Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL USAHA

“ BAKSO SANGAR “

Disusun oleh:
Nama : Navla Maulin
Kelas :  XII Kimia Analis

SMK NEGERI 4 BATAM


TP 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karena-Nya kami dapat
menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan
proposal ini adalah untuk permohonan pendirian usaha makanan.
Dalam proses penyusunan proposal ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materi dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan
baik, untuk itu tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ahmad Taher, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK N 4 Batam.
2. Gusti Made selaku pembimbing mata pelajaran kewirausahaan.
3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materi.
4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal
ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Batam, 2 Mei 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………............................................................................ i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I : DESKRIPSI PERUSAHAAN


A. Deskripsi Umum...........................................................................................................
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Manfaat ........................................................................................  
C. Jenis Usaha .........................................................................................................................  
D. Deskripsi usaha.....................................................................................................................
BAB II : PASAR DAN PEMASARAN
A. Gambaran Lingkungan Usaha...............................................................................................
B. Kondisi Pasar.........................................................................................................................
C. Rencana Pemasaran...............................................................................................................
BAB III : ASPEK PRODUKSI
A. Pemilihan Lokasi…………………………………………………………………………..
B. Rencana Tata Letak……………………………………………………………………….
C. Proses Produksi……………………………………………………………………………
D. Bahan Baku dan Bahan Pembantu…………………………………………………………
E. Tenaga Produksi…………………………………………………………………………….
F. Mesin dan Peralatanya……………………………………………………………………...
G. Tanah, Gedung dan…………………………………………………………………………
H. Biaya Produksi.......................................................................................................................
BAB IV : ASPEK KEUANGAN
A. Biaya Pemasaran, Administrasi, dan Umum........................................................................
B. Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana........................................................................
C. Proyeksi Laba Rugi..............................................................................................................
BAB V : PENUTUP
A. Penutup.................................................................................................................................
PROFIL USAHA BAKSO SANGAR

NAMA USAHA                    : BAKSO SANGAR

BENTUK                               : MANDIRI

JENIS                                     : INDUSTRI KECIL

NAMA PEMILIK                  : NAVLA MAULIN

ALAMAT                               : SEI TERING I BLOK F NO 24 TG SENGKUANG, BATU


AMPAR , BATAM, KEPULAUAN RIAU.
BAB I

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. DESKRIPSI UMUN

Jika kita mencermati secara lebih mendetail mengenai kondisi perekonomian negara yang
kurang stabil, apabila kita memposisikan diri sebagai pelaku usaha, maka yang akan telintas
pertama kali di benak kita  adalah  mengenai  bagaiman  menciptakan  sebuah  unit  usaha  bisnis
yang prospektif dan menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka panjang sebagai tempat
untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah  dengan  modal  yang  pas -pasan, 
produk  apa  yang  akan  kita produksi sehingga memunculkan permintaan pasar dan dapat
memberikan keuntungan bagi kita. Kiranya pemikiran tersebut pantas muncul ketika kita
semua terhimpit pada kondisi ekonomi yang sulit.
Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan analisis mengenai hal– hal yang potensial
untuk melakukan usaha agar mampu memberikan manfaat ekonomi bagi kita. Dengan berbekal
pada kebijakan pemerintah tentang kegiatan usaha kecil menengah hal ini memungkinkan untuk
terbukannya peluang dalam menjalankan usaha yang berkaitan dengan hal tersebut.  Salah  satu 
bentuk  usaha  bisnis  yang  bisa  dijalankan  adalah dengan mendirikan Cafeteria. Selain
mengacu pada kebijakan pemerintah lain, mungkin juga sebagai alasan mengapa usaha tersebut
punya   peluang   karena   banyak   dari   masyarakat   kita   yang cenderung menyukai makana
yang sangat pedas.
Dengan mengacu terhadap kebijakan pemerintah yang mengarah pada pemberdayaan
usaha mikro, tentunya akan memberikan peluang   bagi pemilik modal untuk membidik pasar
yang berkaitan dengan hal tersebut. Salah satu unit usaha yang mungkin layak untuk dijalankan
adalah unit usaha bakso. Unit usaha ini bukan berarti tidak memberikan dukungan terhadap
sektor kuliner luar negeri, melaikan sebagai pelaku usaha kita harus pandai memanfaatkan
peluang. Terlebih ketika makanan tradisional dan ciri khas suatu daerah mulai tergusur oleh jenis
makanan lain,  maka  pelaku  usaha  akan  cenderung membuat makanan asli indonesia yang
mampu memberikan manfaat lebih pada sejarah.
Persaingan dalan usaha warung ronde memang sudah kompetitif. Banyak sekali kita
jumpai beberapa penjual ronde , baik sekala besar ataupun skala kecil, baik itu dilakukan di
warung, kafe, atau tempat berjualan lain seperti di pasar, pinggir jalan , maupun pusat
perbelanjaan modern. Untuk dapat bersaing dalam usaha yang bersangkutan, salah satu cara
yang dilakukan adalah dengan melakukan pemilihan segmen yang tepat, potensial   dan   belum  
banyak   digarap   oleh   pihak   lain,   kemudian menawarkan beberapa keunggulan dan nilai
lebih bagi konsumen yang menjadi segmen usaha kita.
Pada saat ini banyak sekali para muda mudi yang menghabiskan hal-hal di luar sekolah,
baik melakukan pekerjaan sekolah ataupun sekadar mengisi waktu bersama teman-temannya.
Untuk menghindari kegiatan yang negatif maka banyak tempat yang menyediakan fasilitas yang
dapat menyalurkan hal-hal positif atau mengisi waktu bersama teman. Selain itu dengan majunya
teknologi informasi tempat makan ini menyediakan fasilitas untuk berfoto bersama teman-teman
dan juga spot-spot yang nyaman sekaligus dapat digunakan berfoto. Cafeteria ini juga
menyediakan makanan dan minuman. Cafeteria ini dibuat dengan harga yang memenuhi
kantong para pelajar sehingga cocok untuk para pelajar yang ingin menghabiskan waktunya di
café ini untuk mengerjakan PR atau kegiatan lainnya. Cafeteria ini juga menyediakan Wifi,
untuk pengguna Handphone atau Laptop.
Tidak hanya itu makanan dan minuman ini sehat dan juga higienis karna diolah dengan
bahan-bahan terbaik. Dan juga setiap sabtu atau malam minggu kami mempunyai menu utama
yang setiap  minggunya berbeda-beda. Adapun latar belakang didirikan usaha ini adalah :
1. Menyediakan tempat bagi para remaja
2.   Menyediakan makanan yang sehat
3. Dapat menyalurkan hobi anak muda pada zaman ini dengan gadgetnya
4. Membuat cafeteria yang dilayani sendiri
5. Membuat cafeteria antimainstream

B. VISI, MISI, TUJUAN, DAN MANFAAT USAHA

1. Perumusan Visi Usaha

Menjadi usaha produksi Bakso sebagai usaha yang diminati mesyarakat serta agar
mendapatkan keuntungan yang maksimal dan menyediakan tempat positif bagi pelajar.
2. Perumusan Misi Usaha

Menciptakan makanan yang higienis dari tempat, alat, dan bahan – bahan yang digunakan
sehingga menjaga citara sa makanan yang diminati masyarakat Indonsia.

3. Tujuan Usaha

Tujuan bisnis ini ke depan adalah untuk meningkatkan tariff hidup menjadi lebih baik
untuk memperoleh keuntungan , untuk menerapkan jiwa berwirausaha, melatih kemandirian, dan
menyalurkan kegiatan pelajar yang positif.

4. Manfaat Usaha

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen


2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

C. JENIS USAHA

Usaha yang akan dikelola adalah jenis usaha yang bergerak dibidang pengolahan yang
bermanfaat bagi kesehatan. Usaha ini merupakan ajang latihan bagi siswa dalam rangka melatih
siswa SMK yang mampu bersaing secara global. Akan menjadi sebuah kebanggaan jika usaha ini
bisa terus berlanjut hingga siswa lulus.
Unit usaha ini kami beri nama  BAKSO SANGAR  dikarenakan bergerak dalam usaha
dagang penjualan dengan kualitas bahan baku yang baik yang asli dari negara tropis ini dan
memiliki cita rasa yang dapat dipertaruhkan.

NAMA USAHA                    : BAKSO SANGAR

BENTUK                                : MANDIRI

JENIS                                     : INDUSTRI KECIL

NAMA PEMILIK                  : NAVLA MAULIN

ALAMAT                               : SEI TERING I BLOK F NO 24 TG SENGKUANG, BATU


AMPAR , BATAM, KEPULAUAN RIAU.
D. DESKRIPSI USAHA

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
makanan (industry kecil) yang memanfaatkan daging pilihan menjadi hidangan menu masakan
yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya
daging pilihan adalah jenis daging yang memiliki nilai protein. Usaha ini mungkin banyak
diminati orang banyak, namun kami membuat bakso yang beda dengan café café yang lainnya.
oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan
menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan bakso.
BAB II

PASAR DAN PEMASARAN

A.    Gambaran Lingkungan Usaha


Proses pemasaran usaha yang akan kami jalani berupa Bakso Sangar ini dapat di jual dengan
cara:
1.      Membuka tempat usaha di ruko
2.      Dijual di pinggir jalan raya untuk memudahkan pemasaran / penjualan usaha bakso sangar, yaitu
tempat usaha yang strategis, aman, dan nyaman.

B.     Kondisi Pasar


1.      Segmentasi
Segmen dari usaha kami adalah semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa.

2.      Targeting
Target pemasaran kami adalah  kalangan pelajar yang ingin mencari tempat belajar nyaman dan
aman dan para pencinta kuliner pedas kekinian.

3.      Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai makanan
bakso yang enak, nyaman, bercita rasa khas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan.

4.      Permintaan
Perkembangan permintaan dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan makanan asli daerah
sangat besar seiring kejenuhan pemanja lidah pada makanan dan minuman luar negri baik jenis
makanan cepat saji maupun makanan bercita rasa tanpa rempah rempah. Terlebih dengan
ditunjang oleh beragam cara mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan makanan yang siap
antar ataupun cepat saji. Prospek permintaan di masa yang akan datang Dengan membanjirnya
berbagai macam produk makanan dan minuman yang serba instan di masyarakat akan
menyebabkan kondisi persaingan produk yang berbahan kimia tersebut akan mengalami
kejenuhan seiring dengan tingginya persaingan pada industri teresebut. Kondisi ini akan
memunculkan titik balik dimana akan ditandai dengan meningkatnya permintaan akan produk -
produk tersebut, dan komsumen banyak sekali sejeninya.

5.      Penawaran
Perkembangan penawaran disektor usaha makanan dan minuman pada saat ini memang relative
masih biasa - biasa saja. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan
dikelola secara serius. Oleh karena itu, agar usaha ini menjadi lebih baikmaka perlu peningkatan
penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.

6.      Prospek penawaran di masa yang akan datang


Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha penjualan kuliner pada masa yang akan
datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi
konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih kompetitif karena sudah di
tunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi bagi penjual
maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi.  Oleh karena itu,
bagi pelaku usaha di sektor ini harus mampu melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik
pasar.
                                                      
C.    Rencana Pemasaran
1.      Penetapan Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat
keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat
menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pasar.
2.      Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan kami lakukan dalam proses penjualan adalah sebagai berikut:
a.       Mengenali pelanggan
Kita harus tau pelanggan yan akan kita hadapi itu siapa apakah anak – anak , pelajar, orang
dewasa ataupun lainnya kita harus tau bagaimana cara kita menghadapinya.
b.      Melakukan promosi
Yakni dengan cara membuat iklan ataupun brosur yang menarik perhatian, sehingga masyarakat
akan dapat mengetahuinya dan mengenalnya.
c.       Memilih lokasi strategis
Kita akan mencari dan menggunakan tempat yang sekiranya mudah di jangkau oleh masyarakat
luas.
d.      Menjalin ikatan baik terhadap konsumen
Bersikap sopan baik dalam melayani konsumen sehingga konsumen akan merasa nyaman dan
tidak mersa kapok.

3.      Estimasi penjualan

Nama perlengkapan Jumlah Harga Satuan Total


Daging 5 Kg Rp 130.000,00 Rp 650.000,00
Tepung 10 Kg Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
Saus 5 Kg Rp 20.000,00 Rp 100.000,00
Kecap 5 Kg Rp 20.000,00 RP 100.000,00
Cabai 5 Kg Rp 10.000,00 Rp 50.000,00

Gas 1 Rp 20.000,00 Rp.20.000,00


Total Rp 1.020.000,00

BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Pemilihan Lokasi
Lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi produksi untuk usaha makanan adalah
sama dengan lokasi penjualan dan pemasarannya , yaitu pada Mall “Grand batam” yang
berlokasi Jl. Pembangunan, Batu Selicin, Kec. Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Pemilihan lokasi produksi, penjualan, dan pemasaran yang sama ini didasari oleh bentuk
usaha kami yaitu pembuatan produk setelah diterimanya pesanan customer oleh kasir
kami. Alasan pemilihan lokasi di Mall “Grand batam” adalah lokasi merupakan tempat
perbelanjaan yang mana konsumen / pengunjungnya akan lebih mudah dan mau untuk
mengeluarkan uangnya dan melakukan pembelian, lokasi tersebut berada di tengah kota,
dan berada di dekat area perkantoran dan pemukiman masyarakat, sehingga pangsa pasar
menjadi lebih besar lagi, tidak hanya untuk para pengunjung Mall saja.

B. Rencana Tata Letak


Counter Bakso Sangar akan diletakkan dalam Grannd batam Mall. “Bentuk
Bebas”. Tata letak untuk penempatan peralatan dan bahan baku dalam kegiatan
operasional disusun sedemikian rupa sehingga penampilan rapi dan bersih. Sehingga baik
karyawan maupun customer dapat merasa nyaman selama proses transaksi.

C. Proses Produksi

Proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan yang diperlukan


untuk menghasilkan suatu produk. Berikut ini diagram alur yang menjelaskan tahapan
proses produksi dari Bakso Sangar

D. Bahan Baku dan Bahan Pembantu

Dalam menjalankan operasionalnya Bakso Sangar tentunya membutuhkan bahan


baku dan bahan pembantu untuk proses produksi. Biaya yang dibutuhkan untuk bahan
baku adalah Rp 650.000,00dan bahan pembantu Rp 469.000,00 

E. Tenaga Produksi

Cafeteria ini dalam menjalankan usahanya akan menggunakan 10 orang pekerja ,


1 bagian kasir, 4 sebagai pelayan, 3 orang penunggu stand, dan 2 pencuci piring. Kriteria
tenaga kerja yang akan digunakan pada Cafeteria ini adalah Warga Negara Indonesia
(WNI) yang berada pada usia produktif, baik pria maupun wanita. Kualifikasi tenaga
produks yang dibutuhkan adalah minimal tamatan SMP yang memiliki kemampuan
berbahasa Indonesia dan Inggris, serta memiliki kemampuan mempergunakan komputer.

F. Mesin dan Peralatanya

Dalam menjalankan usaha memerlukan mesin dan peralatan untuk mendukung


kegiatan operasional. Total biaya yang dibutuhkan untuk Mesin dan peralatanyang
dibutuhkan oleh caferia ini dalam menjalankan kegiatan operasionalnya adalah Rp
7.000.000,00

G. Tanah dan Gedung

Perlengkapanya cafeteria direncanakan akan dibuka di sebuah Mall, sehingga


tidak memerlukan perencanaan tanah. Chimicalbob akan menyewa lokasi island yang
kosong di lantai 2, Mall Grand batam . Untuk perencanaan gedung dan fasilitas lainnya
seperti tempat parkir tidak perlu dikhawatirkan karena Cafeteria ini berlokasi di wilayah
Mall, sehingga untuk pengelolaan gedung dan tempat parkir akan dikelola oleh pihak
Mall. perlengkapan yang dipergunakan adalah lemari peyimpanan untuk bahan baku
yangditempatkan di kediaman pribadi pemilik. Penempatan bahan baku yang tidak di
lokasi toko dikarenakan karena ukuran counter yang terbatas dan terbilang cukup minim,
yaitu 2m x 1m, yang hanya cukup untuk proses operasional saja.

H. Biaya Produksi

Bahan-bahan produksi selama 1 bulan :

Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total


Daging 5 kg Rp 130.000,00 Rp 650.000,00
Tepung 10 kg Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
Saus 5 kg Rp 20.000,00 Rp 100.000,00
Kecap 5 kg Rp 20.000,00 RP 100.000,00
Cabai 5 kg Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 1.000.000,00

Nama perlengkapan Jumlah Harga Satuan Total


Isi ulang gas 1 Rp 20.000,00 Rp.20.000,00
Total Rp 20.000,00
Digunakan per 2 hari :
Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total
Gerobak 1 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
Panci Bakso 2 Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00
Mangkok 100 Rp 15.000,00 Rp 1.500.000,00
Sendok 100 Rp 2.500,00 Rp 250.000,00
Garpu 100 Rp 2.500,00 Rp 250.000,00
Kompor Gas 2 Rp 500.000,00 Rp 1.000.000,00
Jumlah Rp 7.000.000,00

Fasilitas dan Peralatan Produksi


BAB IV
ASPEK KEUANGAN
1. Biaya Pemasaran, Administrasi dan Umum   : Rp 50.000.000,00
2. Sumber Pembiayaan dan penggunaan data    :
Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp  100.000.000,00
Bangunan Rp10.000.000,00
3. Analisis Break Event Point

Jumlah biaya yang diperlukan :

Biaya Bahan Baku


 Daging Pilihan            Rp 650.000.00
Biaya bahan penolong
 Tepung                        Rp 100.000,00
 Saus                 Rp 100.000,00
 Kecap              Rp 100.000,00
 Cabai               Rp 50.000,00
 Total Rp 1.000.000,00
Biaya lain – lain
Isi ulang gas                                        Rp 20.000,00
Plastik kantong                                   Rp 20.000,00
Sendok dan Garpu                              Rp 500.000,00
Biaya penyusutan gedung                   Rp   50.000,00
Biaya penyusutan peralatan                Rp   10.000,00
Biaya iklan                                          Rp   20.000,00
Biaya telepon                                      Rp   50.000,00
Biaya Bensin                                       Rp   75.000,00
Biaya pemeliharaan peralatan             Rp   46.000,00
Biaya lain-lain                                     Rp   90.000,00 +
Jumlah biaya lain-lain                         Rp 881.000,00                  
Total Biaya                                         Rp 1.881.000,00
4. Harga Pokok Produksi per produk   =
Total Biaya                                          Rp 1.881.000,00
Jumlah barang yang diproduksi          200 porsi/hari Rp 4.000.000,00
Produk ini di jual dengan harga Rp 20.000,00 / porsi

5. Penjualan Minimal (BEP)


Total Biaya                                          Rp 1.881.000,00 = 100 porsi
Harga Jual                                           Rp 5.000,00
Jadi penjualan minimal sebanyak 50 porsi.

6. Perhitungan Laba Rugi

Pendapatan
 Penjualan = 200 x Rp 20.000,00         =            Rp  4.000.000,00
Pengeluaran
 Biaya Bahan Baku                                          Rp 650.000,00
 Biaya bahan penolong                                     Rp 469.000,00                       
 Biaya Lain-lain                                                Rp 881.000,00
 Jumlah Pengeluaran                                       Rp 2.000.000,00–
 Laba Bersih                                                      Rp. 2.000.000,00

BAB V
PENUTUP
Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan baik. Bakso ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan
lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal
yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang.

Saran
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Dalam berwirausaha diperlukan
keyakinan, percaya diri, dan keuletan. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif
serta selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan. Semangat
wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai
hambatan dan masalah.

Anda mungkin juga menyukai