Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KELOMPOK

ENTERPRENEURSHIP
BUSINESS PLAN PERSEWAAN ALAT KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU: BOEDIHARSIH,SKp,M.Kes

DISUSUN OLEH :

1. AGUNG SURANTO 1807108


2. ANINDITA SARRAH P 1807109
3. INDRAMAYU BINTARAWATI 1807115
4. NUR HASAN BAYU W 1807118
5. WINDY SAPUTRI 1807120
6. YANES PAUNNO 1807121

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TRANSFER KELAS C


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala petunjuk-Nya sehingga
tugas makalah Entrepreneurship dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

Penyusun mengucapankan terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah
mendukung penyusunan makalah baik secara moral, material dan spiritual. Tidak lupa terima
kasih juga penulis haturkan kepada Ibu Boediharsih ,SKp,M.Kes selaku dosen pembimbing
serta teman-teman sekalian yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Entrepreneurship mengenai Bisnis Plan.

Demikian penulisan makalah ini kami buat, semoga bermanfaat bagi penulis
khusunya, dan pembaca pada umumnya. Penyusun mohon maaf jika dalam penulisan
terdapat kesalahan. Tidak lupa penulis menantikan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan makalah yang akan datang.

Semarang, 16 Juni 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... 1

KATA PENGENTAR .................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................. 3

BAB I GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN

A. Nama dan Alamat Kegiatan ............................................................... 5


B. Sifat & Jenis Usaha ............................................................................ 5
C. Alasan Gagasan Timbulnya Usaha .................................................... 5
D. Pola Pengembangan Usaha ................................................................ 5
E. Tujuan Kegiatan Usaha ...................................................................... 6
F. Manfaat Kegaiatan Usaha .................................................................. 6

BAB II ASPEK PEMASARAN

A. Calon Pembeli dan Pengguna yang Diharapkan ...............................` 7


B. Jangkauan Pemasaran Produk ........................................................... 7
C. Jaringan Pasar..................................................................................... 7
D. Persaingan ......................................................................................... 7
E. Perkiraan Penjualan .......................................................................... 7
F. Strategi Penjualan ............................................................................. 8

BAB III ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

A. Dasar Pertimbangan Pemilihan Lokasi............................................ 11


B. Bangunan Produksi yang Diperlukan............................................... 11
C. Kapasitas Produksi .......................................................................... 11
D. Pengadaan Bahan Baku ................................................................... 11
E. Kebutuhan Tenaga Kerja ................................................................. 12
F. Kebutuhan Sarana Transportasi dan Komunikasi ........................... 12
G. Keutuhan dan Ketersediaan Fasilitas Umum yang Mendukung ..... 13
BAB IV ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Biaya, Investasi dan Produksi ..................................... 10


B. Biaya Investasi ............................................................................... 10
C. Biaya Produksi .............................................................................. 11
D. Biaya Oprasional ........................................................................... 12
E. Penjualan ......................................................................................... 12
F. Perhitungan rugi persiklus ............................................................... 12
BAB V ASPEK ORGANISASI ................................................................ 17
BAB VI SWOT ........................................................................................... 18
BAB VII PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 20
B. Saran ................................................................................................. 20
BAB I

GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN

1. NAMA DAN ALAMAT KEGIATAN

Nama Perusahaan : Persewaan alat-alat kesehatan “CITARUM JAYA GRESS”

Alamat  Perusahaan : Jl. Raya Citarum 98 Semarang

2. SIFAT DAN JENIS USAHA

CITARUM JAYA GRESS “GRESS” Usaha distribusi persewaan alat-alat kesehatan

yang di kelola secara partnership dijalankan oleh 6 orang.

3. ALASAN GAGASAN TIMBULYA USAHA

a. Beberapa pasien membutuhkan alat-alat kesehatan yang pemakaiannya hanya

sementara, selanjutnya mereka tidak akan memakainya lagi

b. Banyak pasien yang membutuhkan alat-alat kesehatan tetapi tidak tahu tempat

mendapatkannya

c. Efisien dan efektifitas cost bagi pasien dan keluarga

4. POLA PENGEMBANGAN USAHA

a. Penambahan modal dengan melakukan kredit pinjaman bank

b. Melakukan kerjasama dengan mitra bisnis persewaan alat-alat kesehatan lain

c. Melakukan kerjasama dengan beberapa teman sejawat yang bekerja di rumah

sakit-rumah sakit seluruh Semarang dan Jawa Tengah

d. Membuka cabang di propinsi yang lain

5. BADAN USAHA : CV CITARUM JAYA ALKESINDO

a. Cirinya: modal besar karena didirikan banyak pihak

b. Sulit menarik modal yang sudah disetorkan

c. Mudah mendapatkan kredit pinjaman


d. Anggota aktif memiliki tanggung jawab tidak terbatas

e. Anggota pasif tinggal menunggu keuntungan

6. TUJUAN KEGIATAN USAHA

Untuk mempermudah layanan pembelian dan penyewaan alat – alat kesehatan kepada

pasien atau masyarakat yang membutuhkan.

7. MANFAAT

Persewaan dan pembelian alat kesehatan “GRESS” memiliki manfaat yang efektif dan

efisien kepada pasien atau masyarakat.


BAB II

ASPEK PEMASARAN

1. Calon pembeli dan pengguna yang diharapkan

Calon pembeli dan pengguna yang diharapkan adalah pasien dan keluarga yang

membutuhkan alat-alat kesehatan, yang digunakan untuk membantu proses

penyembuhan pasien di wilayah Semarang dan sekitarnya

2. Jangkauan pemasaran produk

Daerah pemasaran persewaan alat-alat kesehatan ini meliputi wilayah R.S

Pantiwilasa Citarum dan rumah sakit – rumah sakit yang ada di Semarang dan

sekitarnya.

3. Jaringan pasar

Jaringan pasar usaha persewaan alat – alat kesehatan “GRESS” melalui

perkumpulan seperti rekmo pethak, kelompok diabetika, kelompok jantung sehat,

Kidney Care Comunity (KCC)organisasi yang didirikan masing-masing rumah sakit

di Semarang Jawa Tengah

4. Persaingan

Persewaaan alat-alat kesehatan seperti ini sudah banyak di wilayah Semarang, akan

tetapi kami akan menjaga kualitas, harga yang terjangkau dan dengan cara jemput

bola, sehingga konsumen tidak usah mengambil alat-alat yang dibutuhkan, tetapi

kami yang mengirimnya

5. Perkiraan penjualan

Dalam sehari apabila ada 3 pasien masuk dengan fraktur di bangsal bedah, 3

pasien masuk di bangsal geriatri, sementara rumah sakit sasaran kami RSUD

KRMT Wongsonegoro, RS Pantiwilasa Citarum, RS Pantiwilasa Dr Cipto, RS


Elisabeth, RS Pelita Anugrah, RS Bayangkara, RSUD Dr. Adhyatma MPH, RSUP

Dr Karyadi. Perkiraan persewaan perhari 6 x 8 alat-alat kesehatan = 48 varian

alat-alat kesehatan / hari. Dalam 1 bulan 48 x 25 = 1200 varian alat-alat kesehatan

6. Strategi pemasaran

Dengan cara sebagai berikut :

a. Memasang sepanduk didepan lokasi dan diluar,

b. Menyebarkan brosur-brosur di jalan raya dan membagikannya ke teman-teman

c. Pemesanan penyewaan alat-alat kesehatan dapat dilakukan melalui Whatsapp atau

online melalui media sosial seperti Facebook,Instagram dll .

d. Menjaring calon pelanggan dengan mengikuti senam diabetik, senam jantung

sehat, rekmo pethak kemudian menawarkan produk alat-alat kesehatan yang

dibutuhkan

e. Bekerjasama dengan teman-teman perawat yang bertugas di bangsal bedah,

bangsal penyakit dalam, bangsal lansia, bangsal anak-anak di rumah sakit di

wilayah Semarang dan sekitarnya

Strategi pemasaran

a. Product

Produk yang disewakan adalah produk yang berkualitas dan mempunyai

“Brandage”, walaupun disewakan kami akan menjaga alat-alat untuk selalu siap

pakai. Alat-alat kesehatan yang kami sediakan meliputi:

1) Kursi roda

2) Kasur diabetik

3) Tensimeter

4) Glukotest

5) Oksigen (Tabung Besar)


6) Hard Korset

7) Mesin nebulizer

8) Suction

9) Cruck

10) Walker

11) Bed

b. Price

Nama Barang Harga Baru Harga Bekas Sewa/Bln


Kursi Roda Rp 1.800,000,- Rp 600.000,- Rp 290.000,-
Kasur Diabetik Rp 850.000,- Rp 450.000,- Rp 290.00,-
Tensimeter Digital Rp 750.000,- Rp 400.000,- Rp 150.000,-

Auto
Glukotest Rp 600.000,- Rp 300.000,- Rp 150.000,-
Oksigen (Tabung Rp 1.500.000,- Rp 1.000.00,- Rp 290.000,-

Besar)

Isi Oksigen Rp 150.000,- - -


Hard Korset Rp 350.000,- - -

Mesin Nebulizer Rp 750.000,- Rp 350.000,- Rp 290.000,-

Suction Rp 1.000.000,- Rp 650.000,- Rp 290.000,-


Kruck Rp 150.000,- - -
Walker Rp 175.000,- - -
Bad Rp 12.000.000,- Rp 8.000.000,- Rp 1.000.000,-

c. Place

CITARUM JAYA “GRESS” berlokasi di dalam RS. Panti Wilasa, Jl. Citarum

no.98 Pedurungan Semarang Timur – Jawa Tengah Tlp: (024)-3546063 ext: 255.

d. Promosi
Promosi yang diberikan oleh CITARUM JAYA “GRESS” menggunakn

spanduk dilokasi, memberikan leaflat kepada pengunjung rumah sakit, melalui

media sosial, melalui KKC, paguyupan rekmo pethak, kelompok diabetika,

kelompok jantung sehat, untuk pembelian alat kesehatan “3 item” mendapatkan disc

5% dan free ongkir, untuk pembelian bekas free ongkir, dan penyewaan lebih dari 6

bulan mendapatkan disc 5%.

1. Jaringan Pasar

Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani

agar usaha yang dijalani tersebut dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat

(konsumen). Dalam menjalankan usaha harus menetapkan target/sasaran pasar

usaha dengan cara melihat perbedaanya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli

dalam membelinya.Jaringan bisa melalui warga kampung sekitar tamanya itu ibu-

ibu pengajian, PKK, DasaWisma, guru SD, SMP, SMA, melalui anak-anak

sekolah.

Tempat yang akan saya tempati/gunakan adalah tempat dimana yang telah

menjadi jalan umum bagi masyarakat dan tempat yang bisa menjangkau atau

dekat dangan bahan-bahan pokok dari pembuatan bakso cinta ini, agar gampang

untuk mencari pelanggan dan mencari bahan-bahan pokok pembuatan bakso cinta.
BAB III

ASPEK TEHNIS DAN PRODUKSI

A. DASAR PEMILIHAN LOKASI

“CITARUM JAYA GRESS” berlokasi di dalam RS. Panti Wilasa, Jl. Citarum no.98

Pedurungan Semarang Timur – Jawa Tengah tempat yang banyak orang tau sehingga lokasi

ini sangat stategis, terlebih untuk pasien-pasien RS Pantiwilasa citarum maka lokasi ini

begitu bagus untuk meningkatkan penjualan maupun peminjaman produk alat-alat kesehatan.

B. BANGUNAN PROUKSI

Bangunan produksi pembelian alat-alat kesehatan luas lokasi 12mx10m terletak di

dekat pintu masuk sehingga para pembeli yang langsung datang di “CITARUM JAYA

GRESS” mudah mnemukan lokasi nya.

C. KAPASITAS PRODUKSI

Kapassitas produksi Dalam sehari apabila ada 3 pasien masuk dengan fraktur di bangsal

bedah, 3 pasien masuk di bangsal geriatri, sementara rumah sakit sasaran kami RSUD KRMT

Wongsonegoro, RS Pantiwilasa Citarum, RS Pantiwilasa Dr Cipto, RS Elisabeth, RS Pelita

Anugrah, RS Bayangkara, RSUD Dr Adhyatma MPH, RSUP Dr Karyadi. Perkiraan

persewaan perhari 6 x 8 alat-alat kesehatan = 48 varian alat-alat kesehatan / hari. Dalam 1

bulan 48 x 25 = 1200 varian alat-alat kesehatan.

D. PENGADAAN BAHAN BAKU

Pengadaan produk alat-alat kesehatan di “CITARUM JAYA GRESS” sangaat

mumpuni karena langsung dari produsen pembuatan alat-alat kesehatan, sehingga stok barang

baru maupun bekas selalu tersedia di tempat dalam jumlah yang cukup.
Nama barang yang tersedia di “CITARUM JAYA GRESS”

1) Kursi roda

2) Kasur diabetik

3) Tensimeter

4) Glukotest

5) Oksigen (Tabung Besar)

6) Hard Korset

7) Mesin nebulizer

8) Suction

9) Cruck

10) Walker

11) Bed

E. KEBUTUHAN TENAGA KERJA

Dalam mengawali bisnis ini kami membutuhakan 6 orang pegawai yang berperan di

masing masing tanggung jawabnya Pemilik : YANES PAUNNO, M. Marketing:

INDRAMAYU BINTARAWATI ,Administrasi / Kasir :ANINDITA SARRAH P, M.

Keuangan : WINDY SAPUTRI, Karyawan I : AGUNG SURANTO, dan 1 kurir untuk

mengantar barang barang yang di pesan secara online atau pesan antar.

F. KEBUTUHAN SARANA TRANSPORTASI DAN KOMUNKASI

Transportasi dengan menggunakan kendaraan Roda empat seperti mobil untuk

mengantar bad dan alat-alat kesehatan lain nya, juga menggunakan roda dua, komunikasi

menggunakan via hp/ telfon dan internet (media sosial).


G. FASILITAS UMUM YANG MENDUKUNG

Lokasi di dalam RS Pantiwilasa citarum sudah termasuk fasilitas yang sangat mendukung,

karena semua fasilitas sudah ada, membuat bissnis ini berkembang pesat dengan cepat.

H. WAKTU OPRASIONAL

Waktu operasional “CITARUM JAYA GRESS” pukul 08.00 hingga pukul 20.00,

Kecuali pemesanan yang bisa dilakukan kapan saja baik itu online atau whatsapp sampai

pukul 21:00.
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

A. KEBUTUHAN BIAYA
BAB V

A. Aspek Organisasi

1. Pemilik : Saya sendiri YANES PAUNNO

2. M. Marketing : INDRAMAYU BINTARAWATI

3. Administrasi / Kasir : ANINDITA SARRAH P

4. M.Keuangan : WINDY SAPUTRI

5. Karyawan I : AGUNG SURANTO

6. Karyawan II : NUR HASAN BAYU W

DIREKTUR

YANES PAUNNO

MANAGER MANAGER
MARKETING: KEUANGAN :

INDRAMAYU B WINDY SAPUTRI

ADMIN/KASIR :
KARYAWAN I: KURIR :
AGUNG SURANTO ANINDITA SARRAH
NUR HASAN BAYU W
BAB VI

A. Analisa Swot

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu

adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis

SWOT:

1. Strenght (Kekuatan/keunggulan)

a. Kekuatan dari produk ini adalah memberikan pelayanan kepada semua masyarakat,

dan semua golongan baik yang ikut di paguyuban maupun masyarakat umum.

b. Pemesanan bisa di antarkan sampai tempat tujuan, dengan garansi alat selamat sampai

tujuan.

c. Memiliki kualitas yang baik menjaga barang barang yang di jual secara baru maupun

bekas dalam keadaan rapi bersih dan keadaan baik.

d. Harga relatif murah dan terjangkau oleh dompet masyarakat

e. Apabila memesan lebih dari 3 item barang , maka akan mendapatka diskon 5%

     2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dari produk ini yaitu mudahnya di tiru oleh orang lain yang ingin membuka

pembelian atau punpeminjaman alat alat kesehatan sebagai bissnis

3. Opportunity (Peluang)

a. Tempat yang strategis dan fasilitas yang memadai

b. “ CITARUM JAYA GESS” sangat berpeluang tingggi karena lokasi dekat jalan raya

yang ramai.
4. Threath (Ancaman)

Adanya pesaing yang menjual produknya dengan harga yang lebih murah. Akan tetapi

pembelian dan peminjaman alat-alat kesehatan “CITARUM JAYA GRESS” ini dari segi

kualitas dan pelayanan tidak akan kalah dengan pesaing yang menjual produknya lebih

murah.
BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan

Alat-alat kesehatan sangat di butuhkan untuk orang orang yang menderita atau
mengalami sakit dimna membutuhkan alat-alat bantu. Tujuan dari produk ini adalah
untuk mempermudah pasien untuk membeli alat-alat kesehatan tanpa perlu buang-buang
waktu untuk pergi langsung ke toko alat kesehatan yang membutuhkan waktu lama dan
sulit nya untuk membawa ke rumah. kami siap pesan antar sehingga waktu lebih efisien.
Jaringan pasar yang luas dari mulai mulut kemulut hingga media sosial serta peserta
paguyuban dan passien RS Citarum sangatlah menunjang peningkatan dari bisnis alat-
alat kesehatan ini.

Akhirnya satu gagasan bisnis alat-alat kesehatan yang kami rangkum dalam
makalah ini telah terselesaikan . Dengan makalah ini saya berharap akan berhasilnya
praktek yang akan di laksanakan selanjutnya. Selain itu juga berharap agar dapatnya
menambah nilai.

Cukup sekian  saya ucapkan banyak terimakasih pada pihak yang telah


menuntun, mengarahkan, membina dan membantu pembuatan makalah ini.

B. Saran
Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha
harus memiliki rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha
berkembang dengan cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik
para konsumen membeli produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai