Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anjas Maulana Yussuf

NPM : 181002049

MARKETING PLAN
Nama Perusahaan : Ayam Geprek Cita Rasa

I. LATAR BELAKANG

Melihat kondisi yang sedang dihadapi sekarang ini, tentu membuatmasyarakat pencari
kerja merasa bahwa dunia kerja di Indonesia kurangmenjanjikan masa depan yang cerah.
Memahami kondisi tersebut makadiperlukan sebuah cara yang efektif agar dapat menyelesaikan
permasalahankurangya penyerapan tenaga kerja yaitu dengan berwirausaha mandiri.
Begitubanyak pilihan untuk dijadikan jenis usaha mandiri bagi para pemula dalammembuka
lapangan usaha baru. Salah satunya adalah jenis usaha yangberkecimpung dalam bidang kuliner.
Jenis usaha kuliner saat ini semakinmarak di jumpai di berbagai tempat. Akan tetapi, kesempatan
untuk dapatberkembang dalam usaha ini tidaklah kecil. Permasalahan yang mungkin dihadapi
adalah pemilihan usaha kuliner yang tepat dan dapat di gemarisehingga usaha yang dirintis dapat
bertahan.
Salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia adalah jenis makananyang diolah dari
Unggas. Ayam merupakan makanan yang umum dijumpaisebagai menu makan keluarga hampir
disemua kalangan ekonomi atas maupun bawah. Bahkan menu unggas ini juga digemari oleh
semua umurkarena rasanya yang enak serta nutrisi yang baik pada olahan daging unggasini.
Dilihat dari konsumsi masyarakat secara umum, daging unggaskhususnya ayam merupakan jenis
bahan olahan yang dikonsumsi sebagaimenu harian di meja makan keluarga maupun di rumah
makan pada umumnya.
STRUKTUR ORGANISASI

• Nama usaha : Ayam Geprek Cita Rasa

• Bidang Usaha : Makanan

• Nama produk : Ayam Geprek

• Alamat : Jl. KarangNunggal Kp. Cigeureung Desa Singajaya Kec. Cibalong Kab.
Tasikmalaya

VISI DAN MISI PERUSAHAAN

• VISI : Menjadi salah satu usaha yang kreatif dan menjadi pilihan utama bagi
pelanggan.
• MISI :
1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat
2. Memberikan kepuasan terhadap pelanggan
3. Mengembangkan inovasi demi kelangsungan dan ketahanan usaha
II. TUJUAN USAHA

Sekarang ini yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya sembarangmakanan dari unggas
saja tetepi juga kualitas rasa dan sajiannya. Maka hal inimenjadi perhatian kami untuk
menciptakan ide yaitu membuat usaha dibidang kuliner yaitu produk olahan unggas dengan jenis
olahan ayam geprek.Oleh karena itu, meski produk saya merupakan produk yang
berdasarkanayam juga namun produk kami berbeda dengan makanan olahan unggaslainnya serta
ingin mengembangkan terobosan yang sudah ada sesuai denganzaman sekarang yang lebih
modern.
Namun tujuan utama dari pendirian usaha ini adalah kecintaan kamisebagai pendiri usaha
ini terhadap rasa masakan yang pedas dan kesukaankami terhadap ayam. Karena menurut kami,
apabila makanan tidak memilikirasa pedas maka makanan tersebut kurang sedap. Untuk itu kami
ingin menunjukan kepada masyarakat sekitar bahwa makanan pedas itu enakapalagi dipadukan
dengan ayam goreng krispy yang gurih, dan lebih nikmatapalagi disajikan dengan minuman yang
diolah dari berbagai macam sususegar. Menambah cita rasa dari makanan ini.

III. KEUNGGULAN PRODUK


Produk usaha ini memiliki keunggulan :

1. Mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dihasilkan oleh ayam


2. Mengandung bahan yang aman dan higenis.

3. Fresh dan selalu memiliki rasa yang enak

IV. ANALISA PASAR

Analisis pasar diperlukan agar produk ini bisa terjual secara efektif dan efisien, karena itu
analisis pasar diperlukan untuk mengetahui tentang produk ini secara mendetail dengan analisis
sebagai berikut :

a. Segmentasi Demografis
Produk ayam geprek dan ini ditujukan kepada seluruh kalangan masyarakat tidak hanya
untuk orang dewasa, ayam geprek juga dapat diminati para anak-anak.

b. Segmentasi Geografis
Lokasi usaha berada di Kp. Cigeureung Desa Singajaya, Ayam geprek ini cocok dinikmati
disegala cuaca, baik panasmaupun dingin.

c. Segmentasi Psikografi
Produk ayam geprek ini ditujukan kepada semua kelas sosial baik kelas menengah ke
bawah maupun kelas menengah ke atas karena harganya pun juga sangat terjangkau.

d. Harga
Produk juga harus memiliki harga yang sesuai dengan target pasar, Setelah menetapkan
produk selanjutnya perusahaan akan menetapkan harga untuk produk tersebut agar memiliki nilai
jual atau nilai tukar. Ayam Geprek yang kita tawarkan lengkap dengan nasinya hanya
Rp.12.000/porsi.

e. Promosi
Promosi yang di terapkan yaitu dengan mengkomunikasikan produk kita kepada target
pasar. Promosi yang saya lakukan adalah menggunakan dua strategi pemasaran yaitu secara
offline dan online.Menggunakan strategi pemasaran secara online yaitu melalui sosial media,
dimana kita melakukan promosi secara besar-besaran melalui facebook, twitter, dan instagram.
Secara offline yaitu dengan mulut kemulut, penyebaran brosur-brosur. Selain itu dapat juga
dengan membuka stand pada acara cfd, bazar, maupun expo sehingga masyarakat juga akanlebih
mengenal porduk ini.

f. Tempat
Lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilanmenggarap target
pasar. Tempat yang menarik bagi konsumen adalahtempat yang paling strategis,
menyenangkan, dan efisien.
V. DETAIL PRODUKSI
Peralatan yang digunakan :

• Kompor Gas
• Tabung gas kecil
• Alat penggorengan ayam
• Spatula
• Saringan minyak
• Rice cooker
• Staples
• Cetakan nasi
• Sendok plastik
• Kantong plastik ukuran sedang
• Kantong plastik ukuran besar
Bahan yang digunakan :
• Ayam
• Bawang merah
• Bawang putih
• Telur
• Timun
• Selada
• Cabe besar
• Cabe rawit
• Minyak
• Tepung terigu
• Beras
VI. KEUNTUNGAN
a. Modal

– Bahan Baku

1. Ayam 5 Kg x Rp. 35.000 Rp. 175.000

2. Bawang merah ¼ kg Rp. 8.000

3. Bawang Putih ¼ kg Rp. 7 . 0 0 0

4. Telur 1 kg Rp. 20.000

5. Timun 1 kg Rp. 10.000

6. Selada ½ kg Rp. 5.000

7. Cabe besar 1 kg Rp. 10.000

8. Cabe Rawit Rp. 20.000

9. Minyak 2 liter Rp. 25.000

10. Tepung terigu 1kg Rp. 7.000

11. Beras 5 kg Rp. 65.000

12. Sendok plastik 1 lusin Rp. 20.000

13. Kantong plastik sedang 1 bandel Rp. 10.000

14. Kantong plastik besar 1 bandel Rp. 15.000

15. Kompor gas 1 Rp. 500.000

16. Tabung gas kecil 1 Rp. 18.000

17. Alat penggoreng ayam 1 Rp. 185.000

18. Spatula 1 Rp. 10.000

19. Saringan minyak 1 Rp. 25.000

20. Rice cooker 1 Rp. 300.000

21. Staples 1 Rp. 18.000

22. Cetakan Nasi 1 Rp. 5.000

Total Rp. 1.525.000


b. Analisis keuntungan

1. Pendapatan
Pendapatan = Ayam geprek yang terjual x harga jual
= 1400 x Rp. 12.000
= Rp. 16.800.000
2. Keuntungan
Keuntungan= Pendapatan – total biaya produksi selama 1 bulan
= Rp. 16.800.000 – 14.600.000
= Rp. 2.200.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1400 bungkus ayam geprek
dengan harga jual sebesar 12.000 per bungkus dalam 1 bulan adalah
Rp. 2.200.000

VII. PENUTUP
Ayam geprek merupakan makanan sederhana berupa ayam goreng yangtelah di beri bumbu
agar menjadi krispy kemudian digeprek dengan cabai setan dengan jumlah sesuai selera semakin
pedas semakin nikmat. Ayam Geprek Cita Rasa merupakan menu ayam geprek yang yang dpat
memberikansensasi berbeda bagi para penikmat ayam dikarenakan mereka bisa memilihsendiri
sambal yang diinginkan dan level kepedasannya.

Anda mungkin juga menyukai