PROPOSAL USAHA PENJUALAN

"KERIPIK UBI TRADISONAL MAKNYUS"

Disusun oleh
Wenny Anggraini

Jln. Girimaya Bukit Intan No. 227

 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini.

Saya sangat berharap proposal ini dapat berguna dan bermanfaat. Saya

menyadari bahwa di dalam proposal ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan

jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, dan saran

dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak-

pihak terkait yang telah membantu dan memberikan idenya sehingga saya dapat

menyelesaikan proposal usaha ini.

Pangkalpinang, Agustus 2017

 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka

ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga

sampai yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang

dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak

orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk aktivitas

sehari hari.

Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok

menjadi makanan atau snack konsumsi untuk hari hari santai dan liburan, dan

sekaligus merupakan makanan yang juga cukup adalah kripik ubi Pembuatan

makanan terbaru yang khas berasal dari Indonesia ini dilakukan dengan cara yang

sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat

terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk

membelinya.

Keberadaan Kripik Ubi sebagai salah satu makanan tradisonal khas Indonesia

memiliki rasa yang enak, nikmat dan gurih, mengandung protein dan juga lezat

memang baru-baru ini muncul, untuk itu, akan di kembangkan dan di promosikan ke

masyarakat, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu

usaha kuliner alternatif di Indonesia.Dengan melihat potensi atau kelebihan seperti

hal tersebut di atas, maka saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha

makanan KRIPIK UBI

B. Tujuan Usaha
Sebagai salah satu usaha yang bergerak dibidang perdagangan, usaha
penjualan produk makanan dan minuman ini memiliki tujuan antara lain :

1. Tujuan kami adalah menjual produk yang dapat meningkatkan selera terhadap
kuliner lokal.
2. Melayani dan memuaskan keinginan pelanggan.
3. Memberi contoh kepada generasi muda, lebih berkreasi dan inovasi.
4. Memperkenalkan makanan khas Bangka Belitung kepada khalayak umum yang
belum tahu atau bahkan tidak tahu makanan khas Bangka Belitung. Khususnya
kepada para Pendatang dari luar daerah.
5. Untuk menerapkan ilmu SMK, khususnya dibidang Pemasaran
A. Alamat : Jln. Girimaya Bukit Intan No. 227
Nama Pemilik : Wenny Anggraini
Jln. Kacang Panjang No. 33

B. Daftar Isi :

C. 1) Kata Pengantar .......................................................................................................

D. 2) Pendahuluan ...........................................................................................................
3) Latar Belakang ........................................................................................................
4) Tujuan Usaha .........................................................................................................

A. (2) a) Produk yang dihasilkan :

Produk yang dihasilkan adalah ubiko merupakan nama produk kami,
penanamannya demikian karena kue ini bahan dasarnya adalah ubi, biasanya ubi
adalah cemilan orang-orang yang ada di kampung-kampung, tapi kami akan mencoba
untuk membuat produk makanan yang menarik dari ubi ini sehingga diterima di
masyarakat luas.
b) Ruang Lingkung Usaha :
*) Strategi Pemasaran
1) Segmen Pasar
Dengan menggunakan segmen pasa merupakan pembeli dijadikan sebagai
target yang akan kita capai, produk yang kita buat adalah produk yang dapat
dinikmati berbagai kalangan yang ada di masyarakat. Produk ini juga bias
dinikmati oleh anak-anak sampai orang dewasa.

2) Target Pasar
 Target yang kita sasar adalah warung-warung, sekolahan, dan kampus-
kampus di sekitar.

B. (3) Produk Produksi :

Kegiatan produksi yan kami lakukan adalah sebagai berikut :

Terus mengembangkan inovasi produk dengan menganalisa pasar yang telah kita
bidik.

Menentukan bahan-bahan apa saja yang diperlukan dan juga bahan penunjang selain
dari bahan utama. Lalu melalukan survei ke pasar untuk mendapatkan harga yang
murah.

Dalam proses produksi dikerjakan dengan standar kerja yang sudah disusun agar
proses produksi berjalan sesuai dengan apa yang kami harappan.

Membuat laporan keuangan, hal ini agar dana & transaksi yang kita dapatkan bias kita
analisa & proses produksi pun akan berjalan dengan lancer.

BAHAN BAKU
Untuk proses produksi kami memakai bahan baku sebagai berikut :

Perlengkapan : -

Cara membuat produk :

1) Siapkan bahan yang diperlukan
 2) Kupas ubi & cuci, setelah itu kukus hingga matang.
3) Haluskan ubi yang sudah dikukus sampai menjadi adonan
4) Lalu masukan tepung tapioka, garam, tumbuk kembali sampai tercampur.
5) Apabila setelah selesai ambil adonan & buat bulat yang isinya diisi dengan cokelat
lainnya.
6) Goreng dengan api yang sedang sampai warnanya berubah menjadi cokelat
keemasan, angkat & tiriskan.
7) Jika sudah dingin bias diberikan toping sesuai selera.

C. Penetapan Harga :
Modal yang dikeluarkan untuk usaha ini 322.000

Total biaya : Perlengkapan + bahan baku + biaya

lain-lain = 102.000 + 187.000 + 33.000
= 322.000

Dimana produksi kami membuat 100 buah dengan modal 322.000.

Penentuan Harga Jual Produk :

HPP (Harga Pokok Produksi) = Biaya total / hasil produksi

= 322.000 / 100

= 3220 pcs.

Harga Jual = Harga Pokok + Laba

= 3.220 + 1.780
 = 5.000

Laba Rugi :

Laba = (Hasil Produksi x Harga Jual) Modal

= (100 x 5.000) 322.000

= 500.000 322.000

= 178.000.

Presentase Laba = Laba / Modal x 100%

= 178.000 / 322.000 x 100% = 55,27%

Bahan Baku :

No. Bahan Baku Harga Satuan Harga Total

1) Ubi / Singkong Rp 2.000,- x 20 kg Rp 40.000,-
2) Bumbu Ketela Rp 5.000,- x 10 bks Rp 50.000,-
3) Minyak Goreng Rp 10.000,- x 5 bks Rp 50.000,-
4) Keju Batang Rp 20.000,- x 2 btg Rp 40.000,-
5) Bubuk Coklat Rp 10.000,- x 10 bks Rp 100.000,-
6) Plastis Rp 3.000,- x 20 bks Rp 60.000,-
7) Kertas Bungkus Rp 5.000,- x 10 bks Rp 50.000,-
8) Lidi Kecil Rp 2.000,- x 20 tusuk Rp 40.000,-

Total Rp. 430.000,-