Anda di halaman 1dari 3

FLOW PROCESS CHART

RINGKASAN
Pekerjaan : Pipa Ring Daun Meja A
SEKARANG USULAN BEDA
KEGIATAN
DELAY JML WKT JML WKT JML WKT Nomor Peta : 28
OPERASI 15 199 Orang Bahan
PEMERIKSAAN 1 3 Sekarang Usulan
TRANSPORT 17 33
DELAY 1 8 Dipetakan Oleh : Andi Elektrina
STORAGE Tanggal Dipetakan : 1 Juli 2009
JARAK TOTAL 33
LAMBANG ANALISA CATATAN TINDAKAN

WAKTU (detik)
JARAK (m)

BAGAIMANA

GABUNGAN
JUMLAH
UBAH

RUANGAN
URAIAN

PERBAIKI
DIMANA

KAPAN

SIAPA
KEGIATAN

APA

TEMPAT
URAIAN

ORANG
Bahan dibawa dari Gudang
7 3
ke ruang Pengisian Pasir

Bahan diisi Pasir 30

Bahan dibawa ke ruang pola 1 0,5

Bahan dirol dengan mesin


15
pola
Bahan dibawa ke ruang
pembuangan pasir 1 0,5

Bahan dibuang pasir 5

Bahan dibawa ke ruang


potong 2 1
Bahan dipotong tepat dengan
mesin potong 3

Bahan dibawa ke ruang bor 3 1

Bahan dibor dengan mesin


bor Ǿ4 2

Delay 8

Bahan dibawa ke ruang


assembling 2 3 1
Bahan di welding dengan
mesin las 30

Bahan dibawa ruang gerinda 3 1

Bahan digerinda dengan


5
mesin gerinda
Bahan dibawa ke ruang
1 0,5
kalibrasi
Bahan di kalibrasi dengan
mesin kalibrasi 6

Bahan dibawa ke ruang


1 0,5
gerinda total
Bahan digerinda total dengan
mesin gerinda 10
Bahan dibawa ke ruang Krim 0,5
+ kikir + dempul 1
Bahan di krim + kikir +
dempul dengan krim,kikir dan 15
dempul
Bahan dibawa ke ruang 0,5
1
sender gerinda
Bahan di sender gerinda
menggunakan mesin gerinda 4

Bahan dibawa ke ruang 0,5


1
herlines
Bahan di herlines dengan
4
mesin gerinda
Bahan dibawa ke ruang
treadmend 1 0,5
Bahan di treadmend dengan
30
Peta-peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan jelas untuk berkomunikasi secara luas.
Melalui peta-peta kerja ini juga bisa mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki
metode kerja.
Contoh informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu metode kerja, terutama dalam
suatu proses produksi, yaitu: jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu operasi mesin, kapasitas mesin,
bahan-bahan khusus yang harus disediakan, dan sebagainya.
Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas. Lewat peta-
peta ini kita bisa melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk
ke pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua langkah yang dialaminya, seperti:
transportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan perakitan, sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk
lengkap atau merupakan bagian dari suatu produk lengkap.
Pada dasarnya peta kerja dibagi menjadi dua yaitu peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat. Peta
kerja setempat terdiri dari pete kerja manusia mesin dan peta tangan kiri dan tangan kanan. Peta kerja
keseluruhan terdiri dari Peta Proses Operasi (OPC), Peta Aliran Proses (FPC), Peta Proses Kelompok Kerja
(GPC), Diagram Alir (FD), dan Assembly Chart (AC).
Apabila kita melakukan studi yang seksama terhadap suatu peta kerja, maka pekerjaan kita dalam usaha
memperbaiki metoda kerja dari suatu proses produksi akan lebih mudah dilaksanakan. Pada dasarnya semua
perbaikan tersebut ditujukan untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan, dengan demikian, peta
ini merupakan alat yang baik untuk menganalisis suatu pekerjaan sehingga mempermudah perencanaan
perbaikan kerja. 

Flow Process Chart

Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukkan urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi,
menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses atau prosedur berlangsung, serta didalamnya
memuat pula informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak
perpindahan. Walau biasanya dinyatakan dalam jam dan jarak perpindahan biasanya dinyatakan dalam
meter. Kegunaan Peta Aliran Proses (FPC) (Sofyan, 2002) :

1. Bisa digunakan untuk mengetahui aliran bahan, aktivitas orang atau aliran kertas dari awal masuk
dalam suatu proses atau prosedur sampai aktivitas terakhir.
2. Peta ini bisa memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses atau prosedur.
3. Bisa digunakan untuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan oleh orang
selama proses atau prosedur berlangsung.
4. Sebagai alat untuk melakukan perbaika-perbaikan proses atau metoda kerja.

Khusus untuk peta yang hanya menggambarkan aliran yang dialami oleh suatu komponen atau satu orang,
secara lebih lengkap, meka peta ini merupakan suatu alat yang akan mempermudah proses analisis untuk
mengetahui tempat-tempat dimana terjadi ketidakefisienan atau terjadi ketidaksempurnaan pekerjaan,
sehingga dengan sendirinya dapat digunakan untuk menghilangkan ongkos-ongkos yang tersembunyi.

Dalam flow process chart ini langkah- langkah yang dialami bahan baku lebih rinci, pada peta ini diketahui
pula proses delay dan perpindahan bahan. Untuk proses pembuatan sari buah apel ini dapat dilihat proses-
proses yang dialami bahan hingga jadi dan masuk pada penyimpanan. Pada peta ini dapat diketahui scrup
yang ada pada tiap-tiap proses sehingga dapat diperhitungkan berapa banyak produk jadinya. Flow process
chat pembuatan sari buah apel ini menunjukkan pula berapa jarak tiap proses yang dialami bahan.

Anda mungkin juga menyukai