Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL ILMIAH


Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penulisan Ilmiah
Semester II

Dosen Pengampuh :
Jauharatus Sa’diyah S.PSI , M.SI

Di susun oleh :
Ronny Saputra De Azizi : 23.11.34.0203.0262
Ryka wulandari : 23.11.34.0208.0122
Wilda : 23.11.34.0208.0129

AS DAN HES /SYARI’AH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MEMPAWAH
( STAIM )
2023/2024
KATA PENGATAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahanrahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat
menyelesaikanmakalah tentang “Artikel Ilmiah” ini dengan lancar.
Makalah ini diperoleh dari sumber-sumber yang berkaitan dengan
artikelilmiah dari media internet yang berkaitan dengan artikel ilmiah tersebut, tak
lupakami ucapkan terimakasih kepada dosen pengajar matakuliah Bahasa
Indonesia Ibu jauharatus sa’diyah S.PSI,M.SI atas bimbingan dalam penulisan
makalah ini.Juga kepada rekan-rekan mahasiswa khususnya teman satu kelompok
yang telahmendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Kami mengharapkan dengan membaca makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai
pengertianartikel ilmiah, cara membuat, dan cara membaca artikel ilmiah.Memang
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka kamimengharapkan kritik dan
saran dari pembaca agar bisa menjadi bahan koreksi diridan untuk menjadi yang
lebih baik dikemudian hari

Mempawah, 05 maret 2024

Hormat kami, penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Artikel Ilmiah dan jurnal ilmiah 5
1.)Macam macam Jurnal Ilmiah 8
2.)Sistematika Artikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah
B. Menyusun Artikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah
C. Publikasi Artikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan terjadi melalui kreativitas dan
skeptisisme,keterbukaan pada kontribusi ilmu baru, serta kegigihan dalam
mempertanyakankontribusi yang diberikan dan konsensus keilmuan yang
berlaku. Perkembanganteknologi tentunya juga mempengaruhi perkembangan
ilmu pengetahuan secara berarti. Dalam dunia informasi ada berbagai macam
bentuk penyampian informasi berita. Salah satu contonya adalah artikel.
Artikel itu sendiri memiliki banyak macam jenisnya.Masuknya hasil
penelitianyang merupakan pengetahuan individu ke dalam lingkup
pengetahuan ilmiah,terjadi setelah hasil penelitian dipresentasikan atau
dikomunikasikan dengan caratertentu sehingga dapat dinilai kebenarannya.
Cara yang efektif dan dijadikanstandar dalam mempresentasikan dan
mengkomunikasikan hasil penelitian adalahdengan cara ditulis dalam bentuk
artikel (paper ) ilmiah, dan dipublikasikan padamajalah / jurnal ilmiah yang di
review.
Praktek ilmiah merupakan kegiatan yang melibatkan banyak hal.
Penelitimengumpulkan dan menganalisis data, mengembangkan hipotesis,
mengulangi danmengembangkan hasil penelitian sebelumnya,
mengkomunikasikan hasil
penelitian pada peneliti lainnya, mengulas dan mengkritik hasil penelitian pen
eliti lainnya,melatih dan membimbing mahasiswa dan peneliti muda, serta
mengikatkan diri pada kehidupan komunitas ilmiah
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu definisi artikel ilmiah dan jurnal ilmiah
2. Macam-Macam jurnal ilmiah?
3. Apa itu sistematika artikel ilmiah pada jurnal ilmiah?
4. Bagai mana cara penyusunan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah?
5. Apa itu publikasi artikel ilmiah pada jurnal ilmiah?

C. Tujuan Penulisan

3
Dengan selesainya bacaan ini kami harap dapat sedikit membantu
pembaca untuk mengetahui mengenai penulisan artikel ilmiah pada jurnal
ilmiah yg tidak banyak orang ketahui, khusunya mengenai materi yang
saya bahas ini.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Artikel Ilmiah Dan Jurnal ilmiah


1. Pengertian Definisi Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah merupakan salah satu bentuk karya ilmiah. Artikel ilmiah
adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada dua
bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual--artikel yang diangkat dari gagasan
atau ide penulis—dan artikel penelitian–artikel yang diangkat dari hasil penelitan.
Perbedaan kedua jenis artikel tersebut terletak pada bagian isi. Jika dalam artikel
konseptual antara bagian pendahuluan dan bagian penutup hanya berisi isi artikel–
yang bisa terdiri atas beberapa subbab; dalam artikel penelitian antara bagian
pendahuluan dan bagian penutup terdapat bagian landasan teoretis, metodologi
penelitian, dan hasil dan pembahasan.
Inti karya ilmiah ada pada bagian batang tubuh atau bagian tengah, sehingga
secara proporsional bagian tengahlah yang paling panjang uraiannya. Jika ketiga
bagian tersebut dianalogikan dengan tubuh manusia, bagian awal dapat
dianalogikan sebagai kepala, bagian tengah sebagai tubuh, dan bagian akhir
sebagai kaki. Dengan penganalogian tersebut kita sudah mendapat gambaran
seberapa besar uraian masing-masing bagian dalam karya ilmiah. Akan menjadi
tidak logis jika tubuh manusia lebih kecil daripada kepala atau kakinya. Demikian
juga dengan karya ilmiah, akan menjadi tidak logis jika uraian pada bagian
pengenalan atau awal lebih panjang daripada bagian batang tubuh atau tengah.

Bagian pengenalan berisi hal-hal yang bersifat informatif. Ada dua jenis bagian
pengenalan, yaitu yang bersifat umum ada pada semua jenis karya ilmiah dan
yang bersifat khusus hanya dimiliki jenis karya ilmiah tertentu. Bagian
pengenalan artikel ilmiah terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, dan kata kunci.

Judul adalah identitas tulisan yang utama. Syarat judul karya ilmiah adalah
mencerminkan isi karangan, berupa pernyataan, jelas, dan mencerminkan jenis
artikel ilmiah. Mencerminkan isi karangan berarti apa yang akan diuraiakan dalam

5
artikel tersebut sudah dapat diraba dari judulnya. Berupa pernyataan berarti judul
tidak boleh berupa kalimat harus berupa frasa atau klausa dan tidak boleh berupa
pertanyaan. Jelas berarti hanya memiliki satu maksud atau tidak dapat ditafsirkan
lain. Mencerminkan jenis artikel ilmiah artinya melalui judul tersebut pembaca
akan dengan mudah mengetahui artikel tersebut sebagai artikel penelitian atau
artikel konseptual.

Nama penulis sering disebut baris kepemilikan. Ada beberapa model


penulisan baris kepemilikan, bergantung kepada gaya selingkung jurnalnya. Ada
nama penulis yang disertai instansi, ada pula yang tidak. Penulisan nama penulis
hendaknya dilakukan dengan menanggalkan pangkat, kedudukan, dan gelar
akademik. Jika penulis bernama Drs. H. Imam Bulpiri, M.Sc., misalnya, dalam
artikel ilmiah cukup kita tulis Imam Bulpiri. Pangkat, kedudukan, dan gelar
dapat dicantumkan dalam catatan kaki atau lampiran–jika ada biografi
pengarang. Jika nama penulis lebih dari satu, keseluruh nama harus
dicantumkan; dalam arti tidak boleh diganti dengan dkk. (dan kawan-kawan).

Abstrak adalah ringkasan tulisan. Dengan membaca abstrak orang akan


tahu isi secara singkat karya ilmiah tersebut. Oleh karena itu, dalam abstrak
harus tercakupi seluruh bagian isi karangan, dari pendahuluan sampai penutup
(ada alasan, permasalahan, kajian pustaka, metode, hasil dan pembahasan, serta
simpulan –untuk artikel ilmiah dari hasil penelitian—dan harus ada latar
belakang, permasalahan, pembahasan, dan penutup--untuk artikel ilmiah yang
bersifat konseptual). Penekanan isi abstrak ada pada hasil pembahasan. Pada
umumnya abstrak disajikan dalam satu paragraf dengan menggunakan tidak
lebih dari 200 kata. Untuk istilah abstrak, ada yang membedakannya dengan
ringkasan. Abstrak diartikan lebih pendek daripada ringkasan. Dalam hitungan
angka, jika abstrak biasanya tidak lebih dari 200 kata, maka untuk ringkasan bisa
sampai pada 500 kata. Sementara itu, ada orang yang menyamakan kedua istilah
tersebut. Istilah lain yang biasanya disamakan dengan abstrak atau ringkasan
adalah sari.

6
2. Pengertian jurnal ilmiah
Jurnal ilmiah adalah suatu publikasi yang diterbitkan oleh institusi
akademik atau organisasi profesi secara berkala yang berisi tentang artikel hasil
penelitian dalam bidang tertentu. Jadi setelah jurnal ini biasanya diterbitkan
setelah kita menyusun penelitian melalui skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian
lainnya. Terkadang jurnal ilmiah tidak hanya berisi mengenai laporan penelitian
saja, tetapi ada pula jurnal ilmiah yang berisi mengenai literatur review.
Yang membedakan antara jurnal ilmiah dengan karya tulis ilmiah lainnya
adalah, jurnal cenderung lebih singkat dibandingkan dengan yang lainnya.
Pasalnya, jurnal ilmiah pada dasarnya berisi mengenai rangkuman hasil penelitian,
sehingga sangat memungkinkan jika hanya dibuat dalam satu halaman.
Namun sama seperti karya tulis lainnya, jurnal ilmiah juga disusun secara
sistematis. Artinya sudah ada struktur dan format yang ditetapkan yang dijadikan
sebagai landasan dalam menyusun jurnal ilmiah. Meskipun hanya berbentuk
laporan singkat, jurnal juga menjadi salah satu sumber literatur valid untuk
penelitian.

3. Macam macam jurnal ilmiah


jurnal ilmiah terbagi menjadi dua jika dilihat berdasarkan isinya.
Kedua jenis tersebut adalah jurnal penelitian dan jurnal non penelitian.

1. Jurnal Penelitian

Sesuai namanya, jurnal penelitian adalah jenis jurnal yang membahas


tentang hasil penelitian yang telah dilakukan secara lmiah. Di dalam jurnal ini
biasanya akan memuat tentang latar belakang penelitian, metode penelitian, serta
diikuti dengan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan.

Adapun jenis jurnal ini biasanya diterbitkan bersamaan dengan kumpulan


laporan hasil penelitian lainnya yang memuat tema yang sama. Jurnal ini biasanya

7
dikerjakan oleh para mahasiswa tingkat akhir, baik di strata 1 atau strata 2,
sebagai syarat kelulusan.

2. Jurnal Non-penelitian

Jika jurnal penelitian membahas tentang hasil penelitian yang dilakukan,


jurnal non-penelitian adalah jenis jurnal yang membahas suatu masalah non-
penelitian. Jadi di dalam jurnal non-penelitian tidak terdapat metode penelitian
dan pembahasan data hasil penelitian.

Jurnal on-penelitian ini biasanya membahas analisis dan argumen penulis


tentang suatu topik permasalahan. Di dalam pembahasan ini akan tercermin sikap
penuls terhadap permasalahan yang menjadi fokus tulisan. Tentunya, argumen
penulis tidak boleh asal-asalan. Untuk mendukung argumennya, penulis biasanya
akan mencantumkan rujukan dari sumber-sumber yang kredibel.

4. Sistimatika Atikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah

a. Judul

Judul artikel jurnal ilmiah harus mencerminkan isi dan tujuan penelitian.
Judul yang baik harus jelas, informatif, dan menarik bagi pembaca potensial.

Selain itu, judul harus mengandung kata kunci yang relevan untuk
memudahkan pembaca menemukan artikel tersebut dalam basis data ilmiah.

b. Nama penulis dan insitusi afiliasi

Susunan selanjutnya ialah nama kamu, kemudian nama pembimbing pertama


dan kedua, bila itu hasil skripsi ya. Bila itu adalah kolaborasi dengan teman-teman
kamu maka tentukan yang berkontribusi yang paling besar di urutan pertama.
Semuanya dituliskan tanpa menggunakan tambahan gelar akademik ya. Dan akan
lebih sempurna jika kamu bisa memasukkan instansi kamu, seperti jurusan,
fakultas, hingga universitas. Dan juga alamat dan alamat email.

8
Nah, sekali lagi saya ingatkan untuk selalu mengikuti template yang telah
disediakan. Bila templatenya adalah nama institusi saja tanpa harus ada nama
jurusan maka ikutilah. Jadi jangan sekali-kali keluar dari template artikel jurnal
ilmiah yang telah disediakan.

c. Abstrak

Abstrak adalah ringkasan singkat dari artikel yang memberikan gambaran


umum tentang penelitian, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.

Abstrak harus singkat, informatif, dan menarik. Ini adalah bagian pertama yang
dibaca oleh pembaca potensial, jadi harus menarik minat mereka untuk membaca
lebih lanjut.

C. Menyusun Artikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah


1. PEDOMAN UMUM
a. Naskah merupakan ringkasan hasil penelitian
b. Naskah ditulis dengan huruf Time New Roman font 11. Panjang
naskah sekitar 8–15 halaman dan diketik 1 spasi.
c. Seting halaman adalah 2 kolom dengan equal with coloumn dan jarak
antar kolom 5 mm, sedangkan Judul, Identitas Penulis, dan Abstract
ditulis dalam 1 kolom.
d. Ukuran kertas adalah A4 dengan lebar batas-batas tepi (margin)
adalah 3,5 cm untuk batas atas, bawah dan kiri, sedang kanan adalah
2,0 cm.
2. SISTIMATIKA PENULISAN
a. Bagian awal : judul, nama penulis, abstraksi.
b. Bagian utama : berisi pendahuluan, Kajian literature dan
pengembangan hipotesis (jika ada), cara/metode penelitian, hasil
penelitian dan pembahasan, dan kesimpulan dan saran (jika ada).

9
c. Bagian akhir : ucapan terima kasih (jika ada), keterangan simbol
(jika ada), dan daftar pustaka.
3. JUDUL DAN NAMA PENULIS
a. Judul dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal (bold)
dengan jenis huruf Times New Roman font 12, spasi tunggal dengan
jumlah kata maksimum 15.
b. Nama penulis ditulis di bawah judul tanpa gelar, tidak boleh
disingkat, diawali dengan huruf kapital, tanpa diawali dengan kata
”oleh”, u penulis kedua, ketiga dan seterusnya.
c. Nama perguruan tinggi dan alamat surel (email) semua penulis
ditulis di bawah nama penulis dengan huruf Times New Roman font
10.
4. ABSTRACT/ABSTRAK
a. Abstract ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa indonesia, berisi
tentang inti permasalahan/latar belakang penelitian, cara
penelitian/pemecahan masalah, dan hasil yang diperoleh. Kata
abstract dicetak tebal (bold).
b. Jumlah kata dalam abstract tidak lebih dari 250 kata dan diketik 1
spasi.
c. Jenis huruf abstract adalah Times New Roman font 11, disajikan
dengan rata kiri dan rata kanan, disajikan dalam satu paragraph,
dan ditulis tanpa menjorok (indent) pada awal kalimat.
d. Abstract dilengkapi dengan Keywords yang terdiri atas 3-5 kata
yang menjadi inti dari uraian abstraksi. Kata Keywords dicetak
tebal (bold).
5. ATURAN UMUM PENULISAN NASKAH
a. Setiap sub judul ditulis dengan huruf Times New Roman font 11
dan dicetak tebal (bold).
b. Alinea baru ditulis menjorok dengan indent-first line 0,75 cm, antar
alinea tidak diberi spasi.
c. Kata asing ditulis dengan huruf miring.

10
d. Semua bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat
dan bilangan bulat yang kurang dari sepuluh harus dieja.
e. Tabel dan gambar harus diberi keterangan yang jelas, dan diberi
nomor urut.
6. REFERENSI
Semua yang tertera dalam daftar pustaka harus dirujuk di
dalam naskah. Kemutakhiran referensi sangat diutamakan.

C. Publikasi Artikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah


Suatu penelitian belum dapat dikatakan sempurna sebelum dipublikasikan.
Tanpa dilakukan publikasi, hasil penelitian tidak akan diketahui orang lain. Ide
atau pemikiran selamanya hanya akan berdiam disudut otak kita jika tidak kita
utarakan. Penelitian akan menjadi sia-sia karena khalayak tidak akan dapat
mengambil manfaat dari penelitian tersebut. Dengan mengutarakan pikiran, maka
ide tak hanya menjadi ide. Ide dapat berubah menjadi suatu karya ataupun
inspirasi bagi datangnya ide lain yang lebih kreatif dan bermanfaat untuk pencetus
ide maupun bagi orang-orang yang mendengar ide tersebut.

Artikel ilmiah dan penelitian, memang merupakan dua hal yang erat kaitannya
satu sama lain. Terlepas dari prioritas para ilmuwan yang meneliti karena ingin
menghasilkan artikel ilmiah sebagai output dari penelitian yang dilakukannya.
Penelitian maupun artikel ilmiah dikatakan berkualitas jika bermanfaat bagi
khalayak, memberikan kontribusi bagi dunia ilmiah, dan yang pasti adalah
orisinal. Orisinalitas sangat penting karena penelitian dilakukan terhadap hal yang
belum pernah diamati atau ditemukan dan dianalisa secara mendalam.

11
12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hal-hal yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan yakni:

1. Karya Tulis Ilmiah merupakan jenis tulisan yang mempunyai kaidah, metode
danstruktur-struktur yang telah ditetapkan didalamnya
2. Menulis secara rutin dapat mendatangkan manfaat bagi para penggelutnya
3. Karya tulis Ilmiah merupakan jenis bacaan yang sarat akan ilmu dan
merupakan bacaanyang layak untuk dibaca oleh siapa saja.

B. Saran
Jauhi diri dari mengambil karya orang lain, entah itu dalam bentuk tulisan
maupun bukantulisan, marilah berkarya meskipun karya yang dihasilkan
masih jauh dari kata sempurna.

Marilah kita bersama-sama meningkatkan dan menumbuhkembangkan


minat baca, demigenerasi mendatang yang lebih cerdas dan jauh dari kebodohan

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.perbedaan.co.id/perbedaan-artikel-ilmiah-dan-jurnal-ilmiah/

https://xerpihan.id/blog/2737/macam-macam-jurnal-ilmiah-dan-contohnya/

https://maglearning.id/2021/03/16/sistematika-penulisan-artikel-jurnal-ilmiah/

http://magistyopp.blog.um.ac.id/panduan-artikel-dan-publikasi-ilmiah/

14

Anda mungkin juga menyukai