Anda di halaman 1dari 10

Perbedaan Jurnal dan Skripsi

Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berisi bahan yang sangat
diminati orang saat diterbitkan. Jurnal merupakan hasil penelitian yang hanya diambil
bagian – bagian pentingnya saja. Pada jurnal tinjauan pustaka tidak dimuat dalam bab
tersendiri. Latar belakang haya memuat hal – hal yang penting saja. Lalu gambar
gambarnya langsung dilampirkan sesuai data.
Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi
kepustakaan yang disusun mahasiswa seusai dengan bidang studinya sebagai tugas
akhir dalam studi formal strata 1. Skripsi penulisannya dibagi atas beberapa bab, latar
belakang dan tinjauan pustaka djielaskan sejelas – jelasnya, lalu lampiran gambar ada
per bab.
Rangkuman perbedaan Skripsi dan Jurnal.
No Skripsi Jurnal
1 SkSripsi adalah istilah yang Jurnal nal adalah terbitan berkala
digunakan di Indonesia untuk yang berbentuk pamflet berseri berisi
mengilustrasikan suatu karya tulis bahan yang sangat diminati orang saat
ilmiah berupa paparan tulisan hasil diterbitkan.
penelitian sarjana S1 yang membahas
      
suatu permasalahan/ fenomena dalam
bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang
berlaku.

2 Skripsi itu satu paket laporan Jurnal itu catatan penelitian


penelitian untuk pendidikan strata
satu.
3 Skripsi keseluruhan dari hasil Jurnal merupakan hasil penelitian
penelitian dicantumkan didalam yang hanya diambil bagian-bagian
skripsi. pentingnya saja
      
4 Skripsi hanya untuk satu orang Jurnal penelitiannya bisa dilakukan
lebih dari satu orang
5 Skripsi penulisannya terbagi dalam Jurnal penulisannya tidak memakai
beberapa bab bab-bab.
6 Skripsi jelas latar belakangnya, Pada jurnal tinjauan pustaka tidak
tinjauan pustakanya. dimuat dalam bab tersendiri, dan latar
belakangnya hanya yang terpenting
      
yang dimuat.
      
7 Pada skripsi lampiran gambar ada Pada jurnal, gambar-gambarnya
pada bab sendiri langsung dilampirkan sesuai data.

Perbedaan Jurnal dan Paper

Sekilas, baik jurnal maupun paper memiliki kemiripan yang susah untuk diidentifikasi.
Nyatanya, ada beberapa perbedaan signifikan yang membedakan keduanya. Ada setidaknya
enam faktor yang membedakan antara jurnal dan paper.

1. Proses Pengumpulan – Paper Lebih Mudah, Jurnal Lebih Rumit

Paper akan melalui proses pengumpulan yang jauh lebih mudah sebab tidak memiliki seleksi
yang kompleks, semenara jurnal akan melalui seleksi yang lebih rumit, termasuk seleksi
oleh para ahli, sebab berisi penelitian yang nantinya akan dibukukan. Maka dari itu, seleksi
yang rumit diharapkan dapat menyaring betul jurnal yang benar-benar berkualitas.

2. Jadwal Publikasi – Paper Bisa Kapan Saja, Jurnal Mengikuti Jadwal

Paper memiliki jadwal publikasi yang lebih fleksibel dan cepat, sebab proses pengumpulan
yang lebih mudah. Sementara, jurnal akan dipublikasikan berdasarkan jadwal yang telah
ditetapkan, entah itu tahunan atau bulanan.

Kembali lagi, jurnal adalah hasil penelitian yang harus diteliti kembali oleh para ahli
menyangkut kebenarannya. Maka dari itu, jadwal publikasi tidak bisa fleksibel seperti paper.

3. Akreditasi – Paper Tidak Punya, Jurnal Wajib Punya

Makalah atau paper tidak memiliki akreditasi, kecuali apabila makalah tersebut menjadi
bagian publikasi jurnal yang berakreditasi. Sementar, jurnal memiliki status akreditasi.
Di Indonesia, petugas seleksi jurnal yaitu DIKTI. Nantinya, DIKTI akan bertugas untuk menilai
kualitas dari sebuah jurnal. Nantinya, jurnal yang berhasil melalui seleksi DIKTI akan dikelola
oleh lembaga khusus akreditasi untuk jurnal ilmiah bernama Arjuna (Sistem Akreditasi Jurnal
Nasional)

Perbedaan jurnal dan paper drai segi penelitinya

1. Identitas – Jurnal Memiliki Identitas Sejumlah Peneliti, Paper Memiliki Identitas


Individu

Jurnal memiliki identitas yang banyak termasuk judul, daftar isi, ISSN, volume, dan lainnya.
Hal ini lantaran jurnal adalah kumpulan beberapa tulisan yang terdiri dari beberapa nama
peneliti yang bergerak di disiplin ilmu yang sama.

Sementara, paper memiliki identitas yang lebih sederhana yaitu data diri peneliti, judul,
halaman, dan tidak memiliki volume.

2. Situs – Jurnal Punya, Paper Tidak

Paper lebih bersifat individual, sehingga publikasinya bisa dilakukan secara mandiri.
Sementara, jurnal menyangkut sejumlah pihak sehingga dibutuhkan sebuah situs yang
mewadahi jurnal yang ada.

Setelah melalui akreditasi dan memiliki ISNN, jurnal kemudian diunggah ke situs jurnal, agar
nantinya mudah diakses oleh masyarakat. Ada sejumlah situs pencarian jurnal internasional
antara lain ScienceDirect, DOAJ, dan Research Gate.

3. Kuantitas – Jurnal Lebih Banyak, Paper Lebih Sedikit

Mengingat bahwa jurnal adalah kumpulan penelitian dari sejumlah peneliti yang kemudian
dibukukan dan dipublikasikan ke situs jurnal online, maka jumlah lembar yang dimiliki oleh
jurnal jauh lebih banyak dibandingkan paper. Paper adalah sebuah tulisan karya individu,
yang jumlahnya hanya beberapa lembar saja.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jurnal dan paper adalah dua tulisan yang
berbeda, melihat dari segi proses pengumpulan, jadwal publikasi, akreditasi, identitas, situs,
dan kuantitas.
Secara singkat, jurnal adalah kumpulan penelitian sejumlah orang yang nantinya diseleksi
untuk kemudian dipublikasi secara resmi, yang mana punya waktu lebih lama untuk
dipublikasi.

Sementara, makalah adalah tulisan indiividu yang tanpa harus melalui seleksi dan bisa
dipublikasikan kapan saja dan tanpa adanya sebuah situs resmi yang menaungi.

Perbedaan Jurnal dengan Makalah

Membahas tentang jurnal dan makalah, ada beberapa aspek yang membedakan keduanya.
Dari pengertian, makalah merupakan karya tulis ilmiah yang mengulas bidang tertentu,
sementara jurnal merupakan kumpulan tulisan hasil sejumlah penelitian yang diadakan oleh
peneliti. Makalah bertujuan bertujuan mengelola informasi sementara jurnal melakukan
identifikasi penilaian, dan pencatatan.

Makalah bermanfaat untuk mengerti dan mencari solusi dari suatu permasalahan. Makalah
juga digunakan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari ketika berhadapan
langsung dengan kasus di lapangan.

Sementara jurnal digunakan untuk mengetahui timbulnya perubahan dari suatu kejadian,
entah bertambah atau berkurang, dan perubahan tersebut dijadikan referensi di penelitian
mendatang.

Makalah berfungsi untuk mengumpulkan data ilmiah dan mengelolanya secara benar dan
cermat, memperluas ilmu di bidang tertentu, dan menjadi bagian dari sumbangsih
pemikiran masyarakat terhadap topik tertentu. Jurnal berfungis untuk mencatat hal-hal
yang bersifat informative, instruktif, analisis, dan historis.

Makalah ditulis dengan format judul dan dilanjutkan dengan permasalahan, kajian teori, dan
pembahasan. Nantinya, makalah akan ditutup dengan kesimpulan, saran, penutup, dan
daftar pustaka.

Jurnal terdiri dari judul, nama penulis dan pembimbing. Dilanjutkan dengan abstrak beserta
kata kunci, pendahulan, metode, dan pembahasan. Kemudian ditutup dengan simpulan,
daftar pustaka.

Perbedaan Jurnal dan Artikel


Sementara, untuk jurnal dan artikel, ada pula beberapa faktor yang membedakan keduanya.
Jurnal adaalh kumpulan aritkel tentang disiplin ilmu tertentu, semetana artikel adah tulisan
tentang topik menarik di tengah masyarakat dan tertulis terpisah dari koran, majalah,
ataupun buku. Jurnal bersifat publikasi, sementara artikel meruapakn karya sastra.

Jurnal ditulis untuk keperluan akademis, sementara artikel bersifat informatif. Dengan
demikian, jurnal berisi ulasan buku, prestasi, konten editorial, umpan balik, maupun
perkembangan zaman.

Sementara, artikel lebih mencakup tentang cerita, berita, fakta, informasi, ataupun
pengalaman penulis yang juga bisa berisi fakta, saran, maupun pendapat.

Pengertian Artikel

Artikel menyiratkan komposisi yang ditulis secara independen, biasanya pendek dan
langsung pada intinya, yang secara tradisional termasuk dalam surat kabar, majalah, situs
web, jurnal, dll.

Artikel ditulis untuk khalayak luas dengan cara yang menghibur, sehingga dapat meraih dan
mempertahankan minat mereka dan perhatian. Nama orang yang menulis artikel selalu
disebutkan.

Artikel tidak hanya mengintegrasikan fakta, tetapi pemikiran dan pendapat penulis dan
pakar, serta argumen berimbang juga dimasukkan. Artikel yang disusun dengan baik sering
kali memunculkan topik-topik menarik menjadi pusat perhatian.

Sebuah artikel dapat memuat kisah-kisah menarik, pidato yang dilaporkan, informasi, saran,
dan deskripsi lainnya. Itu juga dapat menggambarkan peristiwa, pengalaman, orang, atau
apa pun lainnya. Artikel diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan atau preferensi:

Artikel Berita: Artikel yang berisi berita terkini, informasi, kejadian, peristiwa yang menarik
bagi masyarakat, apa yang akan terjadi dalam waktu dekat atau topik yang sedang hangat.
Mungkin berisi foto, grafik, wawancara, debat, dll. Tujuannya adalah untuk melaporkan
kapan, bagaimana, di mana dan mengapa acara itu terjadi dan siapa yang terlibat di
dalamnya.

Artikel Utama: Artikel yang ditulis secara kreatif dan deskriptif untuk menghibur,
melibatkan, dan memengaruhi pembaca. Artikel dapat didasarkan pada apa saja, yaitu dari
orang ke tempat atau dari acara ke pengalaman.
Artikel Editorial: Ini biasanya ditemukan di surat kabar dan majalah, yang sering
menampilkan pandangan atau pendapat baru, tentang masalah saat ini. Ini sering
mengungkapkan sudut pandang atau pendekatan yang berbeda tentang seseorang atau
sesuatu dan membuat pembaca berpikir seperti itu.

Artikel How-to: Artikel-artikel semacam itu bersifat instruksional dalam arti bahwa mereka
menawarkan panduan lengkap tentang cara melakukan sesuatu.

Artikel Pemasaran: Sepotong tulisan, yang sebenarnya merupakan iklan, ditulis untuk
menarik perhatian pembaca terhadap produk atau layanan perusahaan.

Artikel Tanya Jawab: Seperti namanya, artikel ini dalam format tanya jawab, berdasarkan
wawancara dengan kepribadian terkenal. Itu tidak mengandung paragraf pengantar.

Artikel Profil: Artikel profil adalah tentang orang tertentu, yang memerlukan penelitian dan
wawancara, untuk mengumpulkan informasi yang relevan tentang orang itu.

perbedaan artikel dan jurnal 2

Pengertian Jurnal

Jurnal dapat didefinisikan sebagai publikasi profesional atau akademis, yang menampilkan
sejumlah artikel pendidikan, yang ditulis oleh peneliti, pakar atau seseorang yang memiliki
kualifikasi akademik dalam subjek yang bersangkutan, yang menyajikan penelitian asli dan
baru, ulasan buku, umpan balik, ulasan artikel, dan sebagainya. sebagainya Ini termasuk
referensi dan target audiens akademik saja.

Jurnal selalu tentang disiplin khusus, yang menargetkan sekelompok orang tertentu,
biasanya siswa yang mengejar disiplin itu dan bukan masyarakat umum. Perlu dicatat,
jurnal-jurnal tersebut biasanya ditinjau oleh rekan sejawat (refereed) sehingga mereka
menjalani proses editorial yang luas. Namun, semua jurnal tidak ditinjau sejawat.

Mereka fokus pada perkembangan saat ini di bidang studi. Ini tersedia dalam mode offline
(bentuk cetak) dan online. Seseorang dapat menggunakan artikel jurnal untuk tujuan
penelitian karena bersifat otoritatif, terkini, khusus topik dan dapat dimengerti.

Jurnal diterbitkan secara berkala, misalnya: mingguan, dua bulanan, bulanan, triwulanan,
setengah tahunan atau tahunan. Setiap salinan disebut sebagai masalah, dan serangkaian
masalah disebut volume.

Mengenal Lebih Jauh Perbedaan Antara Artikel dan Jurnal


Komposisi dan jenis penulisan tersedia dalam berbagai jenis, bentuk, perbedaan, dan
menargetkan segmen audiens yang berbeda, diantaranya artikel dan jurnal.

Seseorang yang tertarik membaca dapat menemukan artikel di berbagai publikasi. Sebuah
artikel tidak lain hanyalah sepotong tulisan tentang topik tertentu, yang bersama dengan
bahan tertulis lainnya termasuk dalam buku, majalah, koran, situs web, blog, jurnal, dan
lainnya.

Sebaliknya, Jurnal adalah publikasi berkala dalam bidang studi tertentu, yang sering ditinjau
oleh para ahli di bidang yang terkait. Publikasi jurnal dianggap sebagai salah satu bentuk
publikasi yang sangat valid dan teruji, karena standar tinggi dalam meninjau dan
menerbitkan sebuah jurnal.

Jadi, mari kita bahas perbedaan antara artikel dan jurnal.

Pengertian Artikel

Artikel menyiratkan komposisi yang ditulis secara independen, biasanya pendek dan
langsung pada intinya, yang secara tradisional termasuk dalam surat kabar, majalah, situs
web, jurnal, dll.

Artikel ditulis untuk khalayak luas dengan cara yang menghibur, sehingga dapat meraih dan
mempertahankan minat mereka dan perhatian. Nama orang yang menulis artikel selalu
disebutkan.

Artikel tidak hanya mengintegrasikan fakta, tetapi pemikiran dan pendapat penulis dan
pakar, serta argumen berimbang juga dimasukkan. Artikel yang disusun dengan baik sering
kali memunculkan topik-topik menarik menjadi pusat perhatian.

Sebuah artikel dapat memuat kisah-kisah menarik, pidato yang dilaporkan, informasi, saran,
dan deskripsi lainnya. Itu juga dapat menggambarkan peristiwa, pengalaman, orang, atau
apa pun lainnya. Artikel diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan atau preferensi:
Artikel Berita: Artikel yang berisi berita terkini, informasi, kejadian, peristiwa yang menarik
bagi masyarakat, apa yang akan terjadi dalam waktu dekat atau topik yang sedang hangat.
Mungkin berisi foto, grafik, wawancara, debat, dll. Tujuannya adalah untuk melaporkan
kapan, bagaimana, di mana dan mengapa acara itu terjadi dan siapa yang terlibat di
dalamnya.

Artikel Utama: Artikel yang ditulis secara kreatif dan deskriptif untuk menghibur,
melibatkan, dan memengaruhi pembaca. Artikel dapat didasarkan pada apa saja, yaitu dari
orang ke tempat atau dari acara ke pengalaman.

Artikel Editorial: Ini biasanya ditemukan di surat kabar dan majalah, yang sering
menampilkan pandangan atau pendapat baru, tentang masalah saat ini. Ini sering
mengungkapkan sudut pandang atau pendekatan yang berbeda tentang seseorang atau
sesuatu dan membuat pembaca berpikir seperti itu.

Artikel How-to: Artikel-artikel semacam itu bersifat instruksional dalam arti bahwa mereka
menawarkan panduan lengkap tentang cara melakukan sesuatu.

Artikel Pemasaran: Sepotong tulisan, yang sebenarnya merupakan iklan, ditulis untuk
menarik perhatian pembaca terhadap produk atau layanan perusahaan.

Artikel Tanya Jawab: Seperti namanya, artikel ini dalam format tanya jawab, berdasarkan
wawancara dengan kepribadian terkenal. Itu tidak mengandung paragraf pengantar.

Artikel Profil: Artikel profil adalah tentang orang tertentu, yang memerlukan penelitian dan
wawancara, untuk mengumpulkan informasi yang relevan tentang orang itu.

perbedaan artikel dan jurnal 2

Pengertian Jurnal

Jurnal dapat didefinisikan sebagai publikasi profesional atau akademis, yang menampilkan
sejumlah artikel pendidikan, yang ditulis oleh peneliti, pakar atau seseorang yang memiliki
kualifikasi akademik dalam subjek yang bersangkutan, yang menyajikan penelitian asli dan
baru, ulasan buku, umpan balik, ulasan artikel, dan sebagainya. sebagainya Ini termasuk
referensi dan target audiens akademik saja.

Jurnal selalu tentang disiplin khusus, yang menargetkan sekelompok orang tertentu,
biasanya siswa yang mengejar disiplin itu dan bukan masyarakat umum. Perlu dicatat,
jurnal-jurnal tersebut biasanya ditinjau oleh rekan sejawat (refereed) sehingga mereka
menjalani proses editorial yang luas. Namun, semua jurnal tidak ditinjau sejawat.
Mereka fokus pada perkembangan saat ini di bidang studi. Ini tersedia dalam mode offline
(bentuk cetak) dan online. Seseorang dapat menggunakan artikel jurnal untuk tujuan
penelitian karena bersifat otoritatif, terkini, khusus topik dan dapat dimengerti.

Jurnal diterbitkan secara berkala, misalnya: mingguan, dua bulanan, bulanan, triwulanan,
setengah tahunan atau tahunan. Setiap salinan disebut sebagai masalah, dan serangkaian
masalah disebut volume.

Perbedaan Utama Artikel dan Jurnal

Berikut adalah pon poin yang berisi perbedaan antara artikel dan jurnal:

Artikel adalah komposisi tertulis tentang topik yang menarik, yang membentuk bagian
terpisah dari buku, majalah, atau koran. Di sisi lain, Jurnal adalah jenis majalah yang berisi
artikel dan deskripsi lain tentang disiplin ilmu tertentu atau kegiatan profesional.

Artikel itu adalah karya sastra, jurnal adalah bentuk publikasi.

Artikel bersifat non-fiksi dan informatif. Berbeda dengan jurnal yang bersifat pendidikan dan
akademik.

Artikel dapat mencakup berita, cerita, informasi, fakta atau pengalaman penulis, pendapat,
saran, fakta, dan lainnya. Sebaliknya, jurnal berisi artikel, ulasan buku, konten editorial,
prestasi, umpan balik, perkembangan terkini di bidang studi dan banyak lagi .

Sebuah artikel ditulis dengan topik yang menarik bagi penulis atau masalah apa pun.
Sebaliknya, jurnal adalah semua tentang bidang studi tertentu atau kursus profesional dan
perkembangannya.

Tujuan utama menulis artikel adalah untuk mempengaruhi pembaca dan mendorong
mereka untuk berpikir. Di sisi lain, jurnal bertujuan untuk memberikan informasi yang
relevan terkait dengan studi profesional.

Kesimpulan

Singkatnya, artikel berbeda dari jurnal dalam arti bahwa artikel adalah komposisi tertulis,
yang hanya sebagian kecil dari jurnal, sedangkan jurnal itu sendiri adalah publikasi yang
berisi sejumlah artikel dan bahan relevan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai