adanya unsur atau komponen yang mendukung hal tersebut itu terjadi.
Komunikasi tidak hanya dilakukan pada satu orang tetapi banyak jenis dan
model yang terdapat pada komunikasi.

14
3.2 Saran

Dengan adanya materi ini semoga mahasiswa dapat menerapkan dan


memahami materi mengenai komunikasi, mahasiswa dapat berkomunikasi dengan
baik, baik itu dengan teman sebaya maupun dosen dilingkungan kampus.

DAFTAR PUSTAKA

Ansar.2020.Teori-Teori Komunikasi. D.I Yogyakarta : Deepublish Publisher

Apriadi,Putra S.2022.Komunikasi Kesehatan (Teori & Aplikasi). Cet1. Medan : Media


Kreasi

Chamy,dkk.2023.Komunikasi Efektif Untuk Mahasiswa Sarjana Terapan Manajemen


Informasi Kesehatan. Cetakan pertama. Indramayu : CV. Adanu Abimata

Suci,dkk.2021. Dasar-DasarKomunikasi.Jakarta: Bhuana Ilmu Populer

15
Tri Lestari,dkk.2023.Pengaplikasian Ilmu Komunikasi dalam Proses Sosial. Jakarta
Selatan : PT. Mahakarya Citra Utama Group

16

Anda mungkin juga menyukai