Latar Belakang
Teknik industri dapat diartikan sebagai suatu teknik manajemen sistem, yaitu
suatu teknik yang mengatur sistem secara keseluruhan dengan
mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait. Aspek-aspek tersebut secara
keseluruhan antara lain manusia sebagai aspek terpenting, mesin, dan material.
Teknik industri mengatur agar sistem tersebut berjalan dengan cara yang paling
produktif, efektif, dan efisien.
a. Sosial
Posisi sosial telah membuat perbedaan yang besar mengenai bagaimana individu
dapat termasuk kedalam budaya konsumerisme, oleh karenanya menjadi penting
untuk memahami signifikansi dari kelas dan gender. selanjutnya pengembangan
ini diatribusikan pada revolusi teknologi dan pada tiga penemuan sosial, yakni
produksi lini gabungan, pengembangan pasar, dan penyebaran pembelian.
Berikutnya adalah terjadinya pergeseran nilai moral, yakni bagaimana angsuran
yang semula identik dengan kaum miskin dan hutang kemudian bertransformasi
menjadi kredit yang dapat diterima masyarakat.
b. Psikologis
Industri secara langsung maupun tidak langsung akan membentuk suatu peranan
yang dimainkan oleh para pelaku industrialisasi, baik fisik maupun psikisnya.
Dengan adanya industrialisasi kehidupan di masyarakat berkembang dalam segala
aspek kehidupan baik ekonomi maupun sosialnya, karena terciptanya berbagai
kemudahan-kemudahan yang di peroleh menuju perubahan hidup yang
cenderung ke arah mod modernisasi, maka tidak heran jika banyak terjadi
perubahan pola kehidupan antara jaman dulu dan sekarang.
Dengan adanya fenomena itu juga akan berpengaruh terhadap kondisi psikologis.
Apalagi dalam peristiwa industrialisasi ini, semakin banyak perusahaan
perindustrian yang didirikan, yang memperkerjakan tenaga kerja yang tidak sedikit
jumlahnya, dan intensitas waktu kerja yang lama, seolah tidak pernah tidur.
Hal ini bila dikaitkan dengan dampak psikologis akan sangat berhubungan, dilihat
dari banyaknya karyawan yang ada dalam suatu perindustrian, seolah-olah waktu
hanya dihabiskan di dalam pabrik. dampak yang akan terjadi adalah pada keadaan
psikologis keluarga, terutama pada anak, yang seharusnya mendapatkan perhatian
yang lebih tetapi karena waktu yang sangat sedikit untuk berkumpul di rumah,
sedikit banyak akan mempengaruhi kepribadian keluarga terutama anak.
c. Hukum
d. Ekonomi
e. Demograf
Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga, yaitu:
keahlian sistem Industri dan Tekno ekonomi adalah bidang keahlian yang
memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saling sistem
integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi,informasi, teknologi,
dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitasbisnis, masyarakat, dan
pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam sistem Industri dan Tekno
ekonomi antara lain adalah statistika Industri,
Kesimpulan
1.Teknik industri merupakan cabang dari ilmu teknik yang berkenaan , perbaikan,
implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan,
energi, materi, dan proses.lahir dan memiliki akar yang kuat dari proses
2.) Pembahasan
Revolusi industri adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia
memproduksi barang.Perhatikan revolusi sebelumnya sebagai dasar. Industri 2.0
takkan muncul selama kita masih mengandalkan otot, angin, dan air untuk
produksi. Industri 3.0 intinya meng-upgrade lini produksi dengan komputer dan
robot. Jadi, industri 4.0 juga pasti menggunakan komputer dan robot ini sebagai
dasarnya.
1) adalah perbaikan alur aliran barang dan material. Upaya ini akan memperkuat
produksi lokal pada sektor hulu dan menengah melalui peningkatan kapasitas dan
percepatan adopsi teknologi.
2) mendesain ulang zona industri. Dari beberapa zona industri yang telah
dibangun di penjuru negeri, Indonesia akan mengoptimalkan kebijakan zona-zona
industri tersebut dengan menyelaraskan peta jalan sektor-sektor industri yang
menjadi fokus dalam Making Indonesia 4.0.
6) menarik minat investasi asing. Hal ini dapat mendorong transfer teknologi ke
perusahaan lokal.
ada beberapa keahlian yang dibutuhkan agar dapat sukses dalam menghadapi
dinamika dunia kerja yang terus berubah. Terdapat 4 keahlian utama yang
dibutuhkan untuk menghadapi industri 4.0.
1.) kita harus memiliki keterampilan informasi, media, dan teknologi. Dengan
istilah lain, kita harus melek teknologi. Yang dimaksud dengan keterampilan
informasi, media, dan teknologi meliputi literasi media, keaksaraan visual, literasi
multikultural, kesadaran global, dan literasi teknologi.
3.) terampil dalam hidup dan belajar seperti memiliki jiwa kepemimpinan dan
bertanggung jawab, memiliki nilai etis dan moral, produktivitas dan akuntabilitas,
fleksibilitas dan adaptasi, sosial dan lintas budaya, inisiatif dan mengarahkan diri.
Tujuan :
KESIMPULAN