BAB II
DASAR TEORI
Pengertian Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah
dalam jangka waktu yang relatif lama.
Iklim juga didefinisikan sebagai berikut:
Sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang,
yang secara statistik cukup dapat untuk menunjukkan nilai
statistik yang berbeda dengan keadaan pada setiap
saatnya. (World Climate Conference, 1979)
Konsep abstrak yang menyatakan kebiasaan cuaca dan
unsur-unsur atmosfer di suatu daerah selama kurun waktu
yang panjang. (Gleen T. Trewantha, 1980)
Peluang statistik berbagai keadaan atmosfer, antara lain
suhu, tekanan, angin, kelembaban, yang terjadi di suatu
daerah selama kurun waktu yang panjang (Gibbs,1978)
Perubahan Iklim
Kondisi iklim di dunia selalu berubah, baik menurut ruang
maupun waktu. Perubahan iklim ini dapat dibedakan
berdasarkan wilayahnya (ruang) yaitu perubahan iklim
secara lokal dan global. Berdasarkan waktu, iklim dapat
berubah dalam bentuk siklus, baik secara harian, musiman,
tahunan, maupun puluhan tahun. Perubahan iklim adalah
suatu perubahan unsur-unsur iklim yang memiliki
kecenderungan naik atau turun secara nyata.
Pengertian Kesehatan
Kesehatan dapat diartikan sebagai keadaan sejahtera pada
seseorang. Kesajahteraan yang meliputi aspek raga, jiwa
dan sosial sehingga dapat hidup secara produktif baik dari
segi ekonomi dan sosial. Ada banyak pengertian kesehatan,
berikut beberapa di antaranya:
Kesehatan adalah keadaan prima baik secara mental dan
fisik sehingga seseorang dapat berinteraksi dan
bersosialisasi dengan baik dalam lingkungannya.
Kesehatan dapat juga diartikan sebagai kemampuan
merawat diri sendiri yang ditunjukkan dengan menjaga dan
meningkatkan fungsi kejiwaan, spiritual dan sosial.
Lawan dari kesehatan adalah sakit. Sakit merupakan suatu
kondisi di mana jasmani, rohani dan sosial terganggu.
Sehingga keadaaan yang tidak menyenangkan terjadi pada
diri individu dan berakibat pada terganggunya berbagai
aktivitas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kita, pada umumnya
terbagi menjadi lima (5) faktor utama:
Faktor pertama: Gen yang kita warisi dari orang tua kita.
Orang lahir sempurna/ normal dan orang yang lahir dengan
kekurangan fisik/ mental (Cacat). Apabila kita lahir
termasuk dalam kategori kedua, kita harus berusaha
memberikan makna kepada kehidupan yang diberikan
kepada kita dan tidak mempertanyakan keadilan Tuhan.
Namun pasti Tuhan menganugerahi kita dengan
kemampuan lain untuk menutup kecacatan kita.
Sedangkan, bagi kita yang lahir dengan sempurna, sudah
merupakan keharusan kita untuk bersyukur dan hidup
menyesuaikan diri dengan alam. Kita harus memperhatikan
dan merawat tubuh yang lengkap agar tetap tumbuh sehat.
Faktor kedua: Makanan.
Makanan merupakan faktor penting dalam kesehatan kita.
Bayi lahir dari seorang ibu yang telah siap dengan
persediaan susu yang merupakan makanan lengkap untuk
seorang bayi. Saat bayi tadi tumbuh dan beranjak dewasa,
alam pun menyediakan makanan yang sesuai baginya.
Mereka yang memelihara tubuhnya dengan makanan yang
cocok, menikmati tubuh yang benar-benar sehat. Kecocokan
makanan ini menurut waktu, jumlah, dan harga yang tepat.
Hanya saat kita makan secara berlebihan makanan yang
tidak cocok dengan tubuh kita, maka tubuh akan bereaksi
sebaliknya. Sakit adalah salah satu reaksi tubuh, dan bila
kemudian dicegah atau dirawat dengan benar, tubuh
kembali sehat. Penyakit merupakan peringatan untuk
mengubah kebiasaan kita. Perlu diingat selalu bahwa tubuh
kita hanya memerlukan makanan yang tepat dalam jumlah
yang sesuai. Makanan yang berlebihan hanya menjadi
beban dan mempercepat penuaan.
Faktor ketiga: Kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari.
Beberapa kegiatan yang mungkin kita lakukan seperti:
berolah raga, tidur, merokok, minum, dll. Apabila kita
mengembangkan kebiasaan yang bagus dari sejak awal, hal
tersebut berpengaruh positif terhadap kesehatan tubuh.
Sekali-kali atau dalam batas-batas tertentu untuk waktu
yang lebih lama, kita bebas melakukan kebiasaan-kebiasaan
harian. Namun, bagaimanapun juga sikap yang tidak
berlebihan merupakan suatu keharusan agar benar-benar
sehat. Tubuh kita memerlukan tidur, olah raga, dan
rutinitas yang sehat dalam jumlah tertentu untuk
mempertahankan kesejahteraannya.
Faktor keempat: Lingkungan tempat kita hidup.
Semakin kita hidup dalam lingkungan yang alami, semakin
kita menikmati kesehatan kita. Karena kehidupan di bumi
hanya memungkinkan apabila terdapat lingkungan yang
cocok untuk kehidupan.
Faktor kelima: Sikap dan kualitas pikiran kita.
Setiap pemikiran positif akan sangat berpengaruh, pikiran
yang sehat dan bahagia semakin meningkatkan kesehatan
tubuh kita. Tidak sulit memahami pengaruh dari pikiran
terhadap kesehatan kita. Yang diperlukan hanyalah usaha
mengembangkan sikap yang benar agar tercapai
kesejahteraan.
Hubungan Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan
Perubahan iklim sekarang ini sudah tidak bisa dihindari tapi kita
harus melakukan mitigasi dan adaptasi untuk menghadapi
bahaya akibat perubahan iklim tersebut. Untuk melakukan
sebuah perubahan ke arah yang lebih baik memang akan terasa
sulit apalagi jika tidak ada dukungan dari orang banyak.
PEMANASAN GLOBAL
(GLOBAL WARMING)
Udara di sekeliling kita semakin panas, bukankah hal itu sudah
biasa terjadi di daerah tropis? Mengapa orang sedunia heboh?
Pemanasan global adalah kejadian terperangkapnya radiasi
gelombang panjang matahari (infra merah atau gelombang
panas) yang dipancarkan oleh bumi, sehingga tidak dapat lepas
ke angkasa dan akibatnya suhu di atmosfer bumi memanas.