asalnya mengunakan sapu, penggaruk, gerobak, dll. Akan tetapi pengumpulan sampah bukan sekedar mengumpulkan, tetapi mengangkutnya sampah ketempat pengumpulan atau tempat pembuangan sementara (TPS). Pengumpulan sampah dapat dilakukan satu kali dalam sehari karena pasar merupakan penghasil sampah yang jumlahnya banyak khususnya sampah organik, dimana dapat menimbulkan bau yang busuk dan perkembangbiakan lalat dan tikus. Pengumpulan sampah merupakan cara atau proses pengambilan sampah dari sumber-sumber sampah sampai ke tempat pembuangan sementara dengan sistem langsung maupun tidak langsung. Pada umumnya sistem pengumpulan sampah di kota Besar sudah berjalan dengan baik. Namun daerah layanan sampah perkotaan yang rendah dan tidak jelasnya strategi pengumpulan sampah berdampak negatif terhadap lingkungan perkotaan. Masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan sampah cenderung untuk memperlakukan sampahnya dengan cara dan metode mereka sendiri. PENCEMARAN TANAH Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami
DIAGRAM PENCEMARAN TANAH
LIMBAH PABRIK
LIMBAH TANAH SUBUR LIMBAH
PERTANIA DOMESTIK N
TANAH TERCEMAR DAMPAK TANAH YANG TERCEMAR
Dampak Pada Kesehatan
Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan
bahan karsinogenik untuk semua populasi.
Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat
menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan
kerusakan ginjal
Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat
menyebabkan Kematian.. 1. Remidiasi Penanganan Pencemaran Tanah •kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
•Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau
on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off-site
meliputi penggalian tanah yang tercemar
kemudian dibawa ke daerah yang aman Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Bioremediasi 2.
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran
tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).