Anda di halaman 1dari 2

TUGAS SOSIOLOGI

REVIEW JURNAL ‘PERAN LEMBAGA SOSIAL KEMASYARAKATAN DALAM


PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN HUTAN’

Judul Peran Lembaga Sosial Kemasyarakatan Dalam Pengelolaan dan


Pemanfaatan Hutan
Jurnal Peran, Lembaga Sosial, Pemanfaatan Hutan
Volume & Halaman Volume 1 dan 17 Halaman
Tahun 2019
Penulis Dwi Setiawan Chaniago, Anisa Puspa Rani, Solikatun Universitas
Mataram
Reviewer Aprilia Alfina Damayanti NIM : 2021071023
Tanggal Review 14 - 30 Juni 2019

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi peran lembaga-
lembaga sosial kemasyarakatan yang bersifat multirateral dalam
menunjang pengelolaan dan pemanfaatan hutan.
Subjek Penelitian Masyarakat yang berada di Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan,
Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif.
Pada tahap awal penelitian mengumpulkan informasi seputer deskripsi
umum tentang peran lembaga-lembaga sosial masyarakat yang ada di
Desa Karang Bajo, dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan. Setelah
itu melakukan penelusuran informasi deskriptif tentang peran pola
hubungan antar-lembaga sosial dengan masyarakat Desa Karang Bajo.
Hasil Penelitian Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran lembaga sosial
kemasyarakatan dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan di Desa
Karang Bajo terbagi dalam tiga bentuk lembaga, yakni pertama pranata
adat yang berperan dalam menjaga hutan adat dengan berbagai aturan
yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal. Kedua lembaga
penyelenggaraan pariwisata adat dan budaya yang berperan dalam
mempromosikan kearifan budaya lokal, kekayaan alam dan potensi desa
lainnya dalam mengembangkan kawasan ekowisata. Dan ketiga
lembaga budidaya lebah madu, yang berperan dalam pemanfaatan
ekonomis hutan dengan turut menjaga kelestarian hutan sebagai sumber
pakan lebah.
Kekuatan Dalam penelitian ini menjelaskan tentang peran lembaga sosial
kemasyarakatan dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan bertujuan
untuk mendorong proses pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan,
juga bermanfaat dalam mempermudah kegiatan pengawasan dan kontrol
dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan dengan pendekatan
institusional yang mengikat anggota masyarakat. Pranata adat
merupakan salah satu elemen penting pada masyarakat Bayan pada
umumnya yang berperan dalam merawat dan menjaga hutan. Dalam
penelitian ini juga menjelaskan tentang solidaritas, sistem
ekonomi,sistem tradisi, kontrol sosial, dan tipe kepemimpinan dalam
mengelola dan memanfaatkan hutan dalam konteks pola hubungan
lembaga sosial kemasyarakatan.
Kelemahan Dalam penelitian ini tidak terdapat peraturan-peraturan perundang-
undangan yang berlaku saat ini dalam mengelola Sumber Daya Alam
(SDA) terutama dihutan. Dan di dalam penelitian ini tidak dilengkapi
dengan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi peran dan pola
lembaga sosial kemasyarakatan dalam pengelolaan dan pemanfaatan
hutan.
Kesimpulan Pola hubungan antar lembaga sosial kemasyarakatan dalam pengelolaan
dan pemanfaatan hutan di lakukan dengan sinergi multi-lembaga yang
bersifat komplementer dan saling mendukung satu sama lain. Hubungan
antar lembaga tersebut diikat dalam nilai-nilai solidaritas, sistem
ekonomi, sistem tradisi, kontrol sosial, dan kepemimpinan.

Anda mungkin juga menyukai