Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

OPERASIONAL RISET

“ Analisis sensitivitas II ”

Disusun oleh kelompok 5 :

KELAS IV A MANAJEMEN

Weri Antika 1734020072 Agus S 17340200

Rahma Putri S 1734020046 Novriawan 1734020337

Wella Suryani 1734020051 Muhammad Ridho 17340200

Hana Krisdayanti 1734020064 Rezan R 17340200

Silvi Anggraini Junensih 1734020067 Mulis 17340200

Untung Devomila Putri 1734020158 Vedwy 1734020333

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

FAKULTAS EKONOMI

PRODI MANAJEMEN

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


i
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena tanpa limpahan
rahmatnya makalah ini tak mungkin terselesaikan. Makalah ini merupakan tugas mata
kuliah operasional riset yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester IV.
Ada pun menjadi topik pembahasan dalam makalah ini yaitu mencakup tentang
“Analisis sensitivitas II” yang bertujuan untuk melengkapi tugas serta nilai mata kuliah
operasional riset.
Dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon
masukan dan kritik guna dapat membangun demi sempurnanya Makalah konsep dasar
perencanaan pembelajaran yang kami susun ini, sekian dan terimakasih.

Bengkulu, 21 april
2019

penulis

ii
Daftar Isi

Cover...........................................................................................................................................i

Kata pengantar...........................................................................................................................ii

Daftar Isi....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG..................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. PENAMBAHAN VARIABEL KEPUTUSAN YANG BARU.....................................3


B. PENAMBAHAN KENDALA BARU...........................................................................5

BAB II PENTUP

A. KESIMPULAN..............................................................................................................8
B. B.
SARAN..........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Analisis sensitivitas adalah analisa bagaimana pengaruh perubahan data
terhadap solusi optimum. Solusi optimum masalah linear program didasarkan pada
nilai koefisien fungsi tujuan maupun kemampuan penyediaan sumbar daya, yang dapat
diketahui secara pasti. Pada kenyataannya nilai koefisien fungsi tujuan maupun
kemampuan penyediaan sumberdaya, sangat mungkin untuk mengalami perubahan
dimasa yang akan datang. Solusi optimum akan sangat dipengaruhi oleh perubahan
koefisien fungsi tujuan, koefisien kendala, kapasitas kendala, penambahan kegiatan
baru, karena hal ini megubah persoalan program linear. Maka untuk menghadapi
perubahan tersebut dikembangkan suatu strategi untuk menganalisis bagaimana solusi
optimum sehubungan dengan perubahan data diatas. Analisa sensitivitas dilakukan
setelah solusi optimum dari masalah program linear ditemukan, baik secara grafik
maupun metode simpleks. Maka informasi tabel atau grafik optimum sangat
dibutuhkan untuk melakukan analisis sensitivitas, dengan demikian analisa sensitivitas
berusaha menjawab seberapa jauh perubahan data yang bagus tanpa mengubah solusi
optimum.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu analisis sensitivitas ?
b. Bagaimana penambahan variabel keputusan yang baru ?
c. Bagaimana penambahan kendala baru ?
C. Tujuan
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah operasional riset
b. Untuk mengetahui bagaimana penambahan variabel keputusan yang baru dalam
analisis sensitivitas
c. Untuk mengetahui bagaimana penambahan kendala baru dalam analisis
sensitivitas

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisis sensitivitas merupakan analisa akan dampak dari perubahan data menngenai
fungsi tujuan, fungsi kendala, atau kapasitas kendala terhadap solusi optimum.
perubahan yang mungkin dihadapi dalam analisa sensitivitas adalah sebagai berikut:
1. Perubahan koefisien fungsi tujuan.
2. Perubahan konstanta ruas kanan.
3. Perubahan fungsi kendala.
Dari berbagai masalah yang munkin dihadapi diatas, secara umum analisa sensitivitas L
berusaha untuk menjawab beberapa hal sebagai berikut:
1. Berapa besar koefisien fungsi tujuan dapat berubah tanpa mengubah solusi optimum.
2. Seberapa besar koefisien variabel non basis dapat dinaikkan sehingga cukup ekonomis
untuk dibuat.
3. Sumber daya manakah yang dapat dinaikkan dan seberapa besar perubahan dibolehkan,
sehingga nilai Z dapat dinaikkan akan tetapi tanpa melakukan perhitungan dari awal.
4. Sumber daya manakah yang dapat dikurang tanpa menurunkan nilai Z maupun
menghitung dari awal.
5. Sumber daya manakah yang diprioritaskan
6. Apakah penambahan kendala maupun kegiatan baru akan mempengaruhi solusi
optimum.
Namun dalam makalah ini tidak menganalisis semua tentang hal diatas, tapi kami
hanya menganalisi dari beberapa saja.
Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui akibat/pengaruh dari perubahan yang
terjadi pada parameter-parameter PL terhadap solusi optimal yang telah dicapai.

Analisa sensitivitas dilakukan untuk mengurangi perhitungan-perhitungan dan


menghindari perhitungan ulang, bila terjadi perubahan-perubahan satu atau beberapa
koefisien model LP pada saat penyelesaian optimal telah dicapai. Pada dasarnya
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi setelah dicapainya penyelesaian optimal
terdiri dari beberapa macam, yakni :
1. Keterbatasan kapasitas sumber, yaitu nilai kanan fungsi-fungsi batasan.
2. Koefisien-koefisien fungsi tujuan.
3. Koefisien-koefisien teknis fungsi-fungsi batasan, yaitu koefisien-koefisien yang
menunjukkan beberapa bagian kapasitas sumber yang di “konsumsi” oleh satu satuan
kegiatan.
v
4. Penambahan variabel-variabel baru.
5. Penambahan batasan baru.

Secara umum, perubahan-perubahan tersebut di atas akan mengakibatkan salah satu


diantaranya :
1. Penyelesaian optimal tidak berubah, artinya baik variabel-variabel dasar maupun Nilai-
nilainya tidak mengalami perubahan.
2. Variabel-variabel dasar mengalami perubahan, tetapi nilai-nilainya tidak berubah .
3. Penyelesaian optimal sama sekali berubah.
Untuk menerapkan analisis sensitivitas, perlu dimengerti telebih dahulu tentang program
linear metode simpleks.

B. Prinsip Utama Analisis Sensitivitas


a. Menggunakan notasi matriks.
b. Mengevaluasi bagaimana perubahan. parameter LP mengubah rhs dan koefisien
baris nol tabel optimal (pada BV terakhir).
c. Jika baris koefisien baris nol dan rhs masih tetap >=, BV tetap optimal. Selainnya
BV tidak lagi optimal.
C. Tipe perubahan dalam Analisis Sensitivitas:
1. Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk variabel nonbasis.
2. Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk variabel basis.
3. Perubahan pada ruas kanan suatu pembatas.
4. Perubahan matriks kolom variabel nonbasis.
5. Penambahan suatu variabel baru.
6. Penambahan kendala baru.

D. Perubahan Matriks Kolom Variabel Non-Basis

a. Tentukan matriks kolom dari variabel non basis yang akan diubah, misal aj.
b. Hitung nilai dari 𝐶𝑗. Jika 𝐶𝑗 ≥ 0 maka solusi tetap optimum, jika 𝐶𝑗 < 0 solusi tidak
lagi optimum. 𝐶𝑗 = 𝐶 𝐵𝑉. 𝐵−1. 𝑎𝑗 – 𝐶𝑗
c. Jika 𝐶𝑗 < 0 maka maka solusinya tidak lagi optimal. Sehingga 𝑋𝑗 yang awalnya
variabel non basis akan menjadi entering variabel dengan kolom 𝑎𝑗 yang baru dan
menjadi variabel basis pada tabel optimal yang baru.
d. Kolom 𝑎𝑗 untuk pembatas pada tabel optimal menjadi: 𝐵−1. 𝑎𝑗 Perubahan Matriks
Kolom Variabel Non-Basis

E. Penambahan Suatu Variabel Baru

a. Tambahkan variabel baru ke fungsi kendala dan fungsi tujuan, misal: 𝑋𝑗

b. Hitung nilai dari 𝐶𝑗. 𝐶𝑗 = 𝐶 𝐵𝑉. 𝐵−1 . 𝑎𝑗 – 𝐶𝑗

vi
c. Jika 𝐶𝑗 ≥ 0 maka solusi tetap optimum, artinya variabel yang baru tidak perlu
ditambahkan karena tidak memberikan pengaruh apa-apa. d. Jika 𝐶𝑗 < 0, lakukan
kembali optimalisasi dengan menyertakan variabel baru yang tadi ditambahkan.
Penambahan Suatu Variabel Baru

F. Penambahan Kendala Baru

a. jika suatu fungsi kendala ditambahkan maka ada dua kemungkinan:

a. solusi optimal tetap optimal (tidak terganggu)

b. solusi yang ada menjadi tidak optimal dan/atau tidak fisibel

b. Jika kemungkinan pertama terjadi, ini berarti bahwa fungsi kendala baru tidak
terganggu dari fungsi-fungsi yang ada.

Penambahan Kendala Baru: Jika kemungkinan kedua terjadi, iterasi tambahan


diperlukan karena fungsi kendala baru terganggu sehingga solusi yang ada menjadi tidak
fisibel lagi. Cara untuk mengidentifikasi apakah fungsi kendala yang ada terganggu atau tidak
yaitu dengan mensubstitusikan nilai variabel basis pada tabel optimal pada fungsi kendala
baru.

vii
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa setiap
perubahan pada nilai koefisien fungsi kendala akan sangat mempengaruhi solusi
optimum yang dalam hal ini adalah keuntungan optimum dari produksi yang ada.
Apabila bahan baku dikurangi dalm memproduksi produk dan fungsi-fungsi yang
lainnya tetap maka akan akan meningkatkan keuntungan dan akan meningkatkan
jumlah produksi suatu barang begitupun sebaliknya.
B. SARAN
Demikian makalah ini kami sajikan, semoga dapat bermanfaat. Kritik dan
saran demi kesempurnaan makalah sangat kami harapkan.

viii
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/anurlaila2/analisis-sensitivitas-43117794
https://www.academia.edu/29473427/Makalah_Tugas_Besar_Riset_Operasi
https://dekabopass2.blogspot.com/2017/01/makalah-riset-operasional.html

ix

Anda mungkin juga menyukai