“Kerupuk Udang”
Dosen pengampu :
Disusun Oleh :
Martalia : 12207061
1,2 TUJUAN
Jika tujuan seseorang memulai usaha adalah untuk mencari uang, maka sebetulnya
ada banyak jalan yang bisa ditempuh salah satunya dengan membuka Bisnis Kerupuk
udang sendiri. Tak heran bila banyak orang yang dulunya kerja di tempat yang bergengsi
dan ternama akhirnya keluar dari pekerjaanya hanya untuk mencari keuntungan lebih.
Tujuan Bisnis Kerupuk Udang tidak lebih dan tidak lain adalah memperoleh
keuntungan karena semua orang yang berbisnis mulanya berawal dari niatan dan keinginan
untuk memperoleh keuntungan sehingga muncul ide untuk menjalankan usaha dari
keinginan saya ini. Meskipun tujuan utama saya adalah memperoleh keuntungan namun
hal tersebut bukan berarti bahwa saya tidak mempunyai tujuan lain selain itu,
1,3 Visi & Misi
Memperluas jaringan konsumen agar mempebesar terbentuk nya sebuah nama produk
Menjual makanan yang sangat sederhana dan dapat di konsumsi bersama makanan
yang lain nya
Untuk memberi nilai tambah, saya sudah pastikan menguasasi betul cara
pembuatan kerupuk udang dan memastikan pula bila komposisi bahan baku yang saya
gunakan sudah tepat sesuai dengan takaran resepnya. Hal keduanya sudah saya pastikan
untuk menjaga kualitas bahan baku yang di gunakan, dan menghindari bahan-bahan kimia
yang berbahaya bagi kesehatan para konsumen.
Proses penjemuran
Terdapat banyak saingan di lapangan, yang sudah mempunyai nama bessar di
masyarakat
2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Telepon : 082151750982
3. RINGKASAN PRODUK
Adapun produk yang akan saya akan saya lakukan ialah
No Nama Barang Harga\ per-bungkus Gambar
Selain barang produksi yang tertera di atas saya juga menyediakan berbagai jenis
bungkusan
Makanan ringan satu ini tidak ada matinya, Permintaan terus mengalir Meskipun
pemain bisnis ini sudah cukup banyak, Salah satu trik untuk sukses berbisnis kripik ini
ialah tetap harus menjaga kualitas dari segi rassa dan kemasan nya
4. ASPEK PEMASARAN
4.1 Permintaan Pasar
Permintaan kerupuk berasal dari usaha penggorengan, agen/toko dan pedagang.
Secara kuantitatif belum ada ada yang menggambarkan jumlah komsumsi krupuk,
meskipun demikian dapat di perkirakan bahwa jumlah komsumsi kerupuk relative
tinggi, karena makanan olahan ini banyak di gemari oleh masyarakat luas
4.2 Penawaran Pasar
Kerupuk dapat di produksi sehari-hari dan tidak tergantung pada musim, hanya saja
kemungkinan terjadi penurunan pasokan kerupuk pada musim hujan karena
produksinya menurun .
4.3 Peluang Pasar
Persaingan untuk usaha ini cukup tinggi karena jumlah usaha pembuatan kerupuk
relative banyak dan jenis kerupuk yang sangat bervariasi, Peluang pasar untuk produk
kerupuk ini dapat di peroleh dengan menghasilkan produk inovasi baru dengan kualitas
rasa yang lebih enak dan warna ataupun bentuk yang lebih menarik
Selain produk ini vasi baru peluang pasar untuk kerupuk adalah segmen passer yang
sangat luas , karna produk ini di komsumsi secara luas dari masyarakat berpenghasilan
rendah sampai masyarakat penghasilan tinggi. Kerupuk harganya relative murah
sehingga bias di jangkau oleh semua lapisan masyarakat, di perkirakan jumlah
komsumsi kerupuk akan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan
perkembangan gaya hidup masyarakat yang di menjadikan kerupuk sebagai makanan
pelengkap sehari-hari.
4.4 Strategi Pemasaran
Rantai pemasaran menggambarkan bagaimana kerupuk sampai ke konsumen,
Pengusaha kerupuk sebagian besar hanya menghasikan produk sampai padad kerupuk
mentah siap goring, hasil produksi berupa kerupuk siap goreng dipasarkan ke
konsumen akhir (rumah tangga ) melalui 3 cara yaitu
* Agen/ toko
Agen toko ini berfungsi sebagai pengepul yang akan menjual produk goreng siap
konsumsi yang di kemas kemudian di jual ke konsumen melalui toko,pedagang, pasar
atau pun langsung ke konsumen akhir.
* Pengecer
Pedagang yang menjual langsung ke konsumen
4.5 Strategi segmentasi Pasar
Berikut contoh segmentasi pasar kerupuk udang
> Segmentasi demografis dari produk kerupuk tersebut di pasarkan pada semua orang
dari semua kalangan tampa membedakan tingkat pendidikan ataupun ekonomi
> Sedangkan untuk segmentasi geografisnya lebih menyasar pada para pembeli yang
berada di bawah wilayah perkotaan dan juga pedesaan, karena bahan dasar dari kerupuk
ini di sukai oleh mayoritas masyarakat
> Dan yang terakhir yaitu segmentasi psikografis, yang mana segmen ini
menargetkan pada orang yang suka bersantai atau mereka yang cenderung melakukan
pekerjaan ringan sambal menikmati cemilan
4.6 Strategi Penetapan Harga
Harga yang kami tetapkan tentu tidak menguras kantong para konsumen karena
harga yang kami tetapkan adalah harga yang ramah kantong dan tejangkau bagi semua
kalangan. Dan harga yang kami tetapkan adalah Rp.2000-5000-10000 per bungkus yang sesuai
dengan harga pasr jadi cukup tejangkau dikalangan milenial ini. Dalam penetapan harga dari
produk kami sangat tergantung pada harga bahan baku, yang memiliki pengaruh terhadap harga
jual produk kami. Jadi harga yang kami tetapkan sesuai dengan harga bahan baku yang kami
produksi
4.7 Distribusi
Proses distribusian nya agar usaha kami sampai ke konsumen ialah dengan cara
menitipkan ke toko-toko serta agen-agen juga di tempat kami juga menjual produk
tersebut
4.8 Strategi Promosi
a. Menitipkan barang hasil produksi kebeberapa pos atau tempat-tempat warung-
warung atau sub-sub agen khusus nya di pasar
b. Pemenuhan stok barang produksi selalu tidak mengalami kekurangan
c. Setiap dua hari sehari selalu memonitor ke beberapa agen untuk menmpung
beberapa keluhan dari konsumen seperti rasa kerupukkurang garam, kurang sedap dan
sebagainya.
5. ASPEK PRODUKSI
5. ASPEK KEUANGAN
BIAYA TETAP
1 Alat press Penutup kemasan Rp. 250.000
TOTAL BIAYA
Demikian proposal ini saya buat, atas bantuannya diucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Martalia