Anda di halaman 1dari 3

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL
Table hasil penelitian :

No. VARIABEL UPAYA BOBOT SKORE


A. Lokasi ( nilai maks. 500 ) 5 325
B. Bangunan pasar ( nilai maks. 2000 ) 20 356.5
1. Umum
2. Penataan ruang dagang
3. Ruang kantor penelola
4. Tempat penjualan
4.1 Tempat penjualan bahan pangan basah
4.2 Tempat penjualan bahan pangan kering
4.3 Tempat penjualan makanan matang /
siap saji
4.4 Area parker
4.5 Kontruksi (atap , dinding , lantai
,tangga , ventilasi , pencahayaan ,
pintu )
C. Sanitasi ( nilai maks. 3000 ) 30 607
1. Air bersih
2. Kamar mandi dan toilet
3. Pengelolahan sampah
4. Drainage
5. Tempat cuci tangan
6. Binatang penular penyakit
7. Kualitas makanan dan bahan pangan
8. Desinfeksi pasar
D. Perilaku hidup bersih dan sehat ( nilai maks. 3000 ) 20 2725
1. Pedagang dan perkerja
2. Pengunjung
3. Pengelola
E. Keamanan ( nilai maks 1000 ) 5 0
1. Pemadam kebakaran
2. keamanan
F. Fasilitas lain ( niali maks. 1000 ) 10 0
1. Tempat / sarana ibadah
2. Tempat penjualan unggas hidup
3. Tersedia pos pelayanan kesehatan dan
pertolongan pertama pada kecelakaan
JUMLAH 4022.5
3.2 PEMBAHASAN
Pada praktikum gizi perairan kali ini, kelompok B3 mengamati hygiene dan sanitasi pada pasar
dan kelompok kami memilih mengamati pasar gudang lelang di daerah teluk betung.

A. Lokasi

Lokasinya sudah sebagian sudah sesuai dengan rencana umum tata ruang. Terletak pada
daerah rawan bencana, seperti tsunami karena lokasi pasar berada di dekat laut. Lokasi pasar
tidak terletak pada daerah yang rawan bencana. Terletak pada tempat pembuangan sampah,
sampah-sampah tersebut menumpuk di pinggir jalan tempat masuk menuju pasar, sehingga
aromanya sangat menggannggu pengguna jalan yang melintas di pasar tersebut.

B. Bangunan Pasar

C. Sanitasi

Sanitasi di pasar gulang lelang masih kurang layak dan belum memenuhi syarat. Terdapat air
bersih yang cukup di lokasi pasar, ada juga pedangan yang memakai air laut untuk mencuci ikan
dan peralatan lain nya jika mereka kekurangan air bersih. Kualitas air bersih belum memenuhi
syarat dengan baik. Kami melihat air bersih yang dipakai pedagang terdapat kotoran dan juga
terdapat jentik-jentik nyamuk di dalam nya. Para pedagang tidak pernah melakukan pengujian
air bersih. Tidak terdapat toilet untuk laki-laki dan perempuan. Tersedia tempat untuk cuci
tangan dan air mengalir, tetapi tidak ada sabun. Tidak tersedia tempat sampah yang tertutup,
sampah-sampah tersebut dibiarkan terbuka di daerah pasar. Tidak tersedia septic tank dengan
lubang resapan yang memenuhi syarat, tidak ada ventilasi, pencahayaan masih minim. Lantai
tidak kedap air, jalan nya tidak rata, banyak terdapat lubang dengan genangan air yang
berwarna hitam, sangat sulit untuk dibersihkan dikarenakan lain yang tidak rata. Tidak tersedia
tempat sampah yang basah dan kering. Semua sampah dicampur jadi satu di sebuah tempat di
luar kios/lorong pasar. Tempat sampah terbuat dari bahan yang tidak kedap air, mudah
berkarat, tidak tertutup dan sulit untuk dibersihkan serta tidak terdapat alat pengangkut
sampah yang kuat dan mudah dibersihkan. Jadi sampah-sampah tersebut dibiarkan berada di
daerah pasar tanpa ada orang yang mengangkutnya. Tempat pembuangan sampah tersebut
menjadi tempat bersarang penyakit karena terdapat lalat yang hinggap di sampah tersebut
mengakibatnya banyaknya mikroba dan kuman-kuman penyebab bibit penyakit. Tempat
pembuangan sampah sulit dijangkau, karena tempatnya berada di luar area pasar. TPS terletak
di pinggir jalan dekat area pasar. Sampah jarang diangkut oleh petugas kebersihan.
Tempat cuci tangan mudah dijangkau dan terdapat air mengalir, tetapi tidak dilengkapi dengan
sabun. Kami melihat adanya beberapa lalat yang hinggap pada bahan pangan tersebut. Ada
juga beberapa kecoak dan tikus yang lewat di sekitaran pasar yang tidak sengaja terlihat oleh
kami. Kualitas bahan pangan yang ada di pasar cukup baik, makanan tidak basi dan cukup
sesuai dengan peraturan. Kemasan makanan siap saji menggunakan plastik dan daun pisang,
contoh nya otak-otak dan pempek.

D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Pedagang di pasar gudang lelang tidak menggunakan alat pelindung diri dan tidak melakukan
pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kurang berperilaku hidup bersih dan sehat. Pada saat
kami melihat proses penggilingan ikan, pedagang menggiling ikan sambil merokok. Pengunjung
yang ada di pasar sudah berpola hidup bersih dan sehat. Mereka tidak membuang sampah
sembarangan, tidak meludah sembarang, tidak merokok tetapi ada juga sebagian pengunjung
masih terlihat ada yang merokok di sekitar area pasar dan di dekat bahan pangan, kami melihat
ada pengunjung setelah keluar dari pasar mencuci tangan di air yang mengalir di dekat pasar
tetapi mereka mencuci tangan tidak memakai sabun karena tidak tersedianya sabun di tempat
cuci tangan. Pengunjung yang sedang memilih ikan tidak mencuci tangan nya setelah
memegang ikan tersebut. Pengelola pasar masih kurang pengetahuan juga kurang keterampilan
tentang hygieni dan sanitas pasar serta keaman pangan yang baik dan benar.

E. Keamanan

Di pasar gudang lelang tidak tersedia peralatan pemadam kebakaran, tidak ada pos keamanan
maupun petugas keamanan yang berjaga di area pasar.

F. Fasilitas Lain

Anda mungkin juga menyukai