Anda di halaman 1dari 8

SERKEL BUNDO

(SERUNDENG KELADI BUNDO)


Dosen Pengampu: Suardi Yakub,SE.,MM

Disusun oleh :

1. Sella Prastiwi(2020020068)
2. Nadya Indriyani(2020020049)
3. Budi Setiawan(2022020241)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN


INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
2022
BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Keladi (talas) merupakan salah satutanaman angan jenis umbi-umbian
yang terdapat cukup banyak di beberapa daerah di Indonesia,salah satu
daerah di Indonesia yang merupakan sentra penghasil Keladi terbanyak
adalah Bogor.Namun pemanfaatan keladi masih rendah khususnya oleh
sektor industri, pemanfaatan keladi sebagai bahan makanan sebenarnya
stekah di lakukan sejak lama. Keladi banyak mengandung
karbohidrat,protein,lemak,dan vitamin yang memenuhi syarat sebagai
bahan baku makanan pokok dan juga sebagai makanan ringan.
Selama ini keladi hanya dijadikan sebagai makanan selingan bagi
makanan okok berua keladi rebus atau digoreng menjadi
serundeng,pemanfaatan keladi sebagai serundeng sebenarnya daat
memberikan nilai tambah yang besar asalkan dikelola dengan baik dan
profesional dengan lingkup yang tidak lagi untuk pemenuhan cemilan
anggota keluarga namun untuk kepentingan bisnis.
Serundeng merupakan makanan yang sudah sangat terkenal di
masyarakat Indonesia,hampir semua daerah di I ndonesia mengenal
serundeng.atas dasar itu pengembangan bisnis serundeng sangat potensial
untuk dilakukan dan mampu meningkatkan nilai tambah bagi sumber
daya lokal.

2. Perumusan Masalah
1. Pemanfaatan Keladi hanya sebatas untuk konsumsi atau cemilan
untuk rumah tangga
2. Produk olahan Keladi masih sedikit dan belum dikenal oleh
masyarakat
3. Serundeng Keladi merupakan produk yang sangat di kenal oleh
masyarakat
4. Prakiraan masyarakat terhadap serundeng keladi sebagai produk
makanan yang biasa saja tidak ada nilainya

3. Tujuan Kegiatan
Pengembangan bisnis serundeng keladi ini bertujuan untuk pemanfaatan
dan peningkatan nilai tambah keladi sebagai bahan pangan lokal sehingga
keladi memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi,menciptakan peluang
bisnis yang bersumber dari bahan pangan lokal.
4. Luaran yang di Harapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dihasilkannya produk
serundeng keladi yang enak,sehat dan gurih.sehingga di nayang akan
datang mamu menjadi usaha bisnis produk serundeng keladi yang akan
menjadi brand yang kometitif dan berdaya saing.selain itu luaran yang di
harakan adalah menjadi unit usaha yang mamu membuka peluang kerja
sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat.

5. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Perguruan Tinggi
Dengan adanya produk ini akan meningkatkan jiwa kreatif mahasiswa
dalam menciptakan sebuah produk anan olahan baru yang enak,sehat
dan mamu meningkatkan nilai produk lokal.
2. Bagi Mahasiswa
Pelakasanaan program ini akan meransang mahasiswa berfikir kreatif
dan inovatif, menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam
berkarya dan menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja dalam tim.
3. Bagi Masyarakat
Adanya produk ini akan membantu konsumen dalam pemenuhan
kebutuhan makanan ringan bergizi tinggi yang sesuai dengan trend
pangan dan tuntutan pasar.
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Analisis Produk
Produk serundeng keladi ini merupakan pengembangan sederhana
dari roduk olahan keladi yaitu dalam bentuk serundeng,produk ini
diberi nama “Serkel Bundo” pemberian nama ini di maksudkan
agar produk ini menarik perhatian komsumen untuk
membelinya,selain itu mempunyai moto “gurih,lezat dan bikin
nagih”.
2. Analisis Pemasaran
Analisis ini meliputi kondisi pasar,bauran pemasaran dan strategi
pemasaran yang akan ditetapkan.Bauran pemasaran dilakukan
terhada roduk,harga,distribusi dan promosi.
3. Perhitungan Ekonomi
Usaha bisnis serundeng keladi ini dijalankan dengan bentuk Usaha
mikro kecil menengah (UMKM)dengan nama “Serkel Bundo”hal
ini di sebabkan karena pada tahap awal ini skala usahanya masih
relatif dengan modal dan jumlah produksi yang masih kecil,maka
di harapkan usaha ini dapat berkembang agar meningkatkan
perekonomian.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN

1. Alat dan Bahan


Peralatan yang digunakan dalam pembuatan serundeng keladi ini
sederhana dan mudah dicari.Peralatan yang digunakan terdiri dari
parutan keladi,kompor gas,peniris,baskom,saringan minyak,wadah
pemcampur bumbu dan pisau.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan serundeng ini dapat mudah
kita temui di pasar yaitu keladi(2,5 kg),kacang tanah(1,5kg),cabe
merah(1/4kg),cabe rawit,bawang merah,bawang utih,daun kunyit(10
lembar),penyedap rasa(kaldu jamur),minyak(1liter).

2. Proses Pembuatan
Cara membuat serundeng keladi ini pun sangat mudah untuk di
lakukan berikut proses pembuatannya:
 Kupas atau bersihkan dahulu keladinya
 Setela di bersihkan keladi di parut serut lalu di goreng
 Iris bawang merah dan bawang putih lalu goreng
 Iris halus daun kunyit lalu di goreng
 Kacang tanah di belah dua dan di cuci lalu di goreng
 Setelah bahan sudah di goreng semuanya biarkan dingin
terlebih dahulu lalu campurkan semua bahan menjadi satu di
dalam wadah
 Setelah bahan tercampur beri taburan kaldu jamur dan aduk
hingga merata serkel siap di hidangkan

3. Proses Pemasaran
Bauran pemasaran yang di lakukan menggunakan konsep
4P(product,price,promotion,and place)meliputi desain
produk,harga,promosi dan tempat distribusi.berikut ini adalah
penjabaran bauran pemasaran dari produk serundeng keladi ini:
 Desain Produk
Pada kemasan produk serundeng keladi ini terdapat desain atau
gambar agar dapat menarik perhatian pembeli dan di beri kata-
kata yang unik.
 Harga
Harga memegang peranan penting dalam pembelian produk
oleh konsumen mampun oleh pedagang perantara, produk ini
harus dapat bersaing dalam hal harga dengan produk serundeng
lain yang sangat dikenal oleh masyarakat.Maka serundeng
keladi ini di jual dengan harga 20.000,00 per kemasan besar.
 Promosi
Promosi merupakan senjata utama dalam pemasaran
produk,maka promosi yang di lakukan adalah pemberian
informasi secara langsung dengan mendatangi tempat-tempat
umum khususnya tempat wisata,kampus,sekolah dan
lingkungan masyarakat dan pemberian informasi secara tidak
langsung dengan menyebarkan informasi melalui internet
seperti instagram,tiktok,whatsapp dan facebook.
 Tempat
Memilih tempat yang sangat strategis agar bisnis ini berjalan
dan berkembang dengan baik.
BAB 4 ANGGARAN BIAYA

1. Anggaran Biaya

Bahan Baku Jumlah Harga


Keladi 2,5kg Rp.30.000,00
Kacang tanah 1,5kg Rp.15.000,00
Cabe merah 1/4kg Rp.7.000,00
Cabe rawit 1/4kg Rp.5.000,00
Bawang merah 1/5kg Rp.8.000,00
Bawang putih 1/4kg Rp.8.000,00
Daun kunyit 10 lembar Rp.3.000,00
Penyedap rasa 2 bungkus Rp.2.000,00
Minyak goreng 1 liter Rp.15.000,00
Total: Rp.93.000,00
Biaya per
orang:Rp.93.000,00:
3 = Rp.31.000,00

2. Anggaran Kegiatan

Biaya Variabel Jumlah Harga


Kemasan 3 bungkus Rp.15.000,00
Cetak Desain 3 Rp.10.000,00
Kemasan
Cetak Makalah - Rp.25.000,00
Bensin 2 liter Rp.30.000,00
Total:Rp.80.000,00
Biaya per
orang:Rp.80.000,00:
3 = Rp.27.000,00

Anda mungkin juga menyukai