Anda di halaman 1dari 15

HAKIKAT KARANGAN ILMIAH

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen pengampu: Aisya Rahma Fadhilla, M.Pd.

Disusun oleh:
Sem. I/PGMI B
1.Ade Maya Widodo (20323042)
2.Fatimah Azzahra(20323052)
3.Nafilah Faradiba Balbisi(20323066)
4.M.Shidqul Wafa(20323069)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID
PEKALONGAN
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil’aalamin

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga makalah
berjudul “Hakikat Karangan Ilmiah” ini dapat tersusun hingga selesai.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Bahasa Indonesia.

Kami harap makalah ini dapat memberikan pemahaman mengenai karangan


ilmiah. Melalui kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen
kami beserta teman-teman yang telah memberikan masukan untuk
menyempurnakan makalah ini. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam


penulisan, ataupun ketidaksesuaian materi yang kami bahas dalam makalah ini,
kami mohon maaf. Kami harap makalah ini dapat bermanfaat dalam mencapai
tujuan yang diharapkan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pekalongan, 23 Agustus 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................iii
BAB I...............................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................2

BAB II .............................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................3
A. HAKIKAT KARANGAN ILMIAH....................................3
B. CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH.....................................4
C. JENIS-JENIS KARANGAN ILMIAH................................5
D. LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH...........8

BAB III............................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................11
A. Kesimpulan.........................................................................11
B. Saran....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Karangan ilmiah merupakan hasil penelitian seseorang yang


dipublikasikan kepada masyarakat umum. Mahasiswa sering kali merasa
bingung ketika proses penulisan karya ilmiah agar sesuai dengan apa yang
diharapkan. Sebelum membuat sebuah karangan ilmiah, kita terlebih
dahulu harus menentukan topik, bahan, dan menyusun hipotesis atau
argumen dugaan, ketiga hasil dari langkah tersebut dilanjutkan dengan
pengumpulan data dan survei atau observasi dilapangan secara langsung
untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dirancang.
Kaidah dan bentuk penulisan sebuah karya ilmiah penting dipelajari
sebelum seseorang melakukan penelitian agar tulisan tersebut tersusun
dengan baik dan nantinya dapat menarik bagi pembacanya sekaligus
menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya.
Makalah ini membahas materi mengenai hakikat karangan ilmiah,
jenisnya, karakteristik serta langkah-langkah dalam penyusunan karangan
ilmiah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis akan merumuskan suatu
pembahasan sebagai berikut.

1. Bagaimana hakikat karangan ilmiah?


2. Apa saja ciri-ciri karangan ilmiah?
3. Apa saja jenis karangan ilmiah?
4. Bagaimana langkah penulisan karangan ilmiah?

1
C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulis dalam permasalahan yang hendak dicapai


penulis adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan definisi karangan ilmiah


2. Mendeskripsikan ciri-ciri karangan ilmiah
3. Mendeskripsikan jenis karangan ilmiah
4. Mendeskripsikan langkah penulisan karangan ilmiah

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. HAKIKAT KARANGAN ILMIAH

Kita sudah sangat sering mendengar istilah “ilmiah”. Ungkapan –


ungkapan berikut yang sering kita dengar.
1. “Pembicaraan kemarin sama sekali tidak ilmiah, mana mungkin ikan
bisa hidup di darat”, kata seorang pemuda kepada teman sekelasnya.
2. Pada dasarnya tidak hanya dosen yang berkewajiban untuk menulis
dan mempublikasikan karya ilmiah, tetapi seluruh akademisi termasuk
mahasiswa juga harus mampu untuk menulis dan mempublikasikan
karya ilmiah.

Beberapa contoh ungkapan diatas, menggunakan istilah “ilmiah”.


Pada persoalan pertama istilah ilmiah digunakan untuk situasi yang lebih
luas. Sedangkan, pada persoalan kedua, istilah tersebut sudah mengarah
pada penggunaan istilah yang bersifat spesifik dalam bentuk karya tulis,
yaitu karya/tulisan ilmiah. Jadi, apa sebenarnya makna yang terkandung
dibalik pengertian “karya / karangan / tulisan ilmiah” tersebut?

Suatu yang dituliskan oleh seorang disebut tulisan atau karangan.


Istilah tulisan sering dikaitkan orang dengan gagasan ilmiah, sedangkan
karangan sering dikaitkan orang pada ide non ilmiah. Dengan demikian,
untuk tulisan-tulisan yang bersifat fiksi, orang cenderung menyebutnya
sebagai karya tulis atau tulisan. Sebagian orang berpendapat bahwa karya
ilmiah adalah karya tulis yang didasarkan atas karya penelitian yang
akurat. Ali Sastrohoetomo (1977:11) misalnya, memberikan batasan karya
ilmiah (beliau memakai istilah karya ilmiah) sebagai suatu karangan yang
ditulis berdasarkan kenyataan ilmiah yang didapat dari penyelidikan
pustaka, laboratorium, atau penyelidikan laporan.

3
B. CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH
Karangan ilmiah bisa digunakan untuk referensi dalam melakukan
inovasi penelitian, juga dapat menjadi acuan referensi dalam membuat
sebuah penelitian. Penelitian dianggap valid dan bagus yaitu yang
mengacu pada penelitian atau karangan ilmiah. Menurut Maswan
(119:2015) ciri-ciri karangan ilmiah adalah sebagai berikut :

1. Struktur Sajian

Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian
awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti
merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat
terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan
kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak
lanjut gagasan tersebut.

2. Komponen dan Substansi

Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun


semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan
daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan
adanya abstrak.

3. Sikap Penulis

Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan


dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak
menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama
atau kedua.

4
4. Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang
tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif
dengan struktur yang baku.

Sedangkan menurut Paul Jones (Nurudin, 2010:124) terdapat sepuluh


karakteristik karangan ilmiah yaitu:

a. Menyajikan fakta
b. Cermat dan jujur
c. Tidak memihak
d. Sistematis
e. Tidak bersifat haru
f. Mengesampingkan pendapat yang mendasar
g. Sungguh-sungguh
h. Tidak bersifat argumentative
i. Tidak bersifat persuasif secara langsung
j. Tidak melebih-lebihkan

C. JENIS KARANGAN ILMIAH


Karya tulis ilmiah dapat ditulis oleh seseorang dengan berprofesi.
Seperti halnya guru, dosen, mahasiswa, pengawas, peneliti, dan lain
sebagainya. Karya tulis ilmiah bisa dikatakan ilmiah apabila memiliki ciri
- ciri ilmiah. Berikut merupakan jenis- jenis karangan ilmiah beserta
penjelasannya
1. Laporan
Laporan merupakan suatu karya ilmiah yang ditulis seseorang setelah
melakukan kegiatan eksperimen, survei , observasi, penelitian, penelitian
buku ,dan lainnya.
berikut adalah penyusunan laporan penelitian secara konvensional
mengikuti sistematika dan pola .
a. Pendahuluan
b. Kajian pustaka

5
c. Metode penelitian
d. Hasil penelitian dan pembahasan
e. Kesimpulan
f. Saran atau rekomendasi
2. Makalah
Makalah bisa disebut juga dengan kertas kerja atau paper. Makalah
merupakan suatu hasil karya tulis ilmiah yang memerlukan penelitian baik
secara langsung maupun tidak langsung.
penyusunan makalah ilmiah mengikuti sistematika dan pola sebagai
berikut.
a. Judul
b. Abstrak
c. Pendahuluan
d. Isi dan pembahasan
e. Kesimpulan
f. Saran
g. Daftar pustaka
3. Artikel Ilmiah
Karya artikel ilmiah merupakan karya tulis yang sengaja ditulis yang
menyajikan pendapat fakta yang bersifat subjektif .
4. Proposal Penelitian
Proposal merupakan rencana atau usulan dalam bentuk rancangan
kerja. Misalnya proposal proyek, proposal kegiatan dan proposal
penelitian. Proposal penelitian merupakan suatu rencana kerja yang dibuat
oleh seseorang untuk merencanakan kegiatan penelitian.

5. Skripsi
Skripsi merupakan suatu jenis karya tulis ilmiah dari hasil
Penelitian secara sistematis yang berdasarkan metode ilmiah. Skripsi
dikenal di perguruan tinggi sebagai salah satu persyaratan akademik yang

6
harus ditempuh oleh mahasiswa tingkat sarjana (S-1) sebagai tugas akhir
menempuh pendidikan dan mendapatkan gelar sarjana.
hal-hal yang berkaitan dengan skripsi, yaitu sebagai berikut:
a. Identifikasi masalah yang ada pada skripsi berdasarkan informasi
dan beberapa sumber
b. Penjelasan yang terdapat pada skripsi hanya tentang keterkaitan
antara penelitan yang dilakukan dengan penelitian lain dengan
topik yang sama
c. Perolehan data penelitian dilakukan secara teliti dengan instrumen
pengumpulan data yang valid
d. Hasil penelitian skripsi sesuai dan didukung dari data yang
diperoleh selama penelitian.
6. Tesis
Tesis merupakan suatu hasil karya tulis ilmiah yang ditulis oleh
seorang mahasiswa S-2 secara sistematis dan mandiri dengan metode
ilmiah untuk mendapatkan gelar magister.
sama seperti skripsi ,selama penulisan tesis Mahasiswa S-2 didampingi
oleh dua dosen pembimbing yang memiliki kualifikasi memadai.
hal-hal yang berkaitan dengan tesis, yaitu sebagai berikut:
a. Permasalahan yang dibuat dalam tesis diharapkan dapat
memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan.
b. Data yang dibuat harus menggunakan instrumen yang valid dengan
disertai bukti-bukti yang dapat dijadikan pegangan. Apabila ada
penyimpangan dalam pengumpulan data harus dijelaskan alasannya
sehingga masih dalam batasan yang dapat ditoleransi.
c. Hasil penelitian pada tesis harus didukung dengan data yang telah
diperoleh, serta membandingkan dengan penelitian lainnya yang
sejenis.
d. Pada kajian pustaka bukan hanya membandingkan dengan
penelitian lain, namun juga harus memberikan penjelasan
persamaan dan perbedaan antara penelitiannya dengan penelitian
lain.

7
7. Disertasi
Disertasi merupakan suatu hasil karya tulis ilmiah yang buat oleh
mahasiswa S-3 untuk mendapatkan gelar doktor.
Karya ilmiah disertasi memiliki tingkat karya Ilmiah yang lebih kompleks,
lebih mendalam, dan lebih problematis dibandingkan dengan skripsi dan
tesis.
Penelitian disertasi dilakukan secara mendalam dengan sistematis dan
mandiri serta memperhatikan metode ilmiah, sehingga hasilnya
memperoleh penemuan baru dalam memberikan sumbangan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

D. LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH

1. Menentukan topik atau tema

Sebelum menyusun sebuah karangan ilmiah, kita harus menentukan


topik penelitian yang berisi inti masalah yang akan dibahas. Topik dalam
penelitian biasanya mengangkat permasalahan yang masih ramai
dibicarakan dan suatu peristiwa yang dianggap penting. Selain topik, kita
harus menentukan tema yang bias diambil dari berbagai aspek kehidupan
seperti pendidikan, keluarga, dan social politik.

2. Mengumpulkan bahan

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah menentukan


bahan. Bahan penelitian yang dimaksud bisa berupa jurnal, surat kabar,
atau buku sebagai referensi yang resmi sesuai dengan topik dan tema yang
akan dibahas.

3. Menentukan hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai dugaan sementara, karena perlu


dibuktikan kebenarannya setelah dilakukan penelitian. Hipotesis dibuat
bertujuan untuk menguji sebuah teori, menjelaskan kejadian social yang
terjadi,dan memudahkan penulis dalam membuat kesimpulan.

8
4. Menyusun rancangan penelitian

Rancangan penelitian berisi rencana kerja yang diperlukan agar


penulis dapat terfokus terhadap satu tema dan proses penelitian secara
keseluruhan.

5. Survei lapangan

Salah satu cara yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data


adalah dengan melakukan survei lapangan atau pengamatan secara
langsung. Dalam langkah survei, penulis sekaligus melakukan wawancara
kepada narasumber yang berada di tempat penelitian guna mengumpulkan
data yang lebih valid dan akurat.

6. Melakukan pengumpulan data

Data yang didapat selama obsevasi, atau kajian pustaka dkumpulkan


dan dikelompokkan sesuai variable penelitian untuk dipilah data mana saja
yang diperlukan dalam hasil penelitian.

7. Menganalisis data

Analisis data penelitian adalah proses memeriksa data yang telah


diperoleh dan kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan.

8. Merumuskan hasil penelitian

Setelah semua tahap dilakukan, maka penulis dapat menentukan


Kesimpulan. Penulis menjelaskan apakah seluruh data sudah sesuai
dengan rancangan awal penelitian. Seluruh rangkaian penelitian akan
dikoreksi ulang sehingga menjadi karya ilmiah yang menarik.

9
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
karangan ilmiah adalah karya tulis yang berisi fakta dan disusun secara
sistematis melalui penelitian untuk mengungkapkan suatu fenomena yang
dibahas. Kemampuan menulis karya ilmiah tidak bisa dikuasai dalam
waktu singkat, kemampuan tersebut harus sering dilatih untuk
membiasakan menulis ilmiah. Mahasiswa diharuskan mampu belajar
secara mandiri melalui tugas dari dosen, baik membuat makalah, tesis,
maupun disertasi untuk memenuhi nilai mata kuliahnya.
Penulisan karangan ilmiah harus sesuai dengan struktur yang telah
ditentukan, struktur tersebut harus berurutan satu sama lain agar dapat
membentuk karya ilmiah yang menarik dan dapat memotivasi orang lain.
Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menyusun karangan
ilmiah adalah kurangnya topik pembahasan, argumentasi yang kurang
kuat, sistematika penulisan yang tidak terstruktur, ketidakpahaman dalam
mencari sumber referensi, dan lain-lain.
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan
dalam penyusunan makalah diatas, baik dari kurang lengkapnya materi
maupun kesalahan penulisan yang jauh dari kata sempurna.

Adapun penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca agar penulisan makalah kedepannya menjadi lebih baik dan
sesuai dengan pedoman yang seharusnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/04/145354369/langkah-langkah-
menulis-karya-ilmiah?page=all

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=ciri+ciri+karangan+ilmiah&btnG=#d=gs_qabs&t=169
2804467022&u=%23p%3Ds_qWymGNuIAJ

https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-tangerang/
pendidikan-guru-sekolah-dasar/hakikat-karya-ilmiah/46453267

12

Anda mungkin juga menyukai