Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Karangan Ilmiah dan Strtuktur Karangan Ilmiah

Diajaukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu:

Nur Wahyuni S.Pd.,M.Pd.

Oleh :

1. Imam Sadiqi
2. Bima Setiawan

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS HUKUM DAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BATTUTA

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Karangan Ilmiah dan Struktur Karangan Ilmiah”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia pada Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Battuta. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini maka itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Desember 2023

Penyusun

Kelompok 11

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………...……….....i
DAFTAR ISI………………………………………………………………...…ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………....…...1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………..…1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………...…..1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………...…1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………2
2.1 Pengertian Karangan Ilmiah…………………………………….…….....2
2.2 Karakteristik Penulisan Karangan Ilmiah……………………………..…3
2.3 Struktur Karangan Ilmiah……………………………..…………………4
BAB III PENUTUP…………………………………………………..……..…6
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………..…..6
3.2 Saran…………………………………………………………………..…6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….…7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Karangan ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan tersebut
biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat. Secara umum,
proses penulisan karangan ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Tahap pra-penulisan, tahap
penulisan, dan tahap perbaikan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di setiap
proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku, selain itu pentingnya belajar menulis karya
ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam
pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca.

1. Rumusan Masalah

Beberapa masalah yang ditemukan di dalam makalah ini, meliputi :

1. Apa pengertian karangan ilmiah ?

2. Apa itu struktur karangan ilmiah

3. Apakah karakteristik dari penulisan karangan ilmiah ?

4. Bagaimana cara penulisan karangan ilmiah yang baik ?

1. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian dari karangan ilmiah

2. Untuk mengetahui pengertian dari struktur karangan ilmiah

3. Untuk mengetahui karakteristik penulisan karangan ilmiah

4. Untuk mengetaui cara penulisan karangan ilmiah yang baik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karangan Ilmiah

Karangan Ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang disusun
secara sistematis menurut metode penulisan ilmiah dengan menggunakan ragam bahasa resmi. Karangan
ilmiah merupakan laporan ilmiah yang dapat berupa laporan kajian dan penelitian. Karangan ilmiah
dibuat untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan bentuknya dapat berupa Makalah,
Skripsi, dan Laporan Penelitian.
Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian, dalam bidang tertentu, disusun
menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya/keilmiahannya.

A. Manfaat penyusunan karangan ilmiah :

1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelu menulis
karangan ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak
dibahas

2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil intinya, dan
mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang

3. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara
jelas dan sisematis.

B. Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah :

1. Memberi penjelasan

2. Memberi komentar, saran atau penilaian

3. Menyampaikan Sanggahan

Karangan ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang
berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah.
Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta
ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat
dikategorikan karangan ilmiah, sedangkan fakta yang disajikan berupa data pribadi yang subyektif dan
tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk
karangan non – ilmiah.

2.2 Karakteristik Penulisan Karangan Ilmiah

Dalam karangan ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utama, yaitu :

1. Struktur Sajian

Hasil penelitian yang dilaporkan dalam bentuk tulisan merupakan karangan ilmiah. Secara umum ,
kerangka penulisan karangan ilmiah dapat dibagi dalam 3 bagian, yaitu : Bagian awal, bagian inti, dan
bagian penutup.
2. Komponen dan Substansi

Komponen karangan ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karangan ilmiah
mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar psutaka.

3. Sikap penulis

Sikap penulis dalam karangan ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya
bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang
pertama atau kedua.

4. Penggunaan bahasa

Bahasa yang digunakan dalam karangan ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata
atau istilah dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

3
2.3 Struktur Karangan Ilmiah

1. Judul

Judul adalah nama karangan. Judul harus sesuai dengan isinya karena judul mencerminkan isi.

Judul ditulis dengan mempertimbangkan hal-hal berikut :

a) Dirumuskan secara singkat

b) Mencerminkan area permasalahn

c) Membuat kata-kata kunci

d) Memisahkan antara judul utama dan judul pelengkap.

2. Kata Pengantar

Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penulis yang ditujuan kepada orang-orang,
lembaga, organisasi, atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan,
dan menyelesaikan karya lmiah tersebut. Tulisan kata pengantar diketik dengan huruf kapital, simetris di
atas batas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik, diketik dengan spasi ganda, dan pada bagian akhir
teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menyebut nama terang.
3. Daftar Isi

Dafta isi adalah halaman yang memberikan informasi tentang bab, sub bab, dan bagian-bagian penting
lain yang disertai dengan letak halaman nya.

4. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bab pertama (1) yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui awal topik
penelitian, alasan, dan pentingnya suatu karya ilmiah. bab pendahuluan biasanya memuat latar belakang
yang dengan singkat mengulas alasan mengapa penelitian dilakukan, tujuan, dan hipotesis jika ada.
memberikan alasan yang kuat, termasuk kasus yang dipilih dan alasan memilih alasan tersebut,
perumusan dan pendekatan masalah, metode yang akan digunakan dan manfaat hasil penelitian.

5. Bab isi / Pembahasan

pembahasan merupakan bagian inti makalah, yang disusun berdasarkan urutan rumusan masalah di
atas. Materi pembahasan bisa bersumber dari data penelitian, menurut perkembangan logika kita.
Panjang pendek makalah bergantung kepada seberapa jauh kedalaman pembahasannya. Dengan
demikian hasil harus disajikan secara objektif dan sesuai dengan data yang diperoleh.

6. Penutup

Bagian terakhir dari isi pokok laporan penelitian. Sesuai dengan isinya, bagian ini dapat dibagi menjadi
dua sub-bab yaitu simpulan dan saran.

7. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar buku atau referensi yang dijadikan rujukan dalam menulis makalah,
Adapun urutan / pola daftar pustaka adalah : Nama penulis, tahun terbitnya buku yang dirujuk, judul
buku yang dirujuk, kota buku itu diterbitkan, dan nama penerbit yang menerbitkan buku itu.
5

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada BAB II, maka dapat disimpulkan bahwa, karangan
ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang
telah dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah yang disajikan secara fakta dan
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar, karena itu merupakan suatu pembelajaran
ketika akan membuat karya ilmiah yang kedua ketiga dan selanjutnya.

Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-
lain. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan
menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas
wawasan, serta memberi kepuasan intelektual.

3.2 Saran

Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi
penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan
kritikan dan masukan yang bersifat membangun.
6

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan, dkk. (2023). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Finoza, Lamuddin. (2010). Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Intan Mulia

https://ptcindonesia.heck.in/pengertian-karya-ilmiah-fungsi-syarat-je.xhtml, diakses pada


tanggal 23 januari 2021 pukul 16.30 WIB

http://belajarpsikologi.com/macam-macam-karya-ilmiah

Anda mungkin juga menyukai