HALAMAN SAMPUL
ANALISIS DAN PERANCANGAN KERJA
(TM 3196)
Disusun Oleh:
Winda Yusrina Febianti 01039220004
Albhie Riskiyana Sukma 01039210005
Budi Handoko 01039210022
Deo Temanta Pasaribu 01039220008
Kurniawan Dwi Putra 01039210010
Muhammad Farabi 01039210008
Rivaldo 01039210003
Pada proses produksi hal – hal yang perlu dipertimbangkan adalah gambar
teknik dari produk yang akan dibuat, dimana nantinya gambar teknik ini akan
dijadikan sebagai acuan dalam proses pembuatan komponen – komponen
penyusun pada produk, gambar teknik sendiri merupakan sketsa yang
menampilkan design dari suatu komponen serta dimensi dari komponen.
Selanjutnya hal yang perlu dipertimbangkan dalam hal produksi suatu produk
adalah peta proses operasi, dimana peta proses operasi memiliki pengertian
sebagai suatu metode yang digunakan untuk menunjukkan urutan – urutan dari
proses kerja dimana peta proses operasi akan mengidentifikasi proses kerja yang
berkaitan dengan operasi dan inspeksi. Kemudian hal yang tidak kalah penting
dalam proses pembuatan produk adalah Bill Of Material dimana fungsi dari BOM
adalah untuk mengetahui struktur dari komponen dengan level paling rendah
sampai dengan komponen dengan level paling tinggi atau komponen utama. Tidak
kalah penting adalah penggunaan precedence diagram, dimana fungsi dari
precedence diagram adalah untuk menggambarkan suatu hubungan antara dua
atau lebih aktifitas yang serupa dalam satu network. Tools – tools ini adalah alat
bantu yang digunakan untuk melakukan proses analisis dalam suatu metode kerja
pembuatan produk yang nantinya proses pembuatan produk dapat dilakukan suatu
improvement sehingga cycle time dapat dikurangi dan proses lebih efektif serta
efisien.
Salah satu proses pembuatan produk yang akan dilakukan proses analisa
adalah pembuatan atau perakitan mainan Forklift merk Tonka, dimana produk
tersebut terdiri dari banyak komponen yang nantinya bisa dilakukan analisa mulai
dari gambar teknik masing – masing komponen, peta proses operasinya,
selanjutnya adalah bagian atau komponen dari mainan tersebut yang akan
dikategorikan sesuai dengan levelnya. Proses analisa ini dilakukan agar perakitan
mainan dapat dilakukan dengan waktu yang singkat sehingga proses lebih efektif
dan efisien. Langkah awal yang dilakukan adalah mulai dari proses perancangan
produk dengan gambar teknik, kemudia dilanjutkan proses pembuatan produk,
dan diakhiri dengan perakitan produk sampai dengan produk jadi. Dimana dengan
mengetahui semua proses pembuatan produk dari design sampai dengan perakitan
produk masalah yang timbul dapat dilakukan perbaikan sehingga proses akan
lebih mudah untuk dilakukan.
Dalam peta proses operasi ini terdapat 4 macam simbol yang digunakan
untuk menggambarkan suatu proses kerja. Keempat simbol tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Lambang Operasi
2. Lambang Inspeksi
4. Lambang Penyimpanan
Gambar teknik adalah suatu pekerjaan atau aktifitas yang dilakukan untuk
membuat gambar teknik yang bertujuan untuk menunjukkan bentuk dan ukuran
dari suatu benda atau konstruksi dengan ketentuan atau standar yang telah
disepakati dan kemudian dituangkan kedalam media kertas atau elektronik.
Gambar teknik sendiri merupakan suatu media yang digunakan untuk mengetahui
design atau bentuk dari suatu produk dan bagaimana produk tersebut bisa
disatukan dengan produk yang lainnya. Selain itu ukuran atau dimensi yang
terdapat dalam gambar teknik juga digunakan sebagai alat bantu supaya nantinya
barang yang dihasilkan memiliki tingkat kepresisian yang tinggi. Berikut ini
adalah berbagai macam media dan aplikasi yang digunakan dalam proses gambar
teknik.
1. Kertas Gambar
2. Autocad
3. Solidworks
2.3. Bill Of Material
Bill Of Material merupakan komponen dari suatu produk atau barang yang
digunakan untuk mendeskripsikan kebutuhan pada proses manufaktur. Dimana
dalam Bill Of Material ini daftar barang akan disesuaikan dengan kebutuhan atau
kemampuan proses produksi mulai dari pembuatan produk setengah jadi atau
produk jadi.
Dimana pada Bill Of Mataerial ini memiliki berbagai macam level yang
bertujuan untuk memperlihatkan komponen BOM. Dalam bentuk skematik
kemudian BOM disusun secara terstruktur untuk memudahkan pemahaman,
Berikut ini adalah Level yang terdapat pada BOM :
- Level 1
Sebuah produk jadi yang tidak digunakan sebagai komponen
pembentuk pada produk lain
- Level 1
Komponen pada suatu produk yang memiliki fungis sebagai pembentuk
pada produk level 0. Dimana komponen Lecel 1 juga bisa merupakan
produk jadi atau produk siap pakai
- Level 2
Sebuah komponen pembentuk langusng dari produk atau komponen
lecel 1. Dimana sama seperti dengan komponen level 1 komponen ini
juga bisa digunakan sebagai komponen pembentuk langsung pada
komponen level 0 atau produk jadi.
- Level 3
Selanjutnya komponen ini bisa didefinisikan sesuai dengan pemahaman
pada komponen leve 0, level 1, dan level 2.
1. TE = E adalah waktu paling awal dari suatu aktivitas yang dapat terjadi
(Earliest Time of Occurance).
2. TL = L adalah waktu paling akhir dari suatu aktivitas yang boleh terjadi
(Latest Allowable Event / Occurance Time).
3. ES, adalah waktu mulai paling awal suatu aktivitas (Earliest Start
Time).
4. EF, adalah waktu selesai paling awal suatu aktivitas (Earliest Finish
Time).
6. LF, adalah waktu paling akhir aktivitas boleh selesai dimulai (Latest
Allowable Finish Time).
1 Merakit N dan X
2 Merakit J
3 Merakit K, L, O, P
4 Merakit T
5 Merakit Q, R, W, Y
6 Merakit U
7 Merakit E
8 Merakit H
9 Merakit G, I, D
10 Meakit F
11 Merakit V
12 Merakit M dan S