Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANALISA KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. Annisa Abidin 1814301011
2. Alvira Nabila Putri 1814301030
3. Muhammad Agung Prasetia 1814301027

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PRODI SARJANA TERAPAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar dapat memberitahukan beberapa pengetahuan tentang menentukan
dan memanfaatkan peluang usaha kepada para mahasiswa pada mata kuliah kewirausahaan ,
dan dapat diaplikasikan kekehidupan nyata.
Dengan terselesaikannya makalah ini, tidak lupa kami ucapkan terima kasih banyak
kepada banyak pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Penyusun juga
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun kami harapkan. Semoga makalah ini dapat menjadi manfaat bagi para
mahasiswa calon pengusaha-pengusaha muda dimasa mendatang.

Bandar Lampung, Juli 2021

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

JUDUL .................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 4
C. Tujuan ............................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Menentukan Peluang Usaha ............................................................................................. 5
B. Menemukan Peluang Usaha ............................................................................................. 5
C. Memilih Lapangan Usaha dan Mengembangkan Gagasan Usaha ................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setelah seseorang sudah menemukan ide atau gagasan yang menarik dalam
menciptakan suatu usaha dan persiapan anggaran yang memenuhi, namun dalam
praktek lapangan seringkali gagal dan tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal ini sangat disayangkan karena ide yang seharusnya menarik dan dapat digunakan
oleh banyak orang harus terhambat karena tidak bisa memanfaatkan atau menciptakan
peluang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menentukan peluang usaha?
2. Bagaimana menemukan peluang usaha?
3. Bagaimana memilih lapangan usaha dan mengembangkan gagasan usaha?

C. Tujuan
1. Mampu mengetahui cara menentukan peluang usaha
2. Mampu mengetahui cara menemukan peluang usaha
3. Mampu memilih lapangan usaha dan mengembangkan gagasan usaha

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Menentukan Peluang Usaha

Peluang usaha adalah sebuah ruang kreasi yang independent dan mandiri. Dan
bukanlah sebuah kegiatan yang ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya
hidup semata. Peluang usaha esensinya adalah asas dan manfaat. Dengan semua kondisi
yang ditawarkan kepada anda adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang
pantas untuk anda geluti dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yang luar biasa
kepada anda dengan catatan, jika peluang usaha yang dimaksud benar-benar di
manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yang
diharapkan. Contohnya ada teman anda yang berbisnis XX Anda ikutan juga bisnis XX.
Karena menurut teman anda, bisnis YY adalah peluang usaha dan bisnis ini sangat
menjanjikan serta prospektif, padahal belum tentu bisnis XX cocok dengan anda.

Apabila Anda ingin berjualan suatu produk, apakah Anda akan berjualan di
tempat yang tidak ada pesaingnya ? atau Anda akan berjualan berdekatan dengan
pedagang lain yang produknya serupa dengan produk milik Anda? Sebab masih banyak
yang berpendapat bahwa saya ingin menjual produk tertentu, karena disini belum ada
orang yang menjual produk tertentu tersebut. Contohnya jika Anda ingin berjualan
komputer ditempat yang anda pilih. Apakah berjualan di tempat yang notabene semua
pedagang disitu berjualan komputer atau Anda akan berjualan di pasar yang disana
menjual baju-baju grosiran.

B. Menemukan Peluang Usaha

Peluang usaha bersumber dari adanya kebutuhan dari individu atau masyarakat.
Oleh karena itu , jika ingin mulai mewujudkan berwirausaha. Hendaknya terlebih
dahulu menjawab pertanyaan” “Apakah yang menjadi kebutuhan masyarakat atau
kebanyakan anggota masyarakat saat ini atau di masa yang akan datang?”. Untuk
memahami kebutuhan masyarakat diperlukan suatu diagnosa terhadap lingkungan
usaha secara keseluruhan, yang meliputi faktor ekonomi, politik, pasar, persaingan,
pemasok, teknologi, sosial dan geografi. Lingkungan usaha senantiasa berubah setiap
saat, bahkan perubahan-nya cukup pesat dan seiring dengan itu terjadi pula perubahan
kebutuhan masyarakat. Untuk menemukan peluang usaha yang prospektif seharusnya
kita sebagai wirausahawan senantiasa mencari informasi yang terkait dengan
perubahan lingkungan dan kebutuhan masyarakat. Sumber informasi dapat diperoleh
dari instansi/lembaga pemerintah, media massa, pasar atau mungkin melalui
wawancara dengan konsumen. Jadi, peluang senantiasa ada karena perubahan-
perubahan terus berlangsung baik di tingkat individu, maupun ditingkat masyarakat.
Kemampuan kita melihat peluang sangat tergantung dari informasi yang kita peroleh
tentang faktor lingkungan usaha.

5
Berangkat dari pertanyaan di atas dengan memanfaatkan potensi diri kita, maka dalam
menemukan peluang usaha yang cocok, kita dapat menggunakan dua pendekatan,
yaitu:
a. Pendekatan in-side-out (dari dalam ke luar) bahwa keberhasilan akan dapat diraih
dengan memenuhi kebutuhan yang ada saat ini.
b. Pendekatan out-side-in (dari luar ke dalam) bahwa keberhasilan akan dapat diraih
dengan menciptakan kebutuhan

Cara memilih dan menentukan peluang usaha, ada banyak peluang usaha di sekitar kita
dan banyak juga dari peluang itu adalah penipuan. Berikut adalah beberapa saran
tentang bagaimana untuk memilih atau menemukan peluang yang baik
Lupakan apa pun yang menjanjikan uang besar dengan sedikit atau tidak bekerja sama
sekali. Sebuah peluang usaha yang dapat diandalkan akan menunjukkan bagaimana
Anda bisa bekerja keras untuk membangun penghasilan tetap. Mengharapkan untuk
memperoleh beberapa ratus sebulan untuk kerja paruh waktu. Jika Anda bersedia untuk
menempatkan diri Anda ke kesempatan penuh waktu, Anda dapat berharap untuk
akhirnya mendapatkan pendapatan yang cukup besar dengan mudah dapat melebihi apa
yang dapat Anda peroleh dengan pekerjaan tetap.
Kesempatan datang dan pergi. Sebagian besar program-program baru hilang dalam
waktu tiga tahun. Sejumlah orang telah bekerja selama berbulan-bulan untuk
mendapatkan bersenandung organisasi mereka hanya untuk melihat perusahaan keluar
dari bisnis. Mencari perusahaan yang masih baik setelah setidaknya lima tahun.
Pastikan Anda memiliki produk atau layanan yang kompetitif di pasar. Tidak peduli
berapa banyak hype emas menyertai sebuah produk, Anda tidak bisa menjual jika
lingkungan pelanggan Anda menawarkan sesuatu yang lebih baik pada harga yang lebih
rendah.Waspadalah terhadap kesempatan yang menjanjikan kekayaan kepada
Anda.Cari kesempatan yang akan membiarkan Anda menggabungkan cara pintar
berpromosi di internet dengan kesempatan untuk menjual ke teman-teman dan
tetangga, Anda akan tetap membuat sebagian besar penjualan Anda kepada orang-
orang di komunitas Anda. Akhirnya, ini adalah yang paling penting, pilihlah peluang
bisnis yang anda benar-benar percaya. Anda dapat dengan mudah menjual kepada
siapa pun selama Anda benar-benar yakin bahwa produk atau jasa adalah memiliki nilai
yang sangat baik. Bergabunglah dengan sebuah perusahaan besar dan nyata yang akan
membuat Anda bangga untuk menunjukkan produk mereka ke teman-teman terbaik
Anda.
Peluang usaha sangat banyak disekitar kita. Mulai dari usaha bermodal dengkul
sampai usaha yang memerlukan modal tidak sedikit. Dari usaha jual obat dipinggir jalan
sampai jual obat di mall dan apotek. Jadi janganlah Anda berpikir saya belum berusaha
karena belum ada peluang. Padahal pada umumnya dikarenakan Anda tidak siap atau
tidak sigap. Untuk mudahnya, marilah kita lihat disekitar keliling kita sumber-sumber
peluang usaha untuk kita kenali, pelajari dan kita kembangkan lebih lanjut, sehingga
kita mempunyai beberapa pilihan usaha yang kita minati dan sesuai kemampuan kita.
Beberapa sumber peluang usaha misalnya :
a. Buku daftar telepon. Biasa juga disebut buku kuning yang memuat daftar produk
atau jasa yang berhubungan dengan usaha kecil. Misalnya Anda berminat dengan

6
perkebunan, maka Anda akan mendapatkan semua klasifikasi yang berhubungan
dengan berkebun seperti jenis bunga, arsitek penataan kebun, obat-obatan untuk
tanaman dll. Buat daftar mana saja yang Anda sukai.
b. Koran & Majalah. Anda dapat berlangganan koran atau tabloid yang sering
menginformasikan berbagai ide dan peluang usaha, dan juga iklan-iklan yang
menawarkan kerja sama dll. Jika Anda membacanya, pikirkanlah peluang bisnis
yang ada atau kecenderungan usaha yang mungkin dapat Anda kembangkan lagi.
c. Hobi & bepergian. Kapan saja Anda bepergian lihat sekeliling dimana Anda berada.
Toko-toko pakaian, makanan, bengkel, kerajinan, mebel dan lain sebagainya. Jika
Anda menemui sesuatu yang menarik, cobalah Anda tanya dan berdiskusi dengan
pemilik usaha tersebut, darimana produknya disuplai, apa usahanya cukup maju,
apakah barang yang Anda lihat banyak peminat atau tidak dll. Tehnik bertanyanya
terserah Anda, apa pura-pura membeli, menawar, memuji keindahannya, komentar
kok pelanggannya banyak dlsb.
d. Kunjungi Toko Buku. Toko buku selain tempat untuk membeli berbagai buku
bacaan atau keperluan sekolah. Namun banyak juga toko buku yang menjual buku
berbagai ide usaha. Coba anda lihat-lihat atau minta catalog buku. Mungkin saja
ada buku yang memberi ide usaha untuk Anda lakukan. Untuk mudahnya agar tidak
semua buku Anda borong, sebaiknya catat saja dahulu judul-judul yang
memberikan ide usaha kepada Anda. jika Anda sudah menyeleksi dan mempunyai
beberapa pilihan yang paling mendekati keinginan Anda, barulah dibeli.
e. Teman atau kenalan. Bersilahturahmi kepada teman-teman adalah pekerjaan yang
baik sekali dan dianjurkan oleh agama islam. Beritahu mereka tentang minat Anda
mencari produk atau usaha tertentu. Tanyakan pada mereka apa yang mereka
lakukan. Kalau mereka bergelut dalam dunia bisnis tanyakan bagaimana kondisi
terakhir dunia perbisnisan, tanyakan bagaimana mereka memulai bisnis, bagaimana
rencana masa depan , bagaimana mereka menilai kebutuhan pasar. Jika usaha yang
Anda minati ada diantara mereka, cobalah dekati mereka lebih dalam, misalnya ajak
mereka makan siang atau malam, bertamu kerumahnya, berkunjung ketempat
usahanya dll.
Masih banyak sumber-sumber informasi peluang yang bisa Anda jajaki,
misalnya perpustakaan, distributor, pedagang grosir, pasar, mall, pelanggan dari suatu
perusahaan, berbagai ekspor/import, jasa informasi produk lisensi, internet, pameran,
bazar, seminar, supermarket dll. Ingat, agar usaha mencari peluang usaha ini tidak sia-
sia, maka setiap ada jenis usaha, jasa atau produk yang Anda temui dan minati, semua
itu harus dicatat. Kemudian suatu saat kita lakukan beberapa ketentuan atau kriteria
untuk segera mengambil keputusan yang paling tepat atau mendekati pilihan Anda. Jika
Anda sudah mempunyai daftar beberapa peluang usaha yang sudah Anda survey
dengan baik. Maka sudah waktunyalah Anda untuk menentukan pilihan usaha apa yang
akan Anda lakukan. Sebelum Anda menentukan peluang usaha apa, maka cobalah
beberapa kriteria analisis ini disimak dahulu untuk memudahkan peluang usaha mana
yang akan Anda pilih :
a. Analisa Modal. Berapa besar modal yang diperlukan untuk bisnis tersebut. Berapa
modal yang Anda miliki. Kalau masih kurang, adakah modal lain.

7
b. Analisa Penghasilan. Berapa besar keuntungan yang bisa diperoleh dari usaha
tersebut. Berapa besar kebutuhan hidup Anda. Kalau masih kurang, masih bisakah
cari tambahan lain.
c. Analisa Sektor Usaha. Apakah sektor ini merupakan salah satu keinginan Anda.
Beri urutan, dimana usaha yang paling Anda minati diurutan atas.
d. Analisa Jam Kerja. Apakah usaha ini akan menyita habis waktu Anda dan keluarga
Anda. Atau waktunya normal (jam 08 s/d jam 17), atau waktunya bisa Anda atur
sendiri. Tujuh hari atau lima hari seminggu atau terserah Anda untuk mengaturnya
berapa hari perminggu.
e. Analisa prospek. Pelajari keadaan usaha sejenis tersebut saat ini dan masa depan.
Dari sekian daftar usaha, mana yang paling memberikan prospek baik saat ini
maupun masa depan.
Dan masih banyak lagi kriteria lain yang anda sendiri bisa tentukan. Setelah itu
buatlah daftar peluang usaha apa saja yang Anda temukan sesuai dengan kemampuan
diri Anda.

C. Memilih Lapangan Usaha dan Mengembangkan Gagasan Usaha

Setelah mengetahui kebutuhan masyarakat dan berhasil menemukan


berbagai lapangan usaha dan gagasan usaha, maka langkah berikutnya adalah
menjawab pertanyaan: “Manakah di antara lapangan usaha dan gagasan-gagasan usaha
tersebut yang paling tepat dan cocok untuk saya?” Pertanyaan ini sangat tepat,
mengingat setiap orang memiliki potensi diri yang berbeda-beda. Tentunya dalam
memilih lapangan usaha dan mengembangkan gagasan usaha, kita perlu menyesuaikan
dengan potensi diri yang kita miliki. Kekeliruan dalam memilih yang disebabkan
karena ketidakcocokan atau Ketidaksesuaian pada akhirnya akan mendatangkan
kesulitan atau bahkan kegagalan di kemudian hari.
Telah banyak fakta yang dapat dikemukakan, bahwa masih banyak wirausaha-
wan yang memulai usahanya dengan melihat keberhasilan orang lain dalam
menjalankan usahanya (latah atau ikut-ikutan). Pada hal belum tentu orang lain berhasil
dalam suatu lapangan usaha, kita juga dapat berhasil dengan lapangan usaha yang sama.
Mungkin saja orang lain berhasil karena potensi diri yang dimilikinya cocok dengan
lapangan usaha tersebut dan kemampuan dia untuk mengakses informasi terkait dengan
usaha yang dijalankannya. Bisa saja kita mengikuti orang yang telah berhasil dalam
suatu lapangan usaha, namun kita perlu memiliki nilai lebih dari aspek kualitas yang
kita tawarkan kepada konsumen. Namun kemampuan menawarkan aspek kualitas yang
lebih tetap juga terkait dengan potensi diri yang kita miliki. Oleh karena itu, dalam
memilih lapangan usaha yang akan kita geluti, perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:
a. Usaha yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok bagi kita.
b. Lapangan usaha yang pada masa lalu menguntungkan, belum tentu pada
saat ini masih menguntungkan, atau lapangan usaha yang menguntungkan
saat ini belum tentu menguntungkan di masa yang akan datang.
c. Lapangan usaha yang berkembang baik di suatu daerah, belum tentu dapat
berkembang dengan baik pula di daerah lain, dan sebaliknya.
d. Berangkat dari pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka dalam memilih
lapangan usaha, kita perlu kembali melihat dan mengkaji kondisi internal

8
kita dan kondisi eksternal dimana usaha kita jalankan, karena faktor internal
dan eksternal ini akan sangat menentukan kesuksesan kita dalam
menjalankan usaha.
• Faktor internal yang dimaksud seperti penguasaan sumberdaya (lahan,
bangunan, peralatan dan finansial), penguasaan teknis atau
keterampilan, penguasaan manajemen dan jejaring sosial yang kita
miliki.
• faktor eksternal seperti peraturan pemerintah, tingkat permintaan dan
penawaran, persaingan, resiko dan prospek ekonomi baik lokal,
regional, nasional maupun global.

Berdasarkan uraian di atas, maka langkah awal yang perlu kita lakukan adalah
menginventarisir berbagai jenis lapangan usaha dan gagasan produk yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Kehidupan manusia dapat berkualitas
ketika semua komponen kebutuhannya terpenuhi. Komponen dan struktur kualitas
kehidupan manusia digambarkan oleh Suryana (2007) sebagaimana digambarkan pada
Tabel berikut ini :
Tabel Struktur Kualitas Manusia
Kebutuhan Aktifitas Input Sarana Hasil capaian
Manusia
Fisik Makan,minum, Makanan,minu Peralatan Jasmani yang :
bermain, man,pakaian, makan, -sehat
olahraga,tidur obat-obatan olahraga, -segar
rumah, -kuat
gedung -aman
Mental Belajar,memba Informasi,peng Alat-alat Manusia rasional:
rasional ca,mengobserv etahuan, audio -berpengetahuan
asi,menulis, konsep,rumus visual,buku -obyektof
meneliti media dan -netral
alat tulis -kritis
Psi-kososial Bergaul, Isyarat, Alat-alat Manusia sosial :
berteman, Lambang transportasi -berstatus
berorganisasi bahasa,etika, dan -populer
adat komunikasi -matang emosi
Psiko- Menulis Imaji,mimpi,bi Pena,kertas, Manusia
personal diary,memoar, sikan ruang sunyi berkepribadian
introspeksi, nurani,suara- utuh,muthmainah
refleksi, suara
afirmasi
Spiritual Meditasi, Alam Masjid,biara, Manusia :
berdoa,shalat, ilham,hidayah, gereja, -intuitif
puasa,ziarah wahyu,puisi, buku/kitab -humanis
karya seni suci,benda- -religius
benda -saleh
simbolik

Mungkin dari langkah awal tadi, kita telah menemukan ratusan atau bahkan
ribuan gagasan usaha. Untuk memperkecil pilihan dalam melakukan analisis

9
berikutnya, maka kita harus menyeleksi berbagai jenis gagasan usaha yang telah kita
lakukan pada langkah pertama tadi. Gagasan usaha yang dipilih adalah gagasan yang
memiliki prospek secara ekonomi yang dapat berupa pertimbangan bahwa produk
yang dihasilkan merupakan kebutuhan vital bagi manusia dengan tingkat permintaan
dan harga yang relatif memadai.

Selanjutnya alternatif pilihan lebih diperkecil lagi dengan memilih beberapa


gagasan usaha dengan mempertimbangkan potensi diri (faktor internal) kita. Hasil
akhir dari langkahlangkah yang telah kita lakukan akan diperoleh beberapa gagasan
usaha yang telah terurut berdasarkan prioritasnya. Agar pilihan kita lebih aman dan
dapat dikuasai dengan baik, maka perlu dilakukan Analisis Kembali dengan
mempertimbangkan faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan yang kita miliki
jika kita memilih gagasan usaha yang bersangkutan, dan faktor eksternal berupa
peluang dan ancaman yang akan dihadapi jika kita menjatuhkan pilihan pada gagasan
usaha yang bersangkutan. Analisis ini sering dikenal dengan analisis SWOT.
Bukan tidak mungkin, setelah melakukan langkah analisis ini, kita akan menjatuhkan
pilihan pada gagasan usaha yang menjadi prioritas kedua atau ketiga dari hasil analisis
sebelumnya.

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Menentukan peluang usaha dan mengembangkan gagasan usaha, haruslah mengetahui
kebutuhan masyarakat. Setelah menemukan beberapa peluang hendaklah memilih peluang
yang cocok dengan gagasan kita

B. SARAN
Untuk tambahan dalam menemukan peluang usaha dan mengembangkan gagasan usaha
diperlukan sikap teliti, cermat, berkemauan keras, dan berani ambil resiko. Agar usaha
yang akan anda kembangkan dapat berguna bagi kebutuhan masyarakat.

11
DAFTAR PUSTAKA

Alma,Buchari.2018.Kewirausahaan.Bandung:Alfabeta
Suryana.2014.Kewirausahaan.Jakarta:Salemba Empat
Meredith, G.G. 1996. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Pustaka Binaman
Presindo.
Tantri, Francis Dr. 2011. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Ting tong: Kewirausahaan (menentukan peluang usaha) (magdalaudiyahoktalieva.blogspot.com)
Diakses pada tanggal 29 Juli 2021

12

Anda mungkin juga menyukai