KETEKNIKAN
DISUSUN OLEH
NUR AQIL FACHRI
09320230133
Kesehatan dan ilmu kedokteran, sebagai aspek keempat, tidak hanya menangani
tantangan kesehatan tetapi juga menjaga kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.
Kelima, energi dan lingkungan saling terkait dalam upaya mencapai pertumbuhan yang
berkelanjutan. Pemanfaatan sumber energi terbarukan dan kepedulian terhadap
ekosistem menjadi kunci untuk melindungi lingkungan. Akhirnya, komunikasi, sebagai
konsep keenam, memainkan peran krusial dalam membangun kolaborasi,
menyebarkan informasi, dan mempercepat kemajuan.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….....1
1.1 Latar belakang………………………………………………………..1
BAB II Konsep Keteknikan………………………………………………………….2
2.1 konsep keteknikan……………………………………………………2
BAB III Peran Teknik dalam Pembangunan Masyarakat………………………...3
3.1 pengembangan infrastruktur………………………………………..3
3.2 industri dan manufaktur…………………………………………….3
3.3 kesehatan dan ilmu kedokteran……………………………………..4
3.4 energi dan lingkungan………………………………………………..4
3.5 komunikasi……………………………………………………………5
BAB IV Kesimpulan dan Penutup…………………………………………………..6
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………...6
4.2 Penutup……………………………………………………………….6
BAB V DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
KONSEP KETEKNIKAN
2
BAB III
PERAN TEKNIK DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
3
yang berkelanjutan, menciptakan manfaat ekonomi sambil memperhatikan
dampak lingkungan.
3.3 Kesehatan dan ilmu kedokteran
Kesehatan dan ilmu kedokteran memainkan peran kunci dalam meningkatkan
kualitas hidup dan panjang umur manusia. Seiring kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi medis, dan penelitian, kita menyaksikan terobosan besar dalam
diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit. Bidang genetika dan terapi gen
juga membuka potensi baru dalam personalisasi pengobatan. Sistem kesehatan
yang efektif tidak hanya mencakup aspek kuratif, , berkembangnya pengetahuan
menjadi tuntutan tersendiri bagi pelayanan kesehatan untuk memberi layanan
kesehatan semakin baik dan dengan keadaan pasien yang kompleks pula, bahkan
cenderung kritis. Hal tersebut tidak lepas dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi dibidang kesehatan, terutama yang berhubungan dengan pengobatan
dan diagnosis yang tidak bisa luput dari alat-alat moderen yang sebelumnya tidak
dikenal.tetapi juga upaya pencegahan dan pendidikan masyarakat. Dalam
mewujudkan masyarakat sehat, (Bakhri, 2016) kolaborasi antara pihak medis,
peneliti, dan pemerintah menjadi krusial untuk menciptakan sistem perawatan
yang berkelanjutan dan merata.
3.4 Energi dan Lingkungan
Energi dan lingkungan memiliki hubungan krusial dalam upaya pembangunan
berkelanjutan. Energi merupakan kebutuhan dasar manusia yang terus meningkat
seiring perkembangan zaman. Ada beberapa jenis energi yaitu energi habis
pakai dan energi tak habis pakai (baru-terbarukan). Dalam upaya mencari
sumber energi terbarukan tentunya harus bisa menghasilkan energi yang besar,
biaya ekonomis, dan tidak berdampak negatif bagi lingkungan sekitar. Salah satu
energi terbarukan yang banyak di gunakan di negara berkembang adalah
energi matahari(Hidayatullah et al., 2019).Pemanfaatan sumber energi
terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, menjadi kunci untuk mengurangi
4
dampak negatif terhadap lingkungan dan mengatasi masalah perubahan iklim.
Transformasi menuju energi bersih tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi
juga memperhitungkan pengelolaan limbah dan rehabilitasi ekosistem.
Kolaborasi antara inovasi teknologi energi dan kesadaran terhadap lingkungan
menjadi fondasi dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan.
3.5 Komunikasi
Komunikasi adalah inti dari interaksi manusia, melibatkan pertukaran informasi
dan ide antara individu atau kelompok. Dalam era digital dan globalisasi,
teknologi informasi memainkan peran sentral dalam mempercepat dan
memperluas saluran komunikasi. Komunikasi akan selalu ada di manapun dan
kapanpun serta dalam kondisi apapun juga yang selalu mengalami berbagai perubahan.
Dalam komunikasi dikatakan bahwa komunikasi merupakan kegiatan dalam
menyampaikan pesan, informasi, ide, pemikiran dan lainya melalui perantara yang
memiliki makna untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain.(Nasor, 2013)
Komunikasi tidak hanya terbatas pada kata-kata, tetapi juga melibatkan ekspresi
non-verbal dan penggunaan teknologi seperti media sosial, email, dan video
konferensi. Efektivitas komunikasi menjadi kunci dalam membangun hubungan
yang sehat, mengatasi konflik, dan mendukung kolaborasi di berbagai bidang
kehidupan, termasuk bisnis, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Memahami
dinamika komunikasi, baik secara verbal maupun non-verbal, menjadi
keterampilan kunci dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di
dunia yang semakin terhubung.
5
BAB IV
KESIMPULAN DAN PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
6
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Antoni, D., Herdiansyah, M. I., Akbar, M., & Sumitro, A. (2021). Pengembangan
Infrastruktur Jaringan Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Di Kota
Palembang. Jurnal Media Informatika Budidarma, 5(4), 1652.
Bakhri, P. S. (2016). Pertautan Norma Hukum Dan Etika. 1–15.
Hidayatullah, A., Maruf, A., Islachulchoir, D. A., Pribadi, P., & Rahmawati, Y.
(2019). Sistem Pembangkit Energi Surya Pada Penerangan Jalan Umum Tenaga
Surya Di Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Indonesian
Journal Of Electrical And Electronics Engineering (INAJEEE), 2(2), 68–73.
Nasor, M. (2013). Teknik Komunikasi Dalam Perubahan Sosial. Ijtimaiyya, 6(1), 77–
78.
Supriyanto, E. (2020). “Manufaktur Dalam Dunia Teknik Industri". Jurnal Industri
Elektro Dan Penerbangan, 3(3), 1.
Https://Jurnal.Unnur.Ac.Id/Index.Php/Indept/Article/View/118