Anda di halaman 1dari 11

STUDI KELAYAKAN BISNIS dan STRATEGI BISNIS DOMPET DI

PERUSAHAAN CAHAYA JAYA PRODUCTION

RISET

Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis dan
Strategi Bisnis
Dosen Pengampu : Dr. Yusef Rafiki S.Ag.,M.M.

Disusun oleh :
Sakha Hanun Kultsum Sukardi 181002108

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2021 M/1442 H
BAB I PROFIL USAHA

Sejarah perusahaan atau usaha bisnis dompet ini berdiri pada tahun 2017, Owner
atau pemilik dari usaha ini bernama Anisa Hopipah. Beliau pada saat ini sedang
menempuh pendidikan di Universitas Siliwangi jurursan ekonomi Syariah. Dulunya
owner dari pemilik usaha ini awalnya hanya sebagai reseller dimana owner ini bersama
ibu dan kakak nya bekerja di salah satu keluarganya yang sama – sama memproduksi
dompet. Ka anisa ini dulunya bekerja dibidang pemasaran produk. Nah karena semakin
banyaknya permintaan pasar dan disaat itu juga sedang kekurangan barang. Akhirnya
owner dari perusahaan Cahaya jaya production ini berinisiatf untuk mendirikan sebuah
usaha bisnis yang serupa dimana tujuan nya untuk memenuhi kekurangan dari
permintaan yang banyak.

Dan terbentuklah perusahaan cahaya jaya production. Hanya saja perusahaan ini
tidak membranding secara serius sehingga nama perusahaan ini hanya dijadikan nama
belakang layar saja. Juga jika menggunakan branding sendiri itu akan sulit untuk
bersaing di pasar dengan pesaing – pesaing yang sudah ada sejak lama dipasar.
Perusahaan ini sejak terbentuk hanya memiliki satu pekerja dimana satu pekerja ini
bertugas sebagai penjahit. Namun sekarang perusahaan ini memiliki 5 hingga 7 pegawai
dimana dari setiap pekerja itu memiliki tugas nya masing – masing seperti penjahit,
bagiandesain dan pola – pola dan qc hingga finishing, lalu ada yang bagian press dan
cap. Untuk menutupi kurangnya Sumber daya manusia biasanya perusahaan ini
menggunakan sistem freelanch jadi memperkerjakan orang yang sednag tidak memiliki
pekerjaan di perusahaan lain maka akan dipekerjakan oleh perusahaan cahaya jaya
production. Untuk produk sendiri perusahaan memliki beberapa produk seperti dompet
pria dan gantungan kunci, lalu ada juga dompet wanita dan slinbag pria namun untuk
kedua produk itu tidak diprodduksi langsung oleh perusahaan ini melainkan menjadi
reseller dari perusahaan yang lain.
BAB II ASPEK HUKUM

Badan usaha adalah lembaga yang berisi kesatuan regulasi teknis maupun
praktis dan ekonomis yang dibangun demi tujuan untuk mendapatkan laba atau
keuntungan. Sedangkan perusahaan adalah satu unit badan usaha yang bertugas
untuk mengelola faktor produksi demi tujuan keuntungan diatas. Bentuk usaha atau
perusahaan ini memiliki 6 kategori diantaranya yaitu PT (Perseroan terbatas), CV
(Commanditaire Vennotschap), UD (Usaha Dagang), Koperasi, Firma, dan yang
terakhir yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Usaha atau perusahaan yang saya ambil merupakan bentuk usaha UD (Usaha
Dagang) dimana usaha ini hanya milik satu orang. Dimana usaha ini berkecimpung
di bidang industri yang mana usaha ini berupa produksi yang berperan sebagai
produsen. Jenis usaha atau produknya ini yaitu berupa dompet dan gantungan kunci.
Usaha ini juga sudah memiliki NPWP, dimana NPWP ini merupakan nomer yang
diberikan kepada Wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajibannya.
Namun usaha belum memiliki izin usaha secara resmi dan belum terdaftar
kedalam UMKM. Kendala utama dari usaha ini yaitu karena belum memiliki merek
atau brand sendiri sehingga beberapa persyaratan untuk izin usaha dan pendaftaran
UMKM terhambat. Selain itu untu izin domisili usaha ini pun belum memilikinya
dikarenakan belum memiliki daftar izin usaha apapun, usaha ini hanya mempunyai
izin usaha secara lokal dari kelurahan.
Seperrti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa usaha ini belum memiliki
surat – surat atau akta – akta secara resmi karena usaha ini masih menggunakan
merek atau brand dari luar sehingga masih belum owner dari usaha ini masih belum
mendaftarkan atau membuat surat izin secara resmi. Namun owner sendiri
sebenarnya sudah memiliki beberapa nama brand untuk bahan produksinya hanya
saja ada beberapa kendala seperti kurangnya perintaan dipasar, jadi usaha ini hanya
berfokus pada permintaan pasar namun belum bisa branding produk sendiri.
Seperti yang sudah dibahas pada point pertama dan kedua bisnis usaha ini
masih dalam proses rintisan belum memiliki izin usaha sepenuhnya dan belum
berkerja sama dengan pihak atau perusahaan lain. Dan karena perusahaan ini juga
merupakan perusahaan perorangan jadi untuk perjanjian – perjanjian usaha ini
belum memilikinya.
BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Peluang permintaan dari usaha dompet dan ganci ini cukup besar jika di
analasis bahan yang digunakan untuk produksi dompet itu sangat mudah ditemukan
tidak begitu susah juga pangsa pasar yang tidak begitu sulit membuat usaha ini tidak
begitu sulit untuk bersaing di pasar. Meskipun banyak pesaing namun usaha dompet
ini mampu bersaing dipasar.

Segmentasi pasar ini jika menggunakan analisis SWOT yaitu dilihat


kekuatan dari usaha ini yaitu dari sumber daya manusia nya yang lumayan terampil
dan permintaan pasar yang cukup baik memudahkan produksi ini berjalan dan
pangsa pasar pun tidak begitu sulit dan masih usaha ini masih mampu untuk
bersaing dengan produk sejenisnya. Lalu dilihat dari kelemahannya usaha dompet
ini masih belum mampu bersaing dipasar dalam hal harga, karena pada saat ini
penjualan dompet ini sudah banyak dan tentunya para usaha dompet bersaing untuk
menekan harga sebaik mungkin untuk menarik perhatian konsumen dan itu akan
berpengaruh. Dan ancaman dari usaha ini yaitu sudah banyaknya pesaing yang
memproduksi dompet sehingga usaha dompet ini harus lebih memperhatikan
kualitas produk lalu ancaman lainnya yaitu karena belum adanya brand atau merek
sendiri itu menjadi ancaman bagi usaha ini karena tidak sering akhir – akhir ini
sedang banyaknya razia brand atau merek.

Target pasar dari produk ini yaitu pria dengan pendapatan yang standar, jika
digambarkan secara umum target pasara dari usaha dompet ini berfokus pada toko –
toko grosir yang menjual berbagai macam aksesoris. Jadi jika target pasar produk
dompet ini yaitu toko – toko grosir yang menjual berbagai macam aksesoris secara
geografis bisa dijadikan sebgai target pasar seluruh indonesia. Produk dompet ini
sudah dikenal di berbagai kota termasuk luar pulau jawa seperti kalimantan dan
produk dan untuk di dalam pulau jawa sendiri produk dompet ini sering memasukan
produk nya ke wilayah kota bandung karena di taik sendiri untuk pangsa pasar toko
grosir ini tidak banyak atau kurang. Usaha ini lebih memilih memasukan produk ke
toko – toko grosir karena mereka tidak menjual satuan tetapi punya target untuk
menjual minimal 5 lusin.

Manajemen perusahaan dompet ini belum begitu terstruktur jadi belum ada
divisi – divisi khusus yang mengatur alurnya produksi, namun hanya ada beberapa
pembagian tugas untuk produksi yaitu yang pertama proses produksi dimana proses
produksi ini bertanggung jawab dalam hal pembelian bahan jumlah produk yang
akan di produksi dan seluruh kegiatan produksi lainnya. Lalu yang kedua yaitu ada
yang mengatur mengenai keuangan dimana dalam keuangan ini bertanggung jawab
mengenai pengeluaran – pengeluaran yang digunakan sebagai bahan produksi serta
pemasukan – pemasukan yang di terima dari hasil penjualan produksi, serta
memantau transaksi – transaksi serta pembayaran yang dikeluarkan. Dan yang
terakhir yaitu bagian pemasaran, dimana tugas nya bertanggung jawab untuk
mempromosikan produk, menerima pesanan pelanggan serta mencari pangsa pasar
atau konsumen. Ketuga tugas tersebut berjalan masih dalam ruang lingkup usaha
keluarga.

Program pemasaran yang dilakukan oleh usaha dompet ini yaitu pada saat
sebelum pandemi menggunakan sistem jemput bola atau terjun kelapangan langsung
untuk menawarkan produk seperti mendatangi toko – toko grosir dan ada jadwal
tertentu setiap bulannya untuk melakukan pemasaran terjun langusng ke lapangan
yaitu satu hingga dua bulan sekali. Namun pada saat ini karena terhalang pandemi
COVID 19 owner dari perusahaan dompet ini memutuskan untuk melakukan
program pemasaran melalui sosial media seperti di memasang iklan di facebook dan
closing atau negosiasi antara pembeli dengan owner menggunakan via whatssap.
BAB IV ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLGI

Dari segi perencanaan dan strategi produk dari perusahaan dompet ini
memodifikasi produk dari luar atau orang lain lalu di modif kembali oleh perusahaan
sehingga dapat dibedakan. Jadi perusahaan ini melihat terlebih dahuu seperti apa produk
dompet yang ada dipasar lalu di modifikasi kembali oleh perusahaan ini dengan sumber
daya yang ada. Tidak hanya itu perusahaan ini juga kadang mengikuti trend yang
sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat untuk dijadikan desain produk dompet
ini.meskipun begitu usaha dompet ini tetap memiliki target produksi khusus dan
memiliki produksi produk original dari usaha dompet ini.
Dilihat dari pengelola persediaan perushaan memiliki target penjualan per
minggu nya serta perusahaan ini juga memiliki target produksi. Seperti target produksi
dalam per minggu perushaan ini menargetkan 200 lusin untuk di produksi, sedangkan
untuk penjualan perusahaan menargetkan 150 lusin perminggu untuk penjualan. Jadi
perusahaan mengatur untuk mengelola persediaan yaitu 100 lusin barang siap untuk
dipasarkan. Untuk mekanisme pasar dari segi harga perusahaan cahaya jaya production
ini memberikan harga rata – rata mulai dari 100 ribu hingga 130 ribu. Jika produk yang
dijual ke grosir itu memiliki permintaan yang banyak mulai dari 50 lusin hingga 300
lusin maka pihak perusahaan memberikan harga dari produksi yaitu 100 ribu hingga
130 ribu. Namun untuk konsumen pedagang kaki lima yang hanya membeli satu hingga
10 lusin perusahaan memberikan harga lebih tinggi dari harga produksi. Dan untuk
pemesanan lebih dari 50 lusin perusahaan memberikan gratis ongkir.

Untuk mempertahankan daya saing perusahaan ini bermain di kualitas, dari


mulai jahitan, ketetapan produksi dan bahan baku perusahaan ini menggunakan grade A
atau dengan kuliatas yang sangat bagus meskipun dalam segi harga berbeda dengan
perusahaan yang lain. Bisa dibilang perusahaan ini memiliki harga yang lebih mahal
tapi perusahaan ini tetap menjaga kualitasnya agar tetap baik. Untuk menarik para
konsumen perusahaan ini memberikan promo atau gratis ongkir untuk pemesanan
dengan jumlah yang besar. Untuk menyimpan kepercayaan konsumen terhadap
perusahaan, perusahaan membuat perjanjian mengenai pembayaran dengan konsumen
yaitu 50% konsumen bisa membayar ketika barang akan dikirim lalu 50% konsumen
bisa membayar pada saat barang telah diterima. Sistem ini digunakan oleh perushaan
untuk meyakinkan konsumen karena pada saat ini banyak sekali penipuan – penipuan.

Dalam segi teknologi perusahaan ini masih menggunakan teknologi yang


sederhana seperti mesin jahit dan mesin press melihat sumber daya yang masih sedikit
dan media sosial untuk pemasaran. Perusahaan ini belum menggunakan teknologi yang
bagus namun meskipun begitu dalam proses produski tetap berjalan meskipun hanya
ada dua teknologi yaitu mesin jahit dan mesin press serta teknologi tambahan untuk
pemasaran seperti Smartphone dll.
SIMPULAN
Dilihat dari berbagai aspek yaitu aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran serta
aspek teknik dan teknologi. Bisnis ini belum bisa dikatakan layak karena ada beberapa
kendala seperti dalam aspek hukum perusahaan ini belum sepenuhnya terpenuhi seperti
surat izin usaha yang masih lokal dari kelurahan, belum adanya surat izin domisili
berdagang, belum terdaftarnya usaha ini dalam UMKM. Dan belum adanya brand atau
merek milik sendiri sehingga dapat mengahambat pembuatan surat – surat izin usaha
serta pendaftaran UMKM. Meskipun begitu jika dilihat dari segi pemasaran, pasar,
teknik dan teknologi perusahaan ini sudah cukup bagus yang memungkinkan untuk
menjadikan usaha ini menjadi layak. Meskipun begitu ada beberapa ancaman yang
mungkin harus dihindari terlebih dahulu seperti harus memiliki brand tersendiri agar
tidak terancam kalah di pangsa pasar dll.
LAMPIRAN
A. Foto – foto Riset Bisnis
B. Wawancara Terstruktur
Nama Informan : Anisa Hopipah
Nama Perusahaan : Cahaya Jaya Production
Tanggal Wawancara : 01 Mei 2021
Nama Observasi : Riset Studi Kelayakan Bisnis

1. Apa bentuk usaha atau perusahaan yang anda jalani ? apakah perusahaan atau
usahanya sudah memiliki NPWP, Izin Domisili Usaha, TDP dan SIUP?
2. Bagaimana peluang permintaan dan penawaran usaha anda ?
3. Bagaimana segmentasi, target serta posisi usaha anda di pasar ?
4. Bagaimana manajemen serta program pemasaran usaha bisnis anda ?
5. Bagaimana sikap dan perilaku konsumen dari usaha bisnis anda ?
6. Bagaimana perencanaan serta strategi produk usaha bisnis anda ?
7. Bagaimana cara mengelola persediaan serta pengawasan usaha bisnis anda ?

Anda mungkin juga menyukai