Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampuh

Pricylia buntuang SE.MS.i

Disusun Oleh

FATHIA SUCI OKTAFIANI A.S.PALISO

NIM : D101020239

1
Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi saya. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa saya praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Saya sebagai penyusun saya merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palu,23 Maret 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................3

Kata Pengantar................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan.......................................................................................................4

11.Latar Belakang Masalah...................................................................................5

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................6

1.3Tujuan Penulisan...........................................................................................................7

Bab II Pembahasan……………………………………………………………………………...............................8

2.1 Pengertian ide bisnis....................................................................................................8

2.2 Membangun ide bisnis.................................................................................................9

2.3 Analisis peluang ide bisnis.........................................................................................10

2.4 Langkah- langkah membangun ide bisnis..................................................................11

Bab III Penutup..............................................................................17

3.1 Kesimpulan......................................................................................17

3.2 Daftar pustaka..............................................................................................18

3
Bab I

Pendahuluan

A.Latar Belakang Masalah 

Semakin maju suatu Negara semakin banyak orang yang terdidik dan
banyak pula yang menganggur. Maka sering dirasakan pentingnya dunia
wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan.
Wirausaha memberikan sumbangan yang cukup besar dalam perkembangan
perekonomian dalam suatu Negara,baik dalam jumlah kecil maupun besar dalam
mutu wirausaha itu sendiri. Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas,kita
ditantang bukan hanya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap
bekerja,melainkan juga harus mampu mempersiapkan dan membuka lapangan
kerja baru. Membuka dan memperluas lapangan kerja baru merupakan kebutuhan
yang sangat mendesak. Sebagai seorang wirausahawan atau orang yang
mempunyai jiwa entrepreneurship kita tentu saja harus memanfaatkan apa yang
ada dalam negara kita ini.

Dalam kehidupan sehari-hari,masih banyak orang yang menafsirkan dan


memandang bahwa kewirausahaan adalah identik dengan apa yang dimiliki dan
dilakukan oleh usahawan atau wiraswasta.Pandangan tersebut kurang tepat karena
jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimilik oleh usahawan,namun juga oleh
setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif ,misalnya, petani,
karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek dan lain
sebagainya.Berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan ide kreatif dan
inovatif.Ide tersebut dapat membuat sebuah peluang usaha yang besar, namun kita
dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif yang sungguh-sungguh dan mendalam
agar dapat menciptakan suatu ide yang menghasilkan peluang.  Dengan kreativitas
dan inovatif kita bisa menciptakan suatu nilai lebih terhadap suatu barang dan jasa
yang memiliki nilai guna bagi konsumen yang membutuhkan.

4
Pada era globalisasi ini, masyarakat sebaiknya tidak hanya mengandalkan
pekerjaan dalam bidang kepemerintahan, misalnya menjadi seorang pegawai
negeri. Semakin banyaknya angka kelahiran dibandingkan angka kematian,
menimbulkan berbagai permasalahan ekonomi, diantaranya keterbatasan pangan
yang tersedia, kelayakan hidup yang kurang, kebutuhan akan barang dan jasa yang
kian meningkat serta yang sangat memprihatinkan semakin sempitnya lapangan
pekerjaan.

Pengangguran semakin merajalela, tidak hanya lulusan Sekolah Dasar


(SD),  Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)
bahkan seorang sarjana pun terancam menganggur. Hal ini disebabkan terbatasnya
lapangan pekerjaan sedangkan jumlah permintaan akan pekerjaan semakin
meningkat.Masalah pengangguran tidak dapat dibiarkan begitu saja.

                

Masalah tersebut akan melahirkan berbagai permasalahan baru yang sangat


meresahkan. Misalnya, kemiskinan, kriminalitas, dan sebagainya. Perlu ada upaya
untuk menyelamatkan negeri ini dari permasalahan-permasalahan tersebut.

Upaya  itu dapat dimulai dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru


yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga tingkat pengangguran akan semakin
berkurang. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru diperlukan suatu ide dan
peluang usaha. Untuk itu dalam makalah ini kami akan membahas mengenai ide
dan peluang usaha.

5
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka


dapat disajikan beberapa masalah pokok sebagai berikut:

1.Bagaimana kita membangkitkan ide bisnis

2.Sumber-sumber ide bisnis

3.Mengidentifikasi dan menilai peluang ide bisnis

C.Tujuan Penulisan

1.Memenuhi Tugas mata kuliah pendidikan kewirausahaan

2.Memahami bagaimana metode-metode dalam berwirausaha

3.Mempelajari dan memahami peluang dalam berwirausaha

6
Bab II

Pembahasan

A.    Pengertian ide bisnis

          Ide adalah pemikiran atau gagasan utama. Sedangkan dalam ilmu


ekonomi bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen  atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.  

Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata


dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.

Jadi ide bisnis adalah suatu perencanaan atau pemikiran suatu organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mencapai tujuan dan
mendapatkan laba.

B.    Membangun ide bisnis

1. Menyusun Strategi
      Strategi merupakan langkah, taktik atau tindakan yang harus ada dalam sebuah
wirausaha. Suatu wirausaha yang ingin bersaing dengan kelas dunia, tentunya
wirausaha itu harus memiliki sebuah managemen yang bagus, baik, operasi yang
lebih baik terutama terhadap pelayanan, kemudian memiliki produk yang
berkualitas tinggi dan baik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat,
komunikasi dan informasi yang jelas, contohnya jika kita ingin membangun
usaha Kuliner sebaiknya kita harus pintar menyusun strategi pemasaran,promosi,
penjualan dan strategi bisnis lainnya.

2. Identifikasika pabilitas 
      Dari analisis mengenai lingkungan eksternal anda, berikan kesimpulan
kapabilitas utama dari wirausaha anda. Kemudian pertimbangkan pengaruh luar
saat mengembangkan strategi untuk bisnis anda Kapabilitas utama itu mencakup:
kapasitas penelitian/inovasi, perencanaan dan control financial, kapabilitas sumber
daya manusia, keahlian pemasaran dan administrasi, pengetahuan ten tang produk
dan keahlian dalam pelayanan.

7
3.  Identifikasi pengaruh eksternal
    Hal penting yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi pengaruh eksternal
yaitu mempertimbangkan pengaruh lingkungan luar, yang menentukan respon
yang baik mengenai bisnis kita.Kemudian pengaruh atau faktor yang berbeda,
yang berupa faktor ekonomi, faktor teknologi lingkungan,kecenderungan supplier,
dan demografi yang lebih penting adalah menemukan area kelemahan kita.

4. Analisa posisi terhadap competitor


    Untuk menganalisa posisi wirausaha kita terhadap competitor, hal yang pertama
sekali yang harus kitaa lakukan adalah mencari informasi yang jelas tentang pasar,
kemudian ukurlah posisi wirausaha kita contoh nyata jika kita ingin bangun bisnis
Kuliner sebaiknya kitaa dari awal harus memperhatikan dan menghitung jumlah
kompetitor usaha kita di daerah tempat kita mendirikan usaha Kuliner tersebut.
Untuk mengukur dan menganalisa posisi competitor, kita harus mengenal tentang:
Keunggulan produk kita,Harganya,Ketersediaan,Pelayanan kepada pelanggan,
kebijakan untuk perkembangan berkesinambungan dan kondisi pasar.

5.  Lokasi / Tempat Usaha

Pemilihan tempat lokasi atau tempat usaha adalah salah satu elemen
penting juga untuk pembangunan usaha Anda, lokasi yang strategis dan aman jauh
dari bahaya perampokan adalah tempat usaha yang harus Anda miliki sehingga
usaha Anda akan berjalan dengan lancar dan baik.

8
C.    Analisis peluang ide bisnis

1.Menganalisis Peluang Usaha dengan Analisis SWOT


      Untuk dapat menganalisis peluang usaha bisa dengan menggunakan Analisis
SWOT yaitu,
1.  Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk
mencapai sasaran.
2.  Weakness adalah kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha
kita.
3.  Opportunity adalah peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai
dengan kemampuan
4.  Threat adalah Ancaman apa saja yang terjadi saat kita berusaha.

2. Analisis Peluang Usaha berdasar jenis Produk/Jasa


1. Minat seseorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau bidang
lainya.
2. Modal,apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang
maupun barang/mesin.

3.Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni
usaha yang sama.
4.  Pengaruh lingkungan sekitar.

5.  Banyak sedikitnya poermintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan
kita pilih.
6.  Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu.
7. Banyak sedikitnya pesaing.
8. Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan.

9
3.Menganalisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
        Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan usaha diantaranya sebagai
berikut :
1. Adanya perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan
baik.
2. Adanya Visi, Misi, dan dedikasi yang tinggi dalam usaha.
3. Adanya komitmen tinggi dalam berusaha.
4. Adanya SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal  dan didukung teknologi
yang tinggi.
5. Adanya manajemen usaha yang baik.
6. Adanya peningkatan permintaan barang dan jasa.
7. Adanya dana yang cukup.
8. Adanya keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha.
9. Adanya minat terhadap bidang usaha.
10. Adanya kebutuhan konsumen yang terpuaskan.
11. Adanya sarana dan prasarana penunjang usaha.

Seorang pelaku bisnis bisa gagal disebabkan oleh beberapa hal, antara lain
sebagai berikut :
1. Manajer yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman
2. Kurangnya perhatian dan kurang memberikan komitmen yang penuh kepada
usahanya
3. Lemahnya system control
4. Kurangnya modal
5. Kalah bersaing

10
4.Persiapan dan langkah – langkah menganalisis peluang usaha
Persiapan dan langkah langkah, antara lain sebagai berikut :

1.  Membuat sketsa bidang usaha yang hendak kita tekuni


2.  Penyedian modal
3.  Mengurus izin usaha
4.  Menyiapkan tenaga kerja
5.  Menyiapkan sarana dan prasarana
6.  Menyiapkan bahan baku
7.  Menetapkan lokasi usaha
8.  Menetapkan metodologi usaha
9.  Menetapkan teknologi usaha
10. Menetapkan manajemen usaha
11. Mencari mitra usaha

Macam –macam peluang usaha

1.  Peluang Usaha dan Ide Bisnis Bidang Produksi/Industri

Pada jenis ide dan peluang bisnis ini, ada kegiatan untuk mengubah bahan atau
barang menjadi barang lain yang berbeda serta mempunyai nilai tambah.
Contohnya adalah sbb.:

 Industri Makanan dan Minuman

 Industri dan Bisnis Rumahan

 Industri Pakaian

 Industri Kosmetik

 Bisnis Percetakan

 Industri Cor atau Cetak Logam

 Industri Handicraft

 Industri Pembuatan Kain Tenun

11
2. Peluang Usaha dan Ide Bisnis Bidang Jasa

Usaha jasa adalah sebuah peluang usaha yang fokus utama usahanya adalah
memberikan pelayanan dan atau menjual jasa. Berikut ini beberapa contoh dari
ide bisnis jasa tersebut:

 Bisnis Jasa Pendidikan

 Bisnis Jasa Pengiriman

 Kebugaran dan Olahraga

 Bisnis Jasa Kebersihan

 Bisnis Jasa Perbaikan

 Bisnis Jasa Penyewaan

3. Peluang Usaha dan Ide Bisnis Bidang Intelektual

Dalam usaha ini sebenarnya ada unsur jasa maupun pengubahan bentuk barang
yang dijual, namun dalam usaha intelektual kebutuhan bahan baku atau material
tidak terlalu menonjol sebagaimana halnya usaha lain. Yang terutama dikerjakan
dan dibutuhkan adalah pemikiran dan pekerjaan kreatif. Berikut ini adalah
beberapa contoh dari ide dan peluang bisnis bidang intelektual ini:

 Kursus mengemudi

 Kursus menjahit

 Bimbingan belejar

 TK dan Play Group

 Event Organizer : seminar, training, workshop

 Kursus wirausaha

 Kursus bahasa : inggris, Jepang, Mandarin, Arab, dll

 Kursus seni

 Baby school

12
 Klub Petualangan

 Privat

 Kursus matematika

 Pengembangan otak

 Mengaji

 Bimbingan belajar anak bermasalah Out Bon

4. Peluang Usaha Dan Ide Bisnis Bidang Perdagangan Dan Distribusi

Inti kegiatan usaha ini adalah sebagai perantara produsen dan konsumen, antara
pemilik dengan pembeli, untuk menyebarluaskan, memeratakan atau memperluas
jangkauan pasar suatu barang atau penawaran barang. Berikut ini adalah contoh
bisnis dibidang perdagangan dan distribusi tersebut:

Ide Bisnis dan Usaha Perkulakan:

 Minimarket / supermarket

 Toko grosir

 Distributor/agen

 Toko / kios / warung

 Counter (HP, dll)

 Pemasaran jaringan (MLM, MultiLevel Marketing)

Ide Bisnis Broker Properti:

 Jual beli rumah , tanah

 Sewa rumah

 Sewa tempat usaha

 Sewa kantor bersama

 Tempat kost pelajar/ mahasiswa

13
Dan setiap hari bermunculan berbagai ide dan peluang bisnis yang
diciptakan oleh seseorang, termasuk beberapa peluang usaha baru ditahun ini
terutama untuk jenis usaha rumahan dan usaha sampingan.

Hal ini karena jenis usaha rumahan dan usaha sampingan ini biasanya
dapat dimulai dan dikerjakan dengan modal yang minim sekalipun. Seperti
misalnya bisnis kasur busa sofa bed dan ide bisnis kasur lipat yang digagas oleh
salahseorang member disebuah forum diskusi.

Ide- ide bisnis ini bisa dijadikan sebagai bisnis utama maupun sebagai
bisnis sampingan yang dapat dioperasikan atau dijalankan cukup dari rumah saja,
dengan modal yang relatif lebih kecil sehingga mudah dijangkau oleh para mitra
mereka.

D.    Langkah- langkah membangun ide bisnis

1. Berhenti Merencanakan dan Bersiaplah untuk Tindakan

Dalam situasi ekonomi pasca Perang Dunia II, Xerox membangun


perusahaan besar untuk menghasilkan produk dan pasar massal untuk
pelanggannya. Saat itulah perencanaan strategis memegang peran yang cukup
besar.

Namun, seperti yang dijelaskan Henry Mintzberg dalam The Rise & Fall
of Strategic Planning, pada 1980-an, ketika Jack Welch menjadi CEO di General
Electric membongkar semua proses perencanaan strategis,sejak saat itulah mereka
harus berhenti merencanakan dan mulai untuk mempersiapkan tindakan.

Perencanaan memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan di


awal, tapi dengan persiapan perusahaan dapat memperdalam dan memperluas
kemampuan untuk membuat keputusan selambat mungkin dan beradaptasi dengan
perubahan secara real time.

14
2. Pikirkan Bagaimana Bisa Menciptakan, Menyampaikan dan Menangkap Suatu
Nilai

Dalam logika model bisnis, perusahaan tidak perlu memikirkan proyeksi


pendapatan dan biaya secara spesifik. Hal ini justru tentang bagaimana anda bisa
menciptakan, menyampaikan dan menangkap nilai-nilai (value) dari proses bisnis
yang anda jalankan.

Perusahaan yang mampu menggabungkan ketiga hal tersebut dan


menerapkan dengan cara yang menarik, memiliki kesempatan yang lebih besar
untuk sukses membangun bisnisnya.

Lalu, bagaimana cara perusahaan menciptakan sebuah value yang baru?


Bisakah perusahaan menyampaikan value tersebut dengan cara yang berbeda?
Adakah sebuah cara bagi perusahaan untuk bisa menangkap sebuah value dengan
lebih efektif? Jawaban untuk ketiga pertanyaan tersebut adalah dengan
menciptakan berbagai inovasi dengan mengkombinasikan value tersebut.

3. Bisnis Kanvas

Menghasilkan Produk Berkualitas Bersama dengan Model Produk yang


berkualitas, dari sisi bisnis merupakan sebuah produk yang berhasil memenuhi
kebutuhan pelanggannya.

Model bisnis kanvas ini dikembangkan oleh Alex Osterwalder, yang


mampu menjabarkan asumsi secara jelas yang harus anda uji sebelum perusahaan
memutuskan membangun sebuah produk. Model bisnis kanvas tidak dirancang
untuk memprediksi kinerja sebagai rencana bisnis, tetapi membantu anda bekerja
melalui cara pikir bagaimana anda akan menghasilkan uang dari bisnis yang anda
jalankan.

15
4. Membuat Skala Pintar

Untuk bisa menciptakan model bisnis yang efektif, memang membutuhkan


upaya ekstra. Seperti yang perusahaan sudah ketahui, pertumbuhan juga bisa
‘membunuh’ bisnis yang telah dibangun.

Ketika anda memutuskan untuk membawa sumber daya baru kedalam


perusahaan, maka perusahaan juga telah mengorbankan kinerja yang sudah ada.
Tantangan utama bagi perusahaan adalah bagaimana perusahaan
mengkomunikasikan cara pikir dari model bisnis yang baru anda terapkan dan
biarkan tim anda memutuskan cara terbaik untuk mencapai tujuan.

5. Bersiap untuk Gagal

Pengukuran suksesnya sebuah bisnis di abad ini dinilai dari keunggulan


kompetitif yang berkelanjutan melalui perbaikan yang dilakukan terus-menerus.
Namun saat ini, perusahaan pernah dominan seperti Blockbuster dan Kodak
sekalipun sedang mengalami masa sulit.

Sebuah studi menemukan bahwa masa hidup dari sebuah bisnis rata-rata
menurun dari 61 tahun di tahun 1958 menjadi 18 tahun. Sehingga, sangat penting
bagi perusahaan untuk melakukan inovasi dari model bisnis yang dijalankan. Hal
ini bukanlah tentang bagaimana perusahaan anda mencari cara yang sempurna
untuk mencapai keunggulan bisnis, namun tentang kemampuan untuk fokus pada
usaha yang konsisten.

16
Bab III Penutup

A.Kesimpulan

1.Ide bisnis

adalah suatu perncanaan atau pemikiran suatu organisasi yang menjual


barang atau jasa kepada konsumen untuk mencapai tujuan dan mendapatkan laba.

2.Membangun ide bisnis

a.Menyusun Strategi

b.Identifikasika pabilitas .

c.Identifikasi pengaruh eksternal

d.Analisa posisi terhadap competitor

e.Lokasi / Tempat Usaha

3.Analisis peluang ide bisnis

a.MenganalisisPeluang Usaha dengan AnalisisSWOT


b. Analisis Peluang Usaha berdasar jenis Produk/Jasa
c.Menganalisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
d.Persiapan dan langkah – langkah menganalisis peluang usaha

4.Langkah- langkah membangun ide bisnis

a Berhenti Merencanakan dan Bersiaplah untuk Tindakan

b. Pikirkan Bagaimana Bisa Menciptakan, Menyampaikan dan Menangkap


Suatu Nilai

c.Bisnis Kanvas

d.Membuat Skala Pintar

e. Bersiap untuk Gagal

17
B.Daftar pustaka

1.sukmanengpedia.blogspot.com/2018/12/makalah-ide-bisnis.html

2.https://www.academia.edu/11827443/
IDE_DAN_PELUANG_KEWIRAUSAHAAN

3.https://derarenata123.blogspot.com/2019/07/makalah-tentang-peluang-
usaha.html

4.https://dokumen.tips/documents/makalah-peluang-kwu.html

5.http://ropi-komala.blogspot.com/2019/06/makalah-kewirausahaan-usaha-
produksi.html

18

Anda mungkin juga menyukai