Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL USAHA

“ BROWNIES COKLAT LUMER ”

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah Kewirausahaan

Oleh

Nur Afifah
NIM ( 1904020135)

Kelas Perbankan Syariah 3 D

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur Kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya
Penulis dapat menyelesaikan Proposal ini . proposal ini dibuat untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan.
Penulis sangat berharap Laporan hasil usaha ini dapat berguna untuk
menambah pengetahuan kita tentang kewirausahaan. Penulis juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam proposal ini masih banyak terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Dalam rangka pembelajaran Kewirausahaan penulis
dituntut untuk berfikir secara kedepan bagaimana cara membuat suatu usaha, yang
dimana didalam proposal ini terdapat keterangan-keterangan lebih terperinci
mengenai pembuatan usaha, kami bermaksud untuk melaksanakan tugas
kewirausahaan sebagaimana mestinya
Akhirul kalam, Demikian pengajuan proposal ini, atas bantuan dan
dukungannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Luwu timur, 10 Januari 2021

Penulis

2
A. Latar Belakang
Kue brownies, nama brownies memang saat ini sudah tak asing lagi,
lantaran brownies saat ini sudah banyak kita temui dimasyarakat. Brownies
sendiri terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, gula, telur, coklat yang telah di
lelehkan, dan kacang almond. Kue brownies memang dibuat dengan bahan dasar
coklat terbukti banyak disukai masyarakat dengan Berbagai kalangan. 
Dari sekian banyak usaha, pemilihan usaha kue browneis memang cukup
menjanjikan dengan memperoleh keuntungan yang lebih fantastis jika ditekuni
dengan baik. Dengan melihat hampir semua orang banyak yang menyukai
brownies, maka banyak orang yang menjadikan kuebrownies sebagai usaha yang
menjanjikan.
Inilah yang membuat saya berinisiatif untuk mengangkat usaha dibidang
ini. Kue Brownies kukus yang empuk dan manis sangat banyak disukai oleh
masyarakat, keluarga terutama anak- anak karena dengan kelezatan,teksturnya
yang empuk serta rasa coklatnya yang terasa lebih nikmat sehingga banyak
menyukainya karena rasanya yang dominan coklat asli membuat kue ini
didominasi rasa manis dengan sedikit pahit dari coklat .

A. Pemasaran
1) Produk
Produk yang saya jual adalah "Brownies coklat lumer" yang merupakan
makanan yang terbuat dari olahan tepung terigu, coklat dll dan sudah tidak
asing lagi untuk masyarakat di daerah saya.
2) Place
Tidak ada tempat khusus untuk berjualan karena saya hanya menggunakan
media sosial sebagai tempat untuk berjualan.
3) Price
Harga perporsi brownies coklat lumer ini adalah Rp 25.000,- harga ini
cukup terjangkau selain porsinya yang cukup besar untuk 2-3 orang.
4) Promosi

3
Promosi makanan yang paling mudah adalah dengan mempromosikannya
di berbagai sosial media apalagi di era pandemi seperti sekarang banyak
orang yang melakukan aktivitasnya dirumah dan jarang berpergian,
sehingga cara promosi ini sangat efesien untuk dilakukan.
B. Produksi
Proses produksi yang kami lakukan untuk menciptakan produk yang
sesuai dengan permintaan pasar pada waktu, harga dan jumlah yang tepat.
Melalui tahapan- tahapan sebagai berikut :
1) Proses Produksi
Disini kami menggunakan metode dan teknik pengolahan bahan baku
secara tradisional dengan menggunakan alat- alat sederhana yang pada
umumnya digunakan oleh industri kecil dan banyak ditemukan di rumah.
Bahan- bahannya pun cukup sederhana dan mudah didapatkan yang
dimana saya olah berdasarkan resep yang saya racik sendiri.
2) Perencanaan
Perencanaan yang kami buat meliputi keputusan- keputusan yang
menyangkut dan berkaitan dengan masalah – masalah pokok yang terdiri
dari :
a. Perencanaan jenis produk,
b. Perencaan jumlah produk yang dihasilkan,
c. Perencanaan harga produk,
d. Perencanaan tempat penjualan produk,
e. Serta perencanaan cara pembuatan atau penggunaan peralatan yang
dipakai.
3) Pengawasan
Kegiatan pengawasan ini untuk menjamin agar kegiatan dapat
dilaksanakan sebagai mana mestinya. Pengawasan ini dilakukan meliputi
pengawasan kinerja, pengawasan kualitas, dan pengawasan program yang
dilakukan oleh saya sendiri

4
C. Pengelolaan keuangan
1. Biaya bahan baku

Jumlah
N Jumlah Harga
Perlengkapan Harga
o (unit) (Rp)
(Rp) 2. Pendapatan
       
1 Tepung Terigu 1 kg 10000
Jumlah 10000
Harga per        Pendapatan       Pendapatan minggu
2 No Produks 10 butir
Telur unit (Rp) 15000harian15000
(Rp) ke- ( Rp)
i
                
3 1 Coklat Bubuk
8 ½ Rp25,000
    kg Rp 200 0000 Rp 1.400,000
12000 12000
7        
4 2Coklat Batang Rp.
½ kg 25.000 Rp 175.000       Rp. 1.225,000
25000 25000
        
5 3 Gula Pasir
8 ½ kg
Rp 25.000 7500Rp 200.000 Rp 1.400.000
7500
          
6 Ovalet 2 buah 2000
4 Rp.25.000 Rp 150.0004000 Rp 1.050,000
6 1bungk
7 Garam 2000 4000
us
200
8 Margarin 7000 7000
gram
Susu Kental Keterangan tabel :
9 1kaleng 13000 13000
Manis
Pendapatan (Laba) hari
1 Wadah
8 pcs 8000 8000 = Total Pendapatan –
0 pelastik mika
Total Biaya
1
Keju kraft 75 gram 10000 10000
1 = 200.00 – 115.500
TOTAL 115.500
= 84.500,-

Pendapatan (Laba) Perminggu ke-1 = Total Pendapatan – Total Biaya


= 1.400,000– 808.500
= 591.500,-

Pendapatan (Laba) Perminggu ke-2 = Total Pendapatan – Total Biaya


= 1.225,000– 808.500

5
= 416.500,-

Pendapatan (Laba) Perminggu ke-3 = Total Pendapatan – Total Biaya


= 1.400,000– 808.500
= 591.500,-

Pendapatan (Laba) Perminggu ke-4 = Total Pendapatan – Total Biaya


= 1.050,000– 808.500
= 241.500,-

Jadi dapat disimpulkan pendapatan perbulan = 591.500 + 416.500 +591.500


+241.500
=Rp 1.841,000

Anda mungkin juga menyukai