Diajukan oleh :
Ni -------------------------------------(nama mahasiswa)
717125070101133
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
Desember 2014
0
1. Latar belakang
masyarakat. Hal ini berarti bahwa peningkatan kesehatan ini, baik kesehatan
kesehatan tersebut, dapat dilihat dari dua aspek, yakni pemeliharaan kesehatan
setelah sembuh dari sakit atau cacat). Sedangkan kesehatan mencakup dua
relatif dan mempunyai bentangan yang luas. Oleh sebab itu upaya kesehatan
1
individu harus selalu diupayakan sampai tingkat yang optimal (Notoatmodjo,
2003).
Ada empat faktor penting yang dapat menimbulkan karies yaitu plak gigi,
karbohidrat yang cocok (terutama gula), permukaan gigi yang rentan, waktu.
Keempat faktor ini bekerja sama seperti berikut. Beberapa macam bakteri plak
dalam tempo 1-3 menit. Plak tersebut tetap asam untuk beberapa waktu.Untuk
rentan, dan proses karies pun dimulai (Kidd dan Smith, 2002).
disini……
Kehamilan adalah masa yang unik dalam kehidupan seorang wanita dan
hidup seseorang. Nyeri, infeksi, dan gigi yang hilang dapat mempengaruhi
2
Pada
untukAlinea ini belummasalah
mendapatkan memuatkaries
ttg masalah karies
gigi pd ibu gigimaka
hamil pada cari
ibu hamil,
jurnal2hanya
penelitian yg
memuat teori2
terkait dengan masalah karies gigi pd ibu hamil. Mis cari di goolge mis: goolge
scholar
dan kesejahteraan sosial. Setiap peningkatan kerusakan gigi selama kehamilan
mungkin karena perubahan pola makan dan kebersihan mulut. Mual dan
kesehatan ibu dan anak (BKIA) berjumlah 600 pengunjung. Sedangkan dari
hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 10 orang ibuhamil, dengan 5 ibu hamil
pada trimester pertama, 3 ibu hamil trimester kedua dan 2 ibu hamil trimester
ketiga. Dari hasil pemeriksaan diperoleh DMF-T yaitu 3,9 yang berartitelah
melebihi standar yang telah ditetapkan oleh WHO yaitu < 3, oleh sebab itu
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
Manado?
4. Manfaat Penelitian
3
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
3. Bagi Penulis
5. Tinjauan Pustaka
A. Karies Gigi
4
kerusakan bahan organiknya.Akibatnya, terjadi invasi bakteri dan
1. Plak
mikroba yang melekat erat pada matriks ekstra seluler plak sifatnya
tertentu pada permukaan gigi. Dalam beberapa hari plak ini akan
5
menjadi asam sehingga mengakibatkan turunnya pH (Kidd dan
2. Korbohidrat
3. Kerentanan gigi
kawasan yang mudah diserang karies tersebut yaitu pit dan fisur
6
akar yang terbuka, yang merupakan daerah tempat pelekatan pada
4. Waktu
yang silih berganti, karena itu bila saliva ada didalam lingkungan
gigi, maka karies tidak menghancurkan gigi dalam hitung hari atau
1992).
substrat, dan didukung oleh faktor ke empat yaitu faktor waktu. Proses
terjadinya karies gigi akan terjadi bila ke empat faktor yang telah
bersifat kriogenik, substrat yang sesuai dan jangka waktu yang cukup
d. Perjalanan Karies
7
1. Karies Enamel
2. Karies Dentin
Karies sudah sampai ke dentin tetapi masih jauh dari pulpa kira-
minuman manis, asam, panas dan dingin akan terasa linu tetapi
3. Karies Pulpa
(DepKes, 1996).
Status karies gigi atau angka karies seseorang dapat dilihat hasil
8
seseorang yang mengalami kerusakan, hilang, ataupun perbaikan yang
berikut:
dapat ditambal.
3.
penyakit gigi dan mulut. Pada awal kehamilan ibu hamil biasanya
9
esterogen dan progesteron. Ibu hamil cenderung mengutamakan
radang gusi. Meningkatnya karies gigi sudah ada pada masa kehamilan
terjadinya karies gigi atau gigi berlubang yaitu pH saliva pada ibu
asam pada plak yang dipercepat dengan adanya asam dari msulut dapat
10
Kehamilan tidaklah langsung menyebabkan karies gigi,
karies yang sudah ada pada wanita hamil sepertipH saliva wanita
akibatnya serangan asam pada plak yang dipercepat adanya asam dari
11
h. Perawatan Gigi Dan Mulut Pada Ibu Hamil
menyikat gigi secara teratur. Jika ibu mual dipagi hari, sikat gigi
2011).
6. Kerangka Konsep
Baik
Karies gigi Ibu hamil DMF-T
Kurang Baik
7. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
12
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk
b. Variabel Penelitian
Manado.
c. Definisi Operasional
1. Karies gigi adalah penyakit gigi berlubang yang ditemui pada ibu hamil
WHO yaitu ≤ 3. Karies gigi baik jika DMF-T≤ 3, tidak baik jika DMF-
T>3.
2. Ibu hamil adalah Ibu yang hamil trimester I, II, dan III yang memiliki
karies gigi.
1. Populasi
pengunjung ……….
13
pengambilan sampel dengan accidental sampling dilakukan pada
3. Instrumen Penelitian
1. Data primer
2. Data sekunder
6. Jalannya penelitian
a. Tahap persiapan
14
b. Tahap pelaksanaan
KTI.
7. Analisa data
f
P = X 100
n
Keterangan :
P : Persentase
f: Frekuensi
n: Jumlah Populasi
15
8. Jadwal Kegiatan
No
Jenis Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul
2 Menyusun proposal
3 Observasi awal
4 Konsultasi
5 Seminar proposal
6 Pemasukan proposal
7 Penelitian
16
DAFTAR PUSTAKA
17
LEMBAR PEMERIKSAAN KARIES GIGI
Hari / Tanggal :
Nama Ibu :
Alamat :
Umur :
Pekerjaan :
Umur Kehamilan :
21 22 23 24 25 26 27 28
18 17 16 15 14 13 12 11
31 32 33 34 35 36 37 38
48 47 46 45 44 43 42 41
DMF-T
Kondisi/Status
Kode Gigi Tetap
Sehat 0
Gigi lubang/karies 1
Tumpatan dengan karies 2
Tumpatan tanpa karies 3
Gigi dicabut karena karies 4
Gigi dicabut karena sebab lain 5
Sealant, varnish 6
Abutment, mahkota khusus 7
Gigi tidak tumbuh 8
Gigi tidak termasuk kriteria diatas 9
D M F Jumlah DMF-T
18