Disusun oleh :
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Rekayasa Teknologi Tepat Guna" dengan tepat
waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Koski Maza, S.T, M.M selaku dosen Mata
Mata Kuliah Rekayasa Teknologi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
A. LATAR BELAKANG
Penggunaan teknologi diawali dengan perubahan sumber daya alam menjadi alatalat
sederhana.1 Pemanfaatan teknologi sangat penting dalam memudahkan pekerjaan,
meningkatkan efisiensi dan memberi nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Namun
dalam perkembangannya, teknologi pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari
lingkungan, yang terkadang memberikan dampak yang buruk bagi manusia dan lingkungan.
Tidak jarang pula teknologi membutuhkan modal yang besar dan cara guna yang rumit
sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Padahal
pada era globalisasi ini masyarakat dituntut memiliki kemampuan untuk memanfaatkan
teknologi.
Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun
dalam pengelolaannya belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya masyarakat
pedesaan secara maksimal. Pengelolaan yang masih secara turun-temurun atau tradisional
mengakibatkan produktifitasnya masih relatif rendah, sehingga berimplikasi pada rendahnya
daya saing. Untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, mempercepat kemajuan desa
dan mengahadapi persaingan global, dipandang perlu melakukan percepatan pembangunan
perdesaan melalui pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang yang didukung oleh
penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna.2 Teknologi Tepat Guna adalah teknologi
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak
merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta
menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan.3 Teknologi Tepat
Guna adalah teknologi yang sederhana yang berbasis pada penggunanya, artinya fungsinya
disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya sehingga lebih tepat guna.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang diatas adalah, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui konsep dasar dari “Teknologi Tepat Guna”, Jenis-Jenis dan manfaat di dalam
masyarakat lokal yang modern.
D. MANFAAT
Setelah Membaca dan Memahami Makalah ini, diharapkan :
Memahami Pengertian Teknologi Tepat Guna
Mengetahui Jenis Teknologi Tepat Guna
Memahami Pengaruh Teknologi Tepat Guna di dalam Masyarakat
Memotivasi agar kita dapat Berinovasi dan Pengembangkan Teknologi Tepat Guna
berbasis IT di dalam Masyarakat.
BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
A. SEJARAH
Teknologi Tepat Guna (TTG) awalnya diusulkan oleh E.F. Schumacher, seorang ekonom
berkebangsaan Inggris dan menjadi inspirasi salah satu bukunya yang sangat terkenal
berjudul Small is Beautiful. Schumacher adalah Dewan Penasihat Batubara Inggris (British
Coal Board Advisor) dan penasihat pemerintah untuk Burma dan selanjutnya untuk India.
Schumacher mendirikan Intermediate Technology Development Group (ITDG) pada tahun
1966. Pendekatannya mendapat perhatian pada tahun 1960-an sebagai gerakan sosial selama
krisis energi tahun 1970-an dan sebagai gerakan lingkungan. ITDG masih ada hingga
sekarang di bawah organisasi riset aksi yang bertujuan untuk “memperlihatkan dan
mengadvokasi pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi untuk mengurangi
kemiskinan di negara-negara berkembang''.
Pada awalnya, teknologi tepat guna sering digunakan bergantian dengan intermediet
teknologi, yang berarti teknologi antara, yaitu teknologi tradisional di negara berkembang
dan teknologi maju padat modal dari dunia barat. Istilah teknologi tepat guna dalam konteks
yang spesifik dan kadang-kadang umum dianggap sebagai suatu teknik untuk pembangunan
yang digunakan untuk mengatasi masalah kemiskinan, keadilan sosial, ketenaga kerjaan, dan
kebutuhan dasar manusia. Definisi terakhir tentang teknologi tepat guna, bahwa teknologi ini
haruslah berskala kecil, padat karya, investasi modal yang rendah per pekerja, hemat energi,
ramah lingkungan, dikontrol dan dipelihara oleh masyarakat setempat.
Menurut Oxford English Dictionary, definisi gabungan untuk istilah 'tepatguna' dan
'teknologi' adalah “penerapan pengatahuan ilmiah untuk tujuan praktis sehingga cocok untuk
orang, kondisi, keempatan atau tempat tertentu”. Definisi ini berimplikasi bahwa “tepat guna”
dapat bervariasi dan oleh sebab itu istilah teknologi tepat guna tidak dapat tepat didefinisikan.
Secara umum, istilah teknologi tepat guna seringkali digunakan dalam konteks teknologi
untuk negara berkembang.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Kondisi
2. Tingkat isolasi
3. Keterbukaan masyarakat
4. Tingkat pertumbuhan kehidupan sosial ekonomi masyarakat tersebut.
5. Kebutuhan, yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan geografis atau
profesi kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
C. Karakteristik Teknologi Tepat Guna
Pemahaman dari teknologi tepat guna sangat beragam di antara banyak bidang ilmu dan
penerapannya, namun karakteristik teknologi tepat guna adalah sebagai berikut:
1. Terdesentralisasi
2. Berskala relatif kecil
3. Padat karya
4. Hemat energi, dan
5. Terkait erat dengan kondisi lokal
6. Berbasiskan pada manusia penggunanya
7. Berdampak polutif seminimal mungkin.
1. Memanfaatkan keterampilan yang sudah ada atau kerterempilan yang mudah
pemindahannya, serta sejauh mungkin menegah latihan ulang yang sukar dilakukan, mahal
dan memakan waktu
2. Menjamin timbulnya perluasan lapangan kerja yang dapat terus menerus berkembang.
3. Menekan serendah mungkin pergeseran tenaga kerja yang mengakibatkan pengangguran
ataupun setengah pengangguran.
4. Membatasi timbulnya ketegangan sosial dan budaya, dengan mengatur agar peningkatan
produksi berlangsung dalam batas-batas tertentu.
5. Menjamin agar peningkatan produksi serasi dengan peningkatan yang merata atas
pendapatan.
Persyaratan Ekonomik meliputi :
Kapan suatu teknologi itu yang sesuai (tepat guna?) Suatu pertanyaan yang sering
diajukan. Berbagai jawaban dikemukakan. Dari beberapa jawaban-jawaban dan bertolak dari
kriteria dan syarat TT yang dikemukakan diatas, dapat diajukan beberapa ketentuan bahwa
suatu teknologi dikatakan sesuai (tepat guna):
Sebagaimana telah dikemukakan pada kriteria dan syarat dan kesesuaian TTG, dapat
dikemukakan ciri-ciri yang cukup menggambarkan TTG (walaupun tidak berarti sebagai
batasan) adalah sebagai berikut:
1. Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian,
industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu
tempat.
2. Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.
3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh keterampilan
setempat.
4. Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.
5. Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam, energi, bahan secara
lebih baik dan optimal.
6. Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada pihak luar (self- realiance
motivated).
G. Syarat Teknologi Tepat Guna
Syarat Teknologi bisa dikatan tepat sasaran atau dikatakan Teknologi Tepat Guna yaitu:
A. Bidang Pendidikan
Teknologi tepat guna pada bidang pendidikan mempunyai faktor pendukung dalam
proses pembelajaran dan teknologi tepat guna tersebut dapat memudahkan proses belajar
mengajar dengan hasil lebih baik atau optimal misalnya, Bahan ajar/sumber belajar, Media
pembelajaran, Sarana praktek/praktikum, Sistem penilaian, Sistem pembelajaran. Sedangkan
Teknologi tepat guna dalam mata pelajaran dapat diterapkan dalam hal : Sistem penanganan
kasus, Sistem informasi, Sistem diagnosa kasus, Tes psikologi.
B. Bidang Transportasi
F. Bidang Sosial
Bidang Sosial yaitu menyangkut SDM Pada akhirnya setiap perkembangan teknologi
yang ada mampu meningkatkan produktifitas kinerja manusia. Misalnya pada bidang sosial.
Para pengusaha atau wirausaha yang dilakukan semakin berkembang usaha yang dimiliki
dengan menggunakan berbagai teknologi yang ada saat ini. Adanya teknologi tepat guna pun
bisa dikatakan mampu meningkatkan perekonomian lebih banyak orang.
A. Secara Umum
Secara umum Manfaat dari teknologi tepat guna adalah:
Berdasarkan pengertian wirausaha di atas maka penggunaan teknologi tepat guna sangat
dibutuhkan dalam menjalankan sebuah usaha Adapun manfaat TTG dalam wirausaha yaitu:
1. Menigkatkan hasil produksi/ Teknologi tepat guna untuk tingkatkan produksi pangan
Penggunaan mesin pengolah padi, dll.
2. Memudahkan pengusaha dalam memproduksi barang Mesin giling, dll.
3. Memudahkan pemasaran produk Hp, internet, dll.
4. Biaya produksi hemat.
Alat pencetak briket adalah kempa yang berfungsi mencetak tepung arang dengan
ukuran mesh tertentu yang telah dicampur dengan perekat kanji sehingga menjadi briket
arang dengan ukuran dan bentuk tertentu seperti: kubus, bulat tepung, dan atau bulat pepat.
tekanan yang dihasilkan oleh kempa dapat berasal dari hidrolik maupun tekanan mekanik
menggunakan ulir.
Alat pengering hasil pertanian, merupakan modifikasi alat dengan alat utama sumber
panas, untuk mengurangi kadar air hasil pertanian dan baki (tray). yang berfungsi sebagai
“alas jemur” pada proses penjemuran secara alami serta blower yang berfungsi
menghantarkan panas melalui saluran tertentu (selang) sehingga mengenai permukaan produk
yang akan dikeringkan.
Proses pengambilan zat warna alam indigo pada dasarnya adalah bagaimana
melakukan aerasi pada cairan hasil rendaman daun dari tanaman indigofera tinctoria.L.
sirkulasi air dengan
meggunakan pompa memungkinkan terjadinya proses aerasi.
Alat pembuat tepung arang, terdiri atas dua komponen utama, yaitu penghalus, dan
penyaring. penghalus dapat berupa grind, yaitu pertemuan dua buah logam yang berputar
berlawanan arah dan menghancurkan arang benda yang hendak dhaluskan. penyaring
berfungsi mengayak arang dengan ukuran mesh tertentu.
Bentuknya terdiri atas rol tunggal yang diberi paku-paku panjang untuk mengurai
sabut kelapa sehingga terpisah dari serbuknya.
g. Alat pengepres dalam pembuatan baglog Prinsip alat ini sama dengan pencetak briket,
yaitu berbentuk kempa (tekanan) yang dihasilkan baik dari tenaga hidrolik maupun mekanik.
A. Dampak positif
1. Dengan adanya teknologi tepat guna dalam kehidupan masyarakat lokal, maka
masyarakat akan mendapat kemudahan dalam menjaga perekonomian dan kemajuan yang
lebih efisien dan efektif.
2. Membantu memecahkan persoalan/ masalah yang sebenarnya dalam masyarakat.
B. Dampak negative
1. Jika penggunaannya teknologi tepat guna tidak sesuai dengan lingkup yang
memerlukan maka itu akan sia-sia. Dengan ketidak tepatan penggunaan alat maka akan
berdampak buruk terhadap individu masyarakat tertentu. Contoh : penggunaan USG pada
pasien dengan cara-cara yang tidak tepat.
2. Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan tenaga yang tidak ahli akan
menimbulkan resiko terhadap pengguna dan hasilnya.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat kami simpulkan hal-hal sebagai berikut, Teknologi Tepat Guna
(TTG) bertujuan untuk menerapkan konsep-konsep manajemen modern ke dalam praktek
(dunia nyata dan perilaku masyarakat) dalam upaya optimalisasi hasil
produksi/pendapatannya.
Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek
ekonomi dan aspek lingkungan hidup. Teknolgi tersebut bersifat murah dan mudah serta
memiliki nilai guna (manfaat/kemaslahatan) yang tinggi bagi masyarakat.
Teknologi Tepat Guna sebagai salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan
masyarakat dan desa/kelurahan. Proses facilitating merupakan salah satu penentu
keberhasilan dalam pengadopsian dan pengembangan teknologi tepat guna oleh masyarakat.
B. SARAN
Teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan memperoleh hasil
yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan sebaiknya pemerintah juga
mendukung kreasi-kreasi yang dibuat oleh pembuat teknologi tepat guna yang membantu
banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/19919645/Makalah_Teknologi_Tepat_guna
http://meirulipa3.blogspot.co.id.ae/2013/10/makalah-teknologi-tepat-guna.html?m=1
http://sitikhoiriyah98.blogspot.co.id/2015/06/produk-rekayasa-inovasi-teknologi-tepat.html?
m=1
http://meraihmimpi2.blogspot.co.id/2014/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
http://yogastaalways.blogspot.co.id/2014/02/teknologi-tepat-guna.html?m=
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_tepat_guna#Latar_belakang_dan_definisi