Anda di halaman 1dari 3

NAMA:VIONA SEPTIANA SALONG

NIM:2001036027
KELAS:PENGANTAR EKONOMI GAB H
NAMA DOSEN:MULIATI,SE,M.Sc

1. a)Menurutmu, mengapa suatu negara bisa lebih sejahtera dari negara lain?
b)Mengapa suatu negara bisa relatif lebih cepat keluar dari kemiskinan
sementara negara lainnya terlihat seperti terjebak dalam kemiskinan?
c)Bagaimana kebijakan pemerintah dapat meningkatkan standar kehidupan
rakyat negara tertentu? Berikan penjelasan.
Jawab
a)Karena setiap negara memiliki perpedaan Pendapatan Nasional Bruto per
kapita, angka pertumbuhan penduduk, perkembangan industri dan sumber
daya alam. Negara maju biasanya memiliki Pendapatan Nasional Bruto per
kapita tinggi. Juga memiliki juga angka pertumbuhan penduduk yang relatif
rendah.Sedangkan negara yang masih berkembang adalah suatu negara yang
memiliki tingkat kesejahteraan material rendah. Biasanya indeks
perkembangan manusia tercatat dibawah standar normal. Lalu infrastruktur
yang relatif belum maksimal pembangunannya.

b)Karena negara mempunyai kualitas Pendidikan yang berbeda negara yang


bisa relatif cepat keluar dari kemiskinan biasanya mempunyai kualitas
Pendidikan yang tinggi sehingga mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang
tetap dan tidak mengalami kemiskinan.Sedangkan negara yang terjebak dalam
kemiskinan dikarenakan keterbatasan sumber daya alam ataupun sumber
modal. Hal ini terjadi karena alam sekitar yang memang tidak lagi memberikan
keuntungan. Ketika sumber daya alam miskin atau tidak dapat diolah lagi.

c) Mendorong percepatan infrastruktur akan mendukung tumbuhnya sektor-


sektor ekonomi. Upaya pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor
ekonomi potensial juga memerlukan adanya keselarasan dengan Rencana Tata
Ruang Wilayah, meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi dan
pemenuhan berbagai faktor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi dan
penyerapan tenaga kerja.

2.
Tahun Pizza Latte
P Q P Q
2014 $10 400 $2 1000
2015 $11 500 $2.5 1100
2016 $12 600 $3 1200
Jawab
a) 2014: $10 x 400 + $2 x 1000 = $6,000 Increase
2015: $11 x 500 + $2.50 x 1100 = $8,250 37.5%
2016: $12 x 600 + $3 x 1200 = $10,800 30.9%

b) 2014: $10 x 400 + $2 x 1000 = $6,000 Increase


2015: $10 x 500 + $2 x 1100 = $7,200 20.0%
2016: $10 x 600 + $2 x 1200 = $8,400 16.7%
c)
Tahun GDP Nominal GDP Riil
2014 $6000 $6000
2015 $8250 $7200
2016 $10,800 $8400

3. The Big Mac Index atau yang dikenal dengan istilah Burgernomics adalah
ukuran tidak formal yang digunakan untuk membandingkan nilai tukar mata
uang antar negara. Apakah perbedaan harga Big Mac di Swiss dan Indonesia
dapat digunakan untuk menjelaskan level perekonomian kedua negara
tersebut? Berikan penjelasan.
Jawab
Di Indonesia, harga Big Mac USD2,19 (Rp28.725) - dalam praktik harganya
Rp31.500 (tanpa pajak).Sedangkan di Swiss harganya(USD6,44; Rp84.470). Nilai
tukar paritas daya beli Big Mac antara dua negara ini diperoleh dengan cara
membagi harga Big Mac di satu negara (dalam mata uangnya) dengan harga
Big Mac di negara lain (dalam mata uangnya juga). Nilai ini kemudian
dibandingkan dengan nilai tukar di pasar yang sesungguhnya. Jika nilai itu lebih
rendah, maka menurut teori PPP mata uang pertama bernilai di bawah nilai
sesungguhnya (under-valued) bila dibandingkan dengan yang kedua,
sebaliknya jika nilai itu lebih tinggi, maka mata uang pertama bernilai di atas
nilai sesungguhnya (over-valued).

Jadi harga Big Mac tidak dapat mengukur ekonomi suatu negara karena dia
hanya dapat menghitung perbandingan nilai mata uang saja.

Anda mungkin juga menyukai