Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

CARA MEMULAI USAHA SENDIRI

Oleh :

1. Rizka Maulita Zahra 17050026


2. Ika Apriyani 18050047
3. Enia Hatika 18040004
4. Rey Vani Dwi Prastika 18040010
5. Riska Andrasari 18040022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sederhana ini. Makalah
dengan judul Cara Memulai Usaha Sendiri ini kami buat sebagai salah satu tugas dari mata
kuliah kesehatan reproduksi lanjut itu sendiri.

Seperti yang kita ketahui bahwa “tak ada gading yang tak retak” seperti itu pula
adanya dengan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari teman-teman serta pembaca sangat kami
butuhkan untuk makalah kami selanjutnya.

Pringsewu, mei 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Menilai Diri Sendiri Sebagai Pengusaha..................................................................3


B. Mengklarifikasi Gagasan Usaha...............................................................................4
C. Menilai Pasar ...........................................................................................................4
D. Mengatur Karyawan..................................................................................................5
E. Memilih Bentuk Usaha Berdasarkan Hukum...........................................................5
F. Mengetahui Tanggung Jawab Usaha........................................................................6
G. Perkiraan Modal Awal Yang Diperlukan.................................................................6
H. Rencana Untuk Mendapat Keuntungan....................................................................7
I. Membuat Usaha Agar Dapat Bertahan.....................................................................7
J. Sukses Memulai usaha sendiri..................................................................................8

BAB III PENUTUP

A. Simpulan...................................................................................................................13
B. Saran.........................................................................................................................13

iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perencanaan bisnis merupakan langkah awal dalam menjalankan bisnis, biasanya
terdiri dari apa yang kita lakukan, kapan, dan bagaimana cara lebih jelas mengenai tipe bisnis
yang akan dirintis, siapa saja yang akan menjadi pelanggan dan produk atau jasa apa yang
akan ditawarkan.
Rencana bisnis dikembangkan dengan focus kepada pemegang kepentingan. Rencana
bisnis yang lengkap biasanya termasuk suatu penaksiran lingkungan bisnis, rencana
manajemen, rencana pemasaran, dan rencana keuangan.
Penaksiran lingkungan bisnis meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan industri, dan
lingkungan global. Rencana manajemen termasuk di dalamnya rencana operasional
menitikberatkan pada usulan struktur organisasi produksidan sumber daya manusia dalam
perusahaan.
Perencanaan pemasaran meliputi lima langkah yaitu : target pasar, karakteristik pasar,
penentuan harga, distribusi, dan promosi. Selanjutnya rencan keuangan terdiri dari dua yaitu
kelayakan bisnis dan pendanaan bisnis.
Jenis usaha kecil tidak perlu membuat rencana bisnis yang rumit untuk memulai
usahanya. Seringkali rencana bisnis dibuat bentuk catatan saat melakukan diskusi atau tanya
jawab. Seringkali juga orang memulai bisnis tanpa rencana sama sekali, sehingga ide-ide
menjadi kabur dan mereka tidak tahu apa yang selanjutnya harus mereka lakukan. Dengan
menulis sebuah rencana, meskipun itu berupa catatan-catatan kecil, kita akan mendapatkan
gambaran yang lebih jelas mengenai jenis bisnis yang diinginkan, serta bagaimana bisnis
harus dikembangkan sejalan dengan perkembangan zaman.
Beberapa hal yag dapat dipikirkan saat menulis rencana bisnis, yaitu :
1. Jenis usaha apa yang akan dirintis
2. Tujuan apa dari bisnis yang akan dirintis
3. Bagaimana bisnis akan menghasilkan uang
4. Siapa yang akan menjadi pelanggan

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, kami merangkum beberapa rumusan masalah yang
diangkat antara lain :

1
1. Bagaimana cara membuat usaha baru?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dalam membuat usaha baru?
3. Apa indikator yang dapat dicapai ketika usaha tersebut dikatakan berhasil?
4. Apa hambatan-hambatan yang dihadapi ketika membuat usaha baru?

C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah yang mengenai tentang cara membuat usaha baru ini memiliki beberapa
tujuan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahu cara-cara dalammembuat usaha baru
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi dalam membuat usaha baru
3. Untuk mengetahui indikator keberhasilan usaha
4. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam membuat usaha baru

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Menilai Diri Sendiri Sebagai Pengusaha


Memulai suatu usaha banyak mengandung keuntungan. Dengan memulai suatu usaha
maka anda akan mengendalikan masa depan anda sendiri dan mempunyai kesempatan
untuk mempelajari kehidupan yang memuaskan di masyarakat yang anda layanan.
Namun demikian, banyak kesulitan yang akan anda hadapi apabila anda menjadi
pemilik perusahaan, dan kehidupan akan tidak semudah pada saat anda menjadi
karyawan, sekurang-kurangnya pada tahap awal. Banyak pemilik perusahaan gagal
dalam menjalankan usahanya, terutama karena lemahnya pengelolaan usaha.
Untuk memulai suatu usaha yang berhasil, anda harus mempunyai motivasi dan
komitmen. Anda harus jujur dan menjadi contoh yang baik bagi karyawan di
perusahaan anda. Baik karyawan maupun pelanggan harus mempercayai dan
menghormati anda.
Anda harus mengelola usaha anda dengan baik. Uruslah terhadap kepentingan
karyawan dan pelanggan. Ini menyangkut perencanaan dan pengorganisasian,
sehingga usaha anda cukup siap perencanaan untuk dapat menjual barang atau
jasanya. Perencanaan yang baik dapat menghindarkan masalah yang tidak
teridentifikasikan ketika usaha anda baru dimulai.
Pastikan bahwa keadaan anda memungkinkan untuk dapat memulai suatu usaha.
Adalah penting untuk mempunyai tabungan yang cukup sehingga anda dapat bertahan
sampai usaha anda dapat membantu anda dan keluarga anda. Biasanya, hal ini
memakan waktu tiga bulan sebelum usaha anda memperoleh pendapatan yang cukup
untuk menghidupi anda, sebagai pemilik usaha, serta keluarga anda.
Kalau anda telah melakukan langkah ini dengan seksama dan jujur, maka anda akan
memiliki suatu pengertian yang mendasar dan realistis tentang karakteristik usaha
pribadi, keterampilan dan keadaan keuangan anda. Sekarang anda dapat memutuskan
apakah anda akan membuat suatu rencana usaha anda sendiri.

3
B. Mengklarifikasi Gagasan Usaha
Anda harus menggunakan waktu yang lebih banyak untuk memilih gagasan usaha
anda daripada melakukan kegiatan lain yang berkaitan dengan dirintisnya suatu usaha.
Konsep usaha yang tidak baik akan menyebabkan usaha akan gagal. Sebaliknya
gagasan usaha yang cemerlang akan menjadikan usaha berhasilI secara nyata. Ada
banyak jenis usaha, tetapi sebagian besar dapat digambarkan sebagai usaha
manufaktur, jasa layanan, pertanian atau kehutanan. Agar supaya usaha anda berhasil
maka pastikan bahwa anda mempertimbangkan setiap usaha yang anda rencanakan.
Tiga bagian-bagian dari usaha anda tersebut harus dapat berfungsi dengan baik.
Penting bahwa anda berfikir kecil dulu ketika merencanakan untuk memulai usaha.
Janganlah membuat hutang yang tidak dapat anda bayar kembali, karena dapat
menyebabkan usaha anda gagal bila keadaan menurun karena suatu alasan.
Rencanakan untuk memperluas ketika usaha anda berkembang. Kalau anda berfikir
terlalu besar, maka sangat mungkin pimpinan bank tidak bersedia memberikan
pinjaman kepada anda. Sebelum menjadikan gagasan anda suatu usaha yang
operasional, kumpulkan informasi dan buatlah rencana untuk menilai apakah usaha
anda akan berhasil atau tidak.
Rencana usaha adalah dokumen tertulis yang mendeskripsikan secara rinci semua
aspek usaha anda yang anda usulkan. Rencana usaha akan membantu anda untuk
berpikir secara masak dan untuk mengetahui apakah ada kelemahan dalam gagasan
usaha anda atau tidak.

C. Menilai Pasar
Agar berhasil usaha anda memerlukan pelanggan. Pelanggan akan membeli produk
dari perusahaan baru apabila mereka mempunyai alasan. Hal ini mungkin karena
perusahaan baru tersebut menyediakan jasa yang lebih baik, harganya lebih murah,
produknya berbeda-beda, atau tempatnya lebih nyaman. Apabila anda tidak dapat
membuat gagasan usaha anda lebih baik atau dengan produk yang berbeda dari yang
diproduksi oleh pesaing anda maka anda harus mengubah gagasan usaha anda yang
lama atau menyusun gagasan usaha baru.
Anda mungkin harus bersaing dengan perusahaan lain yang sudah ada yang
menyediakan produk yang sama atau hampir sama. Perusahaan itu akan menjadi

4
pesaing anda. Anda dapat berjalan dan mendapat informasi yang berguna dari pesaing
anda.
Untuk menjalankan usaha yang berhasil, pahami pelanggan dan pesaing anda.
Mendapatkan informasi tentang mereka disebut penelitian pasar. Ini sangat penting
untuk dikerjakan sebelum anda memulai usaha. Melakukan penelitian pasar dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan dan mendapat informasi dari dan tentang pelanggan
dan pesaing yang potensial. Dengan informasi ini anda perlu menyiapkan rencana
pemasaran dengan strategi pemasaran 4P, yaitu Product ( produk), Price (harga),
Place (tempat), Promotion (promosi).
Sebagai bagian dari penyusun rencana usaha, anda harus membuat perkiraan
penjualan. Ini adalah bagian yang paling sulit dan paling penting dari penyusunan
rencana usaha anda. Penjualan mendatangkan uang. Tanpa penjualan yang kuat tidak
akan ada keuntungan. Tugas membuat perkiraan penjualan tidak pernah mudah.
Penilaian pemasaran adalah bagian yang penting dari rencana usaha anda. Anda
sekarang dapat menyelesaikan sebagian dan bagian ini dalam rencana usaha anda.

D. Mengatur Karyawan
Orang-orang yang ada di dalam usaha anda adalah mitra usaha, staf,
penasihat/konsultan, dan anda sendiri. Mereka ini semua akan mempengaruhi
keberhasilan usaha anda. Oleh karena itu, seleksi dan pemahaman terhadap peranan
dan tugas yang akan mereka kerjakan akan membantu anda dalam mengelola usaha.
Perusahaan yang efisien diatur sedemikian rupa sehingga semua orang tahu pekerjaan
yang mereka harus kerjakan dan siapa yang mempunyai keterampilan yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugasnya.
Dengan melakukan identifikasi secara seksama terhadap orang yang anda perlukan
dan penyusunan uraian tugas untuk semua staf maka perusahaan anda akan lebih
mudah untuk dikelola.

E. Memilih Bentuk Usaha Berdasarkan Hukum


Apabila memulai usaha, pilihlah bentuk usaha berdasarkan hukum yang tepat. Bentuk
usaha penting artinya karena tiap bentuk usaha mengandung implikasi biaya yang
berbeda-beda.

5
Ada beberapa bentuk usaha yang perlu dipertimbangkan. Untuk usaha kecil, bentuk
usaha yang paling umum adalah perusahaan perseorangan, perusahaan firma, dan
perseroan terbatas.
Anda dapat memperoleh bantuan dalam memilih bentuk usaha dan dalam
mendaftarkan usaha anda. Sering organisasi pemerintah dan organisasi non
pemerintah didirikan untuk membantu usaha kecil dan memberikan nasehat serta
bantuan. Apabila anda akan memulai suatu usaha yang lebih besar dan kompleks
disarankan berkonsultasi pada ahli hukum.

F. Mengetahui Tanggung Jawab Usaha


Sebagai pemilik usaha, anda mempunyai tanggung jawab hukum. Jenis usaha yang
anda jalankan dan bentuk usaha yang anda pilih akan menentukan tanggung jawab
tersebut.
Tanggung jawab hukum, termasuk membayar pajak, mematuhi peraturan perundang-
undangan lain yang relevan, serta mendapat izin usaha dan sertifikat sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Anda perlu mempertimbangkan asuransi sebagai salah satu cara untuk mengurangi
beberapa resiko yang diderita perusahaan anda.
Bentuk umum asuransi adalah asuransi pencurian, kebakaran, dan kesehatan. Tetapi
ingat, tidak semuanya dapat di asuransikan.
Dengan memenuhi tanggung jawab hukum anda sebagai pemilik usaha, maka staff
anda akan termotivasi termotivasi lebih baik dan usaha anda akan lebih berhasil.

G. Perkiraan Modal Awal Yang Diperlukan


Apabila anda membuat rencana suatu usaha baru, anda perlu menghitung jumlah uang
yang diperlukan. Uang ini akan digunakan untuk :
a. Biaya investasi pengadaan barang yang bernilai tinggi dan berdaya tahan
lama.
b. Model kerja untuk membiayai kegiatan sehari-hari guna menjaga agar usaha
anda tetap berjalan.

Pada umumnya, usaha kecil akan memerlukan modal kerja sekurang-kurangnya


selama tiga bulan sebelum hasil penjualan mulai dapat menutupi biaya.

6
Untuk menentukan model kerja awal secara aktual yang diperlukan maka anda harus
menyiapkan rencana cash flow.

H. Rencana Untuk Mendapat Keuntungan


Apabila anda merencanakan beberapa jumlah uang yang diperlukan untuk memulai
usaha maka anda harus :
a. Tentukan berapa harga jual barang atau jasa yang akan anda tawarkan kepada
pelanggan. Ini akan didasari informasi tentang harga yang anda kumpulkan
untuk penilaian pemasaran anda.
Untuk melakukan hal ini, anda perlu menghitung biaya pembuatan produk
atau jasa (penetapan harga jauh).
b. Buatlah perkiraan berapa uang yang akan anda dapatkan dari penjualan pada
12 bulan pertama ( pendapatan penjualan).
c. Pelajari Apakah anda mendapat keuntungan atau kerugian ( dana penjualan
dan biaya).
d. Pelajari Apakah anda mempunyai uang yang cukup untuk memenuhi modal
kerja usaha anda dengan menyiapkan rencana cash flow.

Perbedaan perbedaan utama antara rencana cash flow dengan rencana penjualan dan
biaya tercantum pada tabel berikut.

Perbedaan antara rencana penjualan dan biaya dengan rencana cash flow
Keterangan: penyusutan, bunga pinjaman ,pinjaman pokok, penjualan.
Rencana penjualan dan biaya: termasuk, termasuk tidak termasuk, catatan
penjualan( kredit maupun tunai ) pada bulan adanya order.
Rencana cash flow : tidak termasuk, termasuk,termasuk, catatan penjualan pada bulan
di mana uang tunai diterima.
Dengan merevisi rencana penjualan dan biaya dan rencana cash flow maka anda dapat
menentukan dengan lebih cermat uang yang diperlukan untuk memulai dan
mengoperasikan usaha anda.
Apabila anda memerlukan pinjaman, pikirkan secara saksama tentang sumber dana
itu. Untuk sebagian besar usaha kecil yang baru, modal awal berasal dari tabungan
pemilik usaha tersebut.

7
Hanya ada sedikit sumber dana untuk memulai suatu usaha. Tetapi, mendapat
pinjaman untuk memulai suatu usaha memerlukan sikap yang gigih dan ulet . Karena
itu, apabila anda tidak dapat memperoleh dana pinjaman maka lebih baik merevisi
rencana usaha anda.
I. Membuat Usaha Agar Dapat Bertahan
Semua informasi yang diperlukan oleh pengusaha harus disajikan dalam rencana
usaha. Rencana usaha adalah dokumen yang sangat penting dan memberikan
kesempatan untuk menguji gagasan usaha anda yang tertuang di atas kertas tersebut
belum gagasan tersebut menjadi kenyataan.
Apabila rencana usaha anda telah selesai, Anda dapat menilai informasi tersebut dan
memutuskan Apakah anda akan memulai usaha tersebut atau tidak .
Apabila anda memutuskan untuk memulai usaha tersebut, maka banyak hal yang
harus anda kerjakan. Dalam kaitannya dengan hal itu, Cara yang terbaik adalah
mengorganisasikan pekerjaan Anda ke dalam rencana kegiatan, agar tugas-tugas dapat
diselesaikan dengan urutan yang benar dan pada waktu yang tepat. Rencana kegiatan
akan apa saja yang harus dikerjakan, Kapan dikerjakan, dan Oleh siapa titik resiko
kegagalan akan meningkat tajam jika suatu usaha dimulai tanpa persiapan yang
diperlukan.

J. Sukses Memulai usaha sendiri


Sebelum memutuskan usaha sendiri dari hobi, menurut Mike Rini, konsultan biro
perencanaan keuangan Safir Senduk dan rekan, ada empat hal yang perlu diperhatikan
agar usaha tersebut sukses.
1. Start. Memulai usaha apa pun bentuknya selalu beresiko gagal, kesulitan dana,
dan sebagainya. Agar sukses diperlukan waktu, kesabaran, dan kesiapan.
2. Simple. “Saya belum punya uang, belum pengalaman, belum punya tempat.”
Ungkapan itu sering menjadi alasan untuk menunda sebuah usaha untuk
memulai usaha tidak perlu sampai semuanya ada. Manfaatkan yang ada dan
lengkapi sambil berjalan.
3. Self. Memulai usaha seringkali perlu bantuan orang lain, seperti dari keluarga,
teman, atau bank. Sebelum mendapat dukungan orang lain, kita harus memulai
dari diri sendiri. Kita harus yakin bahwa kita akan sukses. Bila sudah yakin
dengan diri sendiri, kita akan mudah meyakinkan orang lain.

8
4. Satisfy. Modal utama dari sebuah usaha adalah rasa senang titik kita harus
menyenangi bisnis yang kita kerjakan. Tanpa Rasa Cinta, Kita akan mudah
menyerah ketika harus menghadapi beragam persoalan. Jika kita sudah jatuh
cinta pada sebuah usaha, masalah apapun tidak akan mematahkan semangat
untuk terus berjuang meraihnya sampai sukses.

Seorang seringkali bingung untuk memulai sebuah usaha yang hendak ditekuninya.
Padahal banyak cara bisa dilakukan untuk memulai sebuah usaha entah sebagai usaha
sampingan atau pokok; konsultan biro perencana keuangan Safir Senduk dan rekan
menyampaikan beberapa sumber ide untuk memulai usaha sendiri seperti berikut.

1. Dari pekerjaan dan keterampilan.

pekerjaan yang ditekuni dan keterampilan yang sudah kita miliki merupakan sumber
kaya untuk menghasilkan ide-ide bisnis yang tepat titik pekerjaan yang sudah lama
ditekuni dan keterampilan yang sudah lama dikembangkan akan membentuk naluri
atau insting bisnis. Banyak orang yang memulai usaha sendiri dari pekerjaan yang
sebelumnya pernah mereka tekun.

Bila ingin memiliki usaha, baik kecil maupun besar, kita harus memiliki suatu
gagasan mengenai bisnis apa yang akan digarap titik dari mana gagasan usaha itu
muncul? Gagasan bisnis akan lebih mudah kita dapat apabila kita peka dan peduli
terhadap diri kita sendiri, keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat sekitar (mulai
tingkat RT hingga nasional bahkan internasional).

Peduli kepada diri sendiri adalah bagaimana kita mengenali kemampuan, minat bakat,
dan lain sebagainya. Banyak wiraswastawan yang berhasil karena dia dapat
memanfaatkan kemampuan/minat/bakat yang dimiliki sendiri dikombinasikan dengan
kejelian melihat peluang besar.

Bagaimana seorang Purdi E.Chandra ( pemilik Lembaga Pendidikan Primagama)


memulai usaha? Beliau beranjak dari kemampuan diri sendiri, yakni mengajar dan
dikombinasikan dengan kejelian melihat pasar atau peluang dengan banyaknya siswa
SMA yang ingin lulus tes masuk ke perguruan tinggi negeri, Ia pun mendirikan
bimbingan belajar. Apakah dengan kemampuan dan adanya potensi besar, Purdi E.
Chandra dapat menjaring banyak siswa pada awalnya? Ternyata tidak. Mengapa?

9
Karena masyarakat atau pasar belum yakin dan belum melihat apakah iya benar dapat
membimbing siswa sehingga dapat lolos tes ke perguruan tinggi negeri? Apa yang
dilakukannya? Pada awalnya Ia melakukan promosi dengan gratiskan biaya kursus
bagi siswa pada saat bisnis tersebut mulai dijalankan titik Setelah terbukti dan
masyarakat yakin, mulailah bimbingan belajar tersebut berkembang dengan pesat
Bahkan ia sekarang memiliki banyak jenis usaha dari hasil bisnis bimbingan belajar
tersebut.

Ada lagi contoh seorang pengusaha sampah di Bandung yang sukses dan berhasil
mengembangkan usaha daur ulang sampah titik bahkan, kini Beliau memiliki
beberapa jenis usaha diantaranya menjadi pengembang perumahan titik dari mana ide
bisnis berasal? Banyak sampah berserakan, dan ia melihat banyak Jenis sampah yang
dapat didaur ulang seperti plastik menjadi biji plastik, dan sebagainya. Bayangkan,
sampah dapat dikelola menjadi sebuah bisnis besar! Dari mana ide bisnis nya? Dari
melihat lingkungan sekitar! Bila saat ini kita tidak memiliki gagasan, kurang mampu
mengamati lingkungan sekitar, cobalah untuk mencari teman atau kenalan baru
sebanyak-banyaknya. Salah satu caranya, bacalah Pikiran Rakyat. Amati iklan-
iklannya, terutama iklan mininya setiap hari. Banyak yang menawarkan peluang
usaha atau produk-produk yang dijual yang sesungguhnya kita memiliki peluang
untuk ikut memasarkan produk tersebut. Bila kita jeli, mungkin dapat membuat
produk serupa dengan kemampuan yang kita miliki dengan harga dan kualitas lebih
baik. Hubungi orang tersebut, Mintalah penjelasan selengkap lengkapnya agar kita
dapat memasarkan produk tersebut. Namun hati-hati karena banyak praktik money
game atau bahkan penipuan titik kunci untuk menghindari penipuan adalah jangan
ikut ke dalam bisnis yang mengharuskan kita menyetorkan uang terlebih dahulu
sebelum kita mencoba untuk mendapatkan manfaatnya. Cobalah untuk meminta ikut
memasarkan produk tersebut terlebih dahulu secara freelance, kemudian setelah yakin
kita mampu menjual, bolehlah membeli produk tersebut untuk persediaan.

Jadi kunci memulai usaha adalah gagasan bisnis!

Mewujudkan bisnis setelah mendapatkan gagasan bisnis dan sebelum memulai bisnis,
lakukan langkah sebagai berikut:

1. Lakukan pengamatan dan pendalaman mengenai seluk beluk bisnis tersebut.


Sebelum mewujudkan gagasan bisnis, pelajari seluk beluk bisnis tersebut, baik atau

10
tidak? Bagaimana proses produksinya secara efisien? Dari mana kita membeli bahan
bakunya? Siapa calon konsumen atau karakteristik pelanggan? Di mana kita akan
memasarkan dan menjualnya? Bagaimana pola pemasaran dan penjualan nya? Cara
terbaik adalah mengamati pengusaha sukses yang bergerak di bidang yang sama. Bila
bisnis kita benar-benar baru, paling tidak pelajari bagaimana para pengusaha yang
sukses menjalankan bisnis mereka. Terakhir, kenali juga resikonya. Siapkah mental
kita terhadap resiko tersebut? Salah satu ciri calon pengusaha sukses adalah berani
mengambil resiko sepanjang risiko itu sudah

2. Tes pasar

Lakukan uji coba dengan cara tes pasar. Manfaat uji coba pasar adalah untuk
mendapatkan umpan balik terhadap calon konsumen mengenai produk yang kita
tawarkan. Misalnya Lita membuat kue, sebelum dijual cobalah berikan secara gratis
kepada tetangga dan lingkungan sekitar. Tentunya dalam jumlah yang terbatas yang
sesuai dengan kemampuan kita. Mintalah pendapat dari tetangga atau lingkungan
sekitar mengenai produk yang kita buat tersebut, enakkah, kurang manis atau
bentuknya kurang menarik? Jadikan kritikan dan saran sebagai masukan berharga
untuk melakukan perbaikan sedikit demi sedikit, sehingga produk kita benar-benar
siap diluncurkan dengan skala yang lebih besar.

3. Susunlah rencana usaha

Perencanaan ini bisa mencakup antara lain penetapan nama produk, packaging
produk, proses produksi, jalur distribusi yang dipilih, modal tambahan yang
diperlukan, orang-orang yang akan diajak bekerja sama, baik sebagai penanam modal,
pegawai, ataupun penyalur produk. Juga pikirkan strategi pemasaran yang akan
dijalankan misalnya dengan selebaran, brosur, katalog, melalui website, mailling list,
atau iklan di media, organisasi sosial, dsb. Umumnya, dalam usaha kecil, lokasi usaha
atau tempat pemasaran/outlet yang strategis menjadi salah satu kunci sukses usaha.
Perlu kejelian dan keberanian tersendiri bagaimana mendapatkan tempat pemasaran
yang strategis dengan modal terbatas. Cara paling mudah adalah bekerja sama dengan
pemilik tempat dengan sistem bagi hasil atau bagi keuntungan.

11
4. Mulailah saat ini

Sebuah gagasan bisnis akan tetap menjadi sebuah gagasan jika tidak ada tindakan
untuk mewujudkannya. Dengan memulainya, kita bisa mendapatkan pengalaman dan
pelajaran berharga yang bisa digunakan memperbaiki usaha secara sistematis. Jika
mental telah siap, mulailah dari saat int walau mungkin kita masih memiliki beberapa
keterbatasan dan kendala yang ada.

5. Hadapi dan atasi hambatan atau kegagalan

Berdasarkan pengalaman, mungkin tidak ada seorang pun wiraswasta yan berhasil
tidak mengalami hambatan atau bahkan kegagala dalam perjalanan bisnis mereka.
Sebaiknya kita memiliki sikap positif, apa yang terjadi adalah yang terbaik buat kita.
Mengapa? Karena, itu adalah janji Tuhan. Hambatan dan kegagalan merupakan
sebuah pelajaran yang harus kita ambil hikmahnya. Tanpa kita sadari itu akan
menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita dalam berwirausaha.
Setiap usaha selalu akan mempunyai risiko dan bila itu sampai terjadi, bersiaplah, dan
hadapilah dengan kepala dingin.

Jenis usaha yang cocok bagi pemodal kecil atau bahkan tanpa modal adalah :

1. Memasarkan produk atau jasa orang lain. Sebaiknya produk atau jasa yang
banyak dibutuhkan orang atau produk spesifik yang langka namun sebenarnya
terdapat pasar yang cukup luas.
2. Bisnis makanan dan minuman seperti kue, roti, es jus, bakso, mi ayam, dan lain
sebagainya bisa dicoba. rumah tangga, dan lain-lain
3. Bisnis kerajinan seperti barang suvenir, pernik-pernik kebutuhan rumah tangga,
dan lain-lain.
4. Jasa seperti potong rambut, usaha jahit, obras, konsultan, pengurusan surat-surat.
Jangan berkecil hati jika memulai bisnis dengan modal kecil atau bahkan tanpa
modal. Selalu ada jalan lain menuju Roma, begitu kata sebuah pepatah.

12
Sepanjang kita mau berusaha, dengan izin Tuhan, yakinlah bahwa kesuksesan kita
akan menjadi barang berharga.

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Memulai suatu usaha banyak mengandung keuntungan. Dengan memulai suatu usaha
maka anda akan mengendalikan masa depan anda sendiri dan mempunyai kesempatan
untuk mempelajari kehidupan yang memuaskan di masyarakat yang anda layanan.
Namun demikian, banyak kesulitan yang akan anda hadapi apabila anda menjadi
pemilik perusahaan, dan kehidupan akan tidak semudah pada saat anda menjadi
karyawan, sekurang-kurangnya pada tahap awal. Banyak pemilik perusahaan gagal
dalam menjalankan usahanya, terutama karena lemahnya pengelolaan usaha.
Untuk memulai suatu usaha yang berhasil, anda harus mempunyai motivasi dan
komitmen. Anda harus jujur dan menjadi contoh yang baik bagi karyawan di
perusahaan anda. Baik karyawan maupun pelanggan harus mempercayai dan
menghormati anda.
Anda harus mengelola usaha anda dengan baik. Uruslah terhadap kepentingan
karyawan dan pelanggan. Ini menyangkut perencanaan dan pengorganisasian,
sehingga usaha anda cukup siap perencanaan untuk dapat menjual barang atau
jasanya. Perencanaan yang baik dapat menghindarkan masalah yang tidak
teridentifikasikan ketika usaha anda baru dimulai.

13
Pastikan bahwa keadaan anda memungkinkan untuk dapat memulai suatu usaha.
Adalah penting untuk mempunyai tabungan yang cukup sehingga anda dapat bertahan
sampai usaha anda dapat membantu anda dan keluarga anda. Biasanya, hal ini
memakan waktu tiga bulan sebelum usaha anda memperoleh pendapatan yang cukup
untuk menghidupi anda, sebagai pemilik usaha, serta keluarga anda.
Kalau anda telah melakukan langkah ini dengan seksama dan jujur, maka anda akan
memiliki suatu pengertian yang mendasar dan realistis tentang karakteristik usaha
pribadi, keterampilan dan keadaan keuangan anda. Sekarang anda dapat memutuskan
apakah anda akan membuat suatu rencana usaha anda sendiri.
B. Saran

Apa bila ingin melakukan bisnis adalah dengan mempersiapkan diri dan
mempersiapkan pelayanan terbaik yang bisa diberikan kepada konsumen

14

Anda mungkin juga menyukai