Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL WAWANCARA

USAHA TOKO SEMBAKO BAPAK RUSLI

Mata Kuliah :
TECHNOPRENEUR

Oleh Kelompok 3 :

Andriyani Arimbi 2009106113


Lidya Simanungkalit 2009106125
Al-Inayya 2009106127

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2022
SOAL UAS : TECHNOPRENEUR
Kelas : TI, 2020 C
Tanggal : Kamis, 09 Juni 2022
Dosen : RASNI ALEX, SE,. MM

1. Temui salah seorang wirausahawan sebagai narasumber, kemudian adakan


wawancara.
Narasumber : Bapak Rusli
Nama Usaha : Toko Sembako Bapak Rusli
Alamat Usaha : Jalan Pramuka, Kota Samarinda

Isi wawancara :
a. Bagaimana dapat muncul ide untuk usaha ini dan bagaimana peluang dari toko
sembako ini ?
Untuk ide dan motivasi dalam membuka usaha toko sembako ini berawal
dari latarbelakang keluarga lalu melihat kondisi dan kebutuhan sekitar sekiranya
apa yang masyarakat sekitar perlukan dan masih minim tersedia.

b. Siapa pemilik dari toko ini dan apa nama dari usaha ini ?
Toko Sembako ini dimulai dan didirikan oleh bapak Rusli. Untuk nama
tokonya sendiri sebenarnya tidak ada nama khusus, biasanya orang-orang
mengenal dengan toko sembako bapak Rusli.

c. Mengapa Bapak memilih untuk membuat usaha ini ?


Walaupun dengan menjalankan usaha ini dapat dikatakan tidak mendapat
penghasilan yang menentu setiap bulannya, tetapi menurut saya membuka usaha
sendiri seperti membuka toko sembako ini memiliki prospek yang kedepannya
lebih baik dibandingkan dengan prospek penghasilan pekerja. Ibaratnya
kedepannya dari menjalankan sebuah usaha sangat menjanjikan jika dikelola
dengan benar-benar dan serius.
d. Bagaimana proses usaha ini dapat berjalan dan berkembang hingga saat ini ?
Toko ini dibuka sekitar hampir 5 tahun yang lalu dan toko ini sebenarnya
merupakan cabang dari toko sembako yang dibuka di Jalan Juanda, Samarinda.
Dengan modal yang tidak terlalu besar pada awalnya membangun toko sembako
di Jalan Juanda, kemudian hasil daripada toko tersebut dikumpulkan untuk dipakai
membuka cabang toko sembako di Pramuka ini secara perlahan yang tentu saja
harus melewati pasar dan penghasilan yang pasang surut.

e. Untuk toko ini apakah buka setiap hari dan biasanya dari jam berapa hingga tutup
jam berapa ?
Namanya toko ini menyediakan kebutuhan pokok tentunya tidak ada hari
khusus untuk melihat kapan barang yang saya jual dibutuhkan oleh konsumen.
Untuk itu toko ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi atau terkadang jam
07.00 pagi hingga malam hari sekitar 23.00 WITA. Mengingat sebagai manusia
juga perlu istirahat, sesekali toko ini tutup untuk saya sendiri dan 1 karywan disini
dapat beristirahat.

f. Jika dilihat dari lingkungan sekitar, toko ini sudah bukan merupakan satu-satunya
toko sembako, menurut Bapak bagaimana dengan pesaing-pesaing usaha yang ada
?
Dalam dunia berusaha pesaing usaha sudah pasti ada dan inilah yang
mencadi tantangan untuk kita mencari inovasi dalam usaha kita. Untuk persaingan
tentu saja kita harus bersain secara sehat, tetap menjalin komunikasi dan
silaturahmi sesama pengusaha. Siapa tahu jika komunikasi yang kita jalin justru
memberikan kita suatu informasi lain yang belum kita ketahui, seperti misalnya
produsen bahan yang lebih murah harga belinya atau sebagainya.

g. Apa saja kendala yang Bapak temui dalam merintis usaha toko sembako ini
terutama di tengah-tengah pandemi beberapa tahun terakhir ini ?
Buat kendala sendiri mungkin yang pertama dari target pasar. Usaha-usaha
menengah kebawah seperti toko ini tentu saja sangat terpukul dengan kondisi
pandemi apalagi mayoritas konsumen toko ini hapir 90% berasal dari ruang
lingkup mahasiswa. Seperti saat pembelajaran online kemarin banyak mahasiswa
yang pulang kampung sehingga memengaruhi jumlah konsumen.
Kendala lainnya biasanya dari harga barang yang tinggi. Toko seperti ini kan
dapat dikatakan sebagai distributor atau tangan kedua yang menyalurkan barang
dari produsen ke konsumen. Jadi, mau tidak mau, bisa tidak bisa kita harus
menyesuaikan kembali harga jual ke konsumen dengan harga beli dari produsen.
Selain daripada harga kita biasa juga menyesuaikan dari porsi jual, semisal harga
barang naik, untuk menghindari kata “kemahalan” biasanya kita menaikkan
sedikit harga atau dengan harga tetap tetapi dengan mengurangi porsi barang yang
diterima konsumen.

h. Dari kendala yang Bapak paparkan, apa solusi dan bagaimana Bapak
mempertahankan usaha ini sehingga dapat berjalan sampai sekarang ?
Dari setiap tindakan termasuk menjalankan sebuah usaha tentu saja memiliki
resikonya masing-masing. Seperti pada usaha ini, sayuran yang cepat layu, jadi
kita harus menyesuaikan lagi tergantung dari daya beli masyarkat dengan
menganalisa daya beli masyarakat yang sedang turun atau bagaimana situasi
pasarnya. Misalnya ketika pasar sedang sepi maka kita akan mengurangi stok
bahan untuk meminimalisir kerugian.

i. Apakah bapak pernah mengalami kerugian besar selama menjalankan usaha ini?
ya tentunya setiap orang yang namanya bangun usaha pasti pernah mengalami
kerugian besar ya,dan itu mungkin adalah sebuah hal yang gak asing dalam
menjalankan usaha.Kemarin usaha kami di tahun 2020 mengalami kerugian besar
akibat pandemic 19, yang dimana warung-warung pada tutup ya.. sehingga
banyak bahan- bahan yang busuk tidak terjual .contohnya sayur-sayuran mudah
busuk ,tahu ,tempe,buah begitu juga bahan –bahan lainnya.yang pasti munculnya
kerugian besar di tahun 2020.

2. Pelajaran apa yang kalian dapatkan dari hasil pertemuan tersebut?


Dari hasil kegiatan wawancara ini dapat kita ambil banyak pelajaran. Dimana
setiap ada keinginan, usaha, kerja keras, ketekunan dan berfikir kedepan maka segala
kesulitan akan menemui suatu solusi. Seperti dari usaha toko sembako Bapak Rusli
yang awalnya dimulai dari 1 toko kemudian dapat membuka cabang.
Mengingatkan bahwa dari setiap tindakan yang kita ambil tentu memiliki
resiko sesuai porsinya masing-masing. Namun resiko tersebut bukan suatu alasan
untuk mematahkan semangat kita dalam melakukan sebuah tindakan serta
menciptakan motivasi diri dan inovasi kedepannya. Tidak hanya itu, komunikasi dan
interaksi dengan sekitar juga sangat diperlukan mengingat juga manusia sebagai
makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai