Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Banyak masyarakat Indonesia yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya yang
bisa menjadi peluang usaha, hal ini disebabkan karena kurang dalam memanfaatkan sumber
daya yang ada dan kurangnya ilmu yang mengakibatkan pengusaha yang ada di Indonesia
masih sangat sedikit. Oleh sebab itu lapangan pekerjaan dan pengangguran banyak sekali di
Indonesia.
      Dengan berwirausaha adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah perekonomian dan
pengangguran yang ada di Indonesia. Cara untuk berwirausaha pun banyak sekali, bisa
dengan mengolah bahan-bahan mentah menjadi setengah jadi atau barang setengah jadi
diproduksi menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.
      Maka daripada itu saya memiliki ide untuk membuka usaha yang memiliki nilai jual yang
memanfaatkan tepung beras dan kacang tanah sebagai bahan dasarnya. Saya akan membuat
“PEYEK” dengan bahan yang bisa didapatkan dengan mudah disekitar kita, tetapi dengan
kurangnya pengetahuan untuk mengolahnya, banyak yang tidak bisa mendapatkan hasil
peyek yang sempurna yaitu tingkat ke kriukannya.

1.2  Visi Usaha
Memperkenalkan sekaligus mengangkat makanan peyek home made ini di mata
masyarakat.

1.3  Misi Usaha
a.       Menjaga kualitas dan kehigenisan peyek ini dengan menggunakan bahan-bahan yang
berkualtias.

1.4  Tujuan Kegiatan Usaha Makanan


Tujuan dari pemilihan usaha makanan ini adalah :
a.       Memperoleh keuntungan
b.      Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan pendamping nasi atau cemilan terhadap
peyek.

1.5  Maksud Kegiatan Usaha Makanan Tradisional


Dengan dibuatnya usaha peyek home made ini bermaksud supaya ilmu tentang kuliner
yang telah didapat bisa disalurkan. Dengan ilmu yang sudah dimiliki bisa berinovasi untuk
membuat makanan peyek memiliki nilai lebih dan bisa bersaing dengan makanan atau
cemilan modern yang bersekala industri lebih besar seperti pabrik. Dengan itu, saya akan
membuat usaha home made “PEYEK KUH" .
BAB II
PEMBAHASAN

PEYEK KUH merupakan nama dari produk saya, penamaannya demikian karena
makanan peyek yang gurih ini, biasanya  merupakan camilan dan makanan pendamping nasi
atau makanan tradisonal seperti nasi pecel. Dan hampir semua kalangan golongan anak-anak
sampai orang dewasa tidak asing dengan makanan gurih ini. Tapi saya akan mencoba untuk
membuat produk peyek yang menarik dan berkuatias sehingga bisa diterima di masyarakat
luas.
Kandungan nutrisi pada tepung beras dan kacang sangat bagus untuk kesehatan.
Tepung beras mengandung karbohidrat yang cukup tinggi jadi memakan peyek juga cukup
mengenyangkan. Sedangkan kacang mengandng vitamin E, asam folat, protein, serat,
magnesium, lemak tak jenuh tunggal dan kaya akan antioksidan. Oleh karena itu peyek bisa
dikonsumsi  semua kalangan.

2.2 Strategi Pemasaran


2.2.1 Segmen Pasar
Segmen pemasaran merupakan pembeli dijadikan sebagai target yang akan kita capai,
produk yang kita buat adalah produk yang dapat dinimati  berbagai kalangan yang ada di
masyarakat. Produk makanan ini juga bisa dinikmati oleh anak-anak hingga orang dewasa.

2.2.2 Target Pasar


Target yang kita pasarkan adalah warung dan di sekitar kampus.

2.2.3 Positioning
Agar produk makanan yang dibuat dikenal oleh orang banyak. Produk ini selalu menjaga
ke kriukan dan ke aroma peyek dengan memperbanyak irisan daun jeruk nipis.

2.3 Analisis S.W.O.T


Analisis SWOT (Strength Weakness Oportunity Threat) merupakan untuk menganalisa
persaingan usaha.

2.3.1 Strength
Dengan inovasi yang pasti kita akan diterima oleh masyarakat. Disamping itu kami juga
menjadikan produk makanan ini berkualitas dan dengan bahan dasar tepung beras dan kacang
yang memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

2.3.2 Weakness
- Produk makanan ini bisa ditiru
- Ketahanan produk tidak lama
- Harga bahan pembuatan produk tidak stabil

2.3.3 Oportunity
Produk sejenis ini sudah ada banyak dikalangan masyarakat, akan tetapi saya
menambahkan inovasi sehingga berbeda dengan produk yang sudah ada dikalangan
masyarakat. Di samping itu produk peyek yang ditawarkan ini mempunyai rasa aroma jeruk
nipis yang khas.

2.3.4 Threat
Ada beberapa ancaman dari usaha ini diantaranya adalah :
-          Bahan baku yang kadang naik turun
-          Persaingan yang tidak sehat
-          Adanya produk sejenis yang lebih baik yang mengakibatkan produk kami kalah bersaing
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi


Kegiatan produksi yang saya lakukan adalah sebagai berikut :
-          Terus mengembangkan inovasi produk dengan menganalisa pasar yang telah kita bidik.
-          Menentukan bahan-bahan apa saja yang diperlukan dan juga bahan penunjang selain dari
bahan utama. Lalu melakukan survei ke pasar untuk mendapatkan harga yang murah.
-          Dalam proses produksi dikerjakan dengan standar kerja yang sudah disusun agar proses
produksi berjalan sesuai dengan apa yang kami harapkan.
-          Membuat laporan keuangan, hal ini agar dana transaksi yang kita dapatkan bisa kita analisa
dan proses produksi pun akan berjalan dengan lancer.

3.2 Bahan Baku


Untuk proses produksi saya memakai bahan baku sebagai berikut :

• 4 kg tepung rose brand


• 1 ons lembar daun jeruk, iris halus

• 2 kg kacang tanah pilihan

• 6 L minyak goreng

• 500 mili liter air santan

• 1½ siung bawang putih

• ½ kg ketumbar

• ½ kg kemiri

• ½ kg garam

• 1 kg plastik

2. Alat-alatnya :
• Pisau

• Cobek

• Wajan

• Wadah

• Kompor

3.5  Cara Membuat Produk


-          Potong kacang tanah mentah menjadi ukuran kecil.
-          Iris-iris daun jeruk.
-          Haluskan ketumbar, kemiri, bawang putih, dan garam.
-          Campurkan semua bahan menjadi satu, kecuali kacang tanah.
-          Panaskan minyak dengan api kecil.
-          Masukkan 1 sendok sayur adonan dan tambahkan satu sendok teh kacang tanah, lalu goreng
kedalam minyak panas hingga membentuk setengah lingkaran.
-          Goreng hingga warna kecoklatan, angkat.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

4.1 Modal

Dalam membuka usaha rempeyek kacang perlu adanya perhitungan biaya yang dikeluarkan
dalam produksi sehari, sebagai berikut :

 Modal bahan produksi:

 Gas (20.000 x 4 tabung) Rp. 80.000


 4 kg tepung rose brand Rp. 40.000
 1 ons daun jeruk Rp. 3.000
 2 kg kacang tanah Rp. 50.000
 6 L minyak makan Rp. 72.000
 1½ bawang putih Rp. 30.000
 ½ kg ketumbar Rp. 10.000
 ½ kg kemiri Rp. 10.000
 1 kg garam Rp. 8.000
 5 butir kelapa Rp. 25.000
 1 kg kencur Rp. 15.000
 20 butir telur Rp. 30.000
 1 kg plastik Rp. 25.000 +

Jumlah modal bahan produksi Rp. 398.000,-


 Modal peralatan produksi :

Penggunaan peralatan produksi dalam 1 tahun :

Kompor Rp.
1.500.000

Wadah + pisau Rp.

Peralatan Penggorengan Rp. 900.000 +

Jumlah Rp. 3.200.000

-Penyusutan modal peralatan produksi per bulan = 3.200.000 : 12 = Rp. 266.000

-Penyusutan modal peralatan produksi per hari = 217.000 : 30 = Rp. 13.200

 Jumlah modal produksi yang dikeluarkan per hari :

Modal bahan produksi/hari 398.000


Penyusutan modal peralatan produksi/hari 13.200
Biaya tenaga kerja 300.000
TOTAL MODAL/hari 711.200

Dimana dalam 1 minggu sekali kami membuat 500 pcs dengan modal sebesar

Rp. 711.200,-

4.2 Harga Jual

HPP (Harga Pokok Produksi) = Biaya Total : Hasil Produksi

= 711.200 : 100
= 7.112

Harga Jual = Harga Pokok + Laba yang diinginkan

= 7.112 + 2.888

= 10.000

4.3 Laba Rugi

Laba = (Hasil Produksi x Harga Jual) – Modal

= (100 x 10.000) – 711.200

= 1.000.000 – 711.200

= 288.800

Prosentase Laba = Laba : Modal x 100%

= 288.800 : 711.200 x 100%

= 40,60%
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
PEYEK KUH adalah produk yang berbahan dasar  tepung beras dan kacang yang diberi
sedikit inovasi aroma daun jeruk nipis yang kuat agar bisa diterima di masyarakat luas.
Dengan harapan produk ini bisa diterima di masyarakat dan digemari oleh para pembeli.

5.2 Saran
Proposal ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik
yang bisa membuat proposal ini lebih baik lagi.
Sekian proposal ini dibuat, semoga usaha yang akan saya jalankan berjalan dengan
lancar dan bisa memberikan dampak yang baik di masyarakat.
  

KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat, nikmat dan
karunia-nya lah saya dapat menyelesaikan proposal ini sehingga penyusun dapat
menjelaskan pembuatan proposal ini saya buat sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan nilai pada Ujian Praktek Tahun Pelajaran 2013/2014 di SMK NEGERI 1
PONOROGO.
            Dalam penyusunan ini saya mendapatkan bantuan dari beberapa pihak yang
telah membimbing dan saya mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1.         Kepala SMK NEGERI 1 PONOROGO
Drs. H. Mustari, M.M.
2.         Guru Pembimbing
Drs. Dibyo Puji Haryono
3.         Kedua orang tua yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan kepada
penulis.
Akhirnya kami menyadari proposal ini masih belum sempurna,semoga hasil yang
kecil ini bermanfaat bagi pembaca dan membawa manfaat dalam pengembangan
dan peningkatan mutu siswa SMK NEGERI 1 PONOROGO

           
                                                                               Ponorogo, 2 Maret 2014

           
                                                                                                      Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL........................................................................................                       i
LEMBAR
PENGESAHAN.............................................................................                      ii
KATA
PENGANTAR.....................................................................................                      iii
DAFTAR
ISI ...................................................................................................                      iv

BAB I PENDAHULUAN
1.         Latar
Belakang......................................................................................                      v
2.         Visi dan Misi
Usaha..............................................................................                      vi
3.         Analisa Peluang
Usaha..........................................................................                     vi

BAB II PRODUK YANG DIHASILKAN & PROSES PEMBUATAN PRODUK


1.         Jenis
Produk..........................................................................................                     vii
2.         Proses Pembuatan
Produk.....................................................................                    vii

BAB III HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN BARANG


1.         Marketing
Mix.......................................................................................                     ix
2.         Perhitungan Modal dan Harga
Jual.......................................................                     x
3.         Perhitungan Rugi dan
laba....................................................................                     xii
4          Analisa
Keuntungan..............................................................................                    xii
5.         Kesimpulan
Pendapatan....................................................... ...............                    xiv

BAB IV PENUTUP
1.         Kesimpulan...........................................................................................              
      xv
BAB I
PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG

Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini,


maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai
suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi
kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami
kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang
ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
Seorang wirausahawan harus pandai dalam melihat peluang yang berada di
lingkungan sekitarnya dan kemudian mampu memanfaatkan peluang tersebut
dengan cara menciptakan suatu produk yang memiliki nilai tambah agar dapat
menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan.Banyak sekali
peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan para wirausahawan yang dapat
dimanfaatkan dalam proses memulai sebuah usaha.Salah satunya adalah bisnis
makanan ringan.Bisnis aneka macam makanan ringan memang menjanjikan
keuntungan yang cukup besar. Salah satunya saja seperti camilan peyek yang dari
dulu hingga sekarang masih digemari para konsumen. Rempeyek atau yang lebih
akrab disebut peyek merupakan sejenis makanan ringan dari kelompok gorengan
yang dibuat dari adonan tepung beras dengan beragam jenis toping di atasnya.
Toping atau pengisi yang sering digunakan para pelaku usaha untuk
melengkapi gurihnya rasa peyek pun sangat beragam. Diantaranya ada kacang
tanah, kacang kedelai, kacang tolo, kacang hijau, ikan teri, ebi, udang kecil, jingking,
laron, rebon, serta topinglombok ijo yang belakangan ini mulai marak beredar di
kalangan masyarakat luas.
Dari beragam jenis rempeyek yang beredar di pasaran, camilan peyek kedelai
merupakan satu dari sekian banyak peyek yang digemari banyak konsumen. Tak
hanya citarasa dan renyahnya saja yang membuat konsumen ketagihan, camilan
peyek ternyata juga mendatangkan keuntungan cukup besar bagi para pelakunya.

2.VISI MISI USAHA


 Sebagai salah satu mata uji penjualan
 Sebagai bentuk fisik bahwa penulis sudah melakukan Tugas Akhir
 Sebagai salah satu syarat untuk mengembangkan usaha
 Sebagai alat / awam bagi perusahaan untuk meraih keuntungan
 Sebagai bukti fisik bahwa perusahaan telah mengajukan proposal usaha

3.ANALISA PELUANG USAHA

Menganalisa peluang usaha sangat penting dalam melakukan pemasaran


karena seorang wirausaha harus bisa mengidentifikasi apakah produk yang
dipasarkan sesuai dengan daerahnya atau tidak.
Sehubungan dengan pembuatan “Rempeyek Kacang” , produk ini sangat
diminati oleh masyarakat pedesaan sehingga di desa adalah peluang usaha yang
sangat pas untuk membuka usaha tersebut khususnya di Ngrayun. Orang Ngrayun
mayoritas menyukai makanan yang bercita rasa gurih. Oleh karena itu produk yang
saya buat saya pasarkan dilingkungan Ngrayun guna membuka peluang usaha yang
diminati banyak masyarakat serta melestarikan makanan tradisional

BAB II
PRODUK YANG DIHASILKAN &
 PROSES PEMBUATAN PRODUK

1.JENIS PRODUK

Jenis produk yang akan dibuat yaitu sejenis makanan gurih yang disukai
masyarakat setempat, dan produk yang telah jadi akan dipasarkan di pasar-pasar
tradisional dan warung-warung terdekat. Peyek merupakan salah satu makanan
yang cukup digemar. Selain renyah, rempeyek ini dapat dinikmati sebagai camilan
maupun lauk pelengkap sebagai pengganti kerupuk.
Rempeyek atau sering disebut peyek ini masuk dalam kelompok gorengan.
Terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan
kental, kemudian diberi bumbu, dan diberi bahan pengisi seperti kacang tanah,
kedelai, teri, udang kecil dan masih banyak lagi sesuai selera.

2.PROSES PEMBUATAN PRODUK


Dalam proses pembuatan Rempeyek Kacang perlu ditetapkan beberapa hal,
diantaranya yaitu:

1.Menganalisa bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan, bahan-bahannya


antara lain yaitu:
 ¾  tepung beras
 4 lembar daun jeruk, iris halus
 2,5 ons kacang tanah pilihan
 1 L minyak goreng
 500 mili liter air santan
 7 siung bawang putih
 1 sendok makanan ketumbar
 4 butir kemiri
 1 ½ sendok teh garam
 Plastik bening 1 bungkus
2.Alat-alatnya :
 Pisau
 Cobek
 Wajan
 Wadah
 Kompor
3. Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembuatan rempeyek kacang ini :
1. Haluskan bumbu rempeyek yaitu bawang putih, ketumbar sangrai, kemiri
sangrai, garam sampai halus
2. Campurkan bumbu halus tersebut dengan tepung beras, tepung kanji, santan
dan daun jeruk iris, kemudian aduk sampai rata dan menjadi adonan.
3. Tambahkan kacang tanah ke dalam adonan, aduk sampai rata.
4. Panasakan minyak goreng yang banyak dengan api sedang.
5. Masukan adonan sebanyak 3 sendok makanan tipis merata untuk
mendapatkan hasil gorengan yang bagus, tempatkan adonan di pinggir wajan lalu
siram dengan  minyak panas sehingga adonan terlepas.
6. Tunggu hingga matangnya merata, angkat lalu tiriskan, ulangi proses
tersebut hingga adonan habis.
7. Dan ulangi penggorenagn hingga matangnya merata. Agar tidak menjadi
lembek, simpan di toples dengan tertutup rapat.

BAB III
HASIL PRODUKSI & PEMASARAN
Perusahaan industri perumahan ini memproduksi “peyek kacang” dengan rasa
yang enak dan renyah.

1.MARKETING MIX

Pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang berkaitan dengan arus


penyerahan barang-barang, jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Dengan demikian, pemasaran adalah hal terpenting dalam melakukan
kegiatan usaha demi tercapainya suatu tujuan. Jadi sebelum melakukan kegiatan
pemasaran hal yang perlu di perhatikan adalah tempat pemasaran produk dan siapa
target dari pemsaran tersebut.
Sehubungan dengan produk yang saya buat yaitu “Peyek Kacang” , maka
tempat pemasaran yang tepat untuk produk yang diproduksi adalah daerah sekitar
tempat tinggal.
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang diinginkan :
 Letak wilayahnya yang strategis
 Mudah dijangkau oleh konsumen
 Bahan-bahan yang didapat mudah dicari
 Biaya transportasi murah
 Tenaga kerja mudah didapat
 Sarana angkutan mudah dan banyak
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang direncanakan :
         Rumah Sendiri
         Warung sekitar tempat tinggal
         Puskesmas
         Kecamatan
         Bank BRI

2. PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL


Dalam membuka usaha rempeyek kacang perlu adanya perhitungan biaya yang
dikeluarkan dalam produksi sehari, sebagai berikut :

 Modal bahan produksi:


         Gas (16.000 : 15 hari)                                          Rp       1.000
         1 ½   kg  tepung beras                                          Rp     15.000,-
         6 lembar daun jeruk                                             Rp       1.500,-
         ½  KG  kacang tanah                                           Rp      10.000,-
         1 L minyak                                                           Rp      12.000,-
         500 mili liter air                                                    Rp            -
         Bawang putih                                                       Rp       1.000,-
         Ketumbar                                                             Rp          500,-
         Kemiri                                                                  Rp          500,-
         Garam                                                                  Rp          500,-
         Telur                                                                     Rp       1.500,-
         Plastik                                                                  Rp       2.500,- +
Jumlah modal bahan produksi                             Rp     46.000,-

 Modal peralatan produksi:


Penggunaan peralatan produksi dalam 1 tahun :
         Kompor                                                      Rp       160.000
         Wadah +  pisau                                          Rp         16.000
         Peralatan Penggorengan                             Rp         40.000 +
Jumlah                                                        Rp       216.000
-          Penyesutan modal peralatan produksi per bulan    = 216.000 : 12 =  Rp 18.000
-          Penyesutan modal peralatan produksi per hari       = 18.000 : 30   =  Rp      600

 Jumlah modal produksi yang dikeluarkan per hari :

Modal bahan produksi / hari Rp 46.000


Penyesutan modal peralatan Rp       600
produksi /hari
Biaya tenaga kerja Rp 20.000
TOTAL MODAL/hari Rp.66.000

 Penetapan Harga Jual


Saya bisa menghasilkan 200 biji rempeyek kacang setiap harinya
Harga Pokok   per unit =         Modal
                  Hasil Produksi

                                     =         66.000
                                                   200

                                     =         Rp  330
Perhitungan Harga Jual
@ Kemasan produk:
Kemasan Kecil Kemasan Besar JUMLAH

Jumlah biji @ 200 biji


4 biji / kemasan x 10 biji / kemasan x
35
kemasan (25 kemasan) (10 kemasan)
kemasan
Harga pokok /                          Rp                                Rp     -
biji 330 330
Harga pokok          330 x 4 =
330 x 10 = Rp    3300 -
/kemasan Rp  1320
Harga jual /                          Rp  2                             Rp  
-
kemasan 000 4000
Laba bersih/ 2000 – 1320 4000 –
=  Rp     680 3300  = Rp      700
kemasan Rp 24.000
680 x 25 = Rp 17000 700 x 10 = Rp    7000
Total
Rp 50.000 Rp 40.000 Rp 90.000
pendapatan

3. PERHITUNGAN RUGI / LABA


         Hasil penjualan            = Rp 90.000
         Modal                          = Rp 66.000 -
         Laba bersih / hari         = Rp 24.000
         Presentasi Laba           =   Laba       X 100%
                                                    Modal

                                                =   24.000    X 100


                                                     66.000

                                                =  36,7 %

4. ANALISIS KEUNTUNGAN
Dengan perkiraan usaha “Rempeyek Kacang” saya mengharapkan keuntungan Rp
25.000,-
         Analisa Keuntungan       =        25.000   X 100%
                                                            66.000

                                                  =        37,8 %

5.KESIMPULAN
         Modal / hari                 =          Rp  66.000
         Hasil Produksi / hari    =          200 biji
Kemasan                     =          Kecil + Besar
=             25   +   10
=          35 kemasan
         Harga Pokok/ unit       =          Rp      350
         Harga Pokok /                         =
Kemasan :  Kecil         =          Rp    1320
                               Besar        =          Rp    3300

         Harga Jual / Pendapatan


Kemasan : Kecil          =          Rp    2000 x  25      =    50.000
                              Besar         =          Rp    4000 x 10       =    40.000
         TOTAL PENDAPATAN/ hari =                         Rp    90.000
         TOTAL PENDAPATAN/bulan = 90.000 x 30= Rp2.700.000
         Laba / kemasan
Kemasan : Kecil          =              Rp      680 x 25   =   17.000
                              Besar         =              Rp      700 x 10   =     7.000+
         TOTAL LABA/ hari =                                       Rp   24.000 
         TOTAL LABA / bulan =          24.000 x 30 =   Rp 720.000

6. ANALISIS SWOT
1.    Faktor Pendukung (kekuatan)
                     Faktor tersedianya bahan baku
                     Faktor penyaluran distributor
                     Faktor transportasi
                     Faktor tempat strategis
                     Faktor permodalan
                     Faktor pelayanan konsumen

2.    Faktor Penghambat(kelemahan)
                     Faktor hambatan dalam mengusai pasar
                     Faktor persaingan dagang
                     Faktor kerusakan barang
                     Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
                     Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan

3.      Opportunity (peluang)
                    Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi, murah dan bercita
rasa seperti saat ini terutama remaja
                    Rempeyek dapat dinikmati sebagai camilan maupun pelengkap makan, pengganti
kerupuk.

4.      Threat (ancaman)
Harga bahan dasar yang tidak dapat diperkirakan juga menjadi salah satu
hambatan bisnis tersebut..

BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Setelah saya mengumpulkan berbagai macam bahan berupa data maupun fakta dan
penyusunan menjadi sebuah proposal sebagai salah satu syarat untuk Tugas Akhir
Sekolah materi produktif, saya menyimpulkan bahwa :
 Tugas proposalakhir sekolah, sangat bermanfaat bagi saya untuk memperluas
wawasan saya mengenai peranan berwirausaha.
 Dengan pelaksanaan ujian praktek ini mendidik saya supaya optimis dalam
berusaha dan disiplin untuk memulai suatu usaha.
 Strategi yang baik akan mendukung dalam berwirausaha dan yang kurang
baik dapat menghambat usaha dalam berwirausaha.
 Pentingnya pelayanan prima dapat mempengaruhi keberhasilan dalam
berwirausaha.

Anda mungkin juga menyukai