KELOMPOK 4
DISUSUN OLEH:
1. REZI ANGGRIANI
2. PLORA SUCI SUSANTI
3. NAYSA RESKYANI
4. SARIPUDDIN
XI MIPA 3
GURU PEMBIMBING:
KASIATUN, S.pd.
XI MIPA 3
Kasiatun,S.Pd.
NIP. 19650615 199303 2
002
Judul ini telah diajukan dan telah disetujui oleh Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia
pada tanggal ………………….., sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai
tugas praktik Bahasa Indonesia pada semester genap Tahun Pelajaran 2022/2023.
Palopo,
Di ketahui : Di setujui :
Kepala Madrasah, Guru Bidang Studi,
ii
KATA PENGANTAR
penulis
iii
DAFTAR ISI
Judul
Halaman Judul…………………………………………………………………………………………………………………………………..i
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL.........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iv
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................3
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................................................3
1.4. Manfaat Penelitian..................................................................................................................3
1.5. Metode Penelitian...................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................................4
2.1. Pengertian kopi (coffea)........................................................................................................4
2.2. Sejarah Kopi (coffea)............................................................................................................4
2.3. Manfaat Ampas Kopi............................................................................................................5
2.4. Klasifikasi Kopi......................................................................................................................7
2.5. Jenis-Jenis Kopi....................................................................................................................7
2.6. Kandungan Kopi..................................................................................................................10
2.7. Budidaya Tanaman Kopi....................................................................................................12
2.8. Morfologi Kopi......................................................................................................................14
2.9. Syarat Tumbut Tanaman Kopi..........................................................................................15
2.10. Dampak Kopi Terhadap Kesehatan..............................................................................17
2.11. Manfaat Kopi Untuk Kesehatan.....................................................................................19
2.12. Apakah Ampas Kopi Bisa Menghitamkan Rambut.....................................................20
2.13. Cara Membuat Masker Rambut Dari Ampas Kopi......................................................21
2.14. Manfaat Masker Kopi Untuk Rambut............................................................................21
2.15. Komposisi Pada Kopi......................................................................................................22
BAB III......................................................................................................................................................26
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................................26
3.2. Saran........................................................................................................................................26
iv
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................26
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kopi saat ini menjadi salah satu minuman paling popular di kalangan anak muda
maupun dewasa. Konsumsi kopi di dunia meningkat rata-rata 1,7 kilogram per tahun
dan di Indonesia meningkat rata-rata lebih dari 7% per tahun, lalu semakin banyaknya
café atau kedai kopi beredar di berbagai daerah. Kopi yang diminum biasanya akan
menyisakan ampas yang hanya dibuang begitu saja. Jika konsumsi kopi perlu semakin
banyak, maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Pemanfaatan limbah
ampas kopi perlu dilakukan sebagai upaya untuk mengelola sampah sehingga dapat
mengurangi pencemaran lingkungan. Upaya ini termasuk dalam proses recyle (daur
ulang) karena ampas kopi akan diolah kembali untuk dijadikan suatu produk yang
berbeda. Pengelolahan ampas kopi menjadi suatu produk juga dapat menambah nilai
ekonomis dari limbah konsumsi kopi tersebut. Salah satu bentuk pemanfaatan ampas
kopi adalah bidang kosmetika, yaitu ampas kopi dapat dijadikan sebagai bahan utama
dalam produk kosmetika.
1
tidak menutup kemungkinan bahwa ampas kopi juga dapat digunakan sebagai bahan
utama pewarna rambut. Warna yang dihasilkan dari ampas kopi adalah warna coklat
muda hingga coklat tua. Warna coklat yang dihasilkan dari kopi berasal dari pigmen
melanoid. Meskipun ampas kopi merupakan sisa dari hasil pengelolahan kopi, ampas
kopi masih memiliki pigmen melanoid sekitar 13-25 g / 100 g ampas kopi.
1
Repository Institut Teknologi Sumatra. 2019. “latar belakang”.
https://repo.itera.ac.id/assets/file_upload/SB2212270002/118260034_3_233821.pdf . (Diakses pada 7 Mei 2023
pukul 15.35).
2
1.2. Rumusan Masalah
2. Bagaimana sifat fisik dan stabilitas ekstrak ampas kopi?
3. Bagaimana ketahanan warna dari ekstrak ampas kopi?
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian kopi (coffea)
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan
dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komodi tas di dunia yang
dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara
umum yaitu Kopi Robusta (coffea canephora) dan Kopi Arabika (coffea Arabica).
Proses kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang, yaitu dari
pemanenan biji kopi yang telah matang, baik dengan cara mesin maupun dengan
tangan, kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum
menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya, yaitu penyangraian dengan tingkat
derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian, biji kopi digiling atau dihaluskan
menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum. 2
2
Wikipedia. 2023. “pengertian kopi”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi. (Diakses pada 7 mei 2023 pukul 16.05).
4
pengaruh dari Eropa (Italia), Cina, Melayu, dan budaya lokal (seperti Jawa,
Sumatra, dan lain-lain) baik dalam hal pengolahan maupun dalam penyajian. 3
3. Melembutkan Rambut
Manfaat kopi untuk rambut lainnya yaitu membuat rambut lebih
lembut dan berkilau. Kopi mengandung flavonoid yang dapat
meregenerasi kulit. Tidak hanya itu, kopi juga bisa membuat batang
rambut menjadi halus, tidak kusut, dan mudah diatur.
Kafein dalam kopi juga dipercaya bisa melembapkan rambut dan
kulit kepala.
3
Wikipedia. 2023. “sejarah kopi”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_kopi. (Diakses pada 7 Mei 16.45).
5
4. Membuat Warna Rambut Menjadi Lebih Gelap
Kopi juga diketahui berguna untuk menggelapkan warna rambut.
Namun manfaat ini hanya bisa dirasakan oleh pemilik rambut dengan
warna asli atau hitam. Untuk mendapatkan manfaat ini, anda bisa
menggunakan kopi kental seperti espresso.
5. Membantu Menyeimbangkan Ph Rambut
Manfaat kopi untuk rambut lainnya yaitu membantu
menyeimbangkan pH rambut. Para ahli menyebutkan bahwa rambut dan
kulit kepala secara alami memiliki sifat asam.
Serat pada rambut diketahui memiliki pH sekitar 3,67. Sedangkan
pH pada kulit kepala sekitar 5,5. Oleh sebab itu, jika kita menggunakan
produk rambut ber-pH tinggi, maka bisa meningkatkan resiko kerusakan
rambut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, anda bisa menggunakan kopi
untuk membantu menyeimbangkan pH pada rambut dan kulit kepala.
Dengan demikian, resiko kerusakan rambut bisa berkurang.
6
yang mengandung kafein untuk mencegah penuaan dini dan mata panda.
Sifat anti peradangan yang memiliki kafein juga bisa meningkatkan
sirkulasi darah ke bagian mata akhirnya bisa menghilangkan lingkaran
hitam di bawah mata itu.
9. Mengurangi Selulit
Manfaat ampas kopi untuk kecantikan yang selanjutnya adalah bisa
untuk mengurangi gejala selulit. Selulit merupakan kulit yang dirasakan
80-90 persen Wanita dewasa. Kafein yang ada pada ampas kopi
dioleskan ke bagian selulit, lemak akan terpecah dan aliran darah
meningkat, dan mengkikis selulit sedikit demi sedikit.
Caranya adalah dengan mencampurkan ampas kopi dengan air
atau minyak kelapa, kemudian oleskan selama 10 menit ke bagian
selulitnya sebanyak 2 kali dalam seminggu. 5
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Coffea
Spesies : Coffea sp6
1. Kopi Arabika
kopi arabika awalnya berasal dari negara Brazil. Kopi arabika
merupakan jenis kopi pertama yang ditemukan dan dibudidayakan oleh
manusia hingga sekarang. Kopi arabika memiliki ciri-ciri morfologi
tanaman sebagai berikut, kopi arabika memiliki perakaran yang lebih
5
Arini Saadah. 2022. “manfaat ampas kopi”. https://www.dream.co.id/beauty/manfaat-ampas-kopi-untuk-
kecantikan-solusi-jitu-atasi-rambut-rontok-dan-kulit-kusam-220414e.html. (diakses pada 23 Juni 2023 pukul
20.22).
6
Nadiya nurliyani. 2018. “klasifikasi kopi”. https://nilaisiswa.files.wordpress.com/2018/11/nadiya-nurlianixii-ipa-1-
kti.pdf. (Diakses pada 8 Mei pukul 21.58).
7
dalam, daunnya tipis, percabangan tanaman yang lentur, ukuran biji kecil
dengan warna hijau tua hingga merah gelap. Tanaman kopi jenis ini
membutuhkan waktu 9 bulan untuk berbunga dan berbuah. Kopi arabika
tumbuh di ketinggian 700-1700 m dpl (diatas permukaan laut) dengan
suhu 16-20 derajat celcius.
Kelemahan dari jenis kopi arabika ini adalah salah satu jenis kopi
yang rentan terhadap seranan penyakit HV Hemileia vastratix atau
penyakit karat daun. Namun, kualitas bijinya jauh lebih baik dari kopi
leberika dan robusta. Dan juga, kopi jenis ini arabika terkenal nikmat dan
memiliki aroma yang sedap dan kuat.
Kopi arabika saat ini telah menguasai sebagian besar pasar kopi
dunia dan harganya jauh lebih tinggi daripada jenis kopi lainnya. Di
Indonesia sendiri kita dapat menemukan jenis kopi arabika ini dari mulai
Aceh sampai di Papua.
2. Kopi Robusta
Kopi robusta awalnya ditemukan di negara kongo. Jenis kopi ini
dapat tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl (diatas permukaan laut)
dengan suhu 21-24 derajat celcius. Jenis kopi robusta lebih tahan
terhadap serangan penyakit karat daun. Umumnya, jenis kopi ini
memerlukan waktu 10-11 bulan untuk proses pembuahan dari bunga
hingga menjadi buah.
Kelemahan dari kopi berjenis robusta ini adalah rasanya yang
kurang mantap dan cenderung lebih pahit dibandingkan dengan arabika.
Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan kopi berjenis
arabika, sehingga di Indonesia kopi berjenis ini dikenal juga dengan “kopi
murah”.
3. Kopi Liberika
Kopi ini berasal dari Liberika, Afrika Barat. Kopi liberika dapat
tumbuh sekitar 9 meter dari tanah. Jenis kopi ini memiliki ukuran daun,
bunga, cabang, buah, dan pohon yang lebih besar dibandingkan dengan
jenis arabika dan robusta. Kopi liberika agak rentan terhadap penyakit HV
Hemilia vastratix atau penyakit karat daun.
Memiliki kualitas buah yang relative rendah, namun kopi berjenis
liberika mampu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik
di dataran rendah. Kopi liberika yang pernah didatangkan ke Indonesia
yaitu yang bervarietas Ardoniana dan Durvei.
4. Kopi excelsa
Kopi excelsa berasal dari Afrika Barat, pertama kali jenis kopi ini
ditemukan di dekat danau Chad. Kopi jenis excelsa ini sangat cocok
8
dibudidayakan di daerah dataran rendah yang basah. Kopi jenis ini sangat
mudah dalam hal pembudidayaannya, karena kopi berjenis excelsa tidak
rentan diserang penyakit. Kopi ini juga dapat ditanam di area lahan
gambut.
Di Indonesia, kopi berjenis excelsa mudah ditemui di kabupaten
Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, karena topografi lahan di daerah
sana sangat mendukung untuk ditanami kopi berjenis excelsa ini.
Memang harga dan kualitasnya masih jauh dibawah jenis kopi arabika
dan robusta tetapi karena tanaman kopi berjenis ini tidak mudah diserang
penyakit, sehingga banyak juga petani kopi yang membudidayakan kopi
berjenis excelsa ini.7
5. Kopi catimor
Kopi catimor atau kadang disebut juga kopi teh merupakan hasil
persilangan dari Kopi Timor dan Cattura. Kopi ini memiliki aroma yang
sensual dan lezat. Setiap tetesnya ada rasa pekat yang bercampur
dengan rasa manis asam yang nikmat. Rasa kopi catimor akan melekat
lama pada lidah setelah meminumnya.
Kopi catimor tumbuh berbentuk semak dengan daun kecil, tidak
terlalu tinggi, dan tampak seperti pohon the. Jenis kopi ini mengandung
kafein yang sangat sedikit, hanya satu hingga dua persen. Biji kopi
catimor mirip dengan kopi Arabica Bourbon, namun bagi mereka yang
sudah lama bergelut dalam bidang kopi pasti dengan mudah mengenali
perbedaannya.
6. Kopi Kolombia
Seperti Namanya, jenis kopi satu ini berasal dari negara Kolombia.
Sebagian besar biji kopi yang ditanam di daerah ini merupakan jenis
Arabika. Namun, yang membedakan adalah kualitas rasanya yang nikmat,
bersih, dan cerah karena tumbuh pada iklim yang sempurna.
Kopi kolombia memiliki rasa yang berbeda dan unik sesuai dengan
area mana biji kopi tersebut ditanam. Pada area utara, rasa kopi yang
dihasilkan lebih sedikit asam dan begitu terasa kacang dan cokelatnya. Di
area tengah, kamu akan mendapat biji kopi yang memiliki rasa manis,
caramel, dan buah. Berbeda dengan area selatan, ada rasa asam dan
manis yang begitu pekat disertai aroma jeruk yang dominan.
7
Kopi item. 2020. “jenis-jenis kopi” https://kopitem.com/tentang-kopi/jenis-jenis-kopi/ . (Diakses pada 8 Mei pukul
22.57).
9
7. Kopi gayo
Kopi gayo berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh, Indonesia. Ada
dua jenis kopi yang dibudidayakan di daerah ini, yaitu Arabika dan
Robusta.
Kopi Gayo juga popular di Amerika Serikat dan Uni Eropa karena
rasanya yang begitu nikmat. Tak jarang, Kopi Gayo juga menorah
beberapa prestasi sebagai kopi terbaik di kancah internasional. Kopi Gayo
juga sempat dinobatkan jadi kopi termahal di dunia, bahkan pernah
harganya mencapai 2,3 juta rupiah per kilogram di pasar kopi
internasional.
8. Kopi Jamaika
Salah satu jenis kopi yang cukup popular yang berasal dari daerah ini
adalah Jamaica Blue Mountain. Tapi, tidak semua kopi Jamaika termasuk
Jamaica Blue Mountain terkenal dengan rasa manis yang halus, lembut,
tanpa rasa pahit, disertai sedikit aroma bumbu rempah manis, kacang,
dan cokelat.
9. Kopi Toraja
Salah satu kopi Arabika iatimewa yang berasal dari tanah air tak lain
dari Kopi Toraja. Jenis kopi yang tumbuh di daerah perbukitan di Sulawesi
Selatan ini memiliki rasa yang tak kalah unik, yaitu aroma rempah dengan
keasaman yang cukup tinggi dan tekstur yang kental. Hanya sedikit rasa
pahit yang akan didapatkan setelah menyeruput jenis kopi satu ini.
10. Kopi Gesha
Jenis kopi satu ini wajib untuk dicicipi setidaknya sekali seumur hidup.
Bukan tanpa sebab, kopi yang berasal dari Ethiopia ini memiliki profil rasa
yang paling istimewa di antara semua jenis kopi. Kamu akan terkejut
dengan cita rasa manis yang kompleks, bercampur dengan asam jeruk
yang lembut, disertai dengan aroma Melati yang indah. Kopi Gesha
merupakan kopi yang paling dihormati di dunia. 8
1. Air
Salah satu kandungan yang dimiliki kopi adalah air. Air atau H2O
menjadi salah satu kandungan yanh ada dalam biji kopi. Tanpa kita sadari
biji kopi yang akan diolah menjadi minuman ini mempunyai kandungan air
meskipun tampak kering. Biji kopi yang sampai pada kepada kita sebelum
8
Tanita Kinasih.2023.”jenis-jenis kopi”. https://www.kuncie.com/premium/posts/jenis-biji-kopi/. (diakses pada 27
Mei 2023 pukul 15.39).
10
diseduh mengalami proses pengeringan terlebih dahulu. Meski telah
mengalami pengeringan, air tetap ada di dalam biji kopi namun kadarnya
banyak berkurang. Mengapa air masih ada dan tidak hilang saja? Hal ini
karena air tidak dapat dipisahkan dari biji kopi.
2. Kafeini
Zat yang sangat identik terdapat pada kopi adalah kafein. Kafein
ditemukan dalam beberapa biji daun dan juga buah dari beberapa
tanaman, salah satunya adalah kopi. Kafein sangat dikenal kental dengan
kopi. Kafein merupakan salah satu zat psikoaktif. kafein diklasifikasikan
sebagai salah satu drug dan aman apabila dikonsumsi pada dosis
tertentu. Namun apabila kafein dikonsumsi pada dosis berlebihan maka
akan menyebabkan timbulnya penyakit seperti kanker dan juga gangguan
tidur. Maka dari itu disarankan seseorang bleh minum kopi maksimal 2
hingga 3 cangkir setiap harinya.
3. Quinic Acid
Kandungan selanjutnya adalah quinic acid. Kandungan zat inilah
yang menyebabkan kopi mempunyai rasa asam. Banyak sedikitnya zat
dalam kopi akan mempengaruhi tingkat keasaman pada kopi tersebut.
Kopi dengan zat quinic acid yang tinggi tidak disarankan oleh penderita
maagh karena dapat mengganggu kesehatan lambungnya. Selain itu zat
quinic acid juga digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai bahan untuk
membuah obat flu.
4. Putrescine
Zat lainnya yang terkandung di dalam kopi adalah putrescine.
Kandungan putrescine dalam kopi termasuk kecil. Putrescine merupakan
zat dengan penguraian asam amino yang dikerjakan oleh bakteri E Coli.
Sehingga di dalam kopi, zat putrscine ini merupakan pembusuk bakteri.
5. Ethyphenol
Kandungan ethyphenol juga ditemukan dalam kopi. Tahukah Anda
bahwa ternyata zat ethyphenol inilah yang menghasilkan kopi berbau
khas dan kuat. Dan inilah yang menjadi salah satu daya tarik sehingga
kopi sangat dicintai penikmatnya. Selain pada kopi, zat ethyphenol ini juga
ditemukan dalam tar. Bau zat ethyphenol ini seperti aspal, dan inilah yang
menjadikan kopi berbau khas.
6. Acetylmethylcarbino
Zat acetylmethylcarbino juga terdapat dalam kopi. Ika sebelumya
zat yang memberikan bau khas, sekarang Acetylmethylcarbino
merupakan zat yang membuat kopi menjadi terasa gurih. Zat
Acetylmethylcarbino juga sering digunakan dalam pembuatan pop corn.
11
Zat ini mempunyai rasa seperti mentega dan tentu saja zat ini ada di
dalam mentega.
7. Niacin
Kandungan selanjutnya adalah niacin. Niacin dikenal sebagai
senyawa yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Hal ini karena niacin
dapat menyerap vitamin- vitamin yang ada di dalam tubuh, sementara
vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh. Niacin apabila dikonsumsi terlalu
banyak maka dapat merusak hati. Meski demikian, niacin juga mempunyai
dampak positif, misalnya meningkatkan HDL dan juga menurunkan HDL
serta Tringleserida.
8. Trigonelline
Kandungan selanjutnya adalah trigonelline. Trigonelline merupakan
zat yang baik karena dapat melindungi gigi dari kerusakan. Meski
demikian trigonelline ini memberikan rasa manis pada kopi. Zat ini juga
bisa melawan zat strepcoccus yang dapat menimbulkan plak pada gigi.
Meski terkadang kita menemukan bahwa peminum kopi terlihat hitam
giginya, namun gigi mereka tidak mudah berlubang.
9. Dimethyl Disulfide
Kandungan Dimethyl Disulfide terdapat di dalam kopi yang masih
berwarna hijau dan belum dikeringkan dan belum disangrai. Zat
Dimethyl Disulfide membuat kotoran manusia menjadi bau, mirip dengan
senyawa sulfur.
9
Universitas Medan Area.2020.”kandungan kopi”. https://bakri.uma.ac.id/kandungan-kimia-dalam-secangkir-
kopi/. (Diakses pada 9 Mei 2023 pukul 19.10).
12
Selain dari sisi teknis budidaya, hal yang patut dipertimbangkan
adalah harga jual produk akhir. Kopi arabika cenderung dihargai lebih
tinggi dari jenis lainnya. Namun robusta memiliki produktivitas yang paling
tinggi, rendemennya juga tinggi.
13
tinggi lahan semakin jarang dan semakin rendah semakin rapat
tanamnya.
Buat lubang tanam dengan ukuran 60×60×60 cm, pembuatan
lubang ini dilakukan 3-6 bulan sebelum penanaman. Saat penggali lubang
tanam pisahkan tanah galian bagian atas dan tanah galian bagian bawah.
Biarkan lubang tanam tersebut terbuka. Dua bulan sebelum penanaman
campurkan 200 gram belerang dan 200 gram kapur dengan tanah galian
bagian bawah. Kemudian masukkan ke dalam lubang tanam. Sekitar 1
bulan sebelum bibit ditanam campurkan 20 kg pupuk kompos dengan
tanah galian atas, kemudian masukkan ke lubang tanam.
4. Pemupukan
Pemberian pupuk untuk budidaya kopi bisa menggunakan pupuk
organik atau pupuk buatan. Pupuk organik bisa didapatkan dari bahan-
bahan sekitar kebun seperti sisa-sisa hijauan dari pohon pelindung atau
kulit buah kopi sisa pengupasa kemudian dibuat menjadi kompos.
Kebutuhan pupuk untuk setiap tanaman sekitar 20 kg dan diberikan
sekitar 1-2 tahun sekali. Cara memberikan pupuk dengan membuat
lubang pupuk yang mengitari tanaman. Kemudian masukkan kompos
kedalam lubang pupuk tersebut. Bisa juga dicampurkan pupuk buatan
kedalam kompos. Untuk tanah yang asam dengan pH dibawah 4,5
pemberian pupuk dicampur dengan setengah kilogram kapur. Pemberian
kapur dilakukan 2-4 tahun sekali. Untuk memperkaya bahan organik areal
perkebunan bisa ditanami dengan tanaman penutup tanah. Tanaman
yang biasa dijadikan penutup tanah dalam budidaya kopi antaranya
bunguk (Mucuna munanease) dan kakacangan (Arachis pintol). Tanaman
penutup tanah berfungsi sebagai pelindung dan penyubur tanah, selain itu
hijauannya bisa dijadikan sumber pupuk organik. 10
10
Zihan berliana Ram Ghani.2021.”budidaya tanaman kopi”. https://wanaswara.com/tanaman-kopi-pengertian-
jenis-budidaya/. (diakses pada 27 Mei 2023 pukul 20.48).
14
tumbuh tegak serta tidak menghasilkan bunga, sedangkan cabang plagiottrop
ada
lah cabang yang tumbuh mendatar dan berfungsi sebagai penghasil bunga.
Daun tanaman kopi bertangkai sekitar 1 cm dan berbentuk memanjang
(oblongus) dengan ukuran Panjang berkisar 20-30 cm dan lebar 10-16 cm,
dengan ujung daun meruncing dan pangkal daun membulat atau berbentuk biji.
Daun kopi bertepi rata dengan permukaan helaian daun mengkilap dan
permukaan bagian atas berwarna hijau gelap serta permukaan daun bagian
bawah berwarna hijau lebih terang.
Pada umumnya, tanaman kopi mulai berbunga setelah berumur 1 sampai 2
tahun. Bunga kopi tumbuh dari ketiak daun pada cabang plagiotrop, memiliki
tangkai bunga dengan susunan yang berkelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-6 kuntum bunga. Tangkai bunga berukuran 1 mm dengan kelopak
bunga berwarna hijau, serta memiliki mahkota berjumlah 5-7 buah yang
berwarna putih dan berbau harum, sedangkan tabung mahkota memiliki
pangjang sekitar 15-18 mm dan lebar sekitar 2-3,5 mm. bunga kopi memiliki
tangkai putik yang berukurab kecil dengan posisi menjulang jauh ke luar tabung
dengan dua cabang yang panjangnya berukuran 5 mm. Benang sari terdiri dari
5-7 helai, sedangkan kepala sari memiliki Panjang yang berukuran 5 mm dan
memiliki tangkai sari dengan Panjang 3-4 mm.
Apabila bunga sudah dewasa, akan terjadi penyerbukan dengan membuka
kelopak dan mahkota yang akan berkembang menjadi buah. Penyerbukan yang
terjadi pada tanaman kopi robusta merupakan jenis penyerbukan silang.
Penyerbukan silang terjadi karena kedudukan tangkai putik pada kopi robusta
menjulang tinggi dari posisi sangat kecil. Selain itu, kopi robusta memiliki isfat
self-incompatibility yaitu apabila terjadi penyerbukan sendiri, maka buluh sari
tidak terbentuk sehingga tidak terjadi pembuahan.
Buah kopi bertipe batu dan berbentuk bulat telur dengan diameter sekitar 15-
18 mm. buah kopi muda berwarna hijau dan berwarna merah jika telah masak.
Buah kopi terdiri dari daging buah dan biji. Daging buah kopi terdiri dari atas 3
lapisan yaitu lapisan kulit luar (eksokarp), lapisan daging (mesocarp), dan
lapisan kulit tanduk (endocarp), sedangkan biji kopi terdiri dari dua bagian, yaitu
kulit biji (kulit ari) dan endosperma (putih Lembaga). Pada umumnya, di dalam
buah kopi terdapat biji sebanyak 2 butir biji yang berwarna coklat. Biji kopi
tersebut berbentuk elips dengan Panjang antara 8-12 mm. 11
1. Iklim
Zona terbaik pertumbuhan kopi Arabika adalah antara 200° LU dan 200°
LS. Sebagian besar daerah kopi di Indonesia terletak antara 0°-100° LS yaitu
Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Sulawesi Selatan dan Sebagian kecil antara
0°-50° LU yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Unsul iklim yang berpengaruh
11
Yongky Abdurrahman.2011.”morfologi kopi”. https://repository.ump.ac.id/7297/3/YONGKY%20ABDURRAHMAN
%20BAB%20II.pdf. (diakses pada 27 Mei 2023 pukul 21.33)
15
terhadap budidaya kopi Arabika adalah elevasi (tinggi tempat), temperature, tipe
curah hujan, kelembapan udara serta angin.
2. Ketinggian tempat
Ketinggian tempat yang sesuai untuk pertumbuhan kopi Arabika berada
pada sekitar 1.000-1.700 meter di atas permukaan laut (dpl). Jika berada pada
ketinggian < 1000 meter dpl, maka kopi Arabika akan mudah terserang penyakit
Hemileia vastatrix, sedangkan jika berada pada > 1.700 meter dpl akan
mengakibatkan produksi kopi Arabika menjadi tidak optimal karena pertumbuhan
vegetative lebih besar dari generative.
3. Suhu
Suhu merupakan faktor iklim yang paling penting yang sangat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kopi. Kopi Arabika
dapat menahan fluktuasi suhu, jika tidak terlalu ekstrim. Rata-rata suhu yang
ideal berkisar antara 15°C dan 24°C meskipun dapat mentolerir suhu jauh di
bawah arau di atas batas-batas untuk periode pendek. Suhu yang lebih tinggi
dapat menyebabkan keguguran bunga dan pembentukan buah berkurang
sementara, pertumbuhan menjadi lambat, kerdil dan tidak ekonomis, produksi
cabang sekunder dan tersier menjadi tinggi.
4. Curah hujan
Curah hujan minimal untuk pertumbuhan dan perkembangan kopi adalah
1000-2000 mm / tahun, sedangkan pola hujan yang optimal bagi pertumbuhan
tanaman kopi Arabika adalah rata-rata 2.000 – 3000 mm / tahun dengan rata-
rata bulan kering 1-3 bulan.
5. Kelembapan
Kelembapan udara memiliki dampak yang signifikan terhadap
pertumbuhan vegetatife dari pohon kopi Arabika. Kelembapan udara berperan
dalam mengatur hilangnya air atau kelembapan oleh evapotranspirasi. Ketika
kelembapan udara tinggi, kehilangan air dan berkurang dan sebaliknya.
Kelembapan udara yang tinggi diperlukan selama musim kering sebagai
mengurangi stress pada tanaman kopi sehingga memperpanjang masa tanpa
hujan sehingga tanaman akan bertahan hidup tanpa kerusakan.
6. Angin
Angin membantu dalam penyerbukan yang terjadi. Untuk kopi jenis
Arabika yang tumbuh diketinggian di atas 1.000 meter dpl, biasanya kondisi
angin yang tertiup cukup kuat. Karena itu, gunakan tanaman pelindung.
Tujuannya, untuk menahan angin yang cukup kuat.
16
7. Tanah
Tanaman kopi Arabika menghendaki tanah yang memiliki lapisan atasnya
dalam (± 1,5 m), gembur, subur, banyak mengandung humus dan bersifat
permeable, atau dengan kata lain tekstur tanah harus baik. Tanah yang struktur /
teksturnya baik adalah tanah yang berasal dari abu gunung Merapi atau yang
cukup mengandung pasir. Tanah yang demikian pergiliran udara dan air di dalam
tanah akan berjalan dengan baik.
12
Lides Siregar. “syarat tumbuh tanaman kopi”.
http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/2037/Lides%20Siregar.pdf?sequence=1&isAllowed=y.
(diakses pada 30 Mei 2023 pukul 16.27).
17
4. Bermasalah pada kehamilan
Wanita yang mengonsumsi 200 miligram atau lebih kafein per hari dua
kali lebih mungking mengalami keguguran dibandingkan dengan mereka
yang tidak mengonsumsi kafein.
5. Menyebabkan tulang keropos
Kafein dalam jumlah besar dapat mengganggu penyerapan dan
metabolism kalsium. Ini dapat berkontribusi pada penipisan tulang
(osteoporosis). Jika kamu mengosumsi terlalu banyak, kafein juga dapat
menyebabkan otot kamu berkedut. Jika mengalami penarikan kafein, gejala
mungkin masuk otot pegal.
6. Mengalami gangguan kecemasan
Kafein dikenal karena kemampuannya meningkatkan kewaspadaan
karena menghalangi efek adenosin, zat kimia otak yang menyebabkan
kelelahan pada tubuh. Namun, kafein dalam jumlah besar bisa membuat
kamu gelisah. Kegelisahan dan kecemasan yang disebabkan oleh terlalu
banyak minum kopi disebut kafeinisme.
7. Terjadi gangguan kesuburan
Mengkonsumsi kopi secara berlebihan dapat memberikan efek berbahaya
pada organ reproduksi Wanita. Ada beberapa masalah Kesehatan reproduksi
seperti gangguan saluran tuba dan endometriosis yang disebabkan oleh
konsumsi kopi berlebihan. Endometriosis adalah penyakit yang ditandai
dengan tumbuhnya jaringan pada permukaan bagian dalam dinding rahim di
luar rongga rahim. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesuburan seorang
Wanita. Sebuah penelitian menemukan bahwa Wanita yang minum lebih dari
1 cangkir kopi sehari memiliki peluang lebih rendah untuk hamil daripada
Wanita yang hanya minum 1 cangkir kopi sehari atau tidak sama sekali.
8. Menyebabkan masalah gigi
Mengkonsumsi kopi setiap hari juga menimbulkan masalah pada gigi
menjadi kuning. Tannin dalam kopi menempel pada gigi dan secara bertahap
mengubah warna gigi. Jadi jelas bahwa peminum kopi cenderung memiliki
gigi yang lebih kuning atau keruh disbanding mereka yang jarang minum
kopi. Selain tanin, kopi juga mengandung asam yang dapat melunakkan
enamel gigi, sehingga memudahkan noda dan kotoran menempel pada gigi
serta menghitamkan gigi.13
9. Masalah pencernaan
Dampak terlalu sering minum kopi paling banyak terjadi adalah munculnya
gangguan pencernaan. Kafein yang dikaitkan dengan efek pencahar diduga
13
Fai. 2023. “dampak kopi terhadap Kesehatan”.
https://umsu.ac.id/bahaya-minum-kopi-berlebihan/#:~:text=Kafein%20dalam%20kopi%20dapat%20merangsang
%20saraf%20dan%20otak%2C%20membuat%20seseorang,menyebabkan%20gangguan%20tidur%20seperti
%20insomnia. (diakses pada 30 Mei 2023 pukul 17.44).
18
dapat melepas hormon gastrin. Hormon tersebut dibuat di lambung dengan
peran untuk meningkatkan aktivitas pada usus besar.
Meski demikian, sepertinya kafein yang terkandung dalam kopi juga
memicu stimulasi gerak usus dengan meningkatkan kontraksi gerak
peristaltik. Alhasil, beberapa orang yang terlalu sering minum kopi atai
mendapatkan asupan kafein berlebihan bisa mengalami diare. 14
14
Dr. Rizal Fadli. 2022. “dampak kopi terhadap Kesehatan”. https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-dampak-
terlalu-sering-minum-kopi-untuk-kesehatan. (diakses pada 23 Juni 2023 pukul 20.40).
19
5. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi kopi 1-2 cangkir per hari diketahui berkhasiat dalam
menjaga kesehatan jantung. Mengutip dari situs Harvard School of Public
health, orang yang mengonsumsui empat cangkir kopi atau lebih per hari
berpotensi menurunkan risiko stroke daripada orang yang tidak minum kopi
sama sekali.
6. Menjaga berat badan ideal
Selain menjaga kesehatan organ tubuh, rupanya manfaat kopi bagi tubuh
juga dapat dapat mempertahankan berat badan ideal, bahkan ada
kemungkinan kopi bisa membantu menurunkan berat badan. Manfaat ini
akan anda dapatkan apabila mengonsumsi kopi tanpa gula supaya rendah
kalori.
Kandungan kafein dalam kopi diketahui juga mampu mempercepat
metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak pada tubuh. Inilah
yang menjadi alasan mengapa mengonsumsi kopi dapat menjaga berat
badan ideal.
7. Mengurangi risiko kanker
Manfaat kopi untuk kesehatan yang tak disangka-sangka adalah dapat
menurunkan risiko kanker. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa
kopi dapat mengurangi risiko kanker hati. Hal ini karena kandungan kafein
dalam kopi dapat mengganggu perkembangan kanker, mulai dari permulaan
sel hingga kematiannya.
American Cancer Society juga menyebutkan bahwa terdapat beberapa
penelitian yang membuktikan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi
pada kopi berpotensi menurunkan risiko kanker, seperti kanker prostat, hati
endometrium, mulut, dan tenggorokan.15
15
Hello sehat. 2023. “manfaat kopi untuk kesehatan”. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kopi/.
(diakses pada 30 Mei 2023 pukul 20.27).
20
menghalau uban jika rambut asli anda berwarna cokelat atau kehitaman. Namun, kopi
sendiri ternyata tak membuat rambut putih menjadi hitam legam layaknya kemampuan
cat rambut. Ampas kopi, jika diaplikasikan rutin dua kali dalam seminggu, hanya bisa
menutup rambut putih anda menjadi berwarna lebih gelap kecokelatan. Namun warna
gelap ini tentu saja lebih baik daripada warna putih atau perak yang kontras dengan
warna hitam rambut asli yang ada.16
Mengutip dari More, ada beberapa cara membuat masker rambut dari ampas
kopi untuk menghalau uban dari kepala. Salah satunya caranya adalah dengan
menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
-Sampo dan kondisioner.
-Bubuk kopi hitam.
-Shower cap atau penutup kepala.
-Handuk berwarna gelap.
-Kemudian, olah masker rambut dengan cara berikut:
Seduh dua sendok makan bubuk kopi hitam dengan air panas, kemudian
biarkan hingga kopi menjadi dingin. Saring ampas kopi, campurkan dengan
kondisioner dalam wadah kecil. Aduk hingga campuran membentuk pasta. Cuci
rambut dengan sampo, kemudian peras rambut hingga semua cairan berkuran dan
tak dan air lagi yang menetes. Oleskan campuran kondisioner dan ampas kopi
merata ke seluruh helai rambut. Pengolesan ini harus telaten karena pasta
biasanya mudah menggumpal. Tutup rambut dengan shower cap dan biarkan
selama 40 hingga 60 menit. Jangan lupa meletakkan handuk di Pundak anda
karena biasanya aka nada banyak cairan yang menetes. Bilas rambut dengan
bersih, dan keringkan rambut dengan cara diangin-anginkan. Jika anda
melakukannya rutin dua hingga tiga kali dalam seminggu, ampas kopi bisa
digunakan untuk mereduksi warna uban mengganggu di kepala. 17
21
1. Merangsang pertumbuhan rambut
Kafein dalam kopi ternyata bagus sekali untuk merangsang pertumbuhan
rambut. karena itu, manfaat ampas kopi yang juga mengandung kafein. Caranya
gampang hanya seduh kopi bubuk dan tunggu beberapa saat hingga suhunya
turun. Setelah itu, tuangkan cairan kopi beserta ampasnya ke seluruh tubuh.
Goskkan ampasnya pada kulit kepala, pijat selama beberapa menit, lalu bilas
dan lanjutkan dengan keramas.
2. Membuat rambut lebih berkilau
selain lebih hemat, rambut juga akan terhindar dari kerusakan karena
menggunakan bahan-bahan alami. Caranya mudah, campurkan 1 sendok makan
kopi bubuk jenis apa saja dan 2 sendok makan minyak zaitun. Aplikasikan mulai
dari bagian tengah batang rambut (tak perlu dari akar) hingga ke ujung rambut.
tunggu sampai 15-30 menit, lalu bilas hingga bersih.
3. Membersihkan kulit kepala dan mengatasi ketomb.
Mirip seperti scrub untuk wajah, ampas kopi juga mampu membersihkan
minyak dan mengangkat kotoran. Karena itulah, ampas kopi juga bisa digunakan
untuk mengatasi ketombe di kulit kepala. Anda bisa langsung menggunakan
ampas kopi yang diaplikasikan merata pada kulit kepala sambal dipijat perlahan.
Setelah itu, dibilas menggunakan air atau lanjutkan dengan keramas
menggunakan shampoo agar tak ada ampas yang tertinggal. Jika dilakukan rutin
selama 3 kali seminggu, kulit kepala akan bersih dan terbebas dari ketombe.
4. Menjadikan rambut lebih lembut dan harum
Anda punya rambut yang kering dan kaku? Coba rawat juga dengan
bantuan kopi!. Campurkan kopi bubuk dengan kondisioner yang biasa anda
pakai. Kopi akan membantu anda melembutkan rambut yang kering dan kasar
secara alami. Nggak Cuma itu, kondisioner campuran ini juga akan membuat
rambut anda harum seperti kopi
5. Pewarna rambut alami
Orang-orang yang ingin menambah sedikit warna alami kecoklatan pada
rambut juga bisa mencoba dengan menggunakan kopi. Untuk mewarnai rambut
dengan kopi dilakukan dengan cara:
Seduh bubuk kopi di gelas, dinginkan hingga mencapai suhu kamar.
Ketika suhu sudah dingin, kopi di gelas tersebut dimasukkan dalam baskom
besar agar pergerakan tahap selanjuutnya lebih mudah.
Sedikit demi sedikit anda bisa menuangkan air larutan kopi ke atas rambut dan
kulit kepala sampai semua benar-benar basah kuyup.
Lalu peras rambut anda dengan lembut, ikat rambut seperti dicepol, dan
gunakan topi mandi atau shower cap.
Diamkan rambutu selama 30 menit hingga 3 jam.
Bilas rambut di kamar mandi setelahnya.
22
2.15. Komposisi Pada Kopi
Bagian buah terletak antara daging buah dengan biji (endosperm) disebut
kulit tanduk. Berikut komposisi kimia kulit tanduk pada biji kopi robusta dan
biji kopi Arabika:
Komponen Arabika (%) Robusta (%)
Protein kasar 1,46 2,20
Serat kasar 50,20 60,24
Hemiselulosa 11,60 7,58
Gula 21,30 -
Pentosan 26,00 -
Abu 0,96 3,30
Light petroleum extract 0,35 -
Air 48%
Zat bahan kering 50-52%
Karbohidrat 60%
Karbohidrat dalam kopi dibagi lagi kedalam beberapa bagian sesuai
dengan Janis dan kadarnya, yaitu:
a. Gula- gula reduksi memiliki kadar sebesar 1%. Jnis ini terdiri atas
gula D-manosa, L-arabinosa, D-glukosa yang bersifat larut dalam
air,
b. Sukrosa terdapat dalam kopi sebesar 7% dan dapat larut dalam air.
c. Pektin larut dalam air dan terdapat dalam kopi 2%
d. Pati pati yang terkandung dalam kopi mencapai jumlah/kadar 10%
dan tidak larut dalam air.
e. Pentosan bersifat tidak larut dalam air dan berjumlah 5%
f. Hemiselulosa dalam kopi sebesar 15%. Hemiselulosa memiliki sifat
dapat terhidrolisa.
g. Holoselulosa terdiri atas selulosa, galaktam, dan manan. Jenis
karbohidrat yang merupakan serat ini tidak terhidrolisa dan dalam
kopi terdapat sekitar 18% holoselulosa
h. Lignin seperti halnya dengan holoselulosa, serat ini tidak
terhidrolisa. Dapat ditemukan dalam kopi dengan kadar 2%.
Minyak 13%
Minyak dalam kopi juga terbagi lagi atas beberapa jenis dan bagian,
yaitu:
a. Ester fistosterin, hidrokarbon, dan lilin 2%
b. Trigliserida 81,3%
c. Ester asam lemak diterpene 15,9% (lilin alcohol)
d. Sterol bebas 0,39%
e. Diterpene 0,15%
23
f. Bahan-bahan yang tidak tersabunkan
I-sitosterol
Stigmasterol
Dehidrostirosterol
Cofestol
Kahweol
g. Asam-asam lemak yang ada:
Asam linoleate 39%
Asam oleat 17,2%
Asam palmitat 25,3%
Asam miristat, palmitoeat, linolenat
Asam stearate 13,1%
Asam arachidat 4,2%
Asam behenate 1%
Protein 13%
a. Asam aspartate 0,33%
b. Serin 0,12%
c. Asparagin 0,30%
d. Glutamate 0,49%
e. Prolin0,14%
f. Glisin 0,02%
g. Alanin 0,24%
h. Valin 0,02%
i. Isoleusin 0,03%
j. Leusin 0,03%
k. Tirosin 0,04%
l. Finilalanin 0,08%
m. Y-aminobutirat 0,30%
n. Lisin 0,04%
o. Histidine 0,04%
p. Argini 0,04%
Asam-asam non volatile 8%
Abu 4%
Trigonelin 1%
Kafein arabika 1,0%, sedangkan pada robusta 2,0%
Buah kopi setelah dibuang kulit, daging buah serta kulit tanduknya
menghasilkan kopi beras. Kopi beras yaitu kopi biji kering berwarna
seperti telur asin dan biasanya dijual dan diekspor. Secara umum kopi
24
beras mengandung air, gula, lemak, selulosa, kafein, dan abu. Berikut
table kompposisi kimia dari kopi beras. 18
Komposisi Kandungan%
Air 11,23
Kafein 1,21
Lemak 12,27
Gula 8,55
Selulosa 18,87
Nitrogen 12,07
Bahan bukan 32,58
Abu 3,92
18
Nabila Imani. “komposisi pada kopi”. https://www.academia.edu/18119895/Makalah_Kopi. (diakses pada 23
Juni 2023 pukul 15. 32).
25
BAB III
3.1. Kesimpulan
Jadi dengan adanya ampas kopi ini, para remaja tidak perlu
menggunakan perawatan rambut yang berbahaya, karena ampas kopi ini
mudah diolah, tidak mengeluarkan banyak biaya, dan tentunya memiliki
beberapa manfaat yang baik bagi rambut.
3.2. Saran
26
DAFTAR PUSTAKA
Inten Esti Pratiwi. 2021. “apakah ampas kopi bisa menghitamkan rambut”.
https://m.caping.co.id/news/detail/9290504. (diakses pada 23 Juni 2023 pukul
11.00).
27
Tanita Kinasih.2023.”jenis-jenis kopi”. https://www.kuncie.com/premium/posts/jenis-biji-
kopi/. (diakses pada 27 Mei 2023 pukul 15.39).
28