Kelas 9 C
Kerajinan dihasilkan manusia untuk memenuhi kebutuhan keseharian, namun juga dapat digunakan
sebagai kepentingan ritual. Namun tidak sedikit pula kerajinan yang diperuntukkan sebagai
pelengkap interior. Jenis produk kerajinan yang tergolong karya pelengkap intenor ini adalah semua
benda yang sengaja dibuat sebagai bagian interior yang bermanfaat untuk menambah keindahan.
Benda kerajinan jenis ini diperlakukan secara khusus menjadi benda yang sangat bemilai, diproduksi
terlcatas, dan bahkan memiliki kekhasan yang terlihat sebagai kearifan lokal. Pada kelompok
masyarakat tertentu; seperti Bali. Sumbawa, Flores, Toraja, Batak, Dayakatau bahkan di beberapa
kawasan diJawa: perwujudan benda pelengkap ini merupakan kerajinan yang sangat unlK dan
memerlukan cara penggarapan tersendiri yang juga khas dan masing-masing daerah. sifat kerajinan
yang berfungsi untuk memenuhi kepentingan tertentu ini maka kerajinan dibuat secara sengaja guna
melengkapi atau menghias sebuah ruang. Walaupun demikian, saat pembuatan lyq tidak terlepas dari
norma yang berlaku sebagai kearifan lokal. Hal ini kita dapatkan hampir di seluruh wilayah
Nusantara dengan jenis dan bentuk yang sangat beragam, begitu pula dengan aneka bahan yang
disesuajkan dengan sumber daya alam dan buatan yang ada di setiap wilayah. Produk kerajinan
sebagai pelengkap ini secara umum dapat kita kelompokkan berdasarkan kegunaannya, yakni untuk
memperindah struktur bangunan, sebagai nilai tambah dari penampilan sebuah benda, merupakan
pelengkap busana, dan sebagainya. Kerajinan pelengkap ini disebut juga sebagai kerajinan yang
memilikifungsi hias. bedangkan kerajinan yang memiliki fungsi pakai adalah dibuat untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Keragaman jenis kerajinan bahan keras alam dan buatan terlihat melalui
produk-produk yang tersebar di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa. Sebut saja jenis bahan
keras kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Pasar lokal maupun impor telah
mendominasi penggunaan bahan keras tersebut sebagai bahan kerajinan. Kehadirannya
membangkitkan pesona,. daya. pikat dan keunggulan, terutama untuk konsu.men yang mengejar
keindahan nan klasili. Misalnya saja Jepara, wilayah inibanyak menghasilkan kerajinan ukir kayu.
Dunia telah mengakui keunggulan ukiran Jepara sebagai mahakarya yang luar biasa indah dengan
segala kerumitannya. Karakter dan ciri khas bahan keras masing-masing tercermin jelas dari corak
dan bentuknya dengan budaya yang melatarbelakanginya. Hasil karya kerajinan teruvujud dalam
berbagai bentuk dan gaya, guna memenuhi berbagai kebutuhan jangka panjang seperti interior dan
eksterior rumah, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan sehar.ihari, bahkan hingga penampilan dan
sebagainya. Budaya ini orisinal berasal dari nenek moyang yang demi kelestarian kearifan local
bentuk dan gaya tetap dipertahankan, namun terkadang ada juga yang menyesuaikannya demi
kepentingan kemajuan jaman.
Pengetahuan dalam keragaman bahan dan arat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan
kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya.
Perkembangan dari pemanfaatan bahan, cara pembuatan, maupun penampilan bentuk sebuah karya
yang muncul, menunjukkan adanya kemampuan daya cerap perajin untuk mengadaptasi segara
perubahan social budaya yang terjadi dalam masyarakat. Meskipun tidak dilakukan secara
menyeluruh, baik secara langsung maupun coba-coba, tanpadisadari mereka mampu melakukan
perubahan-perubahan kreatif.Karena sesungguhnya pembuatan peralatan dan bahan terutama bahan
keras alam dan buatan merupakan pekerjaan manual dengan teknologi sederhana dan tidak mudah
untuk diterapkan sebagai kelangsungan gaya tradisional. Perubahan-perubahan efisiensi danpraktis
yang terjadi semua karena adanya permintaan pasar. Adapun prinsip pembuatan kerajinan bahan
keras meliputi:
Banyaknya bentuk kerajinan dari gagasan atupun ide manusia yang dapat yang dapat beawal dari
pikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa Apa yang selanjutnya dihasilkan Dapat merupakan
seperangkat karya dengan muatan pesan tertentu yang sangat ditentukan oleh nilai kreatifitas
manusia oleeh sebab itupesan yang kita peroleh dapat kita peroleh berdasarkan proes berkarya
sebagai berikut;
1. Faktor Teknis
. metode Produksi Yang handal
. penerapan daya mesin atau manual, dan,
. tingkat kemahiran sumber daya manusianya.
2. Faktor Ekonomis
. pemasaran Yang tahan Persaingan,
. sistem pemasokan atau distribusi,
. kebijakan penciptaan (hak cipta),
. nilaijual dan keberadaan suku cadang (sumber daya bahan
dan alat), serta
. selera masyarakat terhadap produk tersebut.
3. Faktor Ergonomis
. kenyamanan
. keamanan
kesesuaian
. kepraktisan
4. Faklor Sains dan Teknologi
. terdapat unsur kebaruan atau temuan baru (inovasi atau
modifikasi)
. selalu
mengikuti
perkembanga
n pengetahuan
dan teknologi
5. Faktor
Estetika
.
menampilkan
bentuk
keindahan
. rnemiliki
daYa Pikat .
Naufal Fadhil Rasyadan 5
Kelas 9 C
terjadi keserasian
. penggarapan Yang rinci/detail
. perupaan atau Pewarnaan . kesan atau gugahan yang ditampilkan
Pembuatan produk kerajinan bahan keras alam di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah
lainnya. Masing-masing daerah.
Naufal Fadhil Rasyadan 6
Kelas 9 C
a.KerajinanKayu
lndonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia.
Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyakracumnya. Diantaranya adalah Kayu jati, kayu mahoni, kayu
pinus,kayu sawo, kayu hitam, kayu nangka, kayu kelapa, dan sebagainya,produk kerajinan yang
dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikutiteknik pembuatan dan tekstur kayunya.Kerajinan ukir
dari beberapa daerah di lndonesia atau coraK yang berbeda. Setiap motif mempunyai nilai
keindahanan keunikan seqta makna simbolis yang penuh.perlambangan dan juga nasehat. Beberapa
daerah yang dikenal ukiran atau pahatannya adalah Jepara, Yogyakarta, Cirebon, Bali.,Toraja,
Palembang,Kalimantan, dan masih ada daerah lainnya. Kita perlu mengenal dan melestarikan rnotif
ukir Nusantara. Kekayaan kreasi bangsa I ndonesia perlu kita syukuri sebagai kekayaan budaya yang
tak dapat hilang oleh waktu.
yang tergolong keras dapat dibuat karya kerajinan dengan teknik ukir atau pahat, selain itu
Kayu-kayu juga dapat dengan teknik tempel atau sambung baik dengan perekat maupun
dengan paku.
Proses mengukir dan memahat diawali dengan yang biasa dilakukan
yaitu: membuat skets terlebih dahulu di atas kayu, lalu kayu dipahat
dengan menggungunakan kayu.
5)Ragam Hias dalam Produk Kerajinan Kaylndonesia memiliki kekayaan budaya,begitu juga ragam
hias Nusantara. setiap daerah mempunyai ragam hias yang berbeda cirikhas yang satu dengan
lainnya. Ragam hiaslndonesia merupakan kekayaan bangsa yang belum dapatdisaingi oleh bangsa
lain di dunia. oleh karenanya kamu perlu
memp;lajarinya Jgar kamu memperoleh pengetahuan. Setiapragam frias mempunyai makna simbol
tertentu. Ragam hiasdJpat diperoleh pada benda-benda seperti kain, ukiran kayu,rumah adat, pakaian
adat beserta asesorisnya, senjata daerah,musik daerah, dan lainnya. Amatilah ragam hias
Nusantarayang ada di bawah ini! Untuk selanjutnya kalian dapat mencariienOiri mengenai ragam
hias yang ada di daerahmu rnasingmasing, agar kamu dapat mengenal lebih jauh ragam hiasdaerah
asalmu.
B. Kerajinan Bambu.
Naufal Fadhil Rasyadan 9
Kelas 9 C
c.KerajinanRotan
Rotan atau dalam Bahasa lnggrisnya adalah rattan merupakan sejenis tanaman akar-akaran liar yang
banyak tumbuh di daerah hutan hujan tropis. lndonesia dapat dikatakan sebagai penghasil rotan
terbesar di dunia karena hampir 30 Yo rotan mentah di dufria dapat dihasilkan oleh lndonesia. Luar
biasa'hutan lndonesia, kaya akan k€anekaragaman hayati. Mari kita lestarikan bersama. Tanaman
rotan adalah sejenis tanaman palm yang merambat dan dapat tumbuh
mencapai panjang 100 meter lebih. Kulit rotan dapat menghasilkan anyaman yang sangat kuat.
Bagian dalam rotan jika dibelah akan
menghasilkan tali rotan yang tipis yang disebut fitriVpetrik.
Penghasil rotan mentah terbesar di lndonesia adalah , Pulau
Sulawes-idan Kalimantan, namun tumbuh juga di hutan hutan Sumatera,
Jawa dan daerah lainnya. Selain memenuhi kebutuhan ekspor, saat
ini kerajinan rotan diproduksi untuk kebutuhan masyarakat. Jika
diperhatikan di sepanjang ruas jalan tertentu, seperti di daerah Pasar
Minggu jakarta, atau Tegalwangi Cirebon, dan daerah lainnya banyak
Naufal Fadhil Rasyadan 12
Kelas 9 C
mengikuti selera pembeli. Harga kerajinan rotan ini pun relatif terjangkau bergantung pada bentuk
dan ukurannya.
a. Kerajinan Kaca
Kaca dapat dibentuk dengan cara dilukis. Lukis kaca adalah jenis
kqrajinan yang menampilkan gaya lukisan di atas media kaca. Gaya
lukisan yang sering digunakan adalah dekoratif, karena lukisan dibuat
dengan banyak elemen hiasan pada setiap ornamen yang digunakan.
Dilihat dari pewarnaan yang sering digunakan, lukis kaca memiliki
kecenderungan transparan. Sehingga jika digunakan sebagai penghias
ruangan nampak tembus pandang.