1. What components of GDP (if any) would each of the following transactions affect?

Explain.
a. A family buys a new refrigerator.
Hal ini dapat menambah konsumsi, karena membeli refrigerator baru tidak
menambah penghasilan namun menambah pengeluaran baru berupa biaya listrik,
biaya instalasi, dan biaya perawatan.
b. Aunt Jane buys a new house.
Hal ini masuk dalam investasi karena, membeli rumah tidak mengalami
deformasi dan haga tanah setiap tahunnya meningkat, serta property masuk
kedalam aset capital.
c. Ford sells a Mustang from its inventory.
Hal ini rumit: pertama seseorang membeli mobil, jadi konsumsinya meningkat.
Tetapi persediaan berkurang dan persediaan juga merupakan bagian dari
persediaan modal. Jadi ada investasi negatif di sini. Secara keseluruhan PDB
tetap tidak berubah, yang benar karena tidak ada nilai tambah baru yang dibuat.
d. You buy a pizza.
Hal ini dapat meningkatkan konsumsi, karena pizza akan habis
e. California repaves Highway 101.
Hal ini dapat meningkatkan pengeluaran pemerintah, karena termasuk biaya
perawatan
f. Your parents buy a bottle of French wine.
Hal ini dapat meningkatkan konsumsi, karena minuman wine akan habis
g. Honda expands its factory in Marysville, Ohio.
Hal ini termasuk investasi, karena menambah kapasitas produksi sehingga dapat
meningkatkan pendapatan dimasa mendatang.

4. Below are some data from the land of milk and honey.
Price of Quantity Price of Quantity
Year Milk of Milk Honey of Honey
2013 $1 100 quarts $2 50 quarts
2014 $1 200 $2 100
2015 $2 200 $4 100
a. Compute nominal GDP, real GDP, and the GDP deflator for each year, using
2013 as the base year.
Price of Quantity Price of Quantity Nominal Real GDP GDP
Year
Milk of Milk Honey of Honey GDP (2013 price) deflator

2013 $1 100 $2 50 200 200 100

2014 $1 200 $2 100 400 400 100
2015 $2 200 $4 100 800 400 200

* Nominal GDP : (Price of milk x Qty of milk + Price of honey x Qty of honey)
* Real GDP (2013 price) : (Price of milk x Qty of milk + Price of honey x Qty of honey)
* GDP deflator : (Nominal GDP / Real GDP) x 100

b. Compute the percentage change in nominal GDP, real GDP, and the GDP deflator
in 2014 and 2015 from the preceding year. For each year, identify the variable
that does not change. Explain why your answer makes sense.
Growth rate of Growth rate of Growth rate of
Year
nominal GDP reall GDP GDP deflator

2013-2014 100 % 100 % 0%

2014-2015 100 % 0% 100 %

* Growth rate of nominal GDP : (nGDP2-nGDP1)/nGDP1 x 100

* Growth rate of real GDP : (rGDP2-rGDP1)/rGDP1 x 100
* Growth rate of deflator GDP : (dGDP2-dGDP1)/dGDP1 x 100

PDB nominal meningkat di kedua tahun (dari 2013 ke 2014, dan 2014 ke
2015). PDB reall hanya tumbuh dari tahun 2013 hingga 2014, tetapi konstan tetap
pada tahun 2014 hingga 2015. Memang, jumlah yang diperoleh dalam tabel untuk
tahun 2014 dan 2015. Terakhir, deflator PDB tetap konstan dari tahun 2013
hingga 2014 dan berlipat ganda dari tahun 2014 hingga 2015 Anda dapat
mengamati di tabel asli bahwa harga memang sama pada tahun 2013 dan 2014.

c. Did economic well-being rise more in 2014 or 2015? Explain.

Ini meningkat lebih banyak pada tahun 2014, sejak itu PDB reall meningkat,
sementara PDB reall tetap sama pada tahun 2015.
5. Consider an economy that produces only chocolate bars. In year 1, the quantity
produced is 3 bars and the price is $4. In year 2, the quantity produced is 4 bars and the
price is $5. In year 3, the quantity produced is 5 bars and the price is $6. Year 1 is the
base year.
a. What is nominal GDP for each of these three years?
Tahun pertama = 3 bars x $4 = $12
Tahun kedua = 4 bars x $5 = $20
Tahun ketiga = 5 bars x $6 = $30
Jadi nominal GDP yang akan dicapai dalam 3 tahun sebesar $30.

b. What is real GDP for each of these years?

Tahun pertama =3
Tahun kedua =4
Tahun ketiga =5

c. What is the GDP deflator for each of these years?

12
Tahun pertama = =4
3
20
Tahun kedua = =5
4
30
Tahun ketiga = =6
5

d. What is the percentage growth rate of real GDP from year 2 to year 3?
5−4
Growth rate of real GDP tahun 2 ke tahun 3 = =0.25=25 %
4

e. What is the inflation rate as measured by the GDP deflator from year 2 to year 3?
30−20
inflation rate of GDP deflator tahun 2 ke tahun 3 = =0.5=50 %
20
f. In this one-good economy, how might you have answered parts (d) and (e)
without first answering parts (b) and (c)?
Untuk mencari jawaban (d) dapat dilakukan karena sudah diketahui real GDP
berdasarkan soal yang diberikan, tetapi untuk jawaban (e) Tidak bisa dihitung
karena harus mencari terlebih dahulu nominal GDP
6. Consider the following data on U.S. GDP:
Yea
Nominal GDP GDP Deflator
r (in billions of dollars) (base year 2005)
2012 15,676 115.4
2002 10,642 92.2

a. What was the growth rate of nominal GDP between 2002 and 2012? (Hint: The
growth rate of a variable X over an N-year period is calculated as
100 × [(Xfinal/Xinitial)1/N − 1].)
15,676−10,642 5,034
Nominal GDP = × 100= ×100=47.3 %
10,642 10,642

b. What was the growth rate of the GDP deflator between 2002 and 2012?
115.4−92.2 23.2
Growth rate of GDP = × 100= ×100=25.4 %
91.2 91.2

c. What was real GDP in 2002 measured in 2005 prices?

10,642 10,642
= =11,542.3
Reall GDP = 92.2 0.922
100

10. The participation of women in the U.S. labor force has risen dramatically since 1970.
a. How do you think this rise affected GDP?
Kenaikan dramatis perempuan dalam angkatan kerja akan menyebabkan
peningkatan output ekonomi negara sehingga meningkatkan PDB per kapita.

b. Now imagine a measure of well-being that includes time spent working in the
home and taking leisure. How would the change in this measure of well-being
compare to the change in GDP?
Dengan lebih banyak wanita yang bergabung dengan angkatan kerja, akan ada
penurunan waktu luang dan waktu yang dihabiskan untuk bekerja di rumah.
Karena kesejahteraan adalah ukuran waktu yang dihabiskan di rumah, itu akan
turun nilainya karena lebih banyak perempuan bergabung dengan angkatan kerja.
Oleh karena itu, perubahan ukuran kesejahteraan ini akan dikurangi dengan
 perubahan PDB. PDB, di sisi lain akan menunjukkan peningkatan, karena output
akan meningkat karena lebih banyak lapangan kerja.

c. Can you think of other aspects of well-being that are associated with the rise in
women’s labor-force participation? Would it be practical to construct a measure
of well-being that includes these aspects?
Jumlah waktu yang dihabiskan bersama ibu sangat penting bagi kesehatan anak
kecil baik secara fisik maupun mental. Dengan wanita menghabiskan lebih sedikit
waktu di rumah untuk mengasuh anak-anak, keberadaan anak-anak akan
berkurang. Dengan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja, kesejahteraan
anggota keluarga akan menurun karena mereka tidak dapat menikmati layanan
ibu di rumah. Dengan demikian, peningkatan PDB dapat disertai dengan
penurunan kesejahteraan di rumah. Karena tantangan pengukuran, tidak praktis
untuk memasukkan semua aspek kesejahteraan saat menghitung PDB. Misalnya,
dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum kesejahteraan anak-anak dapat
dibandingkan untuk bekerja dan tidak bekerja.