PADA DEWASA
1.
Protein Virus
Tunas Virus
Respon Imun
Humoral Selular
Sel B dihasilkan antibodi spesifik APC aktifkan CD4
CD4 menurun
(OPORTUNISTIK)
Picu sel kanker Pirogenindogen
Sesak nafas
Hilang Cairan dan
elekrolit berlebihan
Ketidakefektifan
Pola Nafas
Gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit
Dehidrasi
Defisit Volume
Cairan
KASUS :
Tn.G (35th) adalah mantan pengguna narkoba dengan jarum suntik 15 tahun
yang lalu. Saat ini klien di rawat di RS karena diare kronik yang tak kunjung
sembuh. Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, di dapatkan hasil western
blot (+) dan dinyatakan AIDS, CD4 150 per µL. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan hasil stomatitis, kandidiasis pada mulut dan kemaluannya,
mengeluh sesak nafas, lemah, kurus, nafsu makannya berkurang, makan hanya
1/4porsi, BB turun dari 65 kg menjadi 50kg, terdapat suara ronkhi pada
nafasnya. TD: 100/70 mmHg, RR: 22x/menit, N: 90x/menit, T 37,°C. Klien
tampak depresi setelah di diagnosis AIDS.
Format pengkajian klinik
Identitas Klien
Nama : Tn. G
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Semarang
Alamat : Semarang
Hubungan dengan klien : Istri
Pemeriksaan Fisik
Head To Toe :
Kepala
a. Inspeksi : Normochepalik, lesi (-)
b. Palpasi : Tidak terdapat massa
Rambut
a. Inspeksi : Rambut lurus kering, berwarna hitam dan
tipis, tidak rontok, tidak ada uban
Mata
a. Inspeksi : Mata tampak sayu, anikterik, konjungtiva
ananemis
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Hidung
a. Inspeksi : Simetris, tidak terdapat polip dan luka
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada daerah sinus
Telinga
a. Inspeksi : Simetris, bersih, tidak terdapat luka
b. Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Mulut
a. Inspeksi : Ada sariawan dan kandidiasis, gigi
lengkap, mukosa bibir kering
Leher
a. Ispeksi : Tidak terdapat luka, pembesaran kelenjar
thyroid (-)
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan
kelenjar getah bening.
Dada :
Jantung :
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
Palpasi : Diameter Ictus Cordis 1 cm
teraba di ICS 5 linea aksilaris anterior
Perkusi :Pekak, sesuai batas-batas
jantung
Batas atas dextra : ICS 2 linea midklavikula
anterior dekstra
Batas atas sinistra : ICS 2 linea aksilaris
anterior sinistra
Batas bawah dekstra : ICS 4 pada linea
midklavikula anterior dekstra
Batas bawah sinistra : ICS 5 pada linea
aksilaris anterior sinistra
Auskultasi :
S1 : Terdengar bunyi lup di ruang ICS 5
sebelah kiri sternum
S2 : Terdengar bunyi dug di ICS 2 sebelah
kanan sternum.
Paru-Paru
Inspeksi : Pergerakan dada sewaktu
bernafas simetris
Palpasi : Vocal Fremitus di semua
lapang paru teraba kuat
Perkusi : Pekak di semua lapang paru.
Auskultasi : ronchi basah atau crachels
Abdomen
Inspeksi : tampak buncit, tidak ada luka,
tidak ada cairan keluar dari umbilicus.
Palpasi : tidak adanya nyeri tekan
Auskultasi : Bising usus 25 x/menit
Perkusi : tympani
Ekstrimitas
a. Capilary refil < dari 2 detik
b. finger print (-)
c. Kekuatan Otot
Atas : Pitting Edema tidak ada , kekuatan otot 4, kulit
anikterik, jari utuh, kuku bersih, tidak ada kelainan
bentuk jari
Bawah :
Pitting Edema tidak ada, kekuatan otot 4, kulit anikterik
5 5
5 5