Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN EKSPERIMEN SAINS

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mandiri matakuliah

EksperimenSains

Dosen Pengampu:

Media Roza, M.SI

Penyusun:

Landri asrawijaya

NIM. 1814070085

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI-C)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

IMAM BONJOL PADANG

1442 H / 2020 M
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

A. Judul Eksperimen: Dampak Pencemaran Tanah terhadap Makhluk


Hidup
B. Tujuan:Membuktikan dampak pencemaran tanah terhadap makhlukhidup.
C. Alat dan Bahan:
1. Cacing
2. Minyak bekas (jelantah)
3. Tanah
4. Mangkokkecil
5. Sendok
D. Teori Dasar:
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat energy atau komponen lain kedalam lingkungan dan berubahnya
tatanan (komposisi) lingkungan oleh kegiatanmanusiaatau proses alam,
sehingga kualitas lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran lingkungan
dikelompokkan menjadi pencemaran udara, pencemaran air,pencemaran
tanah dan pencemaran suara. Ayat Alquran yang menjelaskan tentang
pencemaran lingkungan terdapat dalam QS.Asy-Syu’araaayat 183 yang
artinya: “Dan janganlahkamumerugikanmanusia pada hak-haknya dan
janganlah kamu merajalela dimukabumi dengan membuat kerusakan”, dan
juga pada ayat 151-152 yang artinya: “Dan janganlah kamu mentaati
perintah orang-orang yang melewatibatas, yang membuat kerusakan
dimuka bumi dan tidak mengadakan perbaikan”.
Yang
dibahasdalameksperimeniniadalahdampakpencemarantanahterhadapmakhl
ukbidup. Tanah merupakan bagian terpenting dalam menunjang kehidupan
makhluk hidup dimuka bumi. Pencemaran tanah adalah keadaan
lingkungan tanah yang tidak sesuai dengan kondisiaslinya dikarena
kanpengaruh darialam maupun ulah manusia.Penyebab pencemaran tanah
dikelompok kan menjadi:
1. Faktor Internal
Pencemaraninidisebabkan oleh peristiwa alam seperti letusan
gunung berapi yang memuntahkan debu, batu, pasir dan material
vulkanik yang menutupi dan merusak daratan sehingga daratan
menjadi tercemar.
2. FaktorEksternal
Pencemaran ini disebabkan oleh ulah dan aktivitasmanusia.
Pencemaran jenis ini memerlukan penanganan yang serius
dikarenakan susahnya pengawasan dan pengembalian keadaan lahan
menuju keadaan normal.Adapun yang termasukkedalamnyayaitu:
a. LimbahDomestik
Limbahdomestik yang bisa menyebab kanpencemaran tanah
bisa berupa limbah padat dan juga cair. Limbah pada tberbentuk
sampahan organik yang tidakbisadiuraikan oleh mikroorganisme,
sepertiplastik, bekaskalengminuman, bekasbotolplastik air mineral
dan sebagainya. Sedangkanlimbahcairberbentuktinja, deterjen, oli,
cat, yang jikameresapkedalamtanahakanmerusakkandungan air
tanah dan bisamembunuhmikroorganismedidalamtanah.
b. LimbahIndustri
Limbah industri yang bisamenyebabkan pencemaran tanah
bisa berupa limbah padat dan juga cair. Limbahindustri yang padat
ialah hasil buangan industry berupa padatan, lumpur, bubur yang
berasal dari proses pengolahan, misalnya sisa pengolahan pabrik
gula, pulp, kertas, crayon, pengawetan buah, ikan, daging dan
sebagainya. Sedangkanlimbahcairialahhasilpengolahandalamsuatu
proses produksi, misalnyasisa-sisapengolahanindustri,
pelapisanlogam dan industrikimialainnya. Tembaga, timbal, perak,
khrom, arsen dan boron adalahzathasildari proses
industripelapisanlogam.
c. LimbahPertanian
Limbah pertanian yang bisa menyebabkan pencemaran tanah
merupakan sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau
tanaman, misalnya pupuk urea, pestisida pemberantas hama
tanaman dan sebagainya.

Dampak pencemaran tanah secara langsung mengakibat


kanpemandangan yang tidak sedap, selain itu sampah yang tertimbun
ditanah dalam jumlah besar akan menimbulkan bau yag tidak sedap.
Sedangkan dampak pencemaran tanah secara tidak langsung dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit. Sampah yang membusuk diatas
tanah sangat digemari beberapa vector penyakit sepertilalat, tikus, nyamuk
dan seranggavektorpenyakitlainnya. Penyakittersebutmeliputi malaria,
demamberdarah, penyakit kaki gajah dan penyakit pes
(pembengkakankelenjarlimfa).Berbagaidampakakibatpencemarantanahdia
ntaranya:

1. Pada Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada
tipe polutan, jalur masuk kedalam tubuh dan kerentanan populasi yang
terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan
bahan karsinogeni kuntuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya
pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta
kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparankronis (terusmenerus) terhadapbenzena pada
konsentrasitertentudapatmeningkatkankemungkinanterkena leukemia.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan
kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan
siklodienaterkait pada keracunanhati.
Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada
sarafotot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan system saraf pusat.
Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit
kepala, pusing, letih, iritasimata dan ruamkulituntuk paparan bahan
kimia yang tersebut. Bahkan pada dosis yang besar, pencemarantanah
dapat menyebabkan kematian.
2. Pada Ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap
ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapa ttimbul dari
adanya bahan kimia beracun/berbahayabahkan pada dosis yang rendah
sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme
dan mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup dilingkungan
tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapas pesies
primer darirantaimakanan, yang dapatmemberikanakibat yang
besarterhadap predator atautingkatan lain darirantaimakanantersebut.
Dampak pada pertanianterutamaperubahanmetabolismetanaman
yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal
ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman
dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.
Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktuparuh yang panjang dan
pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatifakan terbentuk dari
bahanpen cemartanahutama.

Solusi untuk menanggulangi pencemaran tanah diantaranya:

1. Remediasi
Remediasiadalahkegiatanuntukmembersihkanpermukaantanah
yang tercemar. Ada duajenisremediasitanah, yaitu:
a. In-Situ (On-Site)
Pembersihan on-site adalah pembersihan dilokasi. Pembersihan
ini lebih murah dan lebih mudah, yang terdiri dari pembersihan,
venting (injeksi) dan bioremediasi.Contohnya pada kasus
pencemaran tanah didaerah Paledang, yang disebabkan oleh
sampakan organic sepertisampah plastik.
b. Ex-Situ (Off-Site)
Pembersihan off-site meliputipenggaliantanah yang tercemar dan
kemudia di bawa kedaerah yang aman, kemudian tanah tersebut
dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu; tanah tersebu
tdisimpan dibak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih
dipompakan kebak/tankitersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompa
kankeluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah
air limbah. Pembersihan off-site inijauhlebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi
Biore mediasi merupakan proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri), tujuannya
untuk memecah/mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang
kurang beracun atau tidak beracun (karbondikosida dan air), serta
prosesnya harus memperhatikan temperature tanah, ketersediaan air,
nutrient (N, P, K), perbandingan C dengan N (> 30:1) dan
ketersediaanoksigen.
Untukmerubahtanah yang tercemar menjadi tanah yang tidak
tercemar, bioremediasi yang dilakukan seperti dengan menggunakan
limbah organik (sampahsayuran), tujuannyasebagai media untuk
menumbuhkan mikroorganisme yang dijadikan sebagai pembersih
pencemaran tanah didaerah tersebut sehingga tanah menja disubur.
3. Fitoremediasi
Fitoremediasi merupakan suatu system dimanatanaman tertentu
yang bekerja sama dengan mikroorganisme dalam media (tanah, koral
dan air) dapat mengubah zat kontaminan (pencemar/polutan) menjadi
kurang atau tidak berbahaya, bahkan menjadi bahan yang berguna
secara ekonomi. Fitoremediasimerupakan salah satuteknologi yang
secara biologis memanfaatkan tumbuhan dan mikroorganisme yang
dapatberasosiasiuntukmengurangipolutanlingkungan, baik pada air,
tanah dan udara yang diakibatkan oleh logamataubahanorganik.
Salah satu keuntungan utama dari fitoremediasi yaitu biaya yang
relative rendah dibandingkan dengan metode perbaikan lainnya, seperti
penggalian. Dalam banyak kasus, fitoremediasi telah digunakan kurang
dari setengah harga dari metode alternative, dan juga menawarkan
remediasi permanen, bukan sekedar pemindahan masalah. Contohnya
adalah bunga matahari, tanaman ini mampu menyerapkan dungan
uranium dan strontium-90 yang menjadi factor terjadinya mutase
genetic pada tubuhmanusia, selainitu juga mampumenyerapunsurkrom,
timah, tembaga dan nikel yang terkontaminasiradiasidaridalamtanah.
Jadibungamataharicoockuntukmengubahtanahtercemarmenjaditanah
yang tidaktercemar, khususnya yang disebabkan oleh sampahplastik.
E. ProsedurEksperimen
1. Tempatkantanah pada masing-masingmangkok, beri label A, B dan C.
2. Pada mangkok yang berlabel A tuangkan tiga sendok minyak jelantah.
3. Pada mangkok yang berlabel B tuangkan sepuluh sendok minyak
jelantah, sedangkan mangkok berlabel C tidak diberi minyak sama
sekali.
4. Masukancacing-cacingkemasing-masingwadah.
5. Amati denganseksama.
F. Hasil Eksperimen
1. TableHasil Pengamatan

Kadar Jumlah Selang Waktu Selangwaktu


Minya Cacing 30Menit 60Menit
k
Man 3 2 ekor Cacingtidakmaumas Sekarat dan
gkok sendok ukkedalamtanah dan cacingsusahbergera
A makan masihdalamkondisih k,
idup. sertatidakmaumasu
kkedalamtanah.
Man 10 2 ekor Cacingmasihbisaber Cacing sudah mati
gkok sendok gerak dan sekarat dalam wadah
B makan dan cacing berusa tersebut
keluar
Man - 2 ekor Tetaphidup dan Tetaphidup
gkok masukkedalamtanah
C
2. Analisis Data

Berdasarkaneksperimenyang sayalakukan, cacing yang dimasuk


kan kedalam mangkok A, dimana campuran tanah dengan kadar
minyak bekas nya lebih sedikit akan mati dalam jangka waktu yang
lebih lama. Sedangkancacing yang dimasukkan pada mangkok B,
dimana campuran tanah dengan kadar minyak bekasnya yang lebih
banyak akan mati dalam jangka waktu yang lebihcepat. Cacing yang
dimasukkan pada mangkok C, dimana hanya ada tanah tanpa
campuran minyak bekas cacing akan tetap hidup dan masuk kedalam
tanah. Berikut gambar setelah menit ke-30 cacing didalam masing-
masing wadah.
minyak dapat membuat cacing mati karena kandungan limbah
pada minyak bekas yang mengandung minyakjenuh sangat tinggi yang
menyebabkan oksigen dalam tanah berkurang sehingga cacing susah
bergerak, bahkan dapat mati. Berikut gamba rsetelah lebih kurang 3
jam cacing didalam masing-masing wadah.
3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Dari ketiga mangkok tersebut, mana yang memiliki zat polutan
tertinggi ? Berikanalasannya!
Jawab: Dari ketiga mangkok tersebut, yang memiliki zat polutan
tertinggi adalah mangkok B, karena kandungan limbah
pada minyak bekas yang mengandung minyak jenuh yang
sangat tinggi, sehingga menyebabkan oksigen dalam tanah
berkurang dan akibatnya makhluk hidup (cacing)
didalamnya bisa mati dalam waktu yang lebih cepat, ini
dikarenakan minyak bekas yang dimasukkan lebih banyak
disbanding dengan mangkok lainnya.
b. Jelaskan dampak pencemaran terhadap rantai makanan!
Jawab: Dampak pencemaran tanah terhadap ekosistem yaitun
yaperubahan kimiawi tanah timbul dari adanya bahan
kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang
rendahsekalipun. Perubahan inidapat menyebabkan
perubahan metabolism dari mikroorganisme endemik dan
antropoda yang hidup dilingkungan tanah tersebut.
Akibatnya bahkan dapa tmemusnahkan beberapa spesies
primer dari rantai makanan, yang dapat member akibat
yang besarterhadap predator atautingkatan lain dari rantai
makanan tersebut. Dampak pada pertanian terutama
perubahan metabolism tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat
menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman
dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah
darierosi.
c. Apa yang dapat anda lakukan untuk mengurangi dampak
pencemaran terhadap lingkungan disekitar anda?
Jawab: Caranya terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.
Langkah pencegahan pada
prinsipnyamengurangipencemardarisumbernyauntukmenc
egahdampaklingkungan yang lebihberat. Misalnya dengan
mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan,
menggunakan kembali (reuse) dan daurulang
(recycle).Bisa juga dengan mengganti alat-alat rumah
tangga atau bahan bakar kendaraan bermotor dengan
bahan yang lebih ramah lingkungan. Sedangkan langkah
pengendalian sanga tpenting untuk menjaga lingkungan
tetap bersih dan sehat, dapa tberupa pembuatan standar
baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan
penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah
lingkungan. Misalnya untuk permasalahan global seperti
perubahan iklim, penipisan lapisanozon dan pemanasan
global yang diperlukan kerjasama semua pihak yang
terkait.
G. Pembahasan
1. Konsep dan hasil penelitian
Berdasarkan eskperimen yang telah saya lakukan mengenai
dampak pencemaran tanah terhadap makluk hidup, telah diamati
sampai 3 jam lebih kurang keadaan cacing pada mangkok A dan B
sekarat, sedangkan pada mangkok C kondisi cacing masih hidup.
Pada mangkok A dimasukkan cacing, dimana sudah tercampur
tanah dengan 3 sendok minyak bekas, sedangkan pada mangkok B
sudah tercampur tanah dengan 10 sendok minyak bekas, dan mangkok
C hanya ada tanah tanpa campuran minyak bekas. Pada menitke-30
lebih kondisi cacing pada mangkok A dan B masih bisa bergerak
walaupun agak susah, dan cacing berusaha keluar dari mangkok
tersebut. Sedangkan pada mangkok C, kondisi cacng masih bergerak
seperti biasa dan cacing bersembunyi kedalam tanah. Pada menit ke-
60, lanjut sampai 2 jam lebih, terus berlanjut pada putaran jam ke-3,
kondisicacing pada mangkok A dan B sudah tidak bisa bergerak lagi,
sedangkan pada mangkok C kondisi cacing masih hidup dan bergerak.

2. UnsurintegrasiSains-Islam
Semua yang terjad di atas muka bumi ini, baik yang terlihat
ataupun tidak segala nya tertera dan sudah dijelaskan dengan sebegitu
rincinya dalam Alquran. Sejakawal Islam selalu mengintegrasikan
sains kedalam segala aspek kehidupan manusia. Sains menjadi bagian
yang tak terpisahkan dari pengembangan keilmuan dalam Islam.
Dalam alquran telah dijelaskan terdahulu mengenai kerusakan akibat
ulah manusia yaitu dalam QS Ar-Ruumayat 41 yang artinya: “Telah
tampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia. Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang
benar)”.
Kemudian diturunkan pula ayat Alquran mengenai perintah untuk
tidak berbuat kerusakan dimukabumi yaitu pada QS Al-Baqarah ayat
60 yang artinya: “… Makan dan minumlahrezeki (yang diberikan)
Allah, dan janganlah kamu berkeliaran dimuka bumi dengan berbuat
kerusakan”. Kemudian juga diterangkan-Nya dalam ayat 12 yang
artinya: “Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang
membua tkerusakan, tetapi mereka tidak sadar”. Kerusakan alam dan
juga pencegahannya telah dijelaskan secara rinci oleh-Nya
dalambeberapaayatAlquransecarajelas, bahkan jauh sebelum adanya
kehidupan. Sehingga kita sebaga imanusia bisa berpedoman terhadap
hal demikian agar kehidupan berjalan dengan semestinya dan
hakmakhluk hidupti dakada yang terugikan. Karena sesungguhnya
ajaran Islam melarang uamt nya membuat kerusakan dimuka bumi,
hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-A’rafayat 56 yang
artinya: “Janganlah kamu bebrbuat kerusakan dibumi setelah
(diciptakan) denganbaik…”.
3. Unsuretnosains
Etnosainsadalahbudaya yang memilikinilai-nilaisainsdidalamnya.
Pembelajaransains yang memasukkan unsure etno sains didalamnya
menuntut peserta didik mengamati dan melakukan penyelidikan akan
unsure sains apa saja yang terdapat pada suatu kebudayaan.
Kesehatanmerupakan salah satukebutuhandasarmanusia. Salah
satucarauntukmenjagakesehatanuntukmenyembuhkanpenyakitdengan
menggunakanataupunmemanfaatkanhaldisekitaruntukpengobatansecar
aalamiah.
Berkaitandenganeksperimen yang dilakukan, unsuretnosains yang
terdapat pada cacingtanahdiantaranya:
a. Mengobatipenyakittifus
Cacingtanahtelah lama dipercaya sebagai obat penyaki
ttifus.Cacing tanah diolah menjadi ekstrak yang berbentuk kapsul.
BakteriSalmonella yang ter kandung didalam ekstrak cacing tanah
mampu mengatasi penyaki ttifus. Cacing tanah juga bersifa tanti
bakteri, yang bisa melawan perkembangan bakteri dan
membuatpenderi tatifussembuhlebihcepat.
b. Mengatasidiare
Diare disebabkan oleh bakteriE. Coli yang menyerang system
pencernaan didalam tubuh manusia. Sifat anti bakteri dalam
cacing tanah mampu melawan perkembangan bakteri tersebut dan
bisa mengatasinya dengancepat.
c. Mengatasiperadangan
Cacing tanah memiliki kandungan organik Lumbrokinase yang
bermanfaat bagi kesehatan dan bisa mengurangi peradangan
akibat hiperkoagulasi (pembekuan darah secara berlebihan dan
sangat membahayakan jiwa). Kandungan organic tersebut sering
dijadikan sebagai suplemen makanan.
d. Mengatasi gangguan pembuluh darah
Cacing tanah diketahui memiliki enzim fibrinolitik, yang
mampumencegah penyakit yang berhubungan dengan trombosit
atau gangguan pembuluh darah.
e. Mengatasikonstipasi
Konstipasiadalahkondisimasalah system pencernaanbuang air
besar ketika feses menjadi lebih keras dari pada sebelumnya, yang
menjadiresikoterjadinyalukadisekitar anus dan me micu timbulnya
ambeien. Cacing tanah mengandung nutrisi yang mampu
memperlancar system pencernaan dan dengan mengonsumsinya
dapat mengatasi konstipasi.
H. Kesimpulan
Kadar limbah rumah tangga (dalameksperimen yang saya lakukan
menggunakan minyak bekas) mempengaruhi terhadap ekosistem cacing
dan mempengaruhi kelangsunga nhidup cacing didalam tanah, serta juga
berdampak pada kesehatan kita sebagai manusia, bahkan berujung pada
kematian. Namun hal ini bisa ditanggulangi dengan cara remediasi dan
juga bioremediasi, atau secara sederhana dapat ditanggulangi dengan
mengurangi stok sampah dengan cara mendaur ulangnya kembali.
I. Daftar Pustaka
Erwin, M. 2015. HukumLingkungandalamSistemPerlindungan dan
PengelolaanLingkunganHidup di Indonesia. Bandung:
RefikaAditama.
JurnalUnair. Diakses pada 2020. Effect of Earthworms (Lumbricus Sp.)
Extract Antibacterial Activity Against The Bacteria Salmonella
Typhii. Halodoc: PenyakitTifus.
Lutfi, A. 2004. Modul PembelajaranStruktur Atom dan
SistemPeriodiktentangPencemaranLoingkungan. Jakarta: LP3ES.
Muslimah. 2015. DampakPencemaran Tanah dan LangkahPencegahan.
JurnalPenelitian, 2, (01).
Ratnasari, Juni dan Siti Chodijah. 2020. Kerusakan Lingkungan
MenurutSains. JurnalIlmuAlquran dan Tafsir, 5, (01), 121-136.
Satriana, Elhusna N., Desrina dan Supardan. 2012. Karakteristik Biodiesel
Hasil TransesterifikasiMinyakJelantahMengguanakn Teknik
KavitasiHidrodinamik. JurnalTeknologi dan IndustriPertanian
Indonesia, 4, (2).
Sutami hardja, RTM. 1978. Kualitas dan Pencemaran Lingkungan.
Bogor: Pasca sarjana IPB.
Yasril dan Gusti, A. 2009. Kemampuan Tumbuhan Messiang dalam
Menurunkan Kadan BOD dan COD Limbah RUmah Makan.
Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2.

Anda mungkin juga menyukai