Anda di halaman 1dari 10

1.

Perusahaan ABC memproduksi suatu produk yang akan mengirimkan hasil


produksinya kepada 3 konsumen. Dimana perusahaan tersebut memiliki 3 buah pabrik
yang bertempat di pabrik A, pabrik B, pabrik C dengan tujuan kebutuhan konsumen
adalah Cilegon, Serang, Pandeglang. Berikut ini merupakan masing-masing kapasitas
pabrik secara berurutan sebesar 90, 60, dan 50. Sedangkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen sebesar 50, 110, dan 40 secara berurutan. Hitunglah dan analisa
biaya transportasi terbaik yang bisa kalian lakukan menggunakan teknik transportasi
(NWC).
Adapun Ongkos untuk setiap perpindahan dari pabrik menuju lokasi konsumen adalah
sebagai berikut:

Pabrik A – Cilegon 20 Pabrik B – Cilegon 15 Pabrik C – Cilegon 25


Pabrik A – Serang 5 Pabrik B – Serang 20 Pabrik C – Serang 10
Pabrik A – Pandeglang 8 Pabrik B – Pandeglang 10 Pabrik C – Pandeglang 19
Jawaban :
Diketahui :

pabrik Kapasitas pabrik konsumen Kebutuhan


A 90 Cilegon 50
B 60 Serang 110
C 50 pandeglang 40
Dengan ongkos

Pabrik A – Cilegon 20 Pabrik B – Cilegon 15 Pabrik C – Cilegon 25


Pabrik A – Serang 5 Pabrik B – Serang 20 Pabrik C – Serang 10
Pabrik A – Pandeglang 8 Pabrik B – Pandeglang 10 Pabrik C – Pandeglang
19
Metode NWC north west corner

Cilegon Serang Pandeglang Supply


Pabrik A 50 20 40 5 8 90
Pabrik B 15 60 20 10 60
Pabrik C 25 10 10 40 19 50
demind 50 110 40 200
Jadi Zmax = (50x20) + (40x5)+ (60x20) + (10x10) + (40x19) = 3.260
2. Diketahui tabel transportasi sebagai berikut :

sumber Tujuan Tujuan Kapasitas


(supply)
cirebon bandung sukabumi
Jakarta 8 4 7 56
Bekasi 24 15 16 82
Tangerang 16 9 24 77
Permintaan (demand) 102 72 41 215
Tentukan total biaya transportasi dengan penentuan awal (solusi awal) menggunakan Metode
Biaya Terendah (Least Cost Rule)
Jawaban :
sumber Tujuan Tujuan Kapasitas
(supply)
cirebon bandung sukabumi
Jakarta X
8
56 4 X 7 56
Bekasi 41
24
X 15 41 16 82
Tangerang 61
16
16 9 x 24 77
Permintaan (demand) 102 72 41 215
Biaya Transportasi :           = 56(4) + 41(24) + 41(16) + 61(16) + 16(9)

= 224 + 984 + 656 + 976 + 144

= 2984

dari ke jumlah biaya/unit biaya/Rp


jakarta bandung 56 4 224
bekasi cirebon 41 24 984
bekasi sukabumi 41 16 656
tangerang cirebon 61 16 976
tangerang bandung 16 9 144
total 2984
3. Di ketahui tabel transportasi berikut :

Gudang A Gudang B Gudang C


Kapasitas
ke
Pabrik
dari
4 5 2
Pabrik N
400 400

Pabrik S 1 5 6
400 400

100 2 300 2 4
Pabrik Y
400

7 200 9 200 7
Pabrik D
400

Kebutuhan Gudang 500 500 600 1600

Tentukan solusi optimal dengan metode MODI :

PENYELESAIAN :

Gudang A Gudang B Gudang C


Kapasitas
ke A=4 B=4 C= 2
Pabrik
dari 4 5 2

Pabrik N
400 400
M=0

1 5 6
Pabrik S
400 400
N=-3

Pabrik Y 100 2 300 2 4


400
O=-2
Pabrik D 7 200 9 200 7
400
O=5
Kebutuhan Gudang 500 500 600 1600

TABEL INDEKS PERBAIKAN PERTAMA


Segi empat air Cij-Ri-Kj indeks perbaikan

NA 4-0-4 0

NB 5-0-4 1

SB 5-(-3)-4 4

SC 6-(-3)-2 7

YC 4-(-2)-2 4

DA 7-5-4 -2

TABEL PERBAIKAN PERTAMA

Gudang A Gudang B Gudang C


Kapasitas
ke A=4 B=4 C= 2
Pabrik
dari 4 5 2

Pabrik N
400 400
M=0

1 5 6
Pabrik S
400 400
N=-3

Pabrik Y 100 2 300 400 2 4


400
O=-2 (-) (+)
Pabrik D 100 200 100 9 200 7
7 400
O=5 (+) (-)

Kebutuhan Gudang 500 500 600 1600

TABEL HASIL PERBAIKAN PERTAMA

Gudang A Gudang B Gudang C


Kapasitas
ke A=7 B=9 C= 7
Pabrik
dari 4 5 2

Pabrik N
400 400
M = -5

1 5 6
Pabrik S
400 400
N=-6

Pabrik Y 2 400 2 4
400
O=-7
Pabrik D 100 7 100 9 200 7
400
O=0

Kebutuhan Gudang 500 500 600 1600

Biaya transportasi = 400(2) + 400(1) + 400(2) + 100(7) + 100(9) + 200(7) = 5000

TABEL INDEKS PERBAIKAN KEDUA


Segi empat air Cij-Ri-Kj indeks perbaikan

MA 4-(-5)-7 2

MB 2-(-5)-7 0

NB 5-(-6)-9 2

NC 6-(-6)-7 5
OA 2-(-7)-7 2

OC 4-(-7)-7 4

Tabel perbaikan kedua tidak bisa dioptimalkan lagi, karena indeks perbaikan tidak ada yang
negatif, jadi biaya terendah tabel transportasi tersebut adalah Rp. 5.000.000

4. Suatu perusahaan memiliki tiga pabrik yang berlokasi di tiga kota yang berbeda
dengan kapasitas produksi per bulan adalah : Pabrik A = 90, Pabrik B = 60, dan
Pabrik C = 50. Perusahaan tersebut juga mempunyai tiga gudang penyimpanan hasil
produksinya yang berlokasi di tiga kota yang berbeda dengan jumlah permintaan per
bulan adalah : Gudang I = 50, Gudang II = 110, dan Gudang III = 40. Diketahui biaya
transportasi dari setiap pabrik ke setiap Gudang adalah sebagai berikut :

Gudang I Gudang II Gudang III


Pabrik A 20 5 8
Pabrik B 15 20 10
Pabrik C 25 10 19

Tentukan total biaya transportasi minimum dengan menggunakan (a) metode Stepping
Stone, (b) VAM, dan (c) Metode MODI

JAWAB :
Periksa dulu apakah Total Demand (TD) dengan Total Supply (TS) sama atau tidak.
Jika TD = TS, maka dikatakan Tabel Transportasi seimbang (equilibrium), jadi tidak
perlu ada kolom dummy (tujuan dummy) maupun baris dummy (sumber dummy).
Jika TD > TS, maka perlu diseimbangkan dengan menambahkan baris dummy (sumber
dummy).
Jika TD < TS atau TS > TD, maka perlu diseimbangkan dengan menambahkan kolom
dummy atau tujuan dummy.
Dalam soal ini TD = 200 dan TS = 200, jadi tidak perlu ada kolom maupun baris dummy.
Tentukan tabel transportasi awal dengan metode NWC (North-West Corner), sehingga
diperoleh :

Lokasi Tujuan (Destination)


TOTAL
Gudang I Gudang II Gudang III
SUPPLY
20 5 8
50 90
PABRIK A
40

15 20 10
60
PABRIK B
60

25 10 19
50
PABRIK C
10 40

TOTAL 50 110 40 200


DEMAND
TC0 = 50(20) + 40(5) + 60(20) + 10(10) + 40(19) = 3260

Kita mulai dari sudut kiri atas (NWC), sel B – I akan kita isi, jika satu unit
dipindahkan dari sel A – I ke sel B – 1 dan supaya tetap jumlahnya seimbang berarti
satu unit juga dipindahkan dari sel B – II ke sel A – II, maka biaya transportasi akan
berkurang sebanyak (20 – 15) + (20 – 5) = 20. Jika dipindahkan sebanyak 50, maka
total biaya transportasi akan berkurang sebanyak 1000. Selanjutnya diperoleh Tabel
Transportasi perbaikan yang pertama, sebagai berikut:

Tabel Transportasi Perbaikan Pertama

Lokasi Tujuan (Destination)

Gudang TOTAL
Gudang I Gudang III
II SUPPLY
20 90 5 8
90
PABRIK A

50 15 10 20 10
60
PABRIK B

25 10 10 40 19
50
PABRIK C

TOTAL 50 110 40 200


DEMAND
TC1 = 90(5) + 50(15) + 10(20) + 10(10) + 40(19) = 2260

Selanjutnya kita pilih sel dengan biaya transportasi terkecil dan memungkinkan dilakukan
pemindahan. Dalam hal ini kita pindahkan satu unit dari sel C – III ke sel A – III agar
jumlahnya tetap seimbang dipindahkan juga satu unit dari sel A – II ke sel C – II.
Pemindahan ini mengurangi biaya (19 – 8) + ( 5 – 10) = 6. Jika dipindahkan sebanyak 40,
maka total biaya transportasi berkurang sebanyak 240. Selanjutnya diperoleh Tabel
Transportasi perbaikan kedua sebagai berikut:

Tabel Transportasi Perbaikan Kedua

Lokasi Tujuan (Destination)

Gudang TOTAL
Gudang I Gudang III
II SUPPLY
20 50 5 40 8
90
PABRIK A

50 15 10 20 10
60
PABRIK B

25 50 10 19
50
PABRIK C

TOTAL 50 110 40 200


DEMAND
TC2 = 50(5) + 40(8) + 50(15) + 10(20) + 50(10) = 2020

Selanjutnya jika dipindahkan satu unit dari sel B – II ke sel B – III agar jumlahnya tetap
seimbang dipindahkan juga sebanyak satu unit dari sel A – III ke sel A – II. Pemindahan ini
mengurangi biaya (20 – 10) + (8 – 5) = 13. Jika dipindahkan sebanyak 10 unit, maka total
biaya transportasi akan berkurang sebanyak 130.

Tabel Transportasi Perbaikan Ketiga

Lokasi Tujuan (Destination)

Gudang TOTAL
Gudang I Gudang III
II SUPPLY
20 60 5 30 8
90
PABRIK A

50 15 20 10 10
60
PABRIK B

25 50 10 19
50
PABRIK C
TOTAL 50 110 40 200
DEMAND
TC3 = 60(5) + 30(8) + 50(15) + 10(10) + 50(10) = 1890

Jadi Total biaya transportasi mínimum (solusi optimal) yang diperoleh dengan
metode Stepping Stone sebesar 1890.

5. Tabel berikut menunjukkan biaya angkut per unit barang X dari Pabrik A, B, dan C ke
Gudang I, II, dan III.
Gudang I Gudang II Gudang III
Pabrik A 11 7 8
Pabrik B 9 12 6
Pabrik C 5 10 9
Diketahui kapasitas produksi Pabrik A = 100, Pabrik B = 150, dan Pabrik C = 200,
sedangkan jumlah permintaan setiap gudang adalah Gudang I = 125, Gudang II = 100,
dan Gudang III = 175. Tentukanlah solusi optimal untuk masalah transportasi di atas
dengan: metode Stepping Stone

Jawaban Dengan metode Stepping Stone

Tabel Transportasi awal:


Lokasi Tujuan (Destination)

Gudang
Gudang I Gudang II Gudang III TS
Dummy
11 7 8 0
100 100
PABRIK A

9 12 6 0
25 150
PABRIK B
100 25

5 10 9 0

150 50 200
PABRIK C

125 100 175 50 450


TD
TCo = 100(11) + 25(9) + 100(12) + 25(6) + 150(9) + 50(0) = 4025
Tabel Transportasi Perbaikan Pertama:
Lokasi Tujuan (Destination)

Gudang
Gudang I Gudang II Gudang III TS
Dummy
11 7 8 0
100
PABRIK A
100

9 12 6 0
125 150
PABRIK B
25

5 10 9 0

150 50 200
PABRIK C

125 100 175 50 450


TD
TC1 = 100(7) + 125(9) + 25(6) + 150(9) + 50(0) = 3325

Tabel Transportasi Perbaikan Kedua:


Lokasi Tujuan (Destination)

Gudang
Gudang I Gudang II Gudang III TS
Dummy
11 7 8 0
100
PABRIK A
100

9 12 6 0
150
PABRIK B
150

5 10 9 0

125 25 50 200
PABRIK C

125 100 175 50 450


TD
TC2 = 100(7) + 150(6) + 125(5) + 25(9) + 50(0) = 2450

Anda mungkin juga menyukai