Anda di halaman 1dari 5

POA PROGRAM INTERVENSI GIZI

PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN : PENYULUHAN SARAPAN PAGI

Desa/Posyandu : Way Muli

Deskripsi Tujuan Umum Target Rincian Strategi Kegiatan Sumber Daya


Intervensi dan Khusus (jumlah) Kegiatan Personil/instansi terkait Sasaran Tempat Waktu Jenis Asal
langsung kegiatan (lama
Langsung Pendukung kegiatan)

Kegiatan Tujuan Umum: 30 orang 1. Persiapan Kepala Mahasiswa Masyarakat Balai desa Selama 1 1. Soal Pre 1. Swadaya
penyuluhan Setelah selesai a. Perizinan dan desa, dan dan di desa way jam, dari Test dan masyarakat
sarapan yang penyuluhan, berkoordinasi petugas masyarakat muli. jam 09.00- Post Test di desa way
dilaksanakan peserta mampu dengan gizi di di desa way 10.00 pagi. 2. Konsumsi muli.
dengan sasaran memahami kepala desa, puskesmas muli 3. Form 2. Swadaya
masyarakat di pentingnya dan petugas observasi. mahasiswa
desa way muli. sarapan dan dapat gizi di
menerapkannya puskesmas.
dalam kehidupan b. Mengundang
sehari-hari. kepala desa,
dan petugas
Tujuan Khusus gizi di
Setelah selesai puskesmas.
penyuluhan
sarapan, peserta 2. Pelaksanaan
mampu : a. Registrasi
1. Memahami peserta
Definisi b. Pembukaan
sarapan pagi oleh kepala
2. Memahami desa, dan
manfaat petugas gizi
sarapan di
3. Memahami puskesmas,
variasi menu serta
sarapan pagi sambutan
4. Memahami dari
dampak tidak perwakilan
sarapan pagi mahasiswa
c. Pemberian
materi
penyuluhan
sarapan.
d. Tanya jawab
e. Penutup

3. Evaluasi
a. Observasi
b. Proses
c. Hasil

Pembimbing / Puskesmas :……………………………………………………………………………………..


………………………, ………………………..2016

PENYUSUNAN HIPPOPOC TABLE


PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN: PENYULUHAN SARAPAN PAGI

Desa/Posyandu : Way Muli PJ :

Kegiatan Input Proses Output Outcome


Penyuluhan sarapan pagi, 1. Man /tenaga: 1. Persiapan 1. Memahami Definisi Perubahan pengetahuan, sikap,
dengan sasaran masyarakat a. Peserta : Masyarakat di desa a. Perizinan dan berkoordinasi sarapan pagi dan perilaku masyarakat di desa
di desa way muli. way muli dengan kepala desa, dan 2. Memahami manfaat way muli dalam menerapkan
b. Petugas : Mahasiswa petugas gizi di puskesmas pentingnya sarapan
pentingnya sarapan dalam
c. Pendukung : Kepala desa dan b. Mengundang kepala desa, pagi
petugas gizi di puskesmas. dan petugas gizi di 3. Memahami variasi kehidupan sehari-hari.
puskesmas menu sarapan
2. Money/sumber dana: 4. Memahami dampak
Mahasiswa 2. Pelaksanaan tidak sarapan pagi
a. Registrasi peserta
3. Material/alat dan bahan : b. Pembukaan oleh kepala
a. Alat/media: Leaflet, dan desa, dan petugas gizi di
contoh menu sarapan pagi puskesmas serta perwakilan
b. Bahan : Soal pre test dan soal dari mahasiswa
post test. c. Pemberian materi
penyuluhan sarapan pagi
4. Metode : Ceramah dan Tanya d. Tanya jawab
jawab. e. Penutup

3. Evaluasi
a. Observasi
b. Proses
c. Hasil

PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN : PENYULUHAN SARAPAN PAGI


Desa/Posyandu : Way Muli PJ :

VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN


1 2 3
INPUT :
1. Sasaran : Masyarakat di desa way muli 1. Ruang kondusif untuk kegiatan
2. Petugas : Mahasiswa penyuluhan.
3. Fasilitas : Alat dan bahan penyuluhan. 2. Tersedianya media untuk melakukan
penyuluhan.
3. Peserta sesuai yang ditargetkan.
4. SDM memadai.

PROSES :
Penyuluh menyampaikan : 1. Ketepatan waktu pelaksanaan.
2. Keaktifan peserta.
1. Definisi sarapan pagi 3. Faktor pendukung dan penghambat
2. Manfaat pentingnya sarapan pagi kegiatan.
3. Variasi menu sarapan
4. Dampak tidak sarapan pagi

OUTPUT :
Peserta diharapkan mampu :
Peserta mampu memahami dan mengetahui
1. Memahami Definisi sarapan pagi pentingnya sarapan pagi
2. Memahami manfaat pentingnya sarapan pagi
3. Memahami variasi menu sarapan
4. Memahami dampak tidak sarapan pagi

OUTCOME :

Perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku


masyarkat di desa way muli dalam menerapkan Peserta menerapkan pentingnya sarapana pagi
pentingnya sarapan pagi di kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai