Anggota Kelompok 6 :
2. Data sampel terdiri atas 10 pasien pria mendapat obat captoril dengan dosis 6.25 mg. Pasien
diukur tekanan darah sistolik sebelum pemberian obat dan 60 menit sesudah pemberian obat.
Penelitian ingin mengetahui apakah pengobatan tersebut efektif untuk menurunkan tekanan
darah pasien-pasien tersebut dengan alpha 5 %. Adapun data hasil pengukuran adalah sebagai
berikut:
Sebelum : 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176
Sesudah : 140 143 135 133 162 150 182 150 175 160
Jawaban:
• Hipotesis:
Ho : µ 1 = µ2
Tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian obat captropil
dengan dosis 6.25 mg
Ha : µ1 ≠ µ2
Ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian obat captropil
dengan dosis 6.25 mg
• t = 2.303 df= 9 P -value = 0.047 dengan Alpha= 0.047 P-value < Alpha
• Keputusan : H0 ditolak
Kesimpulan : Ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian obat
captropil dengan dosis 6.25 mg
• Output:
3. Sebelum survei berminat mengetahui hubungan antara pemakaian kontrasepsi oral (OC) dan
tekanan darah pada wanita. Delapan wanita usia subur yang bukan pemakian OC diukur tekanna
darahnya. Kemudian selama satu tahun, ke-8 wanita tersebut menggunakan OC, dan pada akhir
tahun tekanan darahnya diukur lagi. Adapun datanya adalah sebagai berikut.
Jawaban:
• Hipotesis:
Ho : µ 1 = µ2
Tidak ada perbedaan, dimana penggunaan alat kontrasepsi oral (OC) dapat meningkatkan
tekanan darah pada wanita setelah selama 1 tahun penggunaan OC
Ha : µ1 ≠ µ2
Ada perbedaan, dimana penggunaan alat kontrasepsi oral (OC) dapat meningkatkan
tekanan darah pada wanita setelah selama 1 tahun penggunaan OC
• t = - 3,024 df= 7 P -value = 0.019 dengan Alpha= 0.019 P-value < Alpha
• Menggunakan Uji Statistik : Uji T-Dependent
• Keputusan : H0 ditolak
• Output:
Jenis Obat
A B C D
10 8 7 8
12 7 4 9
13 7 3 9
9 9 3 10
13 7 4 11
a. Ujilah dengan alpha 5 % apakah ada perbedaan lama mengurangi sakit kepala diantara 4 jenis
obat tersebut
c. Obat jenis mana yang paling baik untuk mengurangi sakit kepala ?
Jawaban:
a. Hipotesis:
Ho : µ1 = µ2 = µ3= µ4
Tidak ada perbedaan rata-rata lama mengurangi sakit kepala diantara 4 jenis obat
tersebut
Ha : µ1 ≠ µ2 = µ3= µ4
Ada perbedaan rata-rata lama mengurangi sakit kepala diantara 4 jenis obat tersebut
• F = 23.070 df1= 3 df2= 16 P -value = 0.0005 dengan Alpha= 0.005 P-value <
Alpha
• Menggunakan Uji Statistik : Uji ANOVA (One Way)
• Keputusan : H0 ditolak
• Kesimpulan : Ada perbedaan rata-rata lama mengurangi sakit kepala diantara 4 jenis obat
tersebut
b. Dari Hasil Post Hoc Tests: Didapatkan pada ada beberapa kelompok yang memiliki perbedaan
pada hasil Post Hoc ditandai dengan adanya (*) dari hasil statistik yakni pada kelompok A
dengan B, A dengan C, B dengan C dan C dengan D
c. Jenis obat yang paling baik untuk mengurangi sakit kepala : Dilihat dari Post Hoc Tests
(Bonferroni) dari tanda minus (-) pada hasil mean difference nya. Adapun jenis obat yang paling
baik untuk mengurangi sakit kepala di urutkan dari mean difference terbesar ke terkecil yakni,
Obat A > Obat D > Obat B > Obat C jadi yang paling baik adalah Obat A.
• Output:
Descriptives
MENIT
ANOVA
MENIT
Total 172.550 19
Bonferroni
(I) JENIS (J) JENIS Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
OBAT OBAT Difference Error
(I-J) Lower Upper
Bound Bound
2. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan
berat badan bayi yang dilahirkan. Penelitian dilakukan dengan menimbang berat badan bayi
(kg) pada 23 ibu yang baru melahirkan yang terbagi dalam kelompok sosial ekonomi rendah,
sedang dan tinggi. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut
Sosek rendah : 2,4 3,0 2,1 3,0 3,4 2,3 2,3 2,5
Sosek tinggi : 3,1 2,4 3,5 2,9 3,4 4,0 3,4 3,9
Pertanyaan:
a. Ujilah dengan alpha 5 % apakah ada perbedaan berat badan bayi diantara tingkat sosial
ekonomi tersebut
Jawaban:
a.
• Hipotesis
Ho : µ 1 = µ2 = µ3
Tidak ada perbedaan rata-rata berat badan bayi di antara tingkat sosial ekonomi.
Ha : µ1 ≠ µ2 = µ3
Ada perbedaan rata-rata berat badan bayi di antara tingkat sosial ekonomi.
• F = 5.565 df1= 2 df2= 20 P -value = 0.012 dengan Alpha= 0.012 P-value < Alpha
• Keputusan : H0 ditolak
• Kesimpulan : Ada perbedaan rata-rata berat badan bayi di antara tingkat sosial ekonomi.
b. Dengan melihat hasil uji Post Hoc, kelompok sosial ekonomi rendah dengan kelompok sosial
ekonomi tinggi memiliki perbedaan rata-rata berat badan bayi dengan p value = 0,010 atau p <
0,05. Sedangkan kelompok sosial ekonomi lain memiliki p value > 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa hanya kelompok sosial ekonomi rendah dengan kelompok sosial ekonomi tinggi yang
memiliki perbedaan rata-rata berat badan bayi yang signifikan.
Output:
Descriptives
ANOVA
Total 5.540 22
Bonferroni
(I) Kondisi (J) Kondisi Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
Sosek Sosek Difference Error
(I-J) Lower Upper Bound
Bound
3. Sembilan belas orang yang mengalami kelebihan berat badan (kegemukan) mengikuti program
penurunan berat badan. Subjek dibagi tiga kelompok dengan cara randomisasi. Setiap
kelompok mendapat metode program yang berbeda. Pada akhir program, penurunan berat
badan (kilogram) dicatat dan hasilnya sebagai berikut.
Pertanyaan:
b. Ujialah dengan alpha 5 %, apakah ada perbedaan penurunan berat badan diantara tiga metode
tersebut
d. Metode mana yang paling baik digunakan untuk menurunkan berat badan?
Jawaban:
b. Hipotesis:
Ho : µ 1 = µ2 = µ3
Tidak ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan di antara tiga metode yang
digunakan.
Ha : µ1 ≠ µ2 = µ3
Ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan di antara tiga metode yang digunakan.
• F = 21.640 df1= 2 df2= 16 P -value = 0.0005 dengan Alpha= 0.005 P-value < Alpha
• Keputusan : H0 ditolak
• Kesimpulan : Ada perbedaan penurunan berat badan diantara tiga metode tersebut
c. Dengan melihat hasil uji Post Hoc, metodeyang memiliki perbedaan rata-rata penurunan berat
badan yang signifikan adalah :
Metode A dengan Metode C : p value = 0,0005 (p < 0,05)
Metode B dengan Metode C : p value = 0,0005 (p < 0,05)
d. Jenis metode yang paling baik untuk penurunan BB : Dilihat dari Post Hoc Tests (Bonferroni)
dari tanda minus (-) pada hasil mean difference nya. Adapun jenis obat yang paling baik untuk
untuk penurunan BB di urutkan dari mean difference terbesar ke terkecil yakni, Metode C >
Metode B > Metode A, jadi yang paling bagus dalam menurunkan BB adalah Metode C.
Output:
Descriptives
Kg Penurunan BB
ANOVA
Kg Penurunan BB
Total 78.106 18
Bonferroni
(I) Program (J) Program Mean Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
Penurunan BB Penurunan BB Difference (I-
J) Lower Upper
Bound Bound