Stik Kelor adalah jenis makanan ringan yang berbentuk menyerupai stik yang memiliki
kandungan seribu nutrisi bagi kesehatan tubuh, stik kelor terbuat dari bahan tepung terigu,
ekstrak daun kelor dan bahan lainya. Stik Kelor merupakan makanan khas dari daerah Trenggalek
yang memiliki rasa yang enak dan gurih. terdiri dari dua macam rasa yaitu rasa asin dan rasa
gurih original. Dari segi pengadaan bahan baku, proses pengolahan, sampai menjadi produk akhir
pun tidak terlalu sulit tetapi tidak semua orang yang bisa membuat makanan khas stik kelor ini,
biasanya stik kelor ini sering dibuat di daerah-daerah pegunungan karena dalam pengolahannya
tidak membutuhkan proses penjemuran. Stik kelor ini sering kita temukan untuk para tamu
biasanya untuk cemilan sehari-hari.
Sumber daya alam di wilayah kami adalah tumbuhan alam, melihat kondisi geografis maupun
struktur wilayah dengan wilayah pegunungan, dengan jumlah penduduk 5,879 jiwa.
Berangkat dari keadaan bahan baku yang melimpah dan kami melihat bahwa stik kelor
merupakan salah satu produk yang sangat potensial untuk diusahakan. Stik kelor dikenal sebagai
makan pokok penghasil karbohidrat kompleks, yang dicernanya lebih lambat sehingga dapat
membuat kenyang lebih lama dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Kuliner yang
khas dengan kebudayaan sekarang sudah jarang sekali kita temukan, karena berkembangnya
makanan yang lebih modern. Untuk itu saya akan mencoba melestarikan kuliner unik ini,
makanan stik kelor semakin enak karena di modifikasi dengan varian rasa, karena sebagian
masyarakat menyukai rasa-rasa yang bervariatif. Adapun kami bisa membuat sesuai dengan
request pelanggan untuk membuat sesuai dengan selera.
1.4 Tujuan
a. Tujuan Umum Mendapatkan keuntungan dari produk ini Membudayakan makanan
tradisional khas Indonesia Menciptakan lapangan pekerjaan untuk daerah sekitar
b. Tujuan Khusus Membantu masyarakat mengenalkan makanan khas kepada generasi
selanjutnya Menjaga kelestarian budaya dalam bidang kuliner
BAB II
ANALISIS SWOT
Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai kebudayaan dan dipadukan dengan unsur
kekreatifan. Yaitu produk stik Kelor yang jarang dijual dipasaran akan tetapi dikenal dikalangan para
ibu rumah tangga. Kami juga menyelipkan harga yang terjangkau, tanpa bahan pengawet dan
menyajikan cita rasa yang berbeda.
Kami memiliki keterampilan untuk melakukan modifikasi rasa stik kelor. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan stik kelor ini tersedia karena udah ada pemasok langganan.
Dengan majunya teknologi maka maju pula promosi. Sehingga promosi gampang sekali dilakukan di
media sosial seperti Facebook, Twitter, Situs Web dan lain sebagainya. Dan telah ada beberapa
distributor atau toko-toko makanan oleh-oleh yang menjual produk berdasarkan target pasar
bahkan distributor perkotaan.
2. Weakness (Kelemahan)
Belum memiliki cukup pengalaman. Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim
merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi. Produksi ini volume penjualannya belum terbilang
tinggi. Dan desain yang bisa dikatakan belum menarik.
Banyaknya para tamu wisatawan dan penduduk desa yang menginginkan makanan khas oleh-oleh
daerah tersebut. Dan dengan produk ini akan menambah minat wisatawan maupun setempat.
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena didaerah kami banyak toko-toko makanan ringan
untuk menjadi pemasok/ distributor produk ini.
4. Threats ( Ancaman )
Keacuhan konsumen, terkadang masyarakat kurang sadar dalam memperhatikan makanan yang
dibelinya. Ancaman dari pesaing yaitu maraknya yang menjual makanan ringan yang berbentuk
sama dari berbagai daerah. Sehingga permintaan pasar berkurang akibat adanya para pesaing dari
produk yang lain dan perilaku pasar tidak ramah lagi. Megenai ketersediaan bahan baku yang
berkualitas bisa berkurang karena adanya faktor tertentu.
BAB III
PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh kalangan dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari
daerah yang sering dilewati kalangan wisatawan. Dan biasanya itu di toko-toko makanan khas
oleh-oleh. Karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu tempat
yang strategis. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan
siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di
berbagai media baik cetak maupun elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi
kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
Jadi, untuk mencapai titik impas maka stik kelor yang harus terjual adalah 272 bungkus dengan
harga per produk adalah Rp 12.500
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 14 hari dengan penjualan 40 bungkus krupuk
udang tiap harinya.
BAB IV
KELAYAKAN USAHA
1. Lokasi
Pembuatan stik kelor ini dilakukan di Desa Sumurup, Disini kami memakai rumah sendiri yang
diperuntukkan khusus membuat produk kami. Meskipun lokasi kami tidak strategis tetapi
mudah untuk mencari tenaga kerja dan dekat dengan distributor. Selain itu, pembeli bisa
datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami
tentang cara membuat stik kelor ini.
Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara memesan produk serta kami juga
menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui sms, telepon, chatting, messenger, email
maupun bertemu secara langsung.
JABATAN Jumlah Kebutuhan Tenaga yang Tersedia Tenaga yang Harus Direkrut
Produksi 4 1 3
Pemasaran 4 1 3
Untuk saat ini, sumber daya manusia telah tersedia. Meskipun jumlahnya belum memenuhi. Namun
hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha kami.
BAB V
RENCANA MANAJEMEN
1. Strategi Pemasaran
Menawarkan langsung kepada konsumen, Menjual/menyimpan produk di toko-toko khusus
oleh-oleh, PAUD yang biasanya banyak para ibu, membuat akun media sosial seperti
Facebook, Twitter, dan lain-lain, membuka stan pada pamera.
2. Pengembangan Produk
Membuat variasi rasa yang berbeda dan bisa request rasa. Tujuan yang ingin dicapai, agar
konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang cenderung homogen.
3. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Area pemasaran utama adalah di toko yang banyak dilalui oleh wisatawan, dan pasar desa.
4. Kegiatan Promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui
sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke
mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka semacam online shop
di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak kami
lakukan dengan membuat pamflet, Mencari distributor-distributor di seluruh nusantara.
5. Penjualan kolektif
Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari satu produk dengan
harga yang lebih miring bila dikalkulasi per produknya. Pembelian dengan harga yang miring
ini minimal 10 bungkus.
6. Strategi Produksi
Pemilihan Daun Kelor yang berkualitas, Blender daun kelor dengan air, kemdian campurkan
tepung dan bahan lainya dan masukan cairan daun kelor aduk sampai rata, dicetak
menggunakan cara tradisional guna melibatkan banyak tenaga kerja, setelah dicetak dan
disimpan di dalam kulkas 1 jam, setelah itu goreng sampai matang. Tambahan untuk
memakai varian rasanya.
8. Strategi Keuangan
Mencatat semua pemasukan harian, bulanan, dan tahunan, mencatat pengeluaran harian,
bulanan dan tahunan dan mencatat keuntungan harian, bulanan dan tahunan. Sehingga
dapat mengetahui laba dan rugi atau mencatat sesuai dengan sistem akuntansi.
Memperkejakan tenaga kerja yang ahli dalam akuntansi.
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami ajukan, semoga mendapatkan sambutan yang positif. Dan dapat
menjadi bahan pertimbangan serta dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak- pihak yang
bersangkutan. Tiada lain harapan kami adalah bersama-sama membangkitkan dunia usaha nasional
Indonesia menjadi industri yang mandiri dan dapat memberi kontribusi baik kepada masyarakat
desa, bangsa dan negara.
Usaha yang kami dirikan merupakan Badan Usaha Milik Desa yang didirikan oleh pemerintah desa
dengan harapan akan bermanfaat bagi masyarakat Desa Sumurup
Direktur BUMDesa MAKMUR
NYAMIN