Anda di halaman 1dari 10

SOAL LATIHAN UJI BEDA DUA MEAN

Anggota Kelompok 6 :

1. Annisa Abidin 1814301011


2. Alvira Nabila Putri 1814301030
3. M.Agung Prasetia 1814301027

LATIHAN HALAMAN 123

2. Data sampel terdiri atas 10 pasien pria mendapat obat captoril dengan dosis 6.25 mg. Pasien
diukur tekanan darah sistolik sebelum pemberian obat dan 60 menit sesudah pemberian obat.
Penelitian ingin mengetahui apakah pengobatan tersebut efektif untuk menurunkan tekanan
darah pasien-pasien tersebut dengan alpha 5 %. Adapun data hasil pengukuran adalah sebagai
berikut:

Sebelum : 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176

Sesudah : 140 143 135 133 162 150 182 150 175 160

Jawaban:

• Hipotesis:
Ho : µ 1 = µ2
Tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian obat captropil
dengan dosis 6.25 mg

Ha : µ1 ≠ µ2
Ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian obat captropil
dengan dosis 6.25 mg

• t = 2.303 df= 9 P -value = 0.047 dengan Alpha= 0.047 P-value < Alpha

• Menggunakan Uji Statistik : Uji T-Dependent

• Keputusan : H0 ditolak

Kesimpulan : Ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian obat
captropil dengan dosis 6.25 mg

• Output:
3. Sebelum survei berminat mengetahui hubungan antara pemakaian kontrasepsi oral (OC) dan
tekanan darah pada wanita. Delapan wanita usia subur yang bukan pemakian OC diukur tekanna
darahnya. Kemudian selama satu tahun, ke-8 wanita tersebut menggunakan OC, dan pada akhir
tahun tekanan darahnya diukur lagi. Adapun datanya adalah sebagai berikut.

Sebelum : 115 115 104 112 105 107 126 119

Sesudah : 117 128 102 120 112 115 130 120

Berdasarkan data tersebut, dapatkah Anda menyimpulkan bahwa pemakaian OC dapat

menaikan tekanan darah sistolik ?

Jawaban:

• Hipotesis:
Ho : µ 1 = µ2
Tidak ada perbedaan, dimana penggunaan alat kontrasepsi oral (OC) dapat meningkatkan
tekanan darah pada wanita setelah selama 1 tahun penggunaan OC

Ha : µ1 ≠ µ2
Ada perbedaan, dimana penggunaan alat kontrasepsi oral (OC) dapat meningkatkan
tekanan darah pada wanita setelah selama 1 tahun penggunaan OC

• t = - 3,024 df= 7 P -value = 0.019 dengan Alpha= 0.019 P-value < Alpha
• Menggunakan Uji Statistik : Uji T-Dependent

• Keputusan : H0 ditolak

• Kesimpulan : Ada perbedaan, dimana penggunaan alat kontrasepsi oral


(OC) dapat meningkatkan tekanan darah pada wanita setelah selama 1
tahun penggunaan OC

• Output:

Halaman : 131 - 133


1. Dari empat jenis obat sakit kepala yang diberikan kepada 20 orang dicatat berapa lama obat itu
dapat mengurangi rasa sakit (menit). Ke 20 orang itu dibagi secara random ke dalam empat
kelompok dan masing-masing kelompok diberi satu jenis obat. Adapun hasil percobaannya
adalah sebagai berikut :

Lamanya hilang rasa sakit

Jenis Obat

A B C D

10 8 7 8

12 7 4 9

13 7 3 9

9 9 3 10

13 7 4 11
a. Ujilah dengan alpha 5 % apakah ada perbedaan lama mengurangi sakit kepala diantara 4 jenis

obat tersebut

b. Bila ada perbedaan, kelompok mana saja yang berbeda ?

c. Obat jenis mana yang paling baik untuk mengurangi sakit kepala ?

Jawaban:

a. Hipotesis:
Ho : µ1 = µ2 = µ3= µ4
Tidak ada perbedaan rata-rata lama mengurangi sakit kepala diantara 4 jenis obat
tersebut
Ha : µ1 ≠ µ2 = µ3= µ4
Ada perbedaan rata-rata lama mengurangi sakit kepala diantara 4 jenis obat tersebut
• F = 23.070 df1= 3 df2= 16 P -value = 0.0005 dengan Alpha= 0.005 P-value <
Alpha
• Menggunakan Uji Statistik : Uji ANOVA (One Way)
• Keputusan : H0 ditolak
• Kesimpulan : Ada perbedaan rata-rata lama mengurangi sakit kepala diantara 4 jenis obat
tersebut
b. Dari Hasil Post Hoc Tests: Didapatkan pada ada beberapa kelompok yang memiliki perbedaan
pada hasil Post Hoc ditandai dengan adanya (*) dari hasil statistik yakni pada kelompok A
dengan B, A dengan C, B dengan C dan C dengan D
c. Jenis obat yang paling baik untuk mengurangi sakit kepala : Dilihat dari Post Hoc Tests
(Bonferroni) dari tanda minus (-) pada hasil mean difference nya. Adapun jenis obat yang paling
baik untuk mengurangi sakit kepala di urutkan dari mean difference terbesar ke terkecil yakni,
Obat A > Obat D > Obat B > Obat C jadi yang paling baik adalah Obat A.

• Output:

Descriptives

MENIT

N Mean Std. Std. 95% Confidence Interval for Mean


Deviation Error
Lower Upper Minim Maxim
Bound Bound um um

OBAT A 5 11.40 1.817 .812 9.14 13.66 9 13


OBAT B 5 7.60 .894 .400 6.49 8.71 7 9

OBAT C 5 4.20 1.643 .735 2.16 6.24 3 7

0BAT D 5 9.40 1.140 .510 7.98 10.82 8 11

Total 20 8.15 3.014 .674 6.74 9.56 3 13

ANOVA

MENIT

Sum of df Mean Square F Sig.


Squares

Between Groups 140.150 3 46.717 23.070 .000

Within Groups 32.400 16 2.025

Total 172.550 19

Post Hoc Tests


Multiple Comparisons

Dependent Variable: MENIT

Bonferroni

(I) JENIS (J) JENIS Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
OBAT OBAT Difference Error
(I-J) Lower Upper
Bound Bound

OBAT A OBAT B 3.800* .900 .004 1.09 6.51

OBAT C 7.200* .900 .000 4.49 9.91

0BAT D 2.000 .900 .246 -.71 4.71

OBAT B OBAT A -3.800* .900 .004 -6.51 -1.09

OBAT C 3.400* .900 .010 .69 6.11

0BAT D -1.800 .900 .377 -4.51 .91

OBAT C OBAT A -7.200* .900 .000 -9.91 -4.49

OBAT B -3.400* .900 .010 -6.11 -.69

0BAT D -5.200* .900 .000 -7.91 -2.49


0BAT D OBAT A -2.000 .900 .246 -4.71 .71

OBAT B 1.800 .900 .377 -.91 4.51

OBAT C 5.200* .900 .000 2.49 7.91

2. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan
berat badan bayi yang dilahirkan. Penelitian dilakukan dengan menimbang berat badan bayi
(kg) pada 23 ibu yang baru melahirkan yang terbagi dalam kelompok sosial ekonomi rendah,
sedang dan tinggi. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut

Sosek rendah : 2,4 3,0 2,1 3,0 3,4 2,3 2,3 2,5

Sosek sedang : 3,0 3,1 2,7 2,6 3,1 2,9 2,9

Sosek tinggi : 3,1 2,4 3,5 2,9 3,4 4,0 3,4 3,9

Pertanyaan:

a. Ujilah dengan alpha 5 % apakah ada perbedaan berat badan bayi diantara tingkat sosial
ekonomi tersebut

b. Bila ada perbedaan, kelompok mana saja yang berbeda?

Jawaban:

a.

• Hipotesis

Ho : µ 1 = µ2 = µ3
Tidak ada perbedaan rata-rata berat badan bayi di antara tingkat sosial ekonomi.
Ha : µ1 ≠ µ2 = µ3
Ada perbedaan rata-rata berat badan bayi di antara tingkat sosial ekonomi.

• F = 5.565 df1= 2 df2= 20 P -value = 0.012 dengan Alpha= 0.012 P-value < Alpha

• Menggunakan Uji Statistik : Uji ANOVA (One Way)

• Keputusan : H0 ditolak

• Kesimpulan : Ada perbedaan rata-rata berat badan bayi di antara tingkat sosial ekonomi.
b. Dengan melihat hasil uji Post Hoc, kelompok sosial ekonomi rendah dengan kelompok sosial
ekonomi tinggi memiliki perbedaan rata-rata berat badan bayi dengan p value = 0,010 atau p <
0,05. Sedangkan kelompok sosial ekonomi lain memiliki p value > 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa hanya kelompok sosial ekonomi rendah dengan kelompok sosial ekonomi tinggi yang
memiliki perbedaan rata-rata berat badan bayi yang signifikan.

Output:
Descriptives

BB Bayi Ibu yang Baru Melahirkan

N Mean Std. Std. 95% Confidence Interval for Mean


Deviation Error
Lower Upper Minimu Maximu
Bound Bound m m

Sosek 8 2.626 .4511 .1595 2.249 3.003 2.1 3.4


Rendah

Sosek 7 2.900 .1915 .0724 2.723 3.077 2.6 3.1


Sedang

Sosek 8 3.325 .5230 .1849 2.888 3.762 2.4 4.0


Tinggi

Total 23 2.953 .5018 .1046 2.736 3.170 2.1 4.0

ANOVA

BB Bayi Ibu yang Baru Melahirkan

Sum of df Mean Square F Sig.


Squares

Between 1.981 2 .990 5.565 .012


Groups

Within 3.560 20 .178


Groups

Total 5.540 22

Post Hoc Tests


Multiple Comparisons

Dependent Variable: BB Bayi Ibu yang Baru Melahirkan

Bonferroni
(I) Kondisi (J) Kondisi Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
Sosek Sosek Difference Error
(I-J) Lower Upper Bound
Bound

Sosek Sosek -.2737 .2183 .673 -.844 .297


Rendah Sedang

Sosek -.6987* .2109 .010 -1.250 -.148


Tinggi

Sosek Sosek .2737 .2183 .673 -.297 .844


Sedang Rendah

Sosek -.4250 .2183 .197 -.995 .145


Tinggi

Sosek Sosek .6987* .2109 .010 .148 1.250


Tinggi Rendah

Sosek .4250 .2183 .197 -.145 .995


Sedang

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

3. Sembilan belas orang yang mengalami kelebihan berat badan (kegemukan) mengikuti program
penurunan berat badan. Subjek dibagi tiga kelompok dengan cara randomisasi. Setiap
kelompok mendapat metode program yang berbeda. Pada akhir program, penurunan berat
badan (kilogram) dicatat dan hasilnya sebagai berikut.

Metode A : 6,2 8,4 5,5 4,5 5,5 6,0

Metode B : 7,2 6,7 5,6 6,6 7,0 5,5

Metode C : 8,0 9,5 9,9 8,7 9,8 10,8 11,9

Pertanyaan:

a. Hitung rata-rata penurunan berat badan metode A,B dan C

b. Ujialah dengan alpha 5 %, apakah ada perbedaan penurunan berat badan diantara tiga metode
tersebut

c. Bila ada perbedaan, kelompok mana saja yang berbeda?

d. Metode mana yang paling baik digunakan untuk menurunkan berat badan?

Jawaban:

a. Rata-rata penurunan berat badan metode A,B dan C adalah

• Metode A : N = 6 Mean = 6.017


• Metode B : N = 6 Mean = 6.433

• Metode C : N = 7 Mean = 9.800

• Total Metode (A,B,C) : N= 19 Mean = 7.542

b. Hipotesis:
Ho : µ 1 = µ2 = µ3
Tidak ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan di antara tiga metode yang
digunakan.
Ha : µ1 ≠ µ2 = µ3
Ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan di antara tiga metode yang digunakan.
• F = 21.640 df1= 2 df2= 16 P -value = 0.0005 dengan Alpha= 0.005 P-value < Alpha

• Menggunakan Uji Statistik : Uji ANOVA (One Way)

• Keputusan : H0 ditolak

• Kesimpulan : Ada perbedaan penurunan berat badan diantara tiga metode tersebut

c. Dengan melihat hasil uji Post Hoc, metodeyang memiliki perbedaan rata-rata penurunan berat
badan yang signifikan adalah :
Metode A dengan Metode C : p value = 0,0005 (p < 0,05)
Metode B dengan Metode C : p value = 0,0005 (p < 0,05)

d. Jenis metode yang paling baik untuk penurunan BB : Dilihat dari Post Hoc Tests (Bonferroni)
dari tanda minus (-) pada hasil mean difference nya. Adapun jenis obat yang paling baik untuk
untuk penurunan BB di urutkan dari mean difference terbesar ke terkecil yakni, Metode C >
Metode B > Metode A, jadi yang paling bagus dalam menurunkan BB adalah Metode C.

Output:
Descriptives

Kg Penurunan BB

N Mean Std. Std. 95% Confidence Interval for Mean


Deviation Error
Lower Upper Minimu Maximu
Bound Bound m m

METODE 6 6.017 1.3075 .5338 4.644 7.389 4.5 8.4


A
METODE 6 6.433 .7174 .2929 5.680 7.186 5.5 7.2
B

METODE 7 9.800 1.2884 .4870 8.608 10.992 8.0 11.9


C

Total 19 7.542 2.0831 .4779 6.538 8.546 4.5 11.9

ANOVA

Kg Penurunan BB

Sum of df Mean Square F Sig.


Squares

Between 57.025 2 28.512 21.640 .000


Groups

Within Groups 21.082 16 1.318

Total 78.106 18

Post Hoc Tests


Multiple Comparisons

Dependent Variable: Kg Penurunan BB

Bonferroni

(I) Program (J) Program Mean Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
Penurunan BB Penurunan BB Difference (I-
J) Lower Upper
Bound Bound

METODE A METODE B -.4167 .6627 1.000 -2.188 1.355

METODE C -3.7833* .6386 .000 -5.490 -2.076

METODE B METODE A .4167 .6627 1.000 -1.355 2.188

METODE C -3.3667* .6386 .000 -5.074 -1.660

METODE C METODE A 3.7833* .6386 .000 2.076 5.490

METODE B 3.3667* .6386 .000 1.660 5.074

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Anda mungkin juga menyukai