Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

KOMPONEN, TUJUAN DAN FUNGSI KEGUNAAN ILMU


KOMUNIKASI

Disusun oleh:
KELOMPOK : 4
NAMA :
1. ADELIA ANASTASYA BR SEMBIRING P00933118001
2. AFRIANI RAHAYU BR SINULINGGA P00933118003
3. BENRIA LUMBANGAOL P00933118007
4. MAROLOP SIMBOLON P00933118032
5. REVI PRENTINA GINTING P00933118044
6. ROHANI SIHOMBING P00933118047
7. SARI ULI L MUNTHE P00933118050
8. SEMBARIO SARAGIH P00933118051
NAMA DOSEN : SUSANTI BR PERANGIN-ANGIN,SKM,M.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
KABANJAHE
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kewirausahaan mengenai komponen, tujuan
dan fungsi kegunaan ilmu komunikasi

Makalah kewirausahaan mengenai komponen, tujuan dan fungsi kegunaan ilmu


komunikasi ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan. Dalam makalah ini
terdapat penjelasan mengenai pengertian ilmu komunikasi dan fungsi ilmu komunikasi serta
penjelasan lainnya mengenai ilmu komunikasi

Dengan adanya makalah ini diharapakan pembaca dapat menambah ilmu pengetahuan
dan memahami tentang komunikasi.

Berbagai masalah dan rintangan yang kami hadapi dalam pembuatan makalah ini. Namun
kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen kami yang bernama Ibu Susanti Br Perangin-
angin SKM, M.Kes dan semua pihak yang telah membantu dan membimbing kami sehingga
makalah ini dapat diselesaikan.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan,untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi tercapainya suatu
kesempurnaan dalam memenuhi tugas kami ini.

Kabanjahe, 11 februari 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

1.1 Latar belakang.....................................................................................1

1.2 Rumusan masalah................................................................................1

1.3 Tujuan..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................3

2.1 Pengertian komunikasi.........................................................................3

2.2 fungsi ilmu komunikasi.......................................................................5

2.3 komponen ilmu komunikasi................................................................6

2.4 tujuan ilmu komunikasi....................................................................10

2.5 manfaat komunikasi didunia kerja....................................................10

BAB III PENUTUP ....................................................................................13

3.1 Kesimpulan........................................................................................13

3.2 Saran..................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi adalah suatu proses atau kegiatan penyampaian pesan dari seseorang kepada
orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia .
komunikasi menjadi penting karena fungsi yang bisa dirasakan oleh pelaku komunikasi tersebut.

Komunikasi merupakan hal penting yang tidak bisa lepas dari seluruh bidang kehidupan.
setiap orang tentu pernah melakukannya, karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk
soaial yang selalu bergantung pada manusia lain. Sehingga satu-satunya cara dan alat yang
digunakan agar tetap bisa saling berhubungan adalah dengan berkomunikasi satu sama lain.
Baik itu melalui komunikasi sederhana maupun komunikasi yang tergolong canggih karena
proses penyampaiannya melalui saluran yang disebut media massa.

Kegiatan berkomunikasi perannnya sangat besar. Saat berkomunikasi dengan orang lain,
secara sadar atau tidak kita sudah meperoleh hal-hal yang berguna untuk menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan. nWalaupun tidak jarang, dengan berkomunikasi juga memberikan efek
negatif jika kita tidak ketat melakukan proses penyaringan. Dengan seringnya melakukan
komunikasi akan melatih kita bagaimana caranya berbahasa yang baik dan benar, sopan santun
jika berbicara dengan orang lain, serta membuat kita tidak lagi merasa canggung berbicara di
hadapan orang banyak. Tidak berlebihan jika beberapa ahli menggolongkan komunikasi sebagai
salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang, pangan dan papan.

1.2 Rumusan Masalah


1 Apa pengertian ilmu komunikasi ?
2. Apa fungsi komunikasi ?
3. Apa komponen komunikasi ?
4. Apa tujuan komunikasi ?
5. Apa saja manfaat komunikasi didunia kerja?

1
1.3 Tujuan
1 Untuk mengetahui pengertian komunikasi
2. Untuk mengetahui fungsi komunikasi
3. Untuk mengetaui komponen komunikasi
4. Untuk mengetahui tujuan komunikasi
5. Untuk mengetaui manfaat komunikasi didunia kerja

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi


Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara komunikasi serta
menggunakan berbagai alat komunikasi sebagai saran komunikasi terhadap masyarakat.

Definisi ilmu komunikasi yang lain yaitu ilmu yang mempelajari cara-cara untuk
mentransfer ide dari satu individu atau grup ke individu ataupun ke grup yang lainnya. Proses
transfer itu sendiri dapat melalui media tertulis, lisan, maupun media yang lainnya.

Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang
lain menggunakan lambang-lambang yang bermakna untuk kedua pihak, dalam situasi tertentu
komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah tingkah laku atau sikap seseorang
atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13)

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli :

1. James A.F. Stoner

Komunikasi adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk melakukan


penyampaian atau pemindahan pesan

2. Drs. H.A.W

Komunikasi merupakan perhubungan kontak antar sesama manusia, bisa perseorangan


ataupun kelompok.

3. Everett M. Rogers

Komunikasi merupakan pemindahan suatu gagasan atau ide, dari satu sumber penyampai
ke sumber penerima atau kelompok dengan tujuan mengubah kebiasaan mereka

4. Rogers dan D. Lawrence kincaid

3
Rogers dan D. Lawrence kincaid mengartikan komunikasi sebgai pertukaran informasi
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, guna memberikan pengertian yang mendalam

5. Shanonn dan Weaper

Ilmuan ini mendeskripsikan komunikasi sebagai suatu bentuk hubungan atau interaksi
yang dilakukan oleh manusia, untuk mempengaruhi satu sama lain baik di sengaja ataupun tidak.

6. Raymond S. Ross

Komunikasi merupakan kegiatan memilih dan menyortir informasi baik berupa pesan dan
simbol sehingga bisa memberikan makna, sehingga membangkitkan respon dari komunikator.

7. Dr. Alo Liliweri

Kommikasi adalah kegiatan pemindahan atau pengalihan suatu ide dari satu sumber ke
sumber lainnya, untuk di mengerti.

8. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner

Komunikasi diartikan sebgai pemindahan pesan, informasi, keterampilan dengan


menggunakan simbol berbentuk kata-kata, gambar, data dan graffik tertentu.

9. John R. Wenbrug dan william W Wilmoot

Komunikasi merupakan kegiatan dalam mencari arti dan makna sesuatu.

10. Carl I Hovland

Komunikasi adalah proses seseorang komunikator dalam menyampaikan pesan agar si


penerima terangsang untuk merubah perilakunya.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi baik itu pesan, ide maupun
gagasan dari satu pihak kepada pihak lain. Umumnya komunikasi dilakukan secara lisan maupun
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak terdapat bahasa verbal, dapat
menggunakan bahasa isyarat seperti tersenyum gesture tubuh, menggelengken kepala, dan lain-
lain.

4
2.2. Fungsi Komunikasi

Secara Umum Fungsi Komunikasi adalah sebagai berikut :

 Menyampaikan pikiran atau perasaan


 Tidak terasing atau terisolasi dari lingkungan
 Mengajarkan atau memberitahukan sesuatu
 Mengetahui atau mempelajari dari peristiwa di lingkungan
 Mengenal diri sendiri
 Memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.
 Mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang
 Mengisi waktu luang
 Menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan
 Membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat bersikap atau berperilaku
sebagaimana diharapkan

Fungsi komunikasi yang dapat diambil dari kehidupan sehari-hari adalah:

1. Sebagai informasi
Komunikasi menyajikan suatu informasi yang diperlukan dari setiap individu maupun
kelompok dalam mengambil suatu keputusan dengan meneruskan data untuk menilai
beberapa pilihan yang akan diputuskan
2. Sebagai kendali
Fungsi komunikasi menjadi kendali memiliki arti bahwa komunikasi berperan untuk
mengontrol perilaku orang lain maupun anggota dalam beberapa cara yang wajib dipatuhi
oleh semua pihak
3. Sebagai motivasi
Komunikasi memberikan dalam hal memotivasi melalui penjelasan yang dilakukan oleh
para motivator

Selain Itu Fungsi Komunikasi juga dibagi menjadi 4 Kerangka yakni :

1. Komunikasi sosial

5
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi
penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi-diri, untuk kelangsungan hidup, untuk
memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi
yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain.

2. Komunikasi ekspresif

Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun dapat
dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrument untuk menyampaikan perasaan-
perasaan (emosi) kita.

3. Komunikasi ritual

Komunikasi rutual bertujuan untuk komitmen mereka kepada tradisi keluarga, komunitas,
suku, bangsa, negara, ideology, atau agama mereka.

4. Komunikasi instrumental

Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajak,


mengubah sikap dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau menggerakan tindakan, dan juga
menghibur.

2.3 Komponen/Syarat Komunikasi

Proses komunikasi selalu melibatkan beberapa komponen dan tahapan, yaitu source,
message, encoding, channel, decoding, receiver, feedback, context, noise, dan effect.

1.Komunikator /Sumber/Pengirim Pesan (Communicator/Source/Sender)

Dalam proses komunikasi, yang menjadi sumber komunikasi adalah sender atau pengirim
pesan. Komunikator adalah seseorang yang mengirimkan pesan. Terdapat beberapa faktor dalam
diri komunikator yang menentukan efektivitas komunikasi yaitu sikap komunikator dan
pemilihan berbagai simbol yang penuh makna. Yang dimaksud dengan sikap komunikator adalah
bahwa komunikator harus memiliki sikap yang positif. Sementara itu, yang dimaksud dengan
pemilihan berbagai simbol yang penuh makna yang dilakukan oleh komunikator adalah bahwa

6
pemilihan simbol-simbol yang tepat bergantung pada siapa yang menjadi khalayak sasaran dan
bagaimana situasi lingkungan komunikasi.

2. Pesan (Message)

Yang dimaksud dengan pesan adalah informasi yang akan kita kirimkan kepada
komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran. Pesan yang kita kirimkan dapat berupa pesan-
pesan verbal maupun pesan nonverbal. Agar pesan menjadi efektif, maka komunikator harus
memahami sifat dan profil komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran, kebutuhan khalayak
sasaran, serta harapan dan kemungkinan respon yang diberikan oleh komunikate/penerima
pesan/khalayak sasaran terhadap pesan yang dikirimkan.

Hal ini sangat penting baik dalam komunikasi tatap muka maupun komunikasi bermedia.
Tanpa adanya pesan, maka kita tidak memiliki alasan untuk melakukan komunikasi. Jika kita
tidak dapat mengemas informasi dengan baik, maka kita belum siap untuk memulai proses
komunikasi

3. Encoding

Encoding adalah proses mengambil pesan dan mengirim pesan ke dalam sebuah bentuk
yang dapat dibagi dengan pihak lain. Informasi yang akan disampaikan harus dapat di-encode
atau dipersiapkan dengan baik. Sebuah pesan harus dapat dikirimkan dalam bentuk dimana
komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran mampu melakukan decode atau pesan tidak akan
dapat dikirimkan.

Untuk dapat melakukan encode sebuah pesan, maka kita sebagai komunikator harus
memikirkan apa yang komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran butuhkan agar dapat
memahami atau melakukan decode sebuah pesan. Kita harus menggunakan bahasa yang dapat
dengan mudah dimengerti dan konteks yang dikenal baik oleh komunikate/penerima
pesan/khalayak sasaran. Orang yang melakukan encode disebut dengan encoder.

4. Media atau Saluran Komunikasi (Channel)

Media atau saluran komunikasi adalah media atau berbagai media yang kita gunakan
untuk mengirimkan pesan. Jenis pesan yang kita miliki dapat membantu kita untuk menentukan

7
media atau saluran komunikasi yang akan kita gunakan. Yang termasuk ke dalam media atau
saluran komunikasi adalah kata-kata yang diucapkan, kata-kata yang tercetak, media elektronik,
atau petunjuk nonverbal. Dalam komunikasi modern, yang dimaksud media atau saluran
komunikasi sebagian besar merujuk pada media komunikasi massa seperti radio, televisi, dan
lain-lain serta internet sebagai media komunikasi. Pemilihan media atau saluran komunikasi
yang tepat dapat menentukan sukses tidaknya komunikasi yang kita lakukan.

5. Decoding

Decoding terjadi ketika komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran menerima pesan


yang telah dikirimkan. Dibutuhkan keterampilan komunikasi untuk melakukan decode sebuah
pesan dengan baik, kemampuan membaca secara menyeluruh, mendengarkan secara aktif, atau
menanyakan atau mengkonfirmasi ketika dibutuhkan.

Jika sebagai komunikator kita menemui orang yang mengalami kesulitan atau kelemahan
dalam keterampilan komunikasi, maka kita perlu untuk mengirim ulang pesan dengan cara
berbeda. Atau, kita dapat membantu komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran untuk
memahami pesan dengan cara memberikan informasi tambahan yang bersifat menjelaskan atau
mengklarifikasi. Orang yang menerima pesan disebut dengan decoder.

6. Komunikate/Penerima pesan (Communicatee/Receiver)

Komunikasi tidak akan terjadi tanpa kehadiran komunikate/penerima pesan. Ketika


komunikate/penerima pesan menerima sebuah pesan, maka ia akan menafsirkan pesan, dan
memberikan makna terhadap pesan yang diterima. Komunikasi dapat dikatakan berhasil
manakala komunikate/penerima pesan/ menerima pesan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
komunikator.

7. Umpan Balik (Feedback)

Apapun media atau saluran komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan pesan, kita
dapat menggunakan umpan balik untuk membantu kita menentukan sukses tidaknya komunikasi
yang kita lakukan. Jika kita berada dalam komunikasi tatap muka dengan komunikate/penerima
pesan, maka kita dapat membaca bahasa tubuh dan memberikan pertanyaan untuk memastikan

8
pemahaman. Jika kita berkomunikasi secara tertulis maka kita dapat mengetahui sukses tidaknya
komunikasi melalui respon atau tanggapan yang kita peroleh dari komunikate/penerima pesan.

Dalam beberapa kasus, umpan balik memiliki peran yang tak ternilai dalam membantu
kita sebagai komunikator untuk memperbaiki keterampilan komunikasi. Kita dapat belajar apa
yang berjalan dengan baik dan apa yang tidak sehingga kita dapat berlaku secara efisien ketika
kita melakukan komunikasi di lain waktu.

8. Konteks (Context)

Yang dimaksud dengan konteks dalam proses komunikasi adalah situasi dimana kita
melakukan komunikasi. Konteks dapat berupa lingkungan dimana kita berada dan dimana
komunikate/penerima pesan berada, budaya organisasi, dan berbagai unsur atau elemen seperti
hubungan antara komunikator dan komunikate. Komunikasi yang kita lakukan dengan rekan
kerja bisa jadi tidak sama jika dibandingkan dengan ketika kita berkomunikasi dengan atasan
kita. Sebuah konteks dapat membantu menentukan gaya kita berkomunikasi.

9. Gangguan (Noise)

Dalam proses komunikasi, gangguan atau interferensi dalam proses encode atau decode
dapat mengurangi kejelasan komunikasi. Gangguan dalam proses komunikasi dapat berupa
gangguan fisik seperti suara yang sangat keras, atau perilaku yang tidak biasa. Gangguan dalam
proses komunikasi juga dapat berupa gangguan mental, gangguan psikologis, atau gangguan
semantik. Dalam proses komunikasi, gangguan dapat berupa segala sesuatu yang dapat
mengganggu dalam proses penerimaan, penafsiran, atau penyediaan umpan balik tentang sebuah
pesan.

10. Efek (Effect)

Yang dimaksud dengan efek dalam proses komunikasi adalah pengaruh atau dampak
yang ditimbulkan komunikasi yang dapat berupa sikap atau tingkah laku komunikate/penerima
pesan. Komunikasi dapat dikatakan berhasil apabila sikap serta tingkah laku
komunikate/penerima pesan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunikator. Namun,
apabila efek yang diharapkan oleh komunikator dari komunikate/penerima pesan tidak sesuai
maka dapat dikatakan komunikasi menemui kegagalan.
9
2.4. Tujuan Komunikasi

Semua aktivitas komunikasi dilakukan dengan tujuan tertentu. Tujuan komunikasi secara
umum diantaranya adalah:

1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan

Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari
komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus
menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.

2. Agar Mengenal Orang Lain

Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan
memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain
dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.

3. Agar Pendapat Diterima Orang Lain

Komunikasi secara persuasif seringkali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide
seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima.

4. Menggerakkan Orang Lain

Komunikasi dengan cara persuasif dapat membangun kesamaan persepsi dengan orang
lain. Selanjutnya, kesamaan persepsi tersebut digunakan untuk menggerakkan orang lain sesuai
dengan keinginan kita.

2.5 Pentingnya Komunikasi Didunia Kerja

Komunikasi tak sekedar proses bertukar informasi antara komunikator dan komunikan.
Kelancaran komunikasi didunia kerja dapat sangat membantu proses kerja itu sendiri, dan
tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi team.

Tak sekedar hard skills dan soft skill, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
dapat menjadi aset baik bagi perusahaan maupunindividu itu sendiri.

10
Beberapa alasan mengapa komunikasi merupakan hal penting dalam dunia kerja yaitu :

1. Meningkatkan team building

Membangun team secara efektif didasari dengan bagaimana anggota tim berkomunikasi dan
bekerja sama. Dengan mengiplementasi strategi yang efektif untuk meningkatkan
komunikasi seseorang akan berkontribusi dalam team yang efektif. Hal ini akan berdampak
pada peningkatan moral dan kepuasan karyawan

2. Peningkatan produktivitas

Komunikasi akan mempermudah koordinasi sehingga dengan komunikasi yang efektif


biasanya para karyawan akan menjadi semakin produktif dalam bekerja. Dengan
produktifitas yang baik, pada akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan

3. Menghargai perbedaan dan toleransi

Dengan beragamnya bahasa serta kebudayaan, tentu dibutuhkan komunikasi dalam dunia
kerja yang efektif agar para karyawan bisa saling memahami satu sama lainnya. Komunikasi
yang efektif juga akan membuat karyawan menjadi semakin menghargai perbedaan yang ada,
sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman.

4. Mempermudah dalam penerapan aturan

Komunikasi dalam dunia kerja juga berperan sebagai penerapan sebuah peraturan dalam
perusahaan. Setiap perusahaan memiliki peraturan masing-masing yang berfungsi untuk
mencapai suatu tujuan bersama. Peraturan berfungsi untuk memudahkan seseorang dalam
bekerja. Peran penting komunikasi ini biasanya digunakan oleh atasan, atau pemimpin
perusahaan untuk mensosialisasikan peraturan tersebut kepada karyawannya.

5. Memudahkan memahami karakter seseorang

Dengan memahami karakter seseorang maka kita dengan mudah berkomunikasi secara
efektif dan menghindari kesalahpahaman di tempat kerja

6. Menyelesaikan suatu konflik

11
Jika suatu perusahaan sedang dilanda konflik, hal yang biasa dilakukan adalah mengadakan
meeting untuk menyelesaikan konflik yang tengah dihadapi oleh perusahaan tersebut. Jadi,
dalam hal ini komunikasi dalam dunia kerja juga menjadi sarana penting untuk memecahkan
suatu masalah yang sedang terjadi.

7. Mempermudah pengambilan keputusan

Biasanya keputusan dalam suatu perusahaan diputuskan oleh seorang pemimpin perusahaan.
Keputusan tersebut diambil setelah dikomunikasikan terlebih dahulu melalui meeting yang
dihadiri oleh para petinggi perusahaan beserta karyawannya. Dalam hal ini komunikasi
dalam dunia kerja yang baik sangat dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan yang berupa
tanggapan dari peserta meeting atas keputusan-keputusan yang akan diambil.

8. Merealisasikan tujuan dan target perusahaan

Seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan diwajibkan mampu berkomunikasi dengan baik
pada karyawannya, begitu pula sebaiknya demi merealisasikan tujuan. Maka komunikasi
dalam dunia kerja yang efektif antara pemimpin perusahaan dengan karyawan akan
menghasilkan masa depan yang menjanjikan untuk perusahaan tersebut.

9. Meningkatkan komunikasi

Motivasi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Motivasi ini juga berkaitan dengan komunikasi. Komunikasi dalam dunia kerja menjadi
unsur penting dalam dunia kerja terutama dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam
bekerja

10. Meningkatkan hubungan baik dengan klien

Karyawan yang dalam pekerjaannya berhubungan dengan pelanggan, partner, klien


sebaiknya memiliki etika komunikasi yang baik. Lantaran dengan begitu mereka akan lebih
disukai oleh pelanggan atau partner. Melalui penerapan cara berkomunikasi dengan baik dan
efektif pada klien, dapat memahami kebutuhan klien, merasa dihargai oleh klien dan
mengurangi permasalahan dengan klien. Lebih dari itu bisa juga meningkatkan hasil
penjualan.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Komunikasi adalah suatu proses atau kegiatan penyampaian pesan dari seseorang kepada
orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan
manusia . komunikasi menjadi penting karena fungsi yang bisa dirasakan oleh pelaku
komunikasi tersebut.
2. Fungsi informasi sebagai memberi informasi, motivasi dan kendali
3. Proses komunikasi selalu melibatkan beberapa komponen dan tahapan, yaitu source,
message, encoding, channel, decoding, receiver, feedback, context, noise, dan effect.
4. Tujuan komunikasi adalah agar komunikator dimengerti komunikan, menerima pendapat
orang lain, mengenal orang lain dan menggerakkan orang lain.
5. Manfaat komunikasi diperusahaan yaitu meningkatkan team building,peningkatan
produktivitas, menghargai perbedaan dan toleransi,mempermudah dalam penerapan
aturan, mempermudah memahami karakter seseorang, menyelesaikan suatu konflik,
mempermudah pengambilan keputusan, merealisasikan tujuan dan target perusahaan,
meningkatkan motivasi serta meningkatkan hubungan baik dengan klien.

3.2 Saran

Sebaiknya setiap individu menegtahui apa itu komunikasi yang baik dan benar serta manfaat
komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Agar relasi antar individu dapat berhubungan
dengan baik serta tidak terjadi sebuah kesalahpahaman. Karena ukuran kedekatan seseorang
bukan tentang jarak melainkan tentang komunikasi

13
DAFTAR PUSTAKA

https://blogilmukomunikasi.blogspot.com/2013/09/fungsi-komunikasi.html

https://kingsunda.com/pengertian-komunikasi-fungsi-tujuan

https://pakarkomunikasi.com/komponen-komponen-komunikasi

http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-ilmu-komunikasi-secara-jelas.html

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-komunikasi.html

Anda mungkin juga menyukai