BPPT memberi gelar PUK tersebut karena Arifin dinilai sebagai salah satu putra
bangsa terbaik yang tidak diragukan dedikasi dan integritas serta profesionalismenya
sebagai perekayasa, teknopreneur sekaligus inovator yang sukses di bidang
perminyakan dan energi terbarukan bahkan sampai bidang ketahanan pangan, kata
Kepala BPPT dalam sambutannya.
Dalam orasi yang berjudul Rekayasa Teknologi Untuk Kemuliaan Bangsa, Sebuah
Panggilan Untuk Anak Bangsa, Arifin mengatakan bahwa seorang insinyur atau
perekayasa adalah seorang yang menciptakan mengembangkan dan memanfaatkan
teknologi secara inovatif, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat luas secara berkelanjutan. Tantangan awal sudah termaktub dalam kata
rekayasa itu sendiri, kata Pendiri dan Pemilik Medco Group.
Teknologi tepat guna diciptakan untuk membuat pekerjaan manusia semakin mudah
serta mampu meningkatkan nilai ekonomi. Untuk itu, teknologi tepat guna harus
menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat serta tidak bersifat
polutif yang bisa menghasilkan banyak limbah dan mencemari lingkungan. Teknologi
tepat guna inilah yang menjembatani antara teknologi tradisional dan teknologi maju
yang jika dimanfaatkan dengan optimal, teknologi tepat guna ini bisa meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yaitu meningkatkan pendapatan serta mampu memberikan
nilai tambah pada produk.
https://www.bppt.go.id/layanan-informasi-publik/587-rekayasa-teknologi-untuk-
kemuliaan-bangsa
http://berinovasi.com/2017/11/29/macam-macam-teknologi-tepat-guna/