d. Asbut
b. Hujan asam
e. Keracunan
Gas berikut ini yang tidak dapat menimbulkan pemanasan global adalah .
a. CO
d. CO2
b. CH4
e. O2
c. N2O
5) Ambang batas nilai derajat keasaman (pH) dari hujan asam adalah .
a. > 7
d. > 5,6
b. < 7
e. < 5,6
c. < 6,5
6)
Contoh penyakit menular yang ditimbulkan oleh bakteri melalui polusi air adalah .
a. Cacar
d. ascariasis
b. Tifus
e. Influenza
c. Polio
7) Kasus di Minamata Jepang, di mana banyak terjadi gangguan kesehatan permanen
disebabkan oleh logam berat .
a. Kadmium
d. Tembaga
b. Kobalt
e. Timbal
c. Mercury
8) Suatu ekosistem sungai memiliki jaring-jaring makanan. Jika sungai tersebut tercemar DDT
dari lahan pertanian dekat sungai, makhluk hidup yang akan mengonsumsi DDT dalam
konsentrasi paling besar adalah .
a. Tumbuhan air
d. Manusia
b. Ikan kecil
e. Udang
c. Ikan besar
9) Penggunaan pestisida secara berlebihan justru dapat menurunkan produktivitas hasil
pertanian karena
a. Membunuh hama pengganggu
b. Membunuh tanaman produksi
c. Tidak memberikan pengaruh sama sekali
d. Panas
b. Algae blooming
e. BOD
c. Salinisasi
12)Proses peningkatan kadar garam akibat proses irigasi secara berlebihan yang menyebabkan
racun bagi tanaman disebut dengan
a. Eutrofikasi
d. Magnifikasi biologi
b. Salinisasi
d.
e.
b.
c.
d.
e.
16)Pada pengolahan limbah secara fisik, pemisahan cairan padatan dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut, kecuali
a. Screening
d. Flotasi
b. Presipitasi
e. Sentrifugasi
c. Clorinisasi
17)Proses untuk mengurangi atau membunuh mikroorganisme patogen yang ada dalam air
limbah disebut
a. Filtrasi
d. Screening
b. Flotasi
e. Disinfection
c. Sentrifugasi
18)Dasar dari pengolahan primer limbah cair adalah
d. Penguraian
e. Penggunaan sinar UV
sungai
d. tempat pengendapan
b.
kolam stabilisasi
e. tempat penyaringan
c.
septic tank
20)Penanganan limbah Proses pengolahan limbah cair yang bertujuan merombak zat pencemar
organik dengan bantuan mikroorganisme untuk memisahkan air limbah dengan bahan pencemar.
Proses tersebut termasuk pengolahan secara .
a. fisika
d. aerobic
b. kimia
e. anaerobic
c. biologi
21)minyak dengan cara memberikan zat-zat hara pada lahan-lahan yang rusak dinamakan .
a.
bioremediasi alam
b. biodegradasi alam
e. sistem peremajaan
c. Biosintesis
22)Berikut adalah kelemahan metode penimbunan terbuka pada pengolahan limbah padat,
kecuali
a. Berbagai kuman penyakit dapat berkembang biak
b. Cairan yang tercampur dengan sampah dapat mencemari tanah
c. Memerlukan alat yang canggih sehingga memerlukan biaya yang besar
d. Gas metana yang dihasilkan oleh proses pembusukan dapat mencemari udara
e. Zat-zat berbahaya pada sampah dapat merembes dan mencemari tanah.
23)Pemusnahan sampah dengan cara memanfaatkan proses dekomposisi zat organik oleh bakteri
pembusuk pada kondisi tertentu adalah tahap pemusnahan
a. Hot feeding
d. Composting
b. Dumping
e. Reduction
c. Insenerasi
24)Pemusnahan sampah dengan cara menimbun sampah dengan tanah yang dilakukan lapis demi
lapis disebut dengan metode
a. Insenerasi
d. Composting
b. Dumping
e. Reduction
c. Sanitary landfill
25)
d. Serbuk Gergaji
b. Formula mikroba
e. Larutan molase
c. Pupuk kimia
30)Makin kecil ukuran sampah proses pengomposan akan semakin
a. Lama waktunya
d. Mahal biayanya
b. Cepat waktunya
e. Jelek hasilnya
c. Sulit dilakukan
c.nonbiode gradable
d.air tawar
e .tanah
jawaban: c.nonbiode gradable
jawaban: e.nitrogen
6.Terjadinya hujan asam adalah efek pencemaran udara oleh ....
a.
b.
c.
d.
e.
jawaban: d.
7.
7.Kabon monoksida apabial bereaksi dengan salah satu zat dalam tubuh
akan berbahaya zat tersebut adalah
a.Hb
b.Br
c.O
d.CO2
e.S
jawaban:a.Hb
8.
9.
gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah.
4. bagaimana cara untuk Menanggulangi Pencemaran Tanah ?
jawaban : sampah tersebut kita pisahkan ke dalam sampah organik yang dapat diuraikan oleh
mikroorganisme (biodegradable) dan sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
(nonbiodegradable).
4. sebutkan penyebab terjadinya pencemaran tanah ?
jawaban : limbah domestik, limbah industri, limbah pertanian.
5. bagaimana kerusakan hutan bisa terjadi ?
jawaban : erosi, penggundulan hutan, polusi, Eksploitasi Tambang yang Berlebihan,
Kerusakan Karena Proses Kimiawi Air Hujan, Kerusakan Karena Proses Mekanis Air
Hujan, Kerusakan Karena Tanah Longsor.
6. apa manfaat tanah ?
jawaban : Tanah sebagai salah satu sumberdaya alam, wilayah hidup, media lingkungan, dan
faktor produksi termasuk produksi biomasa yang mendukung kehidupan manusia serta makhluk
hidup lainnya harus dijaga dan dipelihara kelestariannya.
7. bagaimana pencemaran tanah bisa terjadi ?
jawaban :karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,
penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan,
zat kimia, atau limbah.
8. bagaimana kerusakan tanah bisa terjadi ?
jawaban : 1. Kehilangan unsur hara dan bahan organik dari daerah perakaran tanaman
2. Terakumulasinya garam pada daerah perakaran atau tersingkapnya unsur beracun ke daerah
perakaran
3. Penjenuhan tanah oleh air (drainase terhambat)
4. Erosi.
9. apa bentuk kerusakan yang di pengaruhi oleh aktivitas manusia ?
jawaban : Pencemaran lingkungan, Degadrasi lahan, Kerusakan hutan.
10. apa saja bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup ?
jawaban :
1. menghemat penggunaan kertas dan pensil.
2. membuang sampah pada tempatnya.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
3. Berikut ini yang tidak termasuk pada dampak kontaminasi udara pada kesehatan
adalah.
ISPA
Asma
Paru-paru
Kematian
cyanosis
a.
b.
c.
d.
e.
4. Berikut ini yang tidak termasuk cirri-ciri kerusakan pada tanah adalah.
Tanah rusak dan hilang kesuburannya.
Mengandung zat asam yang tinggi.
Banyak cacingnya
Berbau busuk
Mengandung logam berat
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
UU no 4 tahun 2000
UU no 23 tahun 1997
Kepmen LH no 15 tahun 1996
Keputusan presiden RI no 2 tahun 2002
UU no 5 tahun 1774
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
9. Gas yang dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna kendaraan, bersifat racun,
tidak berbau, dan dapat menyebabkan kematian adalah.
CO
COH
CO2
H2O
Hg
a.
b.
c.
d.
e.
10. Macam-macam kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh alam, antara lain.
Banjir, sungai yang tercampur mercuri, hujan asam
Tsunami, gunung meletus, gempa bumi
Longsor, kebakaran hutan, kekeringan
Hujan asam, angin topan, banjir
A dan d benar
a.
b.
c.
d.
e.
11. Salah satu masalah yang disebabkan oleh perindustrian yang berkaitan dengan
lingkungan adalah.
Berkembangnya teknologi mutakhir
Menjamurnya konsumerisme
Semakin banyak tenaga kerja yang diganti oleh mesin
Pembuangan limbah yang tidak terkendali
Pembatasan penggunaan nuklir sebagai bahan baku produksi
a.
b.
c.
d.
e.
13. Dampak dari penggunaan bahan peledak untuk penangkapan ikan adalah.
a. Hasil ikan lebih banyak
b. Cara mendapatkannya mudah
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
16. Cara mensyukuri semua nikmat alam semesta ini adalah dengan cara.
Belajar menggali ilmu-ilmu tentang alam
Mengeksploitasi SDA yang ada di alam
Membiarkan pencemaran yang terjadi
Rajin membaca berita tentang masalah-masalah lingkungan
Belajar dengan giat karena pelajar
a.
b.
c.
d.
e.
17. Realisasi sikap kepedulian kita terhadap alam adalah berikut ini, kecuali.
Menjaganya
Melindunginya
Pemanfaatan terkendali
Memeliharanya
Pengeksploitasian liar
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
21. Di bawah ini yang tidak menjadi penyebab terjadinya banjir adalah.
Membuang sampah sembarangan ke sungai
Penebangan pepohonan yang berada di dataran tinggi
Buruknya system irigasi
Penggunaan pestisida berlebihan
Kurang peduli masyarakat kepada lingkungan sekitar
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
23. Salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara di jalan raya adalah.
Menanam tumbuhan musiaman
Manajemen lalu lintas yang baik
Menambah jumlah lampu lalu lintas
Memperluas taman kota
Memperbanyak tanda-tanda untuk menjaga lingkungan
a.
b.
c.
d.
e.
24. Masalah pemanasan global dapat mengakibatkan rentetan bencana-bencana di bawah ini,
kecuali..
Perubahan iklim
Banyak angin rebut dan angin topan
Laut meredam pulau-pulau berdataran rendah
Munculnya padang pasir baru karena bumi yang amkin panas
Hujan semakin sering terjadi
a.
b.
c.
d.
e.
a.
26. berikut ini yang tidak menyangkut empat aspek persyaratan dasar kualitas air yaitu.
Biologi
b.
c.
d.
e.
Fisik
Radiologis
Ekonomis
Kimia
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
Abrasi
Banjir
Hujane.
Sinar matahari
Tsunami
a.
b.
c.
d.
e.
30. Berikut jawaban yang benar tentang Kadar oksigen dalam air berkisar .
5 8 ppm
5 7 ppm
5 9 ppm
5- 10 ppm
5 -12 ppm
a.
a.
b. Beras
c.
e. Gula
lempung
a.
b.
c.
d.
e.
a.
mengurangi penghijauan
menebang pohon
e.
membuat terasering
air galon
c.
air selokan
d.
air alami
e.
air sawah
36. Pada penjernihan air, 5cm adalah ketebalan kira kira untuk lapisan .
a. Pasir
b.
Ijuk
c.
Kerikil
d.
Arang
e.
Kapas
37. Yang berfungsi untuk menyaring partikel yang lolos dari lapisan penyaring sebelumnnya dan
meratakan aliran air adalah
a. Arang
b.
Pasir
c.
Ijuk
d.
Biji kelor
e.
Kapas
b. Bengawan solo
d.
Sambong
e. Mahakam
39. Berikut ini yang tergolong kelompok air bersih adalah
a. Air Comberan , air alami , air aqua
b. Air keruh , comberan , air AC
c. Air AC , air Aqua , air Raksa
d. Air Alami , air aqua , air gallon
e. Air Got , air comberan, Air sawah
40. DAS merupakan singkatan dari
a. Daerah Asin Sungai
b. Daerah Aliran Sungai
c. Daerah Aliran Samudra
d. Daerah Ambang Sungai
e. Daerah Aliran Samudra
kunci
1.E
2.E
3.D
4.C
5.A
6.B
7.C
8.B
9.C
10.B
11.D
12.B
13.D
14.C
15.E
16.A
17.E
18.B
19.C
20.D
21.D
22.D
23.D
24.B
25.B
26.D
27.D
28.D
29.A
30.B
31.B
32.C
33.D
34.C
35.C
36.B
37.C
38.B
39.D
40.B
1. Menurut paradigma Blum, faktor yang paling berperan terhadap status kesehatan seseorang
adalah....
a. hereditas
b. perilaku
c. nutrisi
d. lingkungan
e. pelayanan kesehatan
2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
1)
2)
3)
a.
b.
c.
d.
e.
4.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
a.
b.
c.
d.
e.
5.
a.
b.
c.
d.
e.
6.
Berikut adalah permasalahan lingkungan hidup yang dialami negara Indonesia, kecuali....
pencemaran air akibat limbah industri dan penambangan
kabut asap akibat kebakaran hutan
semburan lumpur di Sidoarjo
pencemaran udara di perkotaan
pertumbuhan ekonomi
Perhatikan karakteristik bahan pencemar berikut.
dihasilkan dari proses pembakaran yang tidak sempurna
memiliki kemampuan mengikat haemoglobin dalam darah
pada konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kematian
Hal di atas merupakan karakteristik dari zat pencemar....
partikulat matter
timbal
karbon monoksida
merikuri
nitrogen dioksida
Perhatikan perubahan lingkungan berikut.
bencana banjir
pencemaran udara
kerusakan ekosistem
pencemaran air
pencemaran tanah
pencemaran suara
Termasuk perubahan lingkungan akibat faktor alam adalah....
1 dan 3
2 dan 4
1 Dan 5
4 dan 6
2 dan 6
Sayuran yang ditanam di pinggir jalan memiliki kandungan timbal di atas ambang batas yang
diizinkan. Timbal tersebut berasal dari.
limbah air sungai
gas buangan kendaraan
tanah
pupuk
insektisida
Perhatikan gambar berikut.
Benda diatas diangap penyebab rusaknya lapisan ozon, karena benda tersebut menggunakan....
a. H2O
b. SO2
c. Hg
d. CO
e. CFC
19. Dampak bahan pencemar benzene yang terdapat dalam tanah terhadap kesehatan manusia
adalah....
a. menyebabkan kerusakan otak pada anak-anak
b. meningkatkan kemungkinan terkena leukemia
c. gangguan pada saraf otot
d. keracunan hati
e. kerusakan ginjal yang tidak dapat diobati
20. DDT biasanya dipegunakan petani untuk....
a. menyuburkan tanah
b. meningkatkan hasil pertanian
c. memberantas hama
d. memperbanyak jenis tanaman
e. mempercepat pertumbuahan tanaman
21. Zat pencemar DDT jika masuk ke dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan....
a. berkurangnya kecerdasan
b. gangguan sistem pernapasan
c. gangguan pendengaran
d. blooming algae
e. biological magnification
22. Akumulasi methilmerkuri atau raksa pada tubuh manusia akan memakan waktu....
a. 25 tahun
b. 20 tahun
c. 15 tahun
d. 10 tahun
e. 5 tahun
23. Kasus pencemaran di Minamata Jepang merupakan contoh akibat dari pencemaran....
a. pencemaran udara
b. pencemaran air
c. pencemaran tanah
d. pencemaran suara
e. pencemaran lingkungan
24. Semua kebisingan yang terjadi pada suatu tempat dan dalam jangka waktu tertentu disebut....
a. kebisingan sementara
b. kebisinan spesifik
c. kebisingan residual
d. kebisingan permanen
e. kebisingan latar belakang
25. Penetapan baku tingkat kebisingan adalah berdasarkan pada....
a. KepMenLH No. 40 Tahun 1996
b. KepMenLH No. 46 Tahun 1998
c. KepMenLH No. 46 Tahun 1996
d. KepMenLH No. 48 Tahun 1998
e. KepMenLH No. 48 Tahun 1996
26. Suara yang bising dapat memicu emosi yang tidak stabil, hal tersebut dapat mengakibatkan....
a. hipertensi
b. hernia
c. leukemia
d. stress
e. anemia
27. Suara pesawat jet yang tinggal landas dapat mengakibatkan kebisingan karena memiliki
kekuatan suara sebesar....
a. 150 dB
b. 120 dB
c. 104 dB
d. 95 dB
e. 80 dB
28. Tingkat pencemar dengan kadar zat tinggi sehingga menyebabkan gangguan kesehatan sampai
kepada kematian adalah pencemaran....
a. pencemaran oleh Hg di Teluk Minamata
b. pencemaran udara oleh partikulat
c. pencemaran tanah akibat DDT
d. pencemaran nuklir
e. pencemaran suara
29. Perhatikan parameter lingkungan berikut.
1) iklim
5) hidrologi
2) flora
6) fauna
3) demografi
7) budaya
4) ekonomi
8) kesehatana masyarakat
Yang termasuk parameter biologi adalah....
a. 1, 3, dan 5
b. 2, 4, dan 6
c. 3, 6, dan 8
d. 2 dan 6
e. 4 dan 7
30. Pengelolaan lingkungan hidup ditetapkan berdasarkan....
a. UU No. 23 Tahun 1997
b. UU No. 27 Tahun 1997
c. UU No. 23 Tahun 2003
B. POLUSI TANAH
Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka
bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari
tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari
makanan kita berasal dari permukaan tanah. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita
menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini. Akan
tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun akibat kegiatan
manusia juga.
1. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair
atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri
yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
ciri-ciri tanah tercemar adalah :
Tanah tidak subur
pH dibawah 6 (tanah asam) atau pH diatas 8 (tanah basa)
Berbau busuk
Kering
Mengandung logam berat
Mengandung sampah anorganik
ciri-ciri tanah tidak tercemar adalah:
Tanahnya subur
Trayek pH minimal 6, maksimal 8
Tidak berbau busuk
Tidak kering, memiliki tingkat kegemburan yang normal
Tidak Mengandung logam berat
kesuburan tanah.
Limbah pertanian
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau
tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan
pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan
kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah
semakin berkurang. Dan penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga
mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah
organisme di dalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan
hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.
3. Dampak pencemaran tanah
a. Dampak pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan
kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida
merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak,
karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Paparan kronis (terusmenerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena
leukemia.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan
mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan
karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan
seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang
disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan
Kematian.
b. Dampak pada lingkungan atau ekosistem
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada
konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa
bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia
derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis
yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari
mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya
bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi
akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada
konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa
bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia
derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).
b. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah
dengan
menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
BAB II
PENDAHULUAN
A. Pengertian Polusi Tanah
Polusi tanah adalah kerusakan lapisan tipis bumi yang bermanfaat yaitu tanah produktif
untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber bahan makanan.Polusi tanah juga dapat dipahami
sebagai keadaan dimana bahan pencemar (polutan), masuk dan mengubah lingkungan tanah
alami.
Polusi ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam
lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Polusi yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah.Zat beracun di tanah tersebut dapat
berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan
udara di atasnya.
B. Hubungan Polusi Tanah dengan Polusi Udara dan Air
Polusi Tanah mempunyai hubungan erat dengan Polusi udara maupun dengan Polusi
air.Bahan pencemar (polutan) yang terdapat di udara dapat larut dan terbawa oleh air hujan. Air
hujan tersebut kemudian akan jatuh ke tanah sehingga menimbulkan Polusi tanah.
Demikian pula polutan dalam air permukaan tanah (air sungai, air selokan, air danau dan
air payau) dapat masuk ke dalam tanah dan dapat menyebabkan Polusi Tanah.
Dengan demikian maka Lingkungan Hidup yang paling banyak dan mudah tercemar adalah
Tanah.
Tanah yang dimaksud adalah bagian permukaan bumi yang dihuni oleh banyak makhluk
hidup
terutama
manusia,
tumbuh-tumbuhan
bermacam-macam
hewan
dan
mikroorganisme.Selain itu di dalam tanah ini juga terdapat air dan udara.
C. Penyebab Terjadinya Polusi Tanah
Polusi tanah terjadi akibat masuknya polutan ke dalam tanah. Berikut akan diuraikan beberapa
jenis polutan tanah.
adalah pembersihan di lokasi.Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari
pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke
daerah yang aman.Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat
pencemar.Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat
pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut.Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari
bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.Pembersihan off-site ini jauh
lebih mahal dan rumit.
2) Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi
adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun
tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap
unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan
mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.
A. Polusi Tanah
Masuknya zat atau bahan ke dalam tanah sehingga konsentrasi suatu zat/unsur hara menjadi
racun bagi tanaman dan biota tanah,
Sumber pencemaran tanah:
BAB III
ANALISIS PERMASALAHAN
A. PEMBAHASAN
Ada beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh
pencemaran tanah. Diantaranya:
1. Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan
ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi.
Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan,
venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut
disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke
bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak
yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan offsite ini jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun
(karbon dioksida dan air).
BAB II
Pembahasaan
1Penyakit yang di sebabkan oleh polusi tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Polusi tanah terjadi ketika ada penumpukan
senyawa beracun yang terus-menerus, garam,bahan radioaktif, bahan kimia atau
penyakit dalam tanah yang mempengaruhi manusia, hewan dan kesehatan tanaman
Polusi tanah terutama akibat aktivitas manusia, seperti aplikasi pestisida seperti atrazin,
yang merupakan obat pembunuh rumput-rumputan yang populer, dan generasi limbah industri
yang tidak diinginkan seperti arsenik. Polusi tanah perubahan komposisi tanah dan menciptakan
lingkungan
tanah
patogen,
menyebabkan
penyebaran
penyakit.
Kanker Pestisida, benzena, kromium dan pembunuh gulma bersifat karsinogen yang telah
dibentuk untuk menyebabkan semua jenis kanker. Paparan jangka panjang benzena bertanggung
jawab untuk siklus haid tidak teratur pada wanita, leukemia dan anemia. Tingkat tinggi paparan
terhadap benzena adalah fatal. Benzene adalah cairan kimia yang ditemukan dalam minyak
mentah, bensin dan asap rokok. Hal ini digunakan dalam sintesis kimia dan mengganggu fungsi
seluler dengan mengurangi produksi sel darah merah, sel darah putih dan antibodi, sehingga
mengorbankan imunitas tubuh. Dalam karya tulis ini saya ingin membahas penyakit kanker yang
di sebabkan oleh polusi tanah. Studi anyar Negeri paman Sam menemukan orang yang terpapar
pestisida, berisiko dua kali lipat meningkatkan gejala-gejala pre-kanker darah. Studi itu
melibatkan 678 pria, berusia 30 hingga 94 tahun di California Utara dan Iowa yang memakai
pestisida. Mereka dibandingkan dengan 9 ribu orang dari masyarakat umum di Olmsted County,
Minnesota.
Hasilnya, tidak ada kasus MGUS (monoclonal gammopathy of undetermined significance) yang
ditemukan pada kelompok yang terpapar pestisida, yang berusia di bawah 50 tahun.
Namun diantara mereka yang berusia di atas 50, prevalensinya mencapai 6,8 persen. Itu adalah
1,9 kali lebih tinggi ketimbang jumlah keseluruhan populasi. Kondisi MGUS dicirikan oleh
kadar protein dalam plasma yang abnormal. Gangguan ini membutuhkan pengobatan karena bisa
berkembang menjadi mieloma multipel (kanker sel plasma di dalam sumsum tulang).kita ambil
salah satu contoh penyakit kanker darah yang timbul akibat polusi tanah
Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah
dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat
sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).
Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena
didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit
(banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit)
Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama
melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang terbentuk adalah tidak
normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan
terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya
demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone
marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel
leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran
pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu
makan penderita leukemia.
a.
Kanker yang terjadi pada darah atau sumsum tulang akibat perbanyakan sel-sel pembentuk darah
di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sering kali proses perbanyakan sel tersebut terjadi di
leukosit, yaitu sel darah putih. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak
normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah
perifer atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel
darah normal dan imunitas tubuh penderita.
Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih
sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya
promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel
lainnya.
Pada tahun 2000, terdapat sekitar 256,000 anak dan dewasa di seluruh dunia menderita penyakit
sejenis leukemia, dan 209,000 orang diantaranya meninggal karena penyakit tersebut, Hampir
90% dari semua penderita yang terdiagnosa adalah dewasa.
a.Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan
dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.
Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh
mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan,
menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun
yang akan datang. sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah
tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan mineral
yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan
berkurang akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh makanan
untuk berkembang
Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak
kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.
b.. Limbah industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah cair yang merupakan hasil
pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam
dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang
dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.
Merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan
mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap
kesuburan tanah.
c.Limbah pertanian
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman,
misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk yang
terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah
berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang.
Dan penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-nisme
yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di
dalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama
tanaman kebal terhadap pestisida tersebut
Di lingkungan, manusia dapat menghirup udara yang tercemar, minum air yang tercemar, makan
makanan yang terkontaminasi dan dapat pula kemasukan Limbah melalui kulit. Pada umumnya
titik pemajanan B3 kedalam tubuh manusia melalui pernafasan, oral (mulut) dan kulit